Pagi hari menyapa setiap insan yang sedang memulai pekerjaan di mansion Wicaksono.
Pagi ini Kinan izin tidak ikut bekerja karena semalaman ia demam dan badannya panas tinggi , hanya Luci dan Rani saja yang menemaninya.
Pram bangun dan langsung bergegas ke kamar mandi karena ia akan mengunjungi makam adik nya.
Setelah semua selesai ia langsung ke meja makan , terlihat semua pelayan menyiapkan makanannya , ia celingukan mencari Kinan.
"luci dimana kinan?" tanya pram dengan datar
"maaf tuan muda , kinan izin tidak bekerja karena semalam dia demam dan panas tinggi , kalau sekarang bekerja saya takut ia akan lebih parah sakitnya" jawab luci dengan menunduk
"hmmmm" balas pram
Entah kenapa hatinya sakit mendengar bahwa Kinan sedang sakit , ia juga merasa heran dengan perasaannya tak mungkin juga Pram jatuh cinta pada istri yang sudah hampir 5 bulan ini ia siksa , bahkan ia juga sudah merenggut kesuciannya waktu itu.
Setelah selesai sarapan Pram langsung ke makam adiknya di temani Hendra.
"hendra apa kau sudah menyelidiki nya lagi?" tanya pram
"sudah tuan , berkasnya ada di meja kerja anda di rumah" balas hendra
"hmmmm" hanya deheman yang keluar dari pram
"tuan , saya tau bahwa anda sudah memiliki rasa untuk nona kinan, saya bahagia dengan itu tuan , dan tuan akan terkejut bahwa bukan nona kinan yang membunuh adik anda" batin hendra
****
Sesampainya di depan makam adiknya Pram langsung jongkok dan berdoa.
"alic apa kabar mu sayang? tunjukan bahwa dugaan abang benar dengan Kinan, kalau abang salah dengan dugaan kinan yang membunuhmu abang akan senang, karena abang rasa sudah jatuh cinta dengannya , tapi abang takut sungguh takut memulainya" batin Pram
Setelah hampir 1 jam Pran di makam adiknya ia bergegas pulang karena hari sudah siang.
Tetapi di perjalanan pulang ia melihat Prisila kakak kinan sedang memasuki Cafe dengan ibunya.
Entah kenapa ia mengikutinya dan bahkan duduk di belakang meja Ibu tiri Kinan.
"sayang jangan samapai ada yang tau bahwa kita memfitnah kinan yang membunuh adik dari tuan muda Pram" kata ibu tiri kinan
"tenang saja bun , buktinya sudah aku hapus jadi tidak ada jejak sama sekali" jawab prisila dengan bangga, tetapi setelah ia melirik ke belakang ibu tirinya ia melotot kaget karena melihat Pram , ia langsung bergegas mengajak ibu nya pergi tanpa sepengetahuan Pram dan Hendra
Saat Pram menengok ke belakang ia kaget karena Prisilla sudah tak ada lagi di kursi belakangnya.
"ahh sial kemana mereka" kata pram dengan geram
"tuan ada apa? kenapa anda seperti sedang emosi" tanya Hendra saat kembali ke meja makan nya karena habis dari toilet
"ayo kita pergi dari sini hen" ajak pram dengan cepat.
***
Sedangkan Prisilla dan ibu nya langsung pergi ke mansion untuk menemui ayah nya.
Sesampainya di mansion prisilla langsung mencari ayah nya.
"ayahhh , ayahhh dimana?" teriak prisill
"kenapa sayang?" balas saputra keluar dari ruang kerja nya
"ayah sekarang kita harus pergi dari negara ini , sebelum anak buah tuan Pram menemukan kita , karena mereka tau bahwa kita yang membunuh adiknya" kata prisilla dengan panik
"apaaaaaaa" ucap ayah dan ibu nya kaget
"iyaa ayah, ayooo sebelum mereka nangkap kitaa" kata prisil
Mereka dengan cepat mengemas semua barang berharga nya.
setelah selesai mengemas mereka langsung pergi ke bandara dengan identitas baru agar tidak di ketahui oleh anak buah keluarga Wicaksono.
****
Pram sudah sampai di mansionnya , semua pelayan berbaris dengan rapi untuk menyambut tuan muda nya , termasuk dengan Kinan ia ikut menyambut meski tubuhnya masih sakit bahkan sangat pucat.
Kinan melihat Pram dengan tersenyum tulus sebelum akhirnya kinan tak sadarkan diri.
"kinannnnn , kinan bangunn" kata pram sambil menepuk pipi kinan
"hen panggil dokter cepat" kata pram kembali dengan panik
Pram langsung menggendong kinan ke kamarnya , ia sangat terlihat khawatir apalagi melihat kinan begitu pucat.
Kinan di rebahkan dengan hati-hati di kasur king size nya oleh pram.
"tuan dokter nya sudah datang" kata hendra
"dokter periksa istri saya cepat" kata pram dengan panik sampai tak sadar ia menyebut kinan dengan kata istri.
Semua yang ada disana langsung kaget bahkan luci sampai melotot melihat tuan muda nya begitu panik dengan kondisi kinan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
BENARKN, TERNYATA SIPRISILLIA & IBUNYA YG BUNUH ALIC, BRANI BENAR MREKA BRMAIN MAIN DGN KLUARGA PRAM..
2023-08-06
0
Nurliana Saragih
Thor buat si Kinannya pergi,baru tau si Pramnya nyesel!
please 🙏🙏🙏.
2021-08-23
3
RN
5 like rate favorite hadir
feedback totok pembangkit saling dukung kk
2021-06-24
0