MENCARI TAHU

'' dih amit-amit jabang bayi... tak boleh terjadi bisa kejang-kejang aku..'' jawab Cikha

'' hahahahahaha ih lucu kamu.. Sudah gak apa yang penting jaga diri kamu baik-baik , lagiankan kalian ada beberapa orangkan yang ke kota x'' jawab Lusi.

''iya juga sih..Sudah lebih baik kita kerja lagi, entar kalau ada yang ngelaporin kita ke pihak HRD bisa gawat." sambung Chika lagi.

*******

SEMENTARA ITU DI RUANGAN RUANGAN KERJA ERWIN.

Erwin mengangkat telpon yang berada di meja kerjaNya dan menekan tombol dial. "Keruangan saya secepatnya!" Doni pun segera masuk kedalam ruangan Erwin.

Doni yang masuk keruangan Erwin pun melihat wajah Erwin yang tak bersahabat pun. ''Maaf Tuan ada yang bisa saya bantu Tuan?'' tanya Doni dengan sopan.

Dengan tetap Fokus pada laptopnya Ia memerintahkan Doni. "Cepat cari tahu siapa yang menaruh obat perangsang itu keminumanku temukan dan bawah Kehadapanku!!" Titah Erwin.

Doni yang mendapat perintah pun, "Baik Tuan akan saya laksanakan'' jawab Doni.

"satu lagi cari tahu wanita yang semalam kau temukan untukKu cari tahu latar belakngnya segera.laporkan kepadaku.." TitahNya lagi.

"Baik Tuan.."

"apakah siang ini kita ada pertemuan dengan klien ?''tanya Erwin ke Doni.

"Maaf tidak ada Tuan" jawab Doni

"Baiklah Aku ingin mengunjungi makam ibuku..segera siapkan mobil.." ucap Erwin dan bergegas menujuju ke mobil.

setelah perjalanan kira-kira memakan waktu hampir 30 puluh menit karena jalanan yang macet akhirnya sampai dimakam ibunya.

"Dony kamu tunggu di mobil.." titah Erwin

"baik Tuan" Jawab Doni dam Erwin pun berjalan menuju makam ibunya. Sesampai di makam ibunya Iya duduk setengah jongkok, lalu mulai berbincang dengan makam ibunya.

"Momm apa kabar?, maafkan Erwin sampai saat ini Erwin belum bisa menepati janji Erwin ke momm Erwin tidak bisa menikahi Damar.

Tapi erwin akan segera bawa nenantu yang cantik dan baik,kali ini erwin yakin dengan wanita itu..

momm jaga dia yah mungkin momm akan segerah mempunyai cucu dari dia. momm yang tenang disana.. " Erwin berbicara pelan di makam ibunya...

Setelah Ia selesai Erwin pun meninggal makan ibunya.. dan berjalan menuju mobilnya. di dalam mobilnya pun Ia berbicara kepada Doni.

" Dony .. cari Wanita yang di club itu sampai ketemu karena aku sangat yakin Dia akan mengandung keturunanku aku inginkan Dia..!" titahnya dengan penuh ketegasan.

"Baik Tuan....." Jawab Doni

"hahhh si Bos ada-ada saja masa sudah yakin kalo wanita itu akan hamil..padahal baru juga melakukan sama wanita itu. Siapa tahu wanita itu tidur dengan banyak pria..." gumam Doni dalam hati.

"kita mau kemana lagi Tuan?" Tanya Doni lagi.

"kita ke mansion pribadiku.. Aku ingin beristirahat.." Ucap Erwin.

Dan akhirnya mereka pun diam dan hening hingga tiba di mension. Erwin masuk kedalam rumah sementara Dony meminta pamit. "Tuan saya permisi ke kantor dulu'' kata Doni

"oke, ingat tugas utama kamu.. saya mau secepatnya kamu dapatkan info dan Wanitaku itu..!!!" Gumam Erwin.

" baik Tuan..." jawab Dony dan Ia pun bergegas meninggalkan kediaman Erwin.

Erwin yang sudah masuk kedalam rumahNya pun bergegas ke kamarnya. Sesampai Erwin dikamar Dia hanya terbayang wanita yang menerima semua hasratnya itu.. bagaimana Ia menjebol pertahanan wanita itu...bibirya yang manis itu.

"ahkkhhh kenapa aku ?? kenapa wanita itu belum menghubungiku..?? ahh sial.... seharusnya aku tak meninggalkan yah kalau saja tidak ada pertemuan dengan klien.. mungkin saat ini aku masih bersama dia... sedang apa kamu disana?? apa kamu menangis?? apa kamu marah??dimana kamu?? kenapa tidak hubungi aku..???apa kamu sakit??"

frustasi Erwin semakin menjadi...dengan pertanyaan yang ada dalam otaknya.

"Maafkan aku..." Lirihnya pelan.

🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘

Di rumah Alicia

Dua hari kemudian...

Alicia yang masih sedih dengan apa yang di alaminya mencoba untuk tegar, baru pertama kali alicia alami hal seperti ini yang dia takutkan akhirnya terjadi.

Alicia selalu membentengi dirinya untuk tidak jatuh cinta pada pria mana pun walau banyak yang menyukainya.

tapi akhirnya runtuh juga bahkan hal itu terjadi dengan orang yang sama sekali ia tak kenal...

karena ia merasa tubuhnya kotor iya menyikat badannya hingga luka- luka....apa mau dikata sudah terlambat.

kini ia harus bangkit.. karena sekarang jadi tulang punggung ..

tok....

tok.....

tok...

Ibu Lina cemas karena sudah hari ini anaknya hanya mengurung diri dikamar bahkan makannya saja di dalam kamar...

"Alicia apakah kamu sudah bangun sayang??" tanya ibunya

"sudah Bu..'' Kawabnya sambil membukan pintu kamar untuk ibunya.

"Bu aku ingin pergi ke Desa saja Bu menenangkan diriKu disana." LirihNya

"lalu bagaimana dengan pekerjaanmu disini?" Tanya ibu Lina kepada putrinya.

"Aku mau mengundurkan diri Bu.." jawab Alicia.

Ibu Lina yang mendengarkan permintaan Alicia pun menyetujui.

"kalau begitu ibu juga mau kesana sudah lama sekali ibu tidak kesana tempat kelahiran ayah ibuMu."

"Baiklah jika ibu setuju.. aku sangat beruntung memiliki ibu yang sangat mencintaiku.." ucap Alicia ke ibunya.

"sayang pada dasarnya ibu memang kecewa dengan apa yang sudah terjadi pada dirimu!

namun Cinta seorang ibu tidak akan pudar terhadap anaknya..untuk itu berjanjilah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.." kata ibu kepada Alicia.

Alicia yang mendengarkan perkataan ibunya pun memeluk ibunya sambil berkata. "Aku janji Bu..."

"Baiklah kalo begitu kita bersiap besok pagi kita berangkat menggunakan bus." kata Ibu.

"baiklah Bu aku akan menghubungi cikha untuk memberikan surat pengunduran diriku." kata Alicia sambil mengambil ponselnya lalu menghubungi Chika.

tuuut....

tuuut..

tuuut

chika ;" halo cia bagaimana??"

alicia:" kamu bisa kemari tidak?? aku pengen ngobrol "

chika : "iya kebutulan aku mau jenguk kamu.."

alicia ; "oke aku tunggu.."

cikha ;" oke theh" dan merekapun mengakhiri percakapan mereka.

setelah beberapa saat terdengar suara ketukan pintu.

tok tok tok

ibu lina yang mendengar suara ketukan pintu full bergegas membukan pintu "eh ada chika masuk sayang"

"Alicia ada tante??" tanya Cikha.

"ada sayang dia sudah menunggu kamu di kamarnya " kata Ibu.

"ooh baiklah, saya ke kamarnya dulu.." ucap Cika lalu menuju ke kamar Alicia.

toktoktok

"Masuk!!!! " jawab Alicia dari dalam kamar.

"Cia kamu kenapa pucat begini? sudah ke dokter belum?apa yang sakit? " Alicia belum menjawab dia hanya menangis...

hiks hiks hiks

"kamu kenapa?? ayo ceritakan padaku.. apa yang terjadi??" tanya Chika yang bingung melihat Alicia menangis.

"hikss..... Pada malam ulang tahun kamu ada seseorang yang memperkosaku, dia merenggut keperawananku.." ucapkan Alicia menceritakan kejadian itu.

Cika membulatkan matanya dengan sempurna merasa tidak percaya.

"apa? brengsek Maafkan aku semua karena aku.." ucap Chika karena merasa tidak enak hati.

"tidak kha semua udah terjadi.. ini bukan salahmu kalau malam itu aku tidak ketoilet mungkin ini tidak akan terjadi."

"terus sekarang bagaimana ? apa kamu mau aku bantu mencari laki -laki brengsek itu??"

"tidak - tidak kha aku justru mau meminta bantuanmu jika ada yang bertanya tentang kejadian itu katakan jika kau tidak tau karena aku yakin orang itu akan mencariku..

karena sebelum ia pergi ia meninggalkan cek senilai 1 m dan nomor kontaknya. Aku ingin pergi ke Desa bersama ibu..jadi ku mohon tolong rahasiankan ini..Dan ini surat pengunduran diriku..

Tolong kamu sampaikan ke pihak HRD.."

hiks hiiks hikks

cika dan cia berpelukan sambil menangis.

"Aku pasti merindukanMu'' ucap Chika sambil memeluk Alicia

"Aku juga... hiksss"

"ya sudah aku pulang dulunya besok aku akan mengantarmu dan ibu naik bus"

"Iya baiklah..." jawaban Alicia dan ia pun mengantarkan Cika ke depan.

Keesokan Pagi tepat pukul 06.00 Cika sudah dirumah Alicia.

"Ayo kita jalan nanti ketinggalan bus" ucap ibu

'' baiklah...apa tidak ada yang ketinggalan?? "tanya chika

" sepertinya tidak ada lagi'' jawab Alicia

setelah beberapa saat perjalanan akhirnya mereka tiba di terminal. merekapun saling berpamitan satu sama lain.