Kinan duduk di dalam kamar Jet Pribadi Hutomo dengan ke-2 babby nya.
"Maafkan aku mas , aku ingin melihat apa kau benar-benar sudah mencintai ku atau belum , aku ingin kau memperjuangkan aku dan anak-anak kita" gumam Kinan sambil membelai pipi Babby Raffa
"Nak?" panggil Nata dengan lembut.
"Iya bunda?" jawab Kinan tanpa menoleh
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Nata dengan tersenyum
"Nak dengarlah, jika memang dia sudah benar-benar mencintaimu maka dia akan memperjuangkan kamu dan akan menemukan kamu dan babby twins" kata Nata dengan mengelus kepala Kinan yang terbalut Hijab instans nya.
"Iya bun" balas Kinan dengan memeluk Nata
"Ayo tidur , perjalanan kita masih panjang" ajak Nata dan mereka langsung merebahkan tubuhnya di sisi si kembar.
***
Setelah melakukan perjalanan yang cukup lama akhirnya Kinan dan keluarganya sampai di Negara P , mereka sudah di tunggu oleh orang suruhan Ardian.
Mereka langsung masuk ke mobil yang sudah berjejer menunggu nya.
1 jam berlalu dari Bandara akhirnya mereka tiba di Mansion yang begitu elegant dan mewah.
"Selamat datang Nyonya dan Tuan" kata pelayan dengan serempak
"Hmmm" balas Ardian
"Bi Yun tolong antarkan Kinan dan Twins ke kamar yang di sebelah Ardian , dan mereka ke kamar tamu" kata Nata dengan tenang.
Mereka datang ke mansion sudah hampir tengah malam.
Kinan langsung masuk ke kamar mandi dan berganti pakaian.
Setelah itu Kinan langsung tidur karena lelah.
***
Pagi hari nya Kinan bangun kesiangan , sedangkan Babby twins sudah berjemur dengan Oma Opa nya.
"Hmm kesiangan aku , dimana babby twins?" gumam Kinan dengan setengah sadar
Kinan langsung saja membersihkan badan nya dan keluar untuk mencari Twins.
"Mbak?" panggil Kinan ketika melihat Luci sedang menyiapkan sarapan
"Kenapa?" tanya Luci tanpa menoleh
"Maaf ya tidak membantu dan dimana twins?" kata Kinan tak enak
"Tak apa , kau pasti lelah , twins sedang berjemur dengan Opa dan Uncle nya di depan" balas Luci sambil tersenyum
"Bunda kemana?" tanya Kinan mencari Nata
"Ohh Nyonya sedang mandi" balas Luci
"Kenapa sayang?" tanya Nata yang baru saja tiba setelah membersihkan badannya.
"Maaf bunda aku tak membantu masak" kata Kinan dengan nyengir
"Hmm tak apa , sana panggil Ayah dan Abang mu , kita sarapan dulu" kata Nata dengan tersenyum , Kinan yang mendapatkan perintah langsung saja pergi.
"Ayah , abang ayo makan" ajak Kinan
"Iya sebentar , mana stoler buat babby twins sayang?" kata Betrand
"Ini ayah , sini letakan biar dia main dulu sebelum minum susu" balas Kinan
Ardian meletakan babby Raffa dan Riffa di stoler bayi nya , lalu Kinan mendorong stroler ke ruang makan.
Mereka makan dengan diam karena sudah peraturan nya begitu.
Setelah sarapan , Kinan memberi Asi pada si kembar yang sudah merengek dari tadi.
Sedangkan yang lainnya sudah menuju ke ruang keluarga untuk membahas pernikahan Ardian dan Luci.
Sedangkan Rani dan Diman ia sedang berbelanja ke pusat belanja di kota P tersebut.
"Kapan jadinya abang nikah?" tanya Kinan yang baru saja tiba disana.
"Minggu depan nak, dan dimana twins?" kata Nata dengan bingung
"Oh twins sedang tidur dan di jaga oleh Bibi Yun" balas Kinan sambil tersenyum.
"Besok Bunda , Luci dan Rani akan mengurus baju , sedangkan untuk gedung kita akan menggunakan Ballroom hotel kita , dan yang lainnya kita serahkan pada WO , dan untuk Cincin dan Undangan aku dan Luci nanti siang akan memilih nya" kata Ardian dengan semangat.
Luci hanya diam menunduk saja sambil tersenyum , ia tak menyangka akan menikah dengan Majikan nya.
"Cie semangat banget ya" ledek Kinan dengan kekehan kecil
"Semangat kali sayang, kan dia juga sudah sendiri sangat lama" timpal Betrand dengan mengolok putra sulungnya
"Kalian ini yaaa" kata Ardian dengan sebal yang mengundang gelak tawa dari yang lainnya.
"Permisi Nyonya ini camilannya" kata pelayan
"Sajikan saja bi" kata Nata dengan ramah
Mereka melanjutkan membahas pernikahan Luci dan Ardian bahkan sampai siang hari.
Bibi yun datang dengan mendorong kereta babby twins.
"Nona maaf twins sudah bangun" kata Bibi Yun dengan hormat
"Ah kesayangan Mommy sudah bangun ternyata" kata Kinan dan langsung menggendong Baby Raffa sedangkan Babby Riffa di gendong oleh Luci.
"Uhh sayang kamu makin gemes aja , lihat pipi kamu makin gembul aja" kata Luci dengan gemas
"Iya mbak lihatlah Raffa juga sama sudah mulai pada gembul" balas Kinan dengan mencubit pelan pipi anak nya.
"Sayang nanti kita juga akan mempunyai boneka bernyawa seperti ini" kata Ardian yang mana membuat Luci menunduk malu karena wajah nya sudah memerah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Nurul Laila
boneka bernyawa katanya ardian 🤣🤣🤣🤣🤣
2021-07-16
2
Muskadarwati
7
2021-06-23
0
Sarinah Rhamadania
lanjut thor
2021-05-24
0