Saat melihat Sun Wu yang berdiri dengan berani dan siap untuk bertarung, Myro tidak bisa untuk tidak berkata "Sun Wu, jangan bertindak bodoh. Kita harus mundur sekarang dan--".
Sun Wu segera berbalik sedikit dan melihat Myro lalu berkata "Terima kasih Myro, karena sudah membantuku selama ini. Saya, Sun Wu tidak pernah memiliki penyesalan karena mengikuti anda. Jaga diri anda, patriak".
Setelah itu Sun Wu melihat 2 murid yang membawa Myro dan berkata "Pergilah! Bawa patriak pergi dari sini".
"Ya, Tetua Sun", jawab 2 murid itu dengan hormat lalu membantu Myro pergi dari sini.
Myro sebenarnya berpikir untuk tidak pergi dan membantu Sun Wu, tapi Myro tahu bahwa ia saat ini hanya akan membuat Sun Wu kesulitan. Oleh karena itu, Myro menggertakkan giginya dan pergi dari sini dengan dibantu para murid. Myro melihat sedikit kearah Sun Wu dan berkata "Aku akan kembali dan membantumu setelah racun ini hilang".
Sun Wu tersenyum lalu kera emas dibelakangnya segera maju dan memukul Bolt dengan sebuah tongkat yang sangat besar di tangan kera emas tersebut.
"Tang!".
Suara tabrakan segera terdengar dan tongkat kera emas itu segera dihentikan oleh sebuah ular yang sangat besar. Ular tersebut mengelilingi Bolt untuk melindunginya. Bolt melihat Sun Wu dan tahu bahwa ia tidak bisa menang dengan cepat saat melawan Sun Wu, karena itu Bolt segera berkata kepada Xia Xinyu "Xinyu, kau kejar Myro dan jangan biarkan ia lari. Bunuh Myro sekarang!".
Xinyu mengangguk dan segera bergegas menuju pintu untuk pergi mengejar Myro dengan cepat. Sun Wu segera menarik pedangnya dan menebas menuju Xinyu dengan cepat sambil berkata "Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi, Tebasan Kera Menghancurkan Langit!".
Sebuah cahaya pedang segera terlihat dari pedang Sun Wu dan menuju Xinyu dengan cepat. Walaupun Sun Wu lebih lemah daripada Myro tapi ia masih seorang Kaisar Martial tingkat 7 sehingga kekuatan Sun Wu juga berada di puncak dunia.
"Perisai Dewa Perang!", teriakan Bolt segera terdengar dan sebuah perisai besar segera muncul didepan tebasan Sun Wu.
"Krak!".
Perisai Dewa Perang yang dibuat oleh Bolt segera retak dan hancur tapi itu berhasil menghentikan tebasan Sun Wu. Xinyu segera memanfaatkan kesempatan itu dan pergi mengejar Myro. Saat Sun Wu akan mengejarnya juga, Bolt segera berdiri didepan Sun Wu dan berkata "Kau tidak bisa pergi dengan mudah, Sun Wu".
Wajah Sun Wu segera menjadi suram dan berkata "Kalau begitu maka aku akan membunuhmu dan segera pergi".
...----------------...
Myro saat ini sudah pergi dari bangunan kultivasi itu dengan bantuan para murid disekitarnya. Saat mereka sedang di jalan Sekte Zodiak dan akan bergegas menuju hutan dan bersembunyi, sosok Xinyu sudah muncul dibelakang Myro dan para murid ini.
Melihat bahwa Xinyu akan mengejar mereka, 2 murid Myro segera melepaskan Myro dan membiarkan Myro berjalan sendiri. Saat Myro terkejut dengan gerakan para murid secara tiba-tiba, 2 murid itu segera membungkuk dan berkata "Terima kasih patriak, karena sudah melatih kami. Anda bisa langsung pergi ke hutan ini dan bersembunyi serta memulihkan diri anda. Kami akan mengulur waktu untuk anda".
Sebelum Myro bisa berbicara apapun lagi, 2 murid itu segera menunjukkan roh mereka dan bergegas menuju Xinyu. Xinyu tersenyum jijik dan berkata dengan sombong "Kalian pikir dengan kekuatan para murid kalian maka kalian bisa melawan para tetua seperti diriku? Aku akan tunjukkan kepada kalian tentang perbedaan kekuatan seorang tetua dan murid"
Seorang dari 2 murid itu segera berkata "Walaupun kami tidak bisa menang, kami harus membalas kebaikan patriak. Bukan seperti kalian yang mengkhianati patriak hanya untuk keuntungan".
Myro melihat pertarungan muridnya dengan Xinyu, karena tahu bahwa ia saat ini tidak bisa melakukan apapun sehingga Myro segera berbalik dan terus berjalan menuju hutan. Walaupun begitu tapi Myro sudah menetapkan di hatinya bahwa selama ia masih hidup maka Myro akan membalas semua ini dan bahkan membunuh keluarga Xia dan Stone secara bersamaan.
Myro terus berjalan di hutan cukup jauh hingga bertemu dengan sebuah gua. Myro segera datang ke gua tersebut dan memakai sebuah kertas dengan tulisan aneh diatasnya. Kertas ini adalah kertas rune yang jika digunakan maka dapat menyembunyikan sesuatu. Oleh karena itu, Myro segera menggunakan kertas rune ini untuk menyembunyikan gua ini.
Setelah merasa cukup yakin dengan persembunyiannya, Myro segera duduk di gua tersebut dan berusaha memulihkan dirinya sendiri. Saat sedang memulihkan, Myro melihat bahwa inti kultivasi miliknya saat ini cukup rusak. Walaupun tidak hancur sepenuhnya, tapi mungkin membutuhkan beberapa tahun untuk memulihkannya sepenuhnya. Lagipula Myro gagal menerobos Dewa Martial sehingga inti kultivasi Myro mengalami beberapa kerusakan. Jadi walaupun Myro berhasil sembuh maka Myro tidak akan bisa mencapai Dewa Martial selama beberapa tahun hingga inti kultivasi miliknya pulih sepenuhnya.
Selain itu, racun di tubuh Myro saat ini bergerak dengan cepat menuju seluruh organ penting Myro. Myro memakai tenaga yang masih ada untuk menutupi seluruh organ penting di tubuhnya sehingga racun itu tidak bisa meracuni organ penting Myro. Karena jika racun itu mengenai organ penting Myro saat ini maka Myro akan mati.
Setelah menutupi organ pentingnya, Myro menghela nafas dan menghilangkan sedikit kekhawatirannya. Sekarang hanya perlu menunggu racun menahan roh untuk menghilang dan memanggil Pisces untuk menyembuhkan Myro sepenuhnya.
Saat Myro sedang duduk dan memulihkan dirinya, Myro segera merasakan keberadaan seseorang yang datang ke gua ini. Myro sedikit terkejut karena seharusnya dengan kekuatan Bolt dan Xinyu maka tidak mungkin bagi mereka untuk menemukan gua ini.
Myro membuka matanya dan berteriak "Siapa itu?".
Sosok seorang pria tua dengan rambut putih panjang dan janggut putih segera muncul di ruangan tersebut. Walaupun pria ini terlihat sudah sangat tua, ia masih terlihat kuat. Pria tua itu segera membuka mulutnya dan tersenyum kepada Myro, gigi hitam yang menjijikan dapat terlihat oleh Myro saat pria tua itu tersenyum.
Melihat pria tua itu, Myro segera menjadi suram dan berkata "Beraninya kau melakukan ini padaku, Kaisar Racun?".
Pria tua yang merupakan Kaisar Racun itu hanya tertawa dengan aneh dan berkata "Kau tidak bisa menyalahkan ku Kaisar Zodiak, orang-orang mu sendirilah yang mengajakku. Saya hanya mengikuti mereka untuk membunuhmu, Hehehehehe".
Setelah itu, sosok manusia yang sepeti lumpur segera muncul dibelakang Kaisar Racun. Saat melihat manusia lumpur dibelakang Kaisar Racun, wajah Myro semakin suram karena Myro tahu bahwa manusia lumpur itu adalah roh Kaisar Racun. Lebih tepatnya, manusia lumpur itu bukanlah manusia lumpur melainkan itu adalah manusia yang terbuat dari racun.
Myro menarik nafas dan menatap Kaisar Racun dengan penuh pembunuhan dan berkata "Bahkan jika aku mati sekalipun, aku pasti akan membalaskan dendam ini!".
Kaisar Racun menggelengkan kepalanya dan berkata "Kaisar Zodiak, tidak ada dari kita yang bodoh. Bahkan jika kau seorang Kaisar Martial sekalipun, kau tidak akan bisa membalas dendam lagi walaupun kau mati. Lebih baik aku segera membunuhmu sebelum roh milikmu pulih".
Setelah itu, manusia lumpur itu menyiram seluruh gua ini dengan racun mematikan. Karena gua ini terlalu kecil sehingga Myro tidak bisa melarikan diri dan segera memakai kertas rune perlindungan. Tapi sebelum Myro bisa memakainya, Seekor badak yang memiliki kulit seperti besi segera menusuk perut Myro lagi. Melihat badak besi tersebut, Myro tahu bahwa ini adalah roh milik Kaisar Racun juga. Kaisar Racun memiliki 5 roh yang mengikutinya dan Raja Badak Besi ini adalah roh yang berguna untuk melindungi dan menyerang.
Myro memuntahkan seteguk darah dan jatuh ditengah rawa beracun yang dibuat oleh racun roh milik Kaisar Racun. Myro dari awal sudah tahu bahwa tidak peduli seberapa hebat seseorang, manusia tidak bisa mengalahkan roh. Karena roh jauh lebih kuat daripada manusia jadi setiap kali ada pertarungan maka roh akan melawan roh dan manusia akan melawan manusia.
Myro segera terluka dengan sangat berat lagi sehingga tenaga yang menutupi organ penting Myro segera terbuka. Racun mulai meracuni organ penting Myro dengan cepat dan nafas Myro juga semakin lemah. Melihat hal ini, Kaisar Racun segera tersenyum dan berkata "Kau tidak perlu sedih Myro, aku akan mengirim Bolt dan Xinyu bersamamu juga. Hehehehehe"
Kaisar Racun segera berbalik dan pergi dari gua ini, meninggalkan Myro yang berbaring di tanah dengan nafasnya yang semakin lemah.
"Apakah aku akan mati disini?", pikir Myro.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Iwan Arema
😭😭😭😭😭😭
2024-02-06
0
Kocak, Beliau ini MC tong 😂😂😂
2022-09-05
0
Abed ferdy
1521 👍
2022-03-11
1