2

Terlihat wanita cantik itu mendekat ke arah subrota dan pram.

"halo ayah , aku sangat rindu" kata wanita itu sambil memeluk subroto

"ayah juga sangat rindu sayang" balas subroto sambil tersenyum

"oh iya tuan muda ini putri saya dia Vania dan vania dia adalah tuan muda pram dan sekertaris nya hendra" kata subroto

"hmmm , kalau begitu saya pergi dulu tuan subroto karena ada keperluan lain" kata pram dengan datar

Pram dan hendra langsung keluar sebelum mendapatkan persetujuan dari subroto.

***

Pram pulang ke mansion dengan di antar hendra , hendra juga sudah memberi kabar kepada pak mun agar menyambutnya , kinan yang di beri tahu pun langsung ikut menyambut pram.

Terlihat mobil yang membawa tuan muda nya datang pelayan serta kinan langsung berbaris untuk menyambutnya.

Pram keluar dengan wajah datar nya , ia melihat kinan yang menyambutnya.

"bukakan sepatu saya pelayan" kata pram dengan lantang

Kinan yang tau itu tertuju untuknya pun langsung membuka sepatu pram dan membawa jas serta tas kerja pram.

Kinan mengikuti langkah kaki pram sampai ke kamar nya , lalu ia meletakan semuanya di tempat yang sesuai.

"tuan ada lagi yang anda butuhkan?" tanya kinan

"siapkan air hangat cepat" balas pram dengan dinginnya

"baik tuan" kata kinan dan ia langsung ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat nya.

Pram masuk ke kamar mandi dan langsung masuk ke dalam bathup lalu berdiri lagi dengan wajah marah nya.

"aku bilang air hangat , bukan dingin begini hah kau bisa bekerja tidak wanita sialan" maki pram dengan wajah marah nya

"ma maaf tuan mungkin saya salah mengatur suhu nya" kata kinan dengan menunduk takut

Pram langsung beranjak dan mendekat ke arah kinan , langsung saja ia menyeret kinan dan mengguyur di bawah sower dengan air panas.

"rasakan ini wanita pembunuh , kau sungguh membuat aku muak hahhhhhh" teriak pram dan langsung meninggalkan kinan.

Kinan hanya bisa menangis menahan panas dan perih di tubuh nya , buru-buru ia keluar dan pergi ke kamar nya untuk mengobati tububnya agar tidak melepuh.

Luci yang melihat kinan berlari ke arah kamar pun langsung mengejarnya.

ia langsung masuk ke kamar kinan dan ia sangat terkejut melihat tubuh kinan yang memerah dan hampir melepuh.

"astaga kinan ini kenapa kok bisa jadi begini?" tanya luci dengan panik

"aku salah mengatur suhu air mandi di bathup tuan muda" balas kinan dengan lirih

Luci langsung mengobati luka di tubuh kinan sambil berkaca-kaca, ia sungguh sangat tak tega kepada nona muda nya , padahal ia istri sah tuan muda nya tapi ia tidak seperti istri melainkan pelayan nya.

***

Sedangkan di rumah subroto ia sedang berkumpul di ruang keluarganya setelah acara selesai.

"ayah yang tadi itu tuan muda pram seorang millioner kan?" tanya vania dengan antusias

"iya dia adalah millioner unggul sayang, kalau kau bisa mendapatkannya kita akan lebih kaya lagi sayang" jawab Lisa bunda vania

"iya benar kata bunda mu vania" kata subroto

"aku pastia akan mendapatkannya ayah , bun lihat saja dia akan bertekuk lutut di hadapanku" kata vania dengan percaya diri

Keluarga subroto tidak tahu kalau sebenarnya pram sudah menikah karena mereka baru kemarin pulang dari perjalan bisnis.

.

.

***

Sedangkan pram setelah menyiksa kinan ia langsung bergegas ke ruangan rahasianya , ia langsung mengambil beberapa botol minuman untuk menghilangkan penat di pikirannya.

"aku akan terus menyiksa nya karena kau yang sudah membunuh adik dan membuat ibuku koma" gumam pram dengan sendu

Pram terus menegak minuman nya tanpa berhenti sampai ia tak sadar sudah menghabiskan tiga botol minumannya.

Setelah puas pram keluar ruangan itu dan berjalan sempoyongan menuju kamar nya.

*****

.

.

Sedangkan kinan tertidur dengan di temani luci dan rani yang merasa kasihan dengan keadaan kinan yang sekarang ini.

"aku akan membantu mu keluar dari neraka ini kinan" gumam luci yang begitu sendu

Tak lama luci pun ikut tetidur dengan kinan dan rani.

***

Pagi menyapa beberapa pelayan mansion bak istana itu dengan hangatnya , semua sudah bekerja dengan pekerjaannya masing-masing.

Kinan juga memaksa bekerja meski ia agak demam , luci dan rani sudah melarangnya tapi ia kekeh memaksa.

Terlihat pram turun dengan di ikuti pak mun di belakangnya.

"ambilkan saya makanan" kata pram dengan dataf

Kinan langsung mengambilkan makanan untuk pram , dan ia langsung letakan di depan pram dengan gugup saking gugupnya kinan menyenggol gelas dan lansung jatuh

Prangggg

"apa-apaan kau ini hah , kau bisa bekerja tidak hah melakukan begitu saja harus membuat ku emosi" bentak pram , kinan langsung menunduk takut

"maaf tuan muda" kata kinan

"apa kau bilang maaf hah , bereskan semua nya dan jangan makan sampai malam nanti ingat " teriak pram di depan wajah kinan dan melepaskan jambakannya di hijab kinan

Kinan hanya bisa menuduk dan menangis dalam diam , ia sungguh sakit dan lelah baru satu minggu tapi ia sudah sangat lelah dengan siksaan yang pram buat.

Setelah itu pram langsung melenggang keluar ruang makan dan langsung berangkat ke kantor.

Setelah pram pergi semua pelayan membantu kinan dengan segera.

"nona ayo kita bantu agar cepat dan nona bisa mengerjakan tugas lainnya" kata pelayan

"bibi kerjakan yang lain saja , biar ini kinan yang bereskan ya" kata kinan dengan tersenyum , pelayan yang melihat nya pun hanya menatap kagum pada sosok yang tegar padahal rapuh.

Kinan langsung membereskan semua di ruang makan , setelah semua beres ia langsung ke kamar tuan muda pram untuk membereskan dan mengambil pakaian kotor nya.

.

***

Sesampai nya di perusahaan pram dan hendra langsung menuju ke ruangan nya.

setelah sampai pram langsung duduk di kursi kerjanya sedangkan hendra langsung membuka jadwal tuan muda nya.

"tuan jadwal anda sekarang meeting dengan perusahaan X'y nanti jam makan siang dan menghadiri rapat rutin , setalah itu jadwal anda kosong tuan" kata hendra

"periksa lagi berkas nya dan minta ririn jangan ada yang mengganggu ku siapapun orangnya" balas pram dengan dingin

"baik tuan , kalau begitu saya permisi dulu tuan muda" pamit hendra

Setelah hendra keluar pram langsung mengunci nya dan mengambil poto seorang remaja cantik.

"apakah kau puas sayang , lihatlah abang sudah membalaskan dendam mu pada orang yang sudah membunuh dan membuat mom koma" gumam pram dengan sedih

"aku akan membuat dia menderita Alic kau yang tenang ya adek abang" kata pram dan meletakan kembali poto adiknya

***

Sedangkan di belahan duni lainnya tepatnya di rumah sakit terbesar di kota A wanita paruh baya terbaring lemah dengan alat menunjang kehidupannya.

Masuklah lelaki paruh baya yang masih gagah dan tampan.

"mom bangunlah apa kau tak kasihan melihat wanita yang di siksa pram sekarang, ia tak tau apa-apa tapi dengan bodoh nya anak kita mengklaim bahwa wanita itu yang membuat semua ini , sedangkan pelaku sebenarnya masih berkeliaran" bisik sang suami pada wanita itu

Ya itu adalah ke dua orang tua pram , mommy nya masih koma dan tak ada perubahan apapun , sedangkan daddy atau bisa di sebut dengan Robert tengah mencari dalang sebenarnya , karena pembunuhan itu sangat rapih sekali sampai anak buah nya tidak menemukan apapun.

Hanya saja istrinya atau Aleksa sebelum koma menyebut nama keluarga saputra tapi entah siapa pelaku sebenarnya.

Terpopuler

Comments

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

Hadeh pasti Kakak tirinya ma Mamanya ya???
Kasian 😭😭😭

2021-08-23

0

Firdha Widyaningsih

Firdha Widyaningsih

klu emak babeh nya baik lah ini kok titisan iblis yg keluar yaaa
percuma suksek pintar tp bodoh dalam hal seperti ini ckckck

2021-07-13

0

Dewi Dewi Ahmat

Dewi Dewi Ahmat

ih jngn2 kkak tri nya kinan tu yng membnuh adk nya pram..

2021-07-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!