7

Hari berganti bulan tepat hari ini kandungan Kinan memasuki usia 6 bulan , tetapi sifat dan kekerasan yang di lakukan Pram masih terus saja menyiksa Kinan.

Plak Plak

" Kau bisa bekerja tidak hah? aku hanya menyuruh membuat kopi saja lamban sekali hah " Bentak Pram dengan kilatan amarah

" Ma maaf tuan , kan saya sedang hamil jadi agak susah jalannya " Balas Kinan dengan terisak

" Alasan saja kau , sudah sana aku muak melihat mu " kata Pram dengan datar

Kinan langsung pergi ke kamar nya , ini sudah kesekian kali nya ia di tampar bahkan pernah ia di cambuk karena ia melakukan kesalahan.

" Tuhan apa salahku , aku sungguh tak sanggup aku menyerah tuhan , aku sakit tuhan hiks hiks " monolog Kinan dengan terisak

" Ibu aku ingin menyusul mu saja , sungguh sakit semua ini ibu , aku mencintai nya sungguh sangat mencintainya tapi mengapa ia hanya memberikan aku luka ibu hiks hiks " lanjut Kinan

Setelah puas menangis ia tidak sadar bahwa ia tertidur lelap.

***

Ke esokan pagi nya Kinan telat bangun ia mengeluh sakit pinggang nya , entah kenapa ia hamil baru 6 bulan tetapi perutnya sudah besar seperti 8 bulan.

Ia sudah pasti mendapat makian dari suami kejam nya lagi

" Kinan , dimana kamu hah " Teriak Pram dengan menggema

Kinan yang mendengar teriakan Pram langsung menghampiri nya.

" Ma maaf tuan saya terlambat , biar saya ambilkan sarapannya " kata Kinan dengan takut

Tetapi sebelum mengisi piring yang di pegangnya , piring tersebut di rebut oleh Pram dan di banting ke sembarang arah.

" Apa kau sudah bosan hidup hah , kau tak menyiapkan baju ku bahkan saat aku turun kau tak ada di meja makan " kata Pram dengan nada dinginnya

Kinan langsung menunduk takut , tubuhnya bergetar seakan menandakan ia sangat ketakutan.

" Aku tak akan membunuh mu sampai kau mengakui bahwa kau yang membuat adikku meninggal " kata Pram lagi masih dengan nada dinginnya

Tetapi kinan tepat diam , dia sudah sangat sakit mendengar kata ' Pembunuh ' .

" Sampai kapanpun aku tidak akan mengakui nya , karena memang bukan aku yang membunuh nya tuan muda , sampai mati pun aku tidak akan mengakui nya " balas Kinan dengan lantang.

" Jika memang aku harus mati di tangan suamiku sendiri maka bunuh aku setelah aku melahirkan anakku , karena setelah aku pergi kau akan menyesalinya " kata kinan kembali

" Persetan dengan anakmu , aku bisa saja melenyapkanmu dan anakmu sekarang juga , tetapi aku tidak akan melakukannya karena kau akan ku buat pancingan agar kakak mu keluar " Balas pram dengan senyum devil nya

" Sampai kapan kau akan menyiksaku begini hah , apa kau tau aku bertahan hanya karena aku mencintaimu tetapi apa yang aku dapat ? kau menorehkan luka yang begitu dalam , ingat ini setelah aku pergi kau akan menyesali perbuatan mu tuan muda Pram " kata Kinan dengan penuh tekanan entah keberanian dari mana ia sampai membentak suami nya

Plak Plak

" Berani kau membentak ku hah , kau hanya wanita murahan yang di tutupi baju panjang mu , aku jadi ragu apa itu anakku atau anak orang lain " kata Pram dengan dinginnya

" Jaga omonganmu tuan , ini anak mu dan aku bukan wanita murahan " teriak Kinan dengan menangis karena sakit hati nya

Bughh Bughh

Kinan tersungkur setelah pukulan itu menghantam kaki nya.

Lalu Pram mencambuk tubuh kinan dengan bringas karena ia sudah marah karena kinan teriak di hadapannya.

Pelayan yang melihat Kinan di cambuk hanya bisa menunduk dan menangis karena melihat kinan yang kesakitan sambil memeluk perutnya.

Setelah selesai mencambuk Kinan , Pram pergi begitu saja tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Luci dan Rani langsung membantu Kinan dan membawanya ke kamar Luci.

Kinan menangis tersedu sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya karena siksaan dari suaminya.

" Kinan bersiaplah kita nanti malam akan kabur dari sini bersama Rani dan Suaminya , kita akan lewat jalan belakang " kata Luci dengan tegas

" Tapi mbak , kan disini ada CCTV aku takut ketahuan penjaga lagi " balas Kinan ragu

" Tenang saja di kamar pelayan CCTV sedang rusak jadi kita aman , sedangkan penjaga pintu belakang adalah suami Rani , kita tak perlu membawa apapun " kata Luci meyakinkan Kinan

" Baiklah mbak aku ikut , tapi kita akan kemana " tanya Kinan sambil meringis

" Kita akan ke kota tempat suamiku disana kita bisa tinggal sampai kau melahirkan " balas Rani dengan mengobati luka di punggung kinan

Mereka sangat kasihan melihat Kinan yang sedang hamil tapi malah di siksa oleh tuan muda nya yang kejam.

Terpopuler

Comments

Ahsin

Ahsin

dsr perempuan bego sudah disiksa masih bertahan atas nama cinta, bangke LBH baik pergi jauh tinggalkan suami gak berotak bgtu

2024-07-21

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BAGUS MMG LO PERGI DARI SUAMI IBLIS SPRTI PRAM, YG SALAH SIAPA, YG DIHUKUM SIAPA, STELH TAU SI PRISILLIA YG BUNUH ADEK LO, KNP GK CPT LO KEJAR TU PRISILLIA..

2023-08-06

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

IBLIS MMG NI SI PRAM, SDH TAU YG MMBUNUH ALIC SI PRISILLIA DN IBUNYA, KNP LO LAMPIASKN KE KINAN..

2023-08-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!