BERJUANG DEMI IBU

sementara Alicia sudah selesai makan saat ia sedah selesai makan ingin pergi kekamar terdengar suara ibu yang sedang sedih menceritakan kisahnya.. hatinya begitu terluka mendengar kata-kata ibunya yang selama ini berusaha kuat demi dirinya...

"ibu maafkan aku membuat ibu selalu sedih

aku berjanji bu.. akan membahagiakan ibu selalu.." batin Alicia.

"Apa lin Alicia hamil?? lalu apa dia sudah mencoba mencari orang itu??" tanya bu Retno.

"anakku tidak mau dia masih takut,, dan dia selalu terbayang kejadian buruk itu..hingga terkadang tidurnya selalu mengigau berteriak minta tolong.." ucap bu Lina

"kasihan Alicia.. pasti dia merasa tertekan.." kata ibu Retno

"iya itu sebabnya kami untuk sementara tinggal di Desa ini.." kata bu Lina.

"owh tidak apa masalah aku juga senang kamu dengan anak kamu kembali kesini.." kata Bu Retno.

"jadi aku punya teman..oh iya nantikan anakku kalau sudah mulai tugas kamu bawa saja Alicia untuk periksa kandungannya.." ajak Bu Retno.

"iya baiklah.." jawab bu Lina

"ya sudah kalau begitu aku pamit dulu yah

sampaikan salamku untuk alicia..dan jangan lupa aku pesan kuenya lima ratus biji yah dan ini DP nya " sambil bu Retno memberikan amvlop coklat..

"wah terimakasih.. Ret..'' balas bu Lina.

"iya-iya sama-sama Lina..Yah sudah aku pulang dulu.." pamit Bu Retno.

"iya hati-hati dijalan.." balas bu Lina dan Bu Retno pun pergi meninggalkan rumah Ibu Lina.saat ibu Lina mau tutup pintu Alicia langsung memeluk ibunya..

"Bu aku mau bilang aku sayang ibu dan terima kasih atas semuanya bu..mulai hari ini aku berjanji sama ibu..aku akan berjuang Demi ibu dan bayi yaang ada dalam perutku ini bu..aku berjanji tidak akan buat ibu sedih lagi..." ucap Alicia.

"terimakasih anakku.. kamu memang putri terbaik yang ibu punya..oh iya sayang tadi bu Retno mau pesan kue kamu ini DPnya lima ratus biji" kata bu Lina.

"wahh bagus dong bu...kalo begitu kita langsung cari bahannya.." ajak Alicia ke ibunya.

'' sayang bukannya kamu tadi lemas katanya kepala pusing..." kata bu Lina.

"sudahh bu aku udah baikan itu berkat sup ayam jahe yang ibu buat tadi aku jadi segar.. kembali..

sepertinya cucu ibu menyukai ayam jahe buatan oma nya.." ucap Alicia yang mulai terlihat girang.

"ahk kamu bisa aja mujinya, yah sudah sayang kita jalan ke pasar tradisional bahannya lengkap disana.." Ajak Ibu Lina.

lalu Alicia dan ibunya masuk ke dalam untuk mengambil tas mereka, lalu menuju ke pasar. di perjalanan Alicia mengobrol sama ibunya..

"bu kalo modal aku udah cukup kayanya aku mau sewa satu ruko yang dekat pasar bu..aku liat disitu ada peluang buat aku bu.. Toko cake disini kan belum ada jadi aku mau buka sekalian mau buat cafetaria pasti rame deh bu, harganya juga nanti aku taruh sesuai dengan harga menengah kebawah bu..jadi semua orang bisa singgah ke cafe aku bu..." ucap Alicia yang penuh semangat.

"wah itu bagus sekali sayang...ibu bangga sekali dengan kamu ibu aminkan semua harapan dan cita-cita kamu bisa tercapai.." harapan ibu kepada Alicia.

"bu ada angkot kita naik angkot aja yah...." kata Alessia yang tiba-tiba melihat sebuah angkot melewati depan mereka.

'' kamu gak apa?? ibu takut kamu mual sayang" tanya Bu Lina yang merasa kuatir.

"aku gak ngerasain mual atau pusing bu,ayo bu..." ucap Alicia.

"iya baiklah sayang.. pelan-pelan..." kata ibu.

sampai di pasar alicia dan ibu segera membeli yang mereka perlukan untuk membuat kue.

"oh ya bu.. sudah semuakan ..coba ibu tolong lihat di list belanjaan aku..uda kecemtang semuakan.." kata Alicia.

"sudah nak , ayo kita pulang sayang kita pake jasa orang aja biar ngangkat barang -barang itu..." kata ibu, dan Alicia pun hanya mengangguk.

"Dek, adek ..tolong di angkat yah bawa ke depan.. baik bu.. " ucap ibu.

setelah itu ibu dan Alicia menaiki angkot untuk pulang..Alicia sudah mulai ceria lagi..sesampai di rumah ternyata sudah ada tamu yang menunggu.

" bu sepertinya ada tamu..mang tolong turunin barang-barang saya yah..." ucap Alicia

" iya neng..." jawab kenek angkot.

" ini ongkosnya..." kata Alicia.

" terima kasih...." ucap Alicia

"sama-sama neng" balas kenek dan angkot itu pun pergi.

"Aliciiiiaaa...." teriak Chika

"cikha...." mereka berdua saling berpelukan melepaskan rindu mereka.

"wahh kangen aku sama kamu...gimana kabarnya??" kata Alicia.

"ih kamu tambah cantik deh aura kamu kok beda yah.." kata Chika yang melihat perubahan pada Alicia.

" hmmmpp iya.." balas chika

"ayoo masuk dulu ..." ajak ibu

" kamu ibu buatkan teh hangat yah.." tanya ibu lagi

" iya bu makasih..." balas Cika

" iya, kamu apa kabar nak cikha...?kerjaan kamu gimana nak??" tanya Ibu.

"semuanya baik-baik saja bu.." jawab Cikha.

"Alicia kamu gak ada minat kembali ke kota yah??" tanya cikha.

"belum kha belum saatnya aku kembali..kha kamu nginap kan??" tanya Alicia.

"iya dong aku nginap..." jawab Chika.

"asyiiik dong berarti aku punya tenaga tambahan buat bantu buat pesanan bu kades..." ucap Alicia kegirangan.

"waaaah emang kamu...gak suka liat aku manjakan diri aku..." balas Chika dengan kesal

"hahahahahaha noh sono balik ke hotel biar di manjaain,ya udah aku bawah koper kamu dulu ke kamar aku dulu.." kata Alicia sambil menarik koper Chika.

"iya bebeb sayang... maachi yah......" ucap Chika.

Chika yang melihat ibu sedang membuat minuman untuk dirinya pun berjalan menuju ke dapur. '' aku bantu yah bu'' kata Chika.

"emang kamu gak capek?? nyetir sendiri kesini lumayan jauh.." Ucap Ibu

"tidak kok bu..." jawab Cika. lalu mereka pun meminum teh sambil bercerita, tak terasa hari sudah mulai sore, dan ibu pun segera menyiapkan makan malam untuk mereka.

'' Ibu aku bantu ibu ya, untuk makan malam kita'' kata Chika lagi.

"ya sudah sini mari bantu kamu kupas saja wortel sama kentangnya biar ibu yang bagian motong sayuran sambil goreng ikan..." kata ibu.

"emang ibu mau masak apa sih??" jawab Chika.

"ini ibu mau buat sup ayam,capcay, dan ikan goreng saja..." kata ibu

"wah enak tu bu sudah lama cikha jarang makan masakan rumahan..." ucap Cikha yang girang

"iya... tu bu abisnya chika sering nya mie instan doang hahhahah "sambung Cia....

"iiih kamu tuh...bisa aja...oh iya aku baru ingat waktu kamu baru dua hari jalan ada yang nanya soal ciri-ciri kamu. waktu di club itu" ucap chika

"Apaaaa... ?? terus kamu bilang apa??" tanya Alicia.

"yah aku bilang aja Gak kenal gak tau.."

"syukurlah..."

"Cia sebenannya kamu tak perlu menghindar kan Dia mencari tahu soal kamu itu berarti dia mau bertanggung jawab.." ucap chika

"tapi aku takut..aku takut dia cuma mau tubuh aku...dan sekarang aku sedang hamil.. aku takut kha...." kata Alicia

"apa ciaa kamu hamil??"

" iya.. kha " jawab alicia dengan sendu..

"hey sudah tidak usah bersedih nanti pengaruh loh sama janinnya kamu udah periksa?? hasilnya gimana??" tanta Chika

"semuanya baik..saja..." ucap Alicia

"anaknya aunty tenang-tenang yah di perutnya mommy..jangan buat mommy susah yah.. " sambil mengelus perut Alicia yang masih rata..

" usia kandungan kamu berapa beb??"

" baru tiga mingguan chika.."

"oohh gitu..."

"kalian berdua ini ngobrolnya udah kelar belum??

bilang yah mau bantuin ibu tapi malah ibu sendiri yang masak..." ucap ibu.

"hehehehe maaf bu..."

"sudah kalian mandi sana dulu abis itu baru

makan..biar ibu yang siapkan di meja.."

"kha kamu duluan gih mandi yah.. aku bantu ibu beberes dulu.."

" yah sudah aku kekamar dulu yah..." kata Chika dan ia pun pergi menuju kamarnya.

"Bu bahan kue yang tadi dimana yah?? aku mau siapkan supaya besok aku tinggal campur adonannya.." tanya Alicia

"itu di ruang tamu tadi belum sempat di bawa masuk"

"oo iya bu.." jawab Alicia dan Ia segera menuju ke tempat belanjaan tadi.

"sayang kamu jangan terlalu cape ingat pesan ibu bidan sayang.." kata ibu.

"iya bu.. tak apa ko aku bisa..."

....

bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***