1

Hari ini hari dimana hari pernikahan antara Pram Wicaksono dan juga Kinanti Atmaja , balrom hotel di hias begitu indah dan sangat mewah.

Kinanti hanya bisa pasrah dan menangis diam karena ia tahu bahwa ini semua permulaan dimana dirinya akan di siksa lebih kejam lagi dari pada di keluarga nya sendiri.

Kinanti tahu ayah serta ibu tirinya tega memfitnah bahkan menjerumuskan dirinya ke lubang neraka dengan entengnya.

"sungguh kalian sangat kejam memfitnah ku ayah , apa salah ku ayah , kenapa kalian menjadikan aku budak dari tuan muda kejam ini , aku bukan pembunuh ayah" batin kinan menjerit

Semuanya sudah siap bahkan ijab qobul pun sudah di ucapkan oleh Pram , sekarang kinan di bawa ke altar untuk tukar cincin.

"kau akan menderita setelah ini , aku akan balaskan kematian adikku nona Saputra" bisik pram ketika kinan sedang mencium tangannya.

Kinan hanya diam dan menunduk ia sungguh sangat takut tapi ia juga tak punya pilihan lain selain sabar dan sabar.

Acara demi acara selesai dan kinan sekarang sudah sampai di mansion pram yang begitu mewah , pelayan serta bodyguard berbaris menyambut kedatangan tuan mudanya.

Lalu kinan dan pram keluar mobil dan langsung masuk ke dalam mansion.

"selamat malam tuan muda dan nona muda" kata kepala pelayan

"dia bukan nona muda kalian , dia itu pelayan di rumah ini , pak jang kau antarkan dia ke kamar pelayan di belakang" kata pram sambil mendorong kinan dengan keras nya

Setelah memberi perintah pram langsung ke kamar nya di ikuti asisten pribadi nya yaitu Hendra putra.

Sementara kinan di antar ke kemar pelayan di belakang mansion.

"nona ini kamar anda" kata pak jang

"jangan memanggilku nona pak , panggil kinan aja , aku takut tuan muda tau dan memarahimu" jawab kinan sambil tersenyum

"baiklah kinan , sekarang istirahatlah , aku tau kau wanita baik-baik , jadi bersabarlah ya" kata pak jang dan berlalu dari hadapan kinan

Setelah kepergian pak jang kinan langsung masuk dan membersihkan badannya. setelah selesai ia hanya bisa menghela nafas nya entah bagaimana kehidupannya.

"aku pasrahkan hanya padamu tuhan" gumam kinan dan langsung ia terlelap

Pagi harinya setelah melaksanakan kewajibannya kinan langsung ke dapur dan tak lupa memakai hijab nya.

Setelah sampai kinan langsung masak dan membantu pelayan lainnya.

"nona jangan biar kami saja , nona nanti saja kalau ada tuan" bisik Luci , pelayan seumurannya.

"tak apa , aku tak mau kau kena masalah" jawab kinan dengan tersenyum

Mereka melakukan pekerjaannya dengan telaten dan mereka senang karena kinan orangnya ramah dan baik.

Terlihat pram menuruni tangga dan langsung di sambut oleh pak jang dan asisten hendra. Pram langsung duduk dan Luci akan melayani nya tapi langsung di cegah oleh pram.

"biarkan pelayan baru yang melayani ku" kata pram dengan datar

Kinan mengerti itu perintah untuknya jadi ia langsung mengambil makanan untuk sarapan tuan pram.

Pram langsung melahapnya tapi sedetik kemudian piring itu melayang ke tubuh kinan yang tepat pada dahinya.

Prankkkkk

"siapa yang masak? ini makanan atau apa , sangatlah buruk" kata pram dengan tegas

"sa saya yang masak tuan" jawab kinan dengan gugup

"hei siapa suruh kau memasak untukku hah , apa kau mau memberiku racun begitu" kata pram dan menjambak kerudung kinan dengan kuat hingga kinan meringis.

"tidak tuan , saya tidak akan memasak lagi untuk anda tuan , ampun tuan sakit" jawab kinan dengan terbata.

"ampun kau bilang hah, rasakan ini" kata pram dan dahi kinan langsung membentur meja makan, pak jang dan yang lainnya hanya bisa diam dan menunduk iba , mereka kasihan dengan kinan tapi tidak bisa apa-apa.

"hen ayo kita berangkat, dan kau wanita sialan bereskan semua ini sendiri" kata pram dan langsung pergi

Pak jang langsung menghampiri kinan setelah mengantar tuan muda nya ke luar mansion.

"kinan segeralah bereskan dan obati luka nya sebelum infeksi, maafkan saya tak bisa membantu" kata pak jang dengan sendu.

"tak apa pak jang , pergilah kalian juga sebentar lagi ini beres kok" kata kinan dengan ramah.

"maafkan kita ya kinan" kata luci dengan berkaca-kaca

"tak apa luci , pergilah sebelum tuan muda mengamuk pada kalian" jawab kinan dan mereka langsung pergi ke belakang untuk sarapan pagi.

Sedangkan di kantor W'group pram dan hendra baru saja tiba ia langsung disambut oleh karyawan nya.

"selamat pagi tuan muda" kata mereka serempak tetapi pram tak mengindahkan ucapan itu.

Pram dan hendra langsung menuju ke lantai atas untuk memulai aktivitasnya.

Setelah sampai mereka langsung masuk ke ruangan presedir.

"apa saja jadwalku hen?" tanya pram yang sudah duduk di kursi kebesarannya.

"siang nanti anda akan meeting dengan perusahaan A'group di restoran X , dan sore nya anda ada undangan makan malam dengan pak Subroto tuan" jawab hendra sambil melihat tab nya.

"siapkan berkas nya hen , dan kau keluarlah" kata pram

Hendra langsung keluar dan masuk ke ruangan nya sendiri.

"tuan anda akan menyesal suatu saat nanti telah berlaku kejam pada nona muda" gumam hendra sambil menghela nafas nya.

Makan siangpun tiba hendra dan pram langsung menuju ke restoran X untuk menghadiri meeting.

Pram langsung masuk ke ruangan VIP yang sudah di pesankan oleh klien nya , karena klien nya sudah menunggu di ruangan tersebut.

"selamat datang tuan muda pram dan asisten hendra" kata lelaki tua yang merupakan klien nya.

"hmmmm" balas pram dan langsung duduk.

Setelah hampir 1 jam membahas kerja sama nya mereka langsung makan siang karena waktu makan siang sudah terlewatkan.

*******

Sedangkan di mansion nya Kinan sedang duduk di dekat kolam renang setelah mengerjakan tugasnya.

Luci menghampiri nya dan duduk di samping kinan.

"kau tak apa kinan?" tanya luci dengan khawatir

"aku tak apa mbak luc" jawab kinan

"kau harus sabar ya , aku selalu ada untukmu" kata luci sambil memeluk kinan

"aku akan sabar dan ikhlas mbak , tapi jika aku lelah apa boleh ya aku menyerah" kata kinan dengan air mata yang sudah menetes

"aku tau kau kuat , tapi jika suatu saat kau sudah lelah bicaralah padaku , aku akan membantu mu keluar dari sini" kata luci dengan tegas.

Kinan bahagia ia mendapat teman seprti luci yang mengerti keadaannya.

"kinan , luci cepatlah kita harus bekerja lagi sebelum ketahuan tuan muda , aku takut ia akan memarahi kinan lagi" kata rani sambil celingak celinguk takut

"ayo kita bekerja" ajak kinan dengan semangat

Mereka langsung bekerja lagi , luci dan rani sangat kagum karena kinan masih bisa bertahan baru satu hari sudah mendapatkan amukan tuan muda nya.

*****

Jam pulang kantor pun tiba Pram dan hendra langsung bergegas ke hotel untuk menghadiri acara makan malam dengan pak subroto.

Sebelum ke tempat acara pram lebih dulu membersihkan diri dan berganti pakaian di kamar hotel yang sudah hendra pesan.

Pram dan hendra langsung masuk ke aula terlihat disana banyak orang dan keluarga subroto juga ada.

"selamat datang tuan muda , terimakasih sudah hadir di acara saya tuan" kata pak subroto dengan ramah

"hmmm , kapan acara nya di mulai?" tanya pram to the point

"sebentar lagi tuan muda saya sedang menunggu putri saya yang baru pulang dari luar negri" jawab pak subroto

Tampaklah wanita cantik yang begitu menggoda masuk dengan senyum manis nya membuat semua mata tertuju padanya tapi tidak dengan pram dan hendra.

Terpopuler

Comments

Imas Maela

Imas Maela

sedingin es

2022-10-03

0

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

kayaknya ceritanya seru Thor.
👍👍👍

2021-08-23

0

sheila

sheila

hadewwwww..clon pelakor yaaaaa

2021-07-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!