Pagi hari menyapa dengan sinar matahari yang begitu terang.
Begitu pun dengan Kinan , iya sudah berkemas sejak tadi di bantu oleh Luci.
Rencana nya mereka akan pergi sore ini sebelum matahari tenggelam.
" Sudah selesai belum sayang? " tanya Bunda Nata setelah masuk ke kamar Kinan
" Sudah bun " balas Kinan dengan tersenyum
" Bersiaplah kita akan sarapan , setelah sarapan kita akan pergi ke bandara " kata Bunda Nata kembali sambil mengambil Cucu perempuannya
" Siap bunda ku " balas Kinan dengan cepat
" Mbak tolong jaga Raffa ya , aku mandi dulu sebentar " kata Kinan
" Yasudah sana cepat " balas Luci dengan terkekeh
Kinan masuk ke kamar mandi , sedangkan Luci langsung memangku si tampan Raffa.
" Uhh ganteng sekali kamu nak , kamu baru saja berumur 1 bulan udah tampan begini " kata Luci sambil mencubit gemas pipi gembul Raffa
Oek Oek
" Cup cup sayang maaf ya , aunty gemas sekali denganmu " kata Luci sambil menimang Raffa.
Ceklek
Kinan keluar dari kamar mandi dan langsung saja memakai pakaiannya.
Setelah selesai , Kinan dan Luci pergi ke ruang makan untuk sarapan.
***
Kini keluarga Kinan sudah berangkat ke Bandara yang lumayan jauh dari sana , karena memang sengaja mereka kabur ke tempat yang terpencil.
Setelah kepergian Kinan dan keluarga nya , datanglah orang suruhan Tuan Wicaksono.
" Sial kita di tipu, mereka sudah pergi " kata anak buah Tuan Robert
" Kita harus segera melaporkan pada Tuan Besar " kata anak buah satu lagi
Mereka langsung menelpon Tuan Robert untuk melaporkan kejadian saat ini.
***
Ardian dan Diman langsung saja menuju Bandara setelah mengelabui anak buah Tuan Robert.
Sedangkan Kinan dan lainnya mereka naik Taxi yang sudah mereka pesan.
Perjalanan antara rumah ke bandara cukup memakan waktu hampir 4 jam saking jauh nya.
***
" Apaaaa kenapa bisa kalian lengah? " tanya Tuan Robert
" ..... "
" Cari lagi sampai ketemu " kata Tuan Robert dengan nada dingin
" Kenapa bisa mereka tertipu oleh Diman " gumam Tuan Robert
Ceklek
Wulan datang sambil membawa kopi pesanan suami nya.
Wulan bingung melihat raut wajah suami nya yang terlihat marah.
" Mas " panggil Wulan dengan pelan
" Hmmm " balas Robert
" Kenapa mas ? apa ada masalah ? " tanya Wulan
" Tak ada sayang , hanya lelah saja " balas Robert sambil tersenyum
" Baiklah , jika ada apa-apa panggil saja , aku akan buat makan siang dulu " kata Wulan dan pergi dari ruang kerja suami nya.
Robert hanya mengangguk saja.
***
Sedangkan Pram ia menjadi sosok yang lebih dingin dari sebelum nya , bahkan ia juga lebih kejam pada saingannya yang curang.
Hendra hanya bisa sabar melihat Tuan nya yang gampang emosi.
Bahkan Hendra juga sudah mencari Nona muda nya kemana-mana tapi hasilnya Nihil.
" Hen apa sudah ada lagi kabar dari anak buah mu ? " tanya Pram dengan serius
" Maaf tuan , mereka belum bisa , seperti nya ada orang yang menutup segala akses tentang Nona " balas Hendra dengan menunduk
" Cari lagi , aku ingin kalian mendapatkan Istri dan anakku segera , aku yakin Kinan sudah melahirkan 1 bulan yang lalu " kata Pram dengan datar
" Baik Tuan " balas Hendra dan ia pergi dari ruangan Tuan Muda nya
***
Jam menunjukan Makan siang telah tiba , Kinan dan keluarga nya sedang makan siang di restoran X dekat dengan Bandara.
Mereka makan dengan sesekali tertawa karena melihat tingkah bayi yang baru 1 bulan itu.
Seseorang melihat dengan Intens ke arah Kinan , bahkan ia memotret nya.
Dia langsung menelpon bos nya.
" Halo tuan , aku sudah mengirimkan poto nya , apa benar atau tidak itu Nyonya Kinan? " tanya lelaki itu setelah mengangkat telpon dari Bos nya.
" ..... "
" Dia ada di dekat Bandara kota M , dan saya juga melihat ada 2 bayi " kata Lelaki itu kembali
" .... "
" Baiklah Tuan " balas Lelaki itu
Lalu lelaki itu melihat lagi ke arah Kinan tanpa membuat curiga yang lainnya , ia tak mau melakukan kesalahan dengan kehilangan jejak nya.
***
Brakk
Hendra masuk ke ruangan Pram dengan tergesa-gesa.
" Ada apa Hen? " tanya Pram dengan dingin
" Tuan , ayo kita sekarang ke kota M , anak buah saya sudah menemukan Nona Kinan dengan ke 2 bayi anda " balas Hendra dengan napas ngos-ngosan
Pram langsung bangkit dan segera berlari ke luar ruangan di ikuti Hendra.
Hendra dan Pram langsung pergi ke kota M , Hendra membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan Kinan mereka sedang bersiap karena penerbangan akan segera berangkat.
Lelaki tersebut terus membuntuti Kinan dengan terus menelpon Bos nya.
Saat Kinan akan masuk ke dalam Jet pribadi Hutomo , lelaki tersebut langsung mencegah nya.
" Nyonya saya mohon jangan pergi lagi " kata Lelaki tersebut
Diman yang tau bahwa itu anak buah Pram langsung menghampiri nya.
" Stop jangan lagi menghalangi dia pergi , dia sudah menderita oleh Tuan mu " kata Diman dengan lantang
Ardian yang tau bahwa itu anak buah suami adiknya , ia langsung memukul nya dengan amarah memuncak.
Bugh
Bugh
" Lepaskan adik ku " bentak Ardian dengan emosi
" Tak akan , karena tuan Pram akan datang sebentar lagi " balas Lelaki itu yang mana membuat Kinan bergetar ke takutan , sedangkan Luci dan Rani segera membawa anak Kinan ke dalam pesawat atas perintah Ardian.
Ardian yang melihat adik nya ke takutan langsung menyuruh anak buah nya bertindak.
Anak buah Pram kalah telak oleh 3 boddyguard Ardian.
Kinan langsung memeluk Bunda nya dan langsung menangis , sedangkan anak buah Pram di hajar habis-habisan oleh anak buah Ardian.
" Ayo pergi sebelum Tuan Pram datang " kata Diman
" Ayo masuk Tuan , dia sudah tidak bisa lagi bergerak " kata Anak buah Ardian
Mereka langsung saja masuk karena pesawat akan lepas landas.
***
Pram dan Hendra datang ke bandara dan langsung menuju lokasi anak buah nya.
Hendra menelpon anak buah nya dan menanyakan dia dimana.
Setelah tau lokasi nya Hendra membawa Pram ke sana.
Disana anak buah Pram tengah tergeletak lemah dengan darah yang masih menempel di wajah nya.
" Mana Kinan ? " tanya Pram langsung
" Maaf tuan , baru saja pesawat yang membawa Non Kinan telah terbang " balas anak buah itu dengan meringis menahan sakit
" Apa yang terjadi " tanya Hendra pada anak buah nya
Lelaki itu menceritakan semua nya dimana ia saat melihat Kinan dan sampai babak belur begini.
" Tetapi lelaki yang bersama Diman dia menyebutkan bahwa Kakak nya Non Kinan Tuan Muda " kata Lelaki itu
" Tadi saya sempat melihat bahwa Jet Pribadi itu ada tulisan HM tuan " kata lelaki itu kembali
Pram dan Hendra masih menerka siapa orang yang bersama Kinan , sedangkan anak buah Ardian ia melapor bahwa Pram ada di bandara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SAAT ADA LO SIA2KN & LO SIKSA, BHKN SAAT HAMIL JUGA LO SIKSA, DN LO JUGA MLECEHKN JILBAB YG DIPAKE KINAN..
SETELAH TIADA, BRU LO KHILANGAN.. LBH BAIK LO FOCUS CRI SI PRICILLIA DN ORTUNYA.. MRK HRS LO HUKUM..
2023-08-06
0
bukan Sehun
bagus Ardian hajar aja bila perlu bikin bonyok tuh Pram udah sangat jahat sm istrinya
2022-02-25
0
Fenty arifian
next...
2021-06-26
0