Kinan hanya mengangguk saja dan menikmati Ayah nya yang mengelus kepala nya yang tertutupi hijab nya.
Ardian datang dengan membawa kertas di tangannya , sedangkan Diman hanya mengekor saja.
Ardian langsung duduk berhadapan dengan Kinan dan Orang tua nya.
Diman , Rani dan Luci berdiri dengan sama gugup nya , karena mereka juga takut hasil nya akan mengecewakan.
Hufft , Ardian menghela nafas nya sebelum memberikan kertas itu pada Ayah nya.
" Baiklah , apapun hasilnya kau akan tetap menjadi putri kami , walaupun kami yakin kau adalah putri kami yang hilang " kata tuan Betrand sambil melihat Kinan.
Tanpa banyak bicara lagi , Tuan Betrand langsung membuka amplop nya dan membaca nya.
Tertera disina bahwa dia dan Kinan 99,9% cocok , dan itu menunjukan bahwa mereka adalah Ayah dan Anak.
Kinan yang mendengar itu sangat bahagia , akhirnya ia akan mendapatkan cinta yang tulus dari ayah nya.
Ardian , Nata dan Betrand langsung memeluk Kinan dengan berlinang air mata nya.
" Kau benar putri ku hiks hiks " kata Nata dengan terisak
" Aku masih memiliki ibu , walaupun ibu Nanti bukan ibu kandungku tetapi dia sangat menyayangiku " balas Kinan dengan tangis bahagia nya
Luci dan Rani mereka menangis haru melihat keluarga Kinan yang baru bertemu lagi setelah hampir 20 tahun.
Tuan Betrand melepaskan pelukannya begitupun dengan Nata dan Ardian , lalu mereka menyeka air mata masing-masing.
" 2 hari lagi kita akan ke Negara P , dimana kita semua akan menetap disana dan aku sendiri yang akan menyembunyikan mu dari keluarga Wicaksono " kata Ardian dengan yakin
Deg.
Kinan langsung melotot tak percaya Kakak nya sudah tau siapa ayah kandung dari ke dua anak nya.
" Wicaksono? " kata Ayah Betrand dengan bingung
" Hmm baiklah aku akan menceritakan semua nya " kata Kinan dengan yakin.
Lalu Kinan menceritakan semua nya tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.
Bunda Nata langsung memeluk nya dan menangis mendengar cerita Putri nya.
Ayah Betrand pun mengepalkan tangan nya dan pancaran wajah nya begitu menakutkan.
Luci , Rani dan Diman yang melihat nya pun hanya bergedik ngeri melihat kemarahan di wajah Tuan Betrand dan Tuan Ardian.
Kinan menangis di pelukan Bunda nya setelah menceritakan semua nya.
" Tapi aku masih mencintai nya Bun hiks hiks " kata Kinan dengam terisak
" Nak dengarlah , jika memang kalian berjodoh Pram pasti akan mencari dan memperjuangkan mu , sekarang kau fokus saja pada ke dua anak mu ya " kata Bunda Nata setelah tenang.
Oekk Oekk Oekk
Babby Raffa menangis setelah lama tertidur di gendongan Rani.
" Mungkin dia haus sayang " kata Bunda Nata
" Kesini kan Mbak " kata Kinan dengan merentangkan tangannya.
Rani langsung memberikan Raffa pada Kinan , sedangkan Ardian dia sedang menggoda babby Riffa dalam gendongan Luci.
" Ran , ayo kita masak untuk makan malam " ajak Bunda Nata
" Ayo Nyonya " balas Rani dan mereka pun pergi ke dapur.
Betrand tersenyum melihat Kinan dan Ardian yang begitu bahagia dengan kehadiran dua bayi yang menggemaskan itu.
Oek Oek Oek
" Tuan jangan di ganggu terus , Princess nya jadi nangis kan " kata Luci dengan kesal.
" Hehe maafkan aku , aku begitu gemas dengan perempuan cantik ini " balas Ardian dengan cengengesan.
" Abang buat aja babby sendiri kalau begitu " kata Kinan dengan ceplos
" Hei mana bisa , abang kan belum menikah " balas Ardian dengan mendengus
" Makannya cepat menikah son " kata Tuan Betrand menimpali
" Menikah itu harus ada wanita nya kan Ayah , sedangkan abang kan jomblo " balas Kinan dengan mengolok Ardian
" Tenang saja , tunggu beberapa bulan lagi abang akan menikah " kata Ardian dengan bangga
" Memang ada yang mau ? " balas Kinan dengan mengejek
" Masih ada Luci ya " kata Ardian dengan mengedipkan mata nya pada Luci
Blusshhh , wajah Luci langsung memerah karena perkataan Ardian.
Ya memang usia Luci 2 tahun atas Kinan.
" Apakah ayah akan merestui nya ? " tanya Kinan dengan memastikan
" Ayah tidak akan menghalangi nya , maupun ia kaya ataupun miskin yang penting anak-anak ayah bahagia " balas Tuan Betran dengan tersenyum melihat Kinan dan Luci.
" Tapi jika kamu hanya bercanda pada Luci ayah akan menghukummu , kau tau kau punya adik perempuan dan juga Bunda mu , jadi jangan sesekali kau menyakiti perempuan karena sama saja kau menyakiti Adik dan Bunda mu " kata Tuan Betrand lagi dengan tegas.
" Aku tidak bercanda ayah , tunggu saat kita sudah ada di Negara P , maka dari itu aku akan menikahi Luci " balas Ardian dengan serius
Luci hanya diam menunduk , sebenarnya ia juga menaruh hati pada majikannya , semenjak kelahiran Babby Twins Kinan Luci dan Ardian semakin dekat.
" Hmmm ada apa ini , kenapa semua nya terlihat serius " tanya Nyonya Nata dengan bingung.
" Ini bun , abang akan menikah " balas Kinan dengan tersenyum
" Wah benarkah? siapa wanita yang sudah meluluhkan kulkas kita Mas ? " tanya Nyonya Nata dengan binar bahagia
" Luci Bunda " balas Ardian dengan tenang
Nyonya Nata hanya terdiam sambil melihat ke arah Luci yang sedang menggendong Riffa sambil tertunduk.
" Bunda setuju dan akan menyiapkan Pesta nya " kata Nyonya Nata dengan girang.
Kinan menghela nafas nya , karena ia takut Bunda nya akan menolak Luci.
" Luci apa kau mau menerima Putra Bunda ? " tanya Nyonya Nata setelah duduk di sebelah nya.
" Emmm , nyonya sa saya mana pantas dengan Tuan Ardian , saya hanya pelayan saja " balas Luci dengan gugup sambil terus menunduk.
" Hei , mau kau pelayan aku tak masalah , aku sudah menyukai mu saat pertama melihat mu , aku tak masalah dengan status mu " kata Ardian dengan yakin
Luci hanya terdiam dan sesekali melihat Kinan.
Kinan tahu bahwa Luci juga menyukai Abangnya.
" Mbak jujurlah jika memang mbak menyukai Abang , tak perlu takut " kata Kinan setelah memberikan Raffa pada Ayah nya.
" Iya nak , Bunda dan Ayah tak masalah dengan status mu " kata Tuan Betrand sambil menimang Cucu Laki-laki nya.
" Hmm iya Nyo Nyonya , saya mau " balas Luci yang mana membuat semua yang disana tersenyum senang.
Ardian langsung memeluk Luci saat mendengar bahwa ia mau menikah dengannya.
" Ar lepaskan kau belum muhrim " kata Nyonya Nata dengan memukul tangan Ardian
Ardian melepaskan pelukannya sambil cengengesan.
" Yasudah ayo makan dulu , Bunda sudah masak , nanti bahas ini lagi saat sudah di Negara P " kata Bunda Nata dan di angguki mereka semua
Kinan menaruh ke dua Babby nya si stoler.
Lalu ia mendorong nya ke ruang makan.
Mereka makan dengan diam dan tenang, sesekali Kinan menoleh ke arah anak nya yang sedang tertidur di stolernya.
***
Setelah makan malam selesai Kinan membawa Babby Twins untuk tidur , karena ia juga sangat lelah.
Sedangkan yang lainnya sedang kumpul di ruang tv , termasuk Diman , Rani dan Luci.
" Kalian berkemas lah karena besok sore kita akan pergi ke Negara P , dan untuk kau Diman kecohlah semua boddyguard Tuan Wicaksono " kata Ardian dengan tegas
" Baik tuan " balas Diman.
" Masuklah dan segera istirahatlah kalian " kata Tuan Betrand
" Baik Tuan " balas mereka bertiga
Setelah mereka pergi , Tuan Betrand langsung melihat Ardian dengan intens.
" Kenapa Ayah ? " tanya Ardian bingung
" Apa kau serius akan menikahi Luci ? " tanya balik Tuan Betrand
" Aku serius ayah , aku tak masalah dengan status nya yang yatim piatu dan pekerjaannya pelayan , aku sudah jatuh hati pada nya " balas Ardian dengan serius
" Baiklah nak jika memang kau serius Bunda akan siapkan semua nya , ingat jangan sakiti dia " kata Nata dengan memperingati
" Siap Bun " balas Ardian dengan tegas
" Yasudah sebaiknya kita tidur saja " kata Betrand
Mereka langsung pergi ke kamar untuk beristirahat sebab besok mereka harus berkemas.
***
Sedangkan Luci ia sedang duduk di halaman belakang sambil melihat ke langit.
Ardian yang berniat mengambil minum pun melihat Luci yang sedang duduk termenung.
Lalu Ardian menghampiri Luci dan duduk di sebelah nya , Luci yang sadar ada orang di sisi nya pun menoleh.
" Tuan " kata Luci
" Kenapa? apa kau tak mau menikah denganku ? " kata Ardian to the point
" Bukan begitu , aku merasa tak pantas saja , aku bagaikan upik abu yang menjadi cinderella jika memang menikah dengan anda " balas Luci sambil terkekeh
" Dengarlah , aku benar-benar serius aku tak masalah dengan status mu Luc " kata Ardian dengan memegang pundak Luci
" Aku juga tau , tapi bagaimana nanti jika orang tau bahwa kau menikah dengan pelayan , mereka pasti akan menggunjingmu dan membuat reputasi mu hancur Tuan " balas Luci dengan berkaca-kaca
" Aku tak akan malu bahkan aku tak akan peduli , ini kebahagian ku bukan kebahagian mereka " kata Ardian dengan tegas
" Baiklah , aku hanya tak ingin membuat mu malu " kata Luci dengan lirih
" Tak akan ada yang malu , tenanglah aku sangat menyayangi mu " balas Ardian sambil memeluk Luci
Luci membalas pelukan Ardian yang begitu hangat.
Mereka mengobrol bahkan sampai tertawa sampai tengah malam.
Tanpa mereka sadari dari dapur Betrand melihatnya dengan wajah bahagia.
" Aku berdoa semoga kalian bahagia selalu , terutama Kinan , aku sangat bahagia melihat kita berkumpul lagi " batin Betrand
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TU ADA LUCI AR...
2023-08-06
0
Firgi Septia
Kinan ini sdh di siksa lahir batin masih aja dia cinta boleh cinta tapi jangan terlalu bego jg seperti perempuan yg TDK ada harga di rinya
2023-04-21
0
Chika Kaboru Muhama
lanjut lanjut lanjut
2021-10-18
0