BAB 9 : PERGI KE GUNUNG

Setelah mendengarkan perkataan 2 orang wanita sebelumnya, Myro segera terkejut dan menyadari sebuah ingatan di kehidupan sebelumnya.

Dulu saat Myro masih berada di bumi, seorang pria yang sangat berbakat muncul di negara ini dan mengejutkan seluruh bumi. Orang tersebut sudah mencapai tahap Qi Fondation tingkat 1 pada usia 20 tahun yang mengejutkan seluruh dunia. Tahap Qi Fondation memang tidak terlalu kuat karena di bumi masih banyak orang yang jauh lebih kuat, tapi yang menjadi masalah adalah ia mencapai tahap Qi Fondation pada usia yang begitu muda yaitu usia 20 tahun.

Bahkan hal yang mengejutkannya lagi adalah orang tersebut tidak dari keluarga besar kultivasi manapun sehingga dapat diketahui bahwa ia mencapai hasil itu karena usaha kerasnya sendiri. Para keluarga besar dari bumi mulai mengundangnya serta beberapa kekuatan besar juga melakukan hal tersebut, mereka menganggap orang ini sebagai anak yang berbakat.

Setelah beberapa tahun, orang itu memberitahu bahwa ia bisa meningkatkan kekuatan secara cepat karena bantuan sebuah rumput yang bersinar dengan warna darah di gunung kota Myro berada saat ini. Saat itu ia menceritakan bahwa ia menemukan rumput berwarna darah itu saat akan mati dan memakannya. Setelah kehilangan kesadarannya selama sehari, ia segera meningkatkan kekuatannya menjadi tahap Qi Gathering tingkat 5 dan setelah waktu berlalu selama 5 tahun lagi, ia langsung meningkatkan kekuatannya menjadi Qi Fondation tingkat 1 yang menunjukkan bahwa rumput berwarna darah itu juga dapat meningkatkan bakatnya.

Setelah mendengarkan cerita tersebut, ribuan orang yang berkultivasi segera memenuhi gunung itu dan mencoba mencari rumput berwarna darah yang lain, tapi setelah mencari dan bahkan mengambil semua rumput di gunung itu, tidak ada seorangpun lagi yang berhasil menemukan rumput darah.

Saat itu seorang ahli obat-obatan diantara para orang-orang yang berkultivasi segera berkata bahwa rumput berwarna darah itu merupakan rumput darah. Rumput darah adalah sebuah rumput pada awalnya tapi setelah seseorang yang mencapai tahap Soul Wandering mati dan darahnya terjatuh keatas rumput tersebut sehingga berubah menjadi rumput darah.

Alasan mengapa hanya ada sebuah rumput darah adalah darah seorang kultivator Soul Wandering yang mati hanya bisa disimpan oleh sebuah rumput darah. Lebih tepatnya, rumput yang sudah menyerap setetes darah kultivator Soul Wandering akan terus menyerap seluruh darah itu sepenuhnya tanpa memberikan kepada rumput yang lain. Karena itu hanya ada sebuah rumput darah, padahal jika seseorang mati maka darahnya pasti akan jatuh dan memenuhi seluruh wilayah sekitarnya.

Setelah mengetahui masalah itu maka banyak orang segera pergi meninggalkan gunung tersebut dan hanya bisa merasa iri dengan keberuntungan orang yang mendapatkan rumput darah tersebut. Orang yang mendapatkan rumput darah tersebut segera terus berkembang dan menjadi orang muda paling berbakat di dunia pada usia 25 tahun dan ia sudah mencapai Qi Fondation tingkat 5.

Tapi karena kesombongannya sehingga ia mengganggu sebuah keluarga kultivator yang sangat kuat di seluruh Asia ini sehingga ia segera dibunuh. Apalagi pria yang mendapatkan rumput darah itu tidak memiliki latar belakang keluarga yang kuat dan ia sangat sombong sehingga tidak pergi untuk menerima undangan keluarga dan kelompok kuat manapun.

Myro mengingat kembali dan menyadari bahwa pria yang mendapatkan rumput darah tersebut memakannya pada usia 15 tahun yang berarti adalah tahun depan karena Myro mengingat dengan jelas cerita itu. Myro mengingatnya dengan jelas karena orang yang memakan rumput darah tersebut pernah menceritakan dengan jelas masalah ia mendapatkan rumput darah tersebut bahkan saat tahun berapa ia mendapatkannya.

Myro sama sekali belum pernah bertemu dengan orang yang memakan rumput darah ini karena ia sudah mati sebelum Myro bisa berkultivasi. Myro berkultivasi pada usia 30 tahun dan anak itu sudah mati pada saat itu. Tapi setiap orang masih menceritakan tentangnya setiap hari karena orang tersebut merupakan orang yang hebat di negara ini, karena itu orang-orang di negara ini sering menceritakan tentangnya.

Myro saat ini segera tersenyum dengan senang dan tahu bahwa rumput darah itu selalu bisa dipakai kapanpun tanpa membutuhkan waktu sebelum bisa digunakan. Oleh karena itu, karena orang yang memakan rumput darah itu hanya memakannya pada saat tahun depan yang berarti Myro bisa memakannya sekarang. Apalagi berdasarkan cerita 2 wanita tadi yang membuat Myro menjadi lebih yakin dengan keberadaan rumput darah.

Myro segera menyusun barang-barang di toko itu dengan cepat dan menyelesaikan pekerjaannya lalu segera pergi setelah memberitahu orang tua Shi Yan. Myro segera berjalan menuju halte yang tidak jauh dari sana dan menunggu kedatangan bis. Karena keberadaan gunung yang cukup jauh dari sini sehingga Myro harus naik bus untuk ke sana. Jika tidak maka Myro tidak akan sampai ke gunung jika hanya dengan berjalan karena membutuhkan waktu 10 jam untuk berjalan dari sini ke puncak gunung.

Myro juga mengetahui bahwa keberadaan rumput darah juga berada di bagian atas gunung tersebut, walaupun bukan bagian puncak tapi Myro perlu menaiki gunung tersebut untuk menemukan rumput darah kecuali Myro punya mobil sendiri karena bus tidak akan pergi keatas gunung.

Setelah waktu berlalu selama 20 menit, bus segera sampai di halte yang terletak dibawah gunung. Myro segera turun dari bis dan melihat uang 200.000 yang ia dapatkan sebelumnya sudah berkurang untuk membayar bus.

Myro segera menggelengkan kepalanya dan melihat gunung yang cukup tinggi yang membuat Myro langsung tersenyum pahit dan tahu bahwa ia mungkin menghabiskan waktu semalaman untuk mencari rumput darah.

Tapi Myro mengingat perkataan wanita di toko sebelumnya yang mengatakan bahwa ia melihat rumput darah saat berada di mobil yang bergerak cepat sehingga ia mungkin salah lihat. Tapi Myro menjadi tahu sebuah hal yaitu rumput darah terletak didekat jalan kendaraan di gunung.

Myro segera tersenyum dan naik keatas gunung dengan berjalan di samping jalanan kendaraan agar dapat menemukan rumput darah dengan cepat.

Hari semakin gelap dan gunung ini saat ini tidak memiliki seorangpun disekitar kecuali Myro karena gunung ini sama sekali bukan tempat wisata, tempat tinggal penduduk ataupun villa liburan sehingga tidak ada yang tinggal di gunung ini pada malam hari. Tidak banyak orang yang tertarik untuk datang kesini saat malam-malam karena tidak ada hal yang bisa dilihat dari gunung ini kecuali hutan-hutan.

Saat hari semakin gelap, penglihatan Myro juga menjadi semakin sulit. Myro sekarang sama sekali tidak memiliki kekuatan kultivasi apapun sehingga kekuatan dan penglihatan Myro tidak jauh berbeda dengan orang lain. Apalagi di gunung ini sama sekali tidak memiliki lampu jalan sehingga keadaan saat ini benar-benar gelap.

Setelah berjalan selama 2 jam dan Myro menjadi semakin lelah. Myro saat ini memutuskan untuk duduk dan beristirahat terlebih dulu dan melanjutkan perjalanannya lagi nanti.

Myro menarik nafas dengan kelelahan dan tahu bahwa tubuhnya tidak terlalu baik juga. Lagipula selama sekolah, Myro hanya sibuk dengan belajar untuk biaya sekolahnya dan tidak terlalu sering berolahraga sehingga stamina Myro juga kurang baik.

Myro segera duduk dibawah sebuah pohon dan mengambil sebuah roti di tasnya. Myro segera membukanya dan memakan roti tersebut dengan cepat lalu mengambil sebotol air dan langsung menghabiskannya. Myro menghela nafas dan segera menghilangkan sedikit rasa lelahnya.

Saat Myro duduk dibawah sebuah pohon dan akan menutup matanya sebentar, Myro segera melihat warna darah yang tidak terlalu terang dibalik sebuah pohon. Jika orang tidak melihat secara hati-hati ataupun kebetulan maka sangat sulit untuk menemukan cahaya darah ini.

Myro segera membuka matanya dengan terkejut dan berjalan menuju kearah pohon itu dengan cepat. Setelah Myro melihat dibalik pohon itu, Myro melihat sebuah rumput dengan warna darah dan bersinar dengan cukup terang. Tapi karena warna darah yang cukup gelap sehingga ia tertutupi oleh kegelapan malam dan membuat orang lain cukup sulit menemukannya.

Myro berjalan perlahan-lahan dan melihat rumput darah itu dengan cukup dekat. Setelah Myro yakin bahwa ini rumput darah yang asli, Myro segera tersenyum dengan senang dan segera mengambilnya.

Myro tidak langsung mengambil rumput darah itu dengan menariknya tapi Myro memotong tanah disekitarnya dengan hati-hati lalu mengambilnya. Setelah itu, Myro segera menyimpan rumput darah itu di tasnya dan pergi ke hutan untuk memakan rumput darah tersebut.