Tes DNA sudah di lakukan dan akan keluar paling lambat 1 minggu lagi.
Sudah hampir 5 hari Kinan di rawat di rumah sakit , hari ini Kinan akan pulang ke rumah dimana ia dulu baru datang ke kota ini.
Nata dan Betrand tak pernah jauh dari Kinan , bahkan saat Kinan tertidur dan baby twins bangun mereka yang akan menenangkannya.
Sedangkan Ardian melakukan yang di minta adiknuya yaitu menutupi identitas Kinan serapat mungkin.
" Diman ? " panggil Ardian saat mereka akan berangkat ke perusahaan Ardian
" Ya tuan , saya akan menceritakan semua nya , saya tau tuan pasti penasaran dengan orang yang selalu mengikuti Kinan kan ? " tanya Diman dengan tenang
" Mereka adalah utusan tuan besar untuk menjaga Kinan , mereka selalu membantu ekonomi kita beberapa bulan yang lalu " kata Diman sebelum menceritakan semuanya
" Ceritakanlah semua nya " kata Ardian dengan serius
Diman lalu menceritakan semua nya dimana saat Kinan di paksa menikah dengan Pram dan dimana Kinan di siksa oleh Pram , Diman menceritakan semua nya tanpa ada yang terlewatkan.
" Brengsek " kata Ardian dengan geram
" Setelah tes DNA itu keluar kita akan terbang ke Negara P kita tidak akan ke negara S , disana kita akan menetap karena pusat perusahaan ku ada disana , dan aku juga akan menyembunyikan Kinan dan keponakanku dari keluarga mereka " kata Ardian dengan nada dingin nya
" Saya setuju tuan , karena saya juga sudah kasihan melihat Kinan di siksa makanya kami bertiga membawa Kinan kabur " balas Diman dengan sorot mata sendu.
***
Sedangkan Kinan kini sedang menyusui Raffa sedangkan Riffa sedang di gendongan Rani.
Luci dan Nata sedang memasak makanan kesukaan Kinan.
Kinan melihat wajah putra nya sangat mirip dengan Pram.
" Mas apa kamu bahagia setelah kepergian ku , apa kamu juga bahagia setelah kami tak ada lagi di kehidupan mu?
Aku rindu kamu mas , suatu saat jika memang kita berjodoh kita akan bertemu lagi , entah itu kapan " batin Kinan
" Kinan " panggil Rani saat tau Kinan sedang melamun.
" Eh iya mbak " balas Kinan saat tersadar dari lamunan nya.
" Mbak tau kamu pasti mikirin tuan muda , percayalah suatu saat jika kalian berjodoh kalian akan bertemu kembali " kata Rani dengan menimang Riffa
" Iya mbak " balas Kinan dan meletakan Raffa di sampingnya yang sudah tertidur
" Siniin mbak aku kasih Asi dulu " kata Kinan merentangkan tangannya
Rani langsung memberikan Riffa pada Kinan.
Rani bahagia melihat Kinan sekarang sudah tidak lagi merasakan kesakitan karena di siksa suami nya.
" Mbak keluar dulu ya " kata Rani sebelum pergi
" Iya mbak " balas Kinan
Setelah Rani pergi Kinan meletakan Riffa di sisi Raffa , dan Kinan berbaring di sisi nya.
" Nak suatu saat kita akan ketemu dengan Daddy , maafkan Mommy ya , sebenarnya Mom juga rindu Daddy tetapi takdir yang belum berpihak pada kita " gumam Kinan dengan air mata yang menetes.
Tak lama kemudian Kinan pun ikut tertidur dengan Twins di ranjang yang sama.
***
Sedangkan di dapur mereka baru selesai masak dan menata makanan nya.
" Nyonya saya panggil tuan dulu ya , kita makan sama-sama , biar Kinan nanti makannya karena dia sedang tertidur " kata Rani yang baru saja datang.
" Baiklah , maaf meropatkan " balas Nata dengan yak enak
" Tak apa Nyonya " kata Rani tersenyum
Rani pergi memanggil Betrand yang sedang bersantai di ruang tv.
" Tuan mari makan siang " Ajak Rani setelah sampai di ruang tv
" Baiklah ayo " balas Betrand
Mereka langsung makan saat sudah berkumpul di ruang makan.
***
Ardian sedang mengerjakan pekerjaan nya yang menumpuk.
" Aku harus segera selesaikan , agar besok saat pergi pekerjaan tidak terlalu banyak " gumam Ardian
Tok tok tok
" Masuk " kata Ardian
" Tuan ini berkas dari Wicaksono group " kata Sekertaris nya
" Wicaksono? " balas Ardian dan mengambil berkas nya.
" Iya tuan , saya permisi dulu " pamit sekertaris nya.
Ardian melihat berkas itu dan teringat dengan cerita Diman bahwa keluarga Wicaksono yang menjadi besan mereka.
" Hmmm aku harus tau permasalahannya " gumam Ardian
Lalu Ardian menyuruh anak buah nya untuk mencari tahu tentang Kinan dan Pram.
***
Sementara keluarga Beni ia sedang bersantai karena sudah jauh dari keluarga Wicaksono yang pasti akan terbebas dari masalah.
" Kita akan menetap disini dulu " kata Beni pada anak dan istri nya
" Iya ayah , aku takut kalau mereka tau kita membohongi nya " balas Prisilla
Mereka lalu melanjutkan merencanakan untuk kedepannya bagaimana kehidupan mereka.
***
Kinan baru saja bangun saat babby nya menangis dengan kencang.
" Sayang kenapa ? " tanya Nata setelah masuk ke kamar Kinan
" Mungkin dia lapar bun , atau juga lengket ingin mandi ya " balas Kinan sambil mengambil Raffa yang menangis
" Sini biar yang cantik bunda mandikan dahulu , sedangkan yang tampan minum susu dulu ya " kata Nata dengan menggendong babby Riffa.
" Terimakasih bun " kata Kinan dengan terharu
" Hei taka da kata terimakasih dengan bunda , kamu itu putri bunda jadi sudah seharusnya bunda membantu mu " balas Nata dengan mencium pucuk kepala Kinan.
Kinan hanya mengangguk saja dengan bahagia.
Sedangkan Nata langsung saja memandikan cucu perempuannya.
Ceklek
Pintu terbuka dan masuklah Luci membawa nampan makanan untuk Kinan
" Mbak tau aja kalau aku lapar " kata Kinan dengan cengengesan
" Hey kau itu adik mbak jadi mbak tau dong, makanlah biar babby Raffa bersama mbak " balas Luci dan menyimpan nampan di nakas dekat Kinan
Luci mengambil alih babby Raffa yang habis menyusu dan membawa nya ke kamar mandi untuk di mandikan.
Sedangkan Nata baru keluar dari kamar mandi
" Biar bunda mandikan " kata Nata dengan cepat
" Tak apa nyonya , nyonya pakaikan baju saja buat tuan putri , biar si tampan aku yang mandikan " kata Luci dengan tersenyum
" Baiklah " balas Nata
Nata langsung saja memakai kan pakaian pada Cucu perempuannya.
" Makan yang banyak sayang , agar asi nya lancar " kata Nata pada Kinan
" Baik bun " balas Kinan dengan mulut penuh makanan.
Kinan sungguh bahagia melihat kedua anak nya banyak yang menyayanginya , apalagi melihat Bunda dan Ayah nya yang sangat sayang dengannya.
***
1 minggu berlalu , saat ini Ardian dan Diman sedang mengambil hasil Tes DNA di rumah sakit.
Kinan sungguh gugup kalau dirinya bukan lah anak dari Nata dan betrand.
Tapi ia juga akan bersyukur kalau sebenarnya mereka adalah keluarga kandung nya.
Betrand dan Nata juga sama gugup nya dengan Kinan , tapi mereka yakin bahwa Kinan putri nya yang hilang.
Luci dan Rani hanya bisa diam dengan segala kemungkinan yang akan datang.
Baby twins juga seolah tahu bahwa Mommy nya sedang gugup , mereka anteng di gendongan Luci dan Rani.
***
Ardian datang dengan Diman dan mereka langsung duduk di ruang tv.
" Tenanglah , apapun hasil nya kami akan selalu sayang padamu nak " kata Betrand sambil mengelus kepala Kinan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Mien Mey
kinan jgn ri du sm suami yg hobbynya nyakiti qm buamg jauh" rsa cintamu itu ..
2021-08-23
1
Sarinah Rhamadania
lanjut thor
2021-05-21
2
Dara Darojatun
crazy up thor
2021-05-21
2