Setelah kepergian Rian, membuat Angga termenung mendengar ucapan Rian tadi.
Apakah memang benar yang dikatakan Rian tadi, kalau bukti yang diberikan oleh Joel itu tidaklah benar. Tapi, kalau benar untuk apa Joel melakukan itu. Sedangkan dia tidak kenal dengan Lana?, Batin Angga bingung.
flashback On
Saat itu Angga sangat terpuruk. Dikarenakan kematian adik kesayangannya dan sekaligus mamanya stres berat karena kehilangan putri semata wayangnya, dan harus berobat keluar negeri ditemani oleh papinya. Dan perselingkuhan kekasihnya Joel dengan pria lain.
Saat dia lagi termenung di ruangan kerjanya, tiba tiba asistennya Rian memberi tahu bahwa kekasihnya Joel ingin menemuinya.
Tok tok tok
"Masuk! "
"Permisi tuan, diluar ada nona Joel ingin bertemu dengan tuan. "
"Jangan biarkan dia masuk, Saya tidak mau melihat mukanya lagi! " Perintah Angga dengan nada dingin.
"Baik tuan. " Saat Rian mau membuka pintu, tiba-tiba saja Joel mendorong daun pintu itu dengan keras dan berteriak memanggil nama Angga karena penjaga mencoba menghalau Joel untuk masuk.
"Maaf tuan, nona ini tiba-tiba saja menerobos masuk. Jadi Kami tidak bisa menghalaunya tuan. " Maaf salah satu security yang berkumis tebal dan berperut buncit.
"ANGGA! ANGGA! TOLONG DENGARKAN PENJELASANKU GA! " Teriak Joel sambil berusaha melepaskan diri dari security tersebut.
"Saya tidak mau melihat wanita ini lagi. Jadi seret dia keluar! " Perintah Angga dingin dan dianggukan oleh mereka.
"GA DENGARIN PENJELASANKU DULU. ANGGA INI TENTANG ANGGITA! "
Mendengar perkataan joel tadi membuat Angga menyuruh security itu untuk melepaskan Joel.
"Lepaskan dia! Dan tinggalkan kami berdua! " mendengar perintah dari Angga tadi membuat Rian protes.
"Tapi tuan... "
"Tolong tinggalkan kami! " Perintah Angga dingin. Lalu Rian dan security tersebut undur diri.
Setelah Rian dan security itu pergi, Joel mau mendekati Angga, tapi saat mau mendekat Angga menyuruh Joel tetap ditempatnya.
"Stop di sana! Jangan anda mendekat kesini!
" mendengar perkataan Angga tadi membuat Joel mengurungkan niatnya.
"Apa yang andatau tentang adik saya? " Tanya Angga dingin.
"Sebelum itu, aku mau balikan dengan kamu. Aku bukan selingkuh tapi mencari tau, apa motif laki laki itu ke aku. Eh ternyata..... "
"Saya disini tidak mau mendengar pembelaan anda. Saya hanya mau dengar tentang adik saya! " Bentak Angga dan itu membuat nyali Joel menciut.
"Aku menemukan bukti-bukti kalau Anggita meninggal bukan karena kecelakaan, tetapi karena disengaja. Pelakunya tidak lain adalah sahabatnya sendiri! " Ucap Joel sambil menyerahkan foto bukti Anggita dan Lana bersama sebelum insiden kecelakaan itu. Melihat bukti tersebut membuat Angga marah dan bertekad untuk membalaskan dendam adiknya.
Setelah itu dia balikan dengan kekasihnya Joel karena Joel telah menyerahkan bukti bukti kasus Anggita kepadanya. Hanya sebagai tanda terima kasih bukan karena cinta.
flashback Off
"Aku yakin, kalau bukti yang diberikan oleh Joel itu benar. " Kekuh Angga.
__________🌸🌸🌸🌸___________
2 bulan semenjak Angga dan Lana menikah, perlakuan Angga ke Lana semakin dingin. Dan waktu libur semester Lana juga sudah habis, dan hari ini setelah menyiapkan keperluan Angga lalu memasak untuk Angga sampai mengantarkan Angga ke pintu apartemen.
Lalu Lana mandi dan berdandan tipis untuk pergi ke kampus, Lana ke kampus memakai celana jeans dan kemeja kotak-kotak, lalu rambut Lana diikat seperti ekor kuda, dengan sepatu sneakers berwarna senada dengan celana jeansnya. Lana pergi ke kampus menggunakan taksi online, waktu yang ditempuh Lana dari apartemen ke kampusnya berkisar 15 menit kalau macet bisa 30 menit atau lebih.
Sesampai di kampus Lana disambut dengan ucapan selamat dari teman- temannya. Walaupun mereka telah mengatakan selamat di grup chat, tapi kata mereka kurang afdol kalau gak mengatakan langsung, jadinya mereka mengatakan selamat ke Lana setelah Lana tiba didepan kelas.
"Hai Lana, gimana pernikahan lo. Pasti menyenangkan ya, apalagi laki lo itu, ya ampun.... Ganteng banget. Gue juga mau punya laki kayak gitu." Goda salah satu teman Lana yang bernama Sisil.
"Elo! Halunya kebangettan banget. Lana itu dapat laki ganteng karena dia juga cakep. Nah loh apaan? " Ejek teman Lana yang bernama Irwan. Mendengar ejekan dari Irwan membuat Sisil melototkan matanya ke Irwan dan jadilah cekcok antara mereka yang memang kalau bertemu selalu berantem.
Melihat pertengkaran temannya itu membuat Lana tertawa kecil. Karena baginya kedua teman yang beda jenis kelamin itu sangat membuat dia terhibur dengan kekocakkan mereka. Tawa Lana terhenti karena melihat Edo yang merupakan most kampus, dan merupakan salah satu yang pernah menembak Lana.
"Hai Kai, gimana kabar kamu. Maaf aku terlambat ucapin selamat buat kamu. Selamat ya semoga pernikahanmu mawadah warohma ya. " Ucap Edo sambil menyodorkan tangannya ke Lana.
"Makasih mas Edo. " Sambil membalas menjabat tangannya Edo.
"Ehem! Jangan lama-lama kak Edo. Ingat Lana udah punya suami, nanti marah loh suaminya. " Goda Sisil, lalu reflek Edo mengakhiri jabatan tangannya. Setelah puas berbincang bincang, mereka pergi ke ruangan kelas masing-masing.
Setelah kelas Lana berakhir, Lana pergi pulang dengan memesan taksi online, setelah lama menunggu ternyata taksi online Lana harus dibatalkan, karena mobilnya mogok dijalan, dan itu membuat Lana harus mencari taksi, tetapi tidak ada taksi yang dia dapat. Lana mulai cemas karena hari sudah mau sore dan sebentar lagi Angga juga pulang, dan dia harus menyiapkan keperluan Angga. Saat menunggu taksi tiba-tiba ada mobil BMW yang berwarna hitam berhenti di depannya. Pengemudi itu menurunkan kaca mobilnya saat di depan Lana, ternyata pemilik mobil itu adalah Edo, kakak seniornya.
"Hai Kai, lagi tunggu taksi ya? "
"Eh, mas Edo. Iya mas, tadi taksi aku dibatalkan karena mobilnya mogok ditengah jalan, sekarang aku lagi nunggu taksi lagi mas, tapi dari tadi gak ada yang kosong. " Jelas Lana ramah.
"Kalau gitu, naik mobil aku aja. Biar aku yang anterin kamu sampai kerumah! " Tawar Edo.
"Mmm, gimana ya mas. Aku gak enak mas. "
"Gak pa pa Kai. Aku merasa senang membantu anterin adik kelasku yang kesusahan. " Sambil menampilkan senyum tulus.
"Mmm, gimana ya mas? "
"Kalau kamu takut aku apa apain, kamu tenang aja aku jinak kok! " Canda Edo, dan itu membuat Lana tertawa.
"Baiklah mas. "Lalu membuka pintu mobil Edo dan memakai serbet. Lalu Edo melajukan mobilnya ke tempat yang Lana tunjukkan. Dan setelah sampai Lana meminta terima kasih ke Edo dan masuk ke dalam apartemennya. Saat masuk Lana disambut oleh tatapan tajam oleh Angga.
"Dari mana saja kamu? "
*
*
*
**Maafkan aku yang gak bisa up banyak banyak, soalnya otor buat novel pakai hp, jadinya lama dan typo maaf ya.
See you😘😘
♪\(*^▽^*)/\(*^▽^***)/
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Perjuangan cinta Tuan Muda
gpp thor. ttp semangat.
2021-04-20
1
kathy °𝐍𝐍᭄ ♛⃟⃝𓆊
semangat berkarya kak 💕😘🌺
2021-04-19
1
Ekha Dewi🌹🌹
aku mampir
2021-04-12
2