Pram sangat bahagia melihat momy nya sudah bangun bahkan sudah sembuh.
" Dad kenapa kau tidak memberitahu ku bahwa mom sudah bangun ? " tanya Pram kepada Robert
" Kita sengaja untuk merahasiakan nya dulu sampai mom mu benar-benar sembuh " balas Robert
" Besok kita semua akan pulang ke negara kita " kata Robert lagi
" Pram apa ada yang ingin kau bicarakan dengan Mom ? " kata Momy Wulan
" Pram sudah menikah dengan putri nya saputra bahkan Pram juga sudah membalaska dendam kepada dia atas meninggal nya Alice " kata Pram menarik nafas berat
" Tetapi dia kabur tadi malam sampai sekarang dia belum ketemu , padahal dia lagi mengandung " kata Pram kembali
Terlihat raut wajah Wulan dan Robert terkejut karena mereka sudah lama tak mendengarkan pantauan dari anak buah nya tentang kehidupan putra tunggalnya.
" Siapa yang kau nikahi bahkan kau siksa Pram ? " tanya mom Wulan dengan tegas
" Anak saputra mom yang memakai hijab , nama nya adalah Kinan " balas Pram dengan santai nya
PLAK
Wulan sangat marah sampai ia menampar wajah putra nya , bisa-bisa nya dia menikahi bahkan membuat penolong nya sampai menderita.
" Mom kenapa menampar ku ? " tanya Pram dengan terkejut karena Mommy nya tak pernah menampar nya
" Itu pantas kau dapatkan bahkan lebih dari ini juga pantas kau dapatkan , dan kau bilang dia lagi mengandung? itu berarti dia sedang mengandung cucu ku " bentak Wulan dengan emosi
" Sekarang kau pergi pulang dan cari semua penyebab kematian adik mu dengan teliti , dan saat itu terungkap kau akan sangat menyasali nya , mom tau kau sudah menyukai wanita itu " kata Wulan kembali
Hendra hanya diam saja , ia bahkan sudah tau bahwa bukan Kinan yang membunuh adik tuan muda nya , tapi ia penasaran kenapa tuan muda nya tidak mengetahui nya padahal ia sudah memberikan informasi nya.
" Maaf tuan muda , apakah tuan muda tidak membaca berkas penyelidikan saja , bahkan ini sudah berbulan-bulan, dan bahkan tuan muda juga sudah mendengar pengakuan Prisill bahwa dia yang membunuh adik anda " kata Hendra
" Iya memang aku mendengar nya tapi hanya sepintas aku tidak begitu mendengarnya karena suara bising pengunjung cafe nya , dan untuk berkas nya memang ia aku belum membaca nya " balas Pram dengan datar
" Kau sudah di butakan dendam son , jadi bukan pelaku asli nya yang menerima dendam mu , sedangkan pelaku asli nya masih berkeliaran bahkan mungkin sudah kabur " kata Dad Robert dengan santai nya
Pram di selimuti rasa penasaran dan khawatir karena Kinan belum juga di temukan.
***
Sedangkan di kota terpencil tetapi cukup maju Kinan , Luci , Rani dan suami nya baru saja sampai di rumah peninggalan orang tua suami Rani.
" Non Kinan maaf ya rumah nya jelek " kata Diman suami rani
" Tak apa Diman , saya bahkan berterimakasih kepada kalian karena sudah menolong saya " balas Kinan dengan tersenyum
" Ayo masuk kau pasti lelah Kinan , kehamilan mu baru 6 bulan tapi udah seperti 9 bulan saja , tidur dulu kita baru kita beberes di rumah agar lebih nyaman " kata Rani dan membawa Kinan dan Luci ke kamar di samping kamar nya.
Mereka semua istirahat karena perjalan sangat jauh dan di mana sebelum masuk ke kota ini mereka harus naik kendaraan umum karena mobil Diman di jual agar tak di temukan tuan muda Pram.
Mereka sampai ke kota F sudah siang jadi mereka memutuskan untuk tidur sampai sore , baru setelah bangun mereka akan membersihkan rumah Diman.
Sore hari mereka semua sudah bangun tinggal Kinan yang masih tertidur , Luci dan Rani membiarkan saja karena mereka tau pasti Kinan sangat kelelahan.
Mereka langsung membersihkan rumah nya agar terlihat layak huni.
" Mas uang hasil menjual mobil itu kau belikan motor saja untuk mencari kerja ya " kata Rani setelah mereka selesai beberes.
" Iya Ran , mas juga berniat begitu lalu sisa nya kita buat modal usaha disini , besok mas beli motor sekalian lihat-lihat warga sini yang belum ada usaha apa disini " balas Diman
" Oh iya Ran , kita belanja dulu buat bahan makanan dan keperluan dapur kapan ? " tanya Luci
" Kita beli makan jadi aja buat nanti malam , dan membeli susu hamil serta camilan untuk Kinan , baru besok kita beli perabot dapur dan yang lainnya gimana ? " balas Rani dengan usulannya
" Yaudah oke " kata Luci dengan mengangguk
" Biar mas yang membeli buat makan kita nanti , kalian istirahat saja " kata Diman dan pamit pergi
Setelah kepergian Diman , mereka mengobrol sambil menunggu Kinan bangun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Chika Kaboru Muhama
lanjut lanjut lanjuy
2021-10-18
0
Atna Ratna
sepertinya kinan akan melahirkan baby twins deh😊
2021-06-11
0
Rose Lodarmase Sumual-van Hemert
biar Kinan pergi smpe suami nya yg dtang untuk menjemput
2021-06-07
3