Chapter 2

...

..

.

“Uh tempat tidur ini nyenyak sekali, selimutnya juga hangat ini tiga kali lebih enak dipakai dari pada tempat tidur dan selimutku yang ada di rumah.”

“Eh!” (Blank setelah membuka matanya).

*Tunggu sebentar kenapa aku ada di sini? Bukannya tadi aku mengalami insiden kecelakaan lalu meninggal, apa aku berhasil diselamatkan dan sekarang berada di dalam perawatan rumah sakit?

Aku tidak mencium bau obat-obatan disini dan tidak ada selang infus yang terpasang di tubuhku aku juga tidak merasakan sakit di tangan dan kaki kiriku, aku juga tidak merasakan sakit di dadaku hingga membuatku sulit bernafas, kepalaku juga sudah tidak sakit dan tidak mendengar suara dengungan lagi pengobatan dan perawatan macam apa yang membuatku sembuh secepat ini, tapi sembuh secepat ini tidak mungkin bagi luka serius yang aku alami apa jangan-jangan aku sudah bertahun-tahun koma terus baru sadar sekarang*?

*Ah itu tidak mungkin siapa yang mau menanggung biaya rumah sakit dan pengobatanku paling aku langsung diberikan tindakan euthanasia dimana hidupku langsung diakhiri aku yakin saat insiden kecelakaan aku mengalami kerusakan batang otak karena aku tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhku waktu itu.

Atau mungkin saat kecelakaan ada konglomerat yang tidak sengaja ada di lokasi tempatku mengalami kecelakaan dan merasa kasihan sehingga mau menolongku dan membawaku ke rumah sakit, ini kemungkinan yang paling masuk akal, tapi jika itu benar-benar terjadi pasti aku akan disuruh mengembalikan biaya pengobatan yang telah aku gunakan dan jika aku tidak bisa membayar aku akan dijadikan budak dan berakhir mati mengenaskan lagi karena mungkin seumur hidupku aku tidak akan bisa membayarnya kembali karena bunganya terus berkembang “Aaaa! tidak bagaimana ini, nasibku bahkan lebih buruk sekarang*.”  

Woah tapi lihatlah ruangan ini besar sekali apa ini ruangan untuk pasien VIP, ada juga jendela berukuran sangat besar yang ditutupi kain mahal berwarna putih mungkin itu kain sutra melihat bentuk dan teksturnya saja aku yang tidak tahu masalah kain bisa memastikan bahwa itu bukan kain murahan yang tidak sembarang orang yang mampu membelinya. Langit-langit kamar ini juga sangat bagus banyak lukisan-lukisan seperti malaikat dengan baju dan sayap putih bergantungan di bahunya. Ukuran kamar ini besar sekali aku berteriak pun orang dari luar tidak akan mendengarkan aku kecuali ada penjaga di depan pintu yang mengawasi berjaga-jaga agar aku tidak lari setelah sadar, wah lihatlah kasur yang sedang ku tiduri ini sangat luas ditempati oleh sepuluh orangpun pasti bakalan muat.

Tapi apa cuman perasaanku saja tempat ini sangat sunyi, meski kamar ini luas tidak banyak barang yang ada di dalam sini. Di sini tidak ada kulkas setahuku kamar untuk pasien VIP itu pasti punya kulkas, TV dan ber-AC, tapi dalam kamar ini hanya ada beberapa barang saja, kalau aku sebutkan satu-satu sepertinya hanya ada satu ranjang yang berukuran sangat besar, satu lemari berukuran besar yang diletakkan di sudut kamar, dan satu set kursi yang diletakkan di tengah-tengah ruangan, hanya itu saja. Dan lihatlah seluruh isinya, apa-apaan seluruh warna ini seprei, selimut, gorden, dan warna di dinding kamar ruangan ini seluruhnya hanya berwarna putih ini seperti tempat ruang khusus berfikir saja bagi anak-anak yang sudah berbuat salah dan harus merenungi perbuatannya. Kalau melihat situasi ku saat ini aku jadi tidak tahu harus bersyukur karena masih hidup atau malah sebaliknya.

Aku harus memeriksa seluruh tubuhku apakah semuanya baik-baik saja, pertama kita coba duduk dulu, kemudian coba gerakkan kedua tangan, bagus kedua tanganku masih berfungsi dengan baik dan selanjutnya kita coba berdiri.

 “Aaahk.” Kedua kakiku tidak bisa menopang tubuhku mungkin karena aku sudah terlalu lama berbaring sehingga membuat kedua kakiku melemah, oh tidak.. tidak aku akan terjatuh kalau terus begini.

Saat mencoba untuk berdiri Bella kehilangan keseimbangan tubuhnya karena kedua kakinya tidak mampu menopang berat tubuhnya, Bella mencoba mencari tempat untuk berpegangan agar tidak terjatuh dan menggapai sebuah tali yang bergelantungan di sisi kanan tempat tidur.

“Teng... teng... teng... teng.”

“Taakk.”

“Aaww, sakit.” 

Pada akhirnya aku terjatuh juga karena tali yang aku raih malah ikut tertarik juga,  siapa yang tau ternyata tali yang bergelayut di samping kasur adalah tali yang bertujuan untuk membunyikan sebuah lonceng.

“Treekkkk”. Sesaat setelah lonceng itu tidak sengaja aku bunyikan seseorang tiba-tiba membuka pintu dengan keras sehingga bunyi deritan pintu itu juga ikut bertambah keras.

“PUTRI!!!

“Putri Lea sudah bangun! Putri Lea sudah bangun!”

“Astaga putri pasti terjatuh karena berusaha berdiri sendiri, cepat panggil tuan Duke Leonard dan tabib beritahukan mereka bahwa putri Lea telah sadarkan diri dari masa komanya!”

Seorang membuka pintu kamar dan masuklah seorang wanita paru bayah dengan berpakaian pelayan ia segera masuk ke dalam kamar tempatku berada, dan sesaat setelah melihatku duduk di lantai akibat terjatuh tadi ia segera meneriakkan sebuah nama yang tidak aku kenali kemudian dengan cekatan memberi perintah pada pelayan yang lainnya, sepertinya dia adalah ketua pelayan di sini terlihat dari caranya bersikap dan memberi perintah kedua pelayan yang mengikut di belakangnya tadi juga langsung melaksanakan perintahnya.

Nama yang pelayan itu sebutkan tadi sudah pasti yang ia maksud itu aku, digunakan untuk memanggilku, karena hanya akulah satu-satunya yang ada di dalam ruangan ini, tapi kenapa pelayan wanita tersebut memanggilku dengan nama Putri Lea, dan siapa itu Duke Leonard kenapa harus memberitahunya kalau aku sudah sadarkan diri.

“Putri Lea seharusnya anda membunyikan lonceng jika membutuhkan sesuatu, Putri Lea pasti terjatuh saat berusaha berdiri, kaki anda pasti melemah sehingga tidak bisa menopang tubuh Putri Lea karena sudah satu bulan ini Putri tidak sadarkan diri.”

Siapa pelayan wanita ini kenapa ia bisa tau apa yang terjadi? ia dengan cepat datang menghampiriku dan dengan cekatan membantuku berdiri dan menuntunku untuk kembali berbaring di atas kasur.

“Maaf tapi anda siapa? Dan kenapa anda memanggilku dengan nama Putri Lea?”

“PUTRI LEATINHA! Apa anda masih sakit karen racun sampai lupa siapa saya bahkan sampai lupa nama sendiri”

Apa? Ada apa? Kenapa perempuan ini tiba-tiba berteriak keras sekali sampai membuatku kaget jantungku hampir lepas dibuatnya. Kenapa ia bersikeras memanggilku Lea. Eh tunggu dulu, kemana tanda lahir yang ada di punggung tangan kiriku, woah lihat tangan ini putih dan sangat bersih perasaan tanganku tidak begini, rambutku, perasaan rambutku berwarna hitam kenapa jadi warna merah.

“Putri.. Putri Lea kenapa anda tiba-tiba melamun apa anda benar-benar tidak tahu siapa saya ini?”

“Eh.. Aku siapa?” 

......* * *......

 

Terpopuler

Comments

Dien Agustin

Dien Agustin

kurang cepet tanggep😓

2022-04-05

1

Zulvianti

Zulvianti

hummm, lumayan, semoga pemeran utamanya gak lemah lemah banget ya

2022-03-18

0

fanfan

fanfan

thor.. sebener bgus.. tulisan nya.. trus enak juga di baca.. tpi kbnyakan monolog sama diri sndiri... kurangi deh menurtku

2021-07-05

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chaper 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapte 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 138
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Info tambahan
198 Chapter 197
199 Chapter 198
200 Chapter 199
201 Chapter 200
202 Chapter 201
203 Chapter 202
204 Chapter 203
205 Chapter 204
206 Chapter 205
207 Chapter 206
208 Chapter 207
209 Chapter 208
210 Chapter 209
211 Chapter 210
212 Chapter 211
213 Chapter 212
214 Chapter 213
215 Chapter 214
216 Chapter 215
217 Chapter 216
218 Chapter 217
219 Chapter 218
220 Chapter 219
221 Chapter 220
222 Chapter 221
223 Chapter 222
224 Chapter 223
225 chapter 224
226 Chapter 225
227 Chapter 226
228 Chapter 227
229 Chapter 228
230 Chapter 229
231 Chapter 230
232 Chapter 231
233 Chapter 232
234 Chapter 233
235 Chapter 234
236 Chapter 235
237 Chapter 236
238 Chapter 237
239 Chapter 238
240 Chapter 239
241 Chapter 240
242 Chapter 241
243 Chapter 242
244 Chapter 243
245 Chapter 244
246 Chapter 245
247 Chapter 246
248 Chapter 247
249 Chapter 248
250 Chapter 249
251 Chapter 250
252 Chapter 251
253 Chapter 252
254 Chapter 253
255 Chapter 254
256 Chapter 255
257 Pengumuman
Episodes

Updated 257 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chaper 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapte 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 138
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Info tambahan
198
Chapter 197
199
Chapter 198
200
Chapter 199
201
Chapter 200
202
Chapter 201
203
Chapter 202
204
Chapter 203
205
Chapter 204
206
Chapter 205
207
Chapter 206
208
Chapter 207
209
Chapter 208
210
Chapter 209
211
Chapter 210
212
Chapter 211
213
Chapter 212
214
Chapter 213
215
Chapter 214
216
Chapter 215
217
Chapter 216
218
Chapter 217
219
Chapter 218
220
Chapter 219
221
Chapter 220
222
Chapter 221
223
Chapter 222
224
Chapter 223
225
chapter 224
226
Chapter 225
227
Chapter 226
228
Chapter 227
229
Chapter 228
230
Chapter 229
231
Chapter 230
232
Chapter 231
233
Chapter 232
234
Chapter 233
235
Chapter 234
236
Chapter 235
237
Chapter 236
238
Chapter 237
239
Chapter 238
240
Chapter 239
241
Chapter 240
242
Chapter 241
243
Chapter 242
244
Chapter 243
245
Chapter 244
246
Chapter 245
247
Chapter 246
248
Chapter 247
249
Chapter 248
250
Chapter 249
251
Chapter 250
252
Chapter 251
253
Chapter 252
254
Chapter 253
255
Chapter 254
256
Chapter 255
257
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!