"Saya sudah selesai makan.Saya pamit dulu ya ," kata Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.
Fu Yao juga ikut berdiri dan meninggalkan ruang makan bersama Chen Xiao Ran.
Sekarang di ruang makan hanya ada Li Chen Yi dan Zhao Ching Ching.
" Chen Yi 'keke', Kenapa membiarkan mereka tinggal di kediaman putra mahkota? " tanya Zhao Ching Ching ke Li Chen Yi.
** keke artinya panggilan abang. Biasanya digunakan untuk memanggil saudara laki-laki ataupun laki-laki yang akrab dengannya.
Dari kecil kalau berduaan Zhao Ching Ching sudah memanggil Li Chen Yi 'keke'.
Sedangkan di depan umum, Zhao Ching Ching akan memanggil Li Chen Yi "putra mahkota".
"Xiao Ran adalah anak dari kenalan ibunda," jawab Li Chen Yi.
Zhao Ching Ching tidak menyangka kalau ibunya Chen Xiao Ran kenal dengan Selir Hua Rong Le.
Tetapi sekarang Selir Hua Rong Le sudah meninggal, sehingga Zhao Ching Ching mengira Xiao Ran menggunakan alasan ibunya kenal dengan Selir Hua Rong Le untuk mendekati Li Chen Yi.
"Chen Yi 'keke' kan bisa menyediakan tempat tinggal untuknya. Kenapa harus membawanya ke kediaman putra mahkota?" tanya Zhao Ching Ching ke Li Chen Yi.
Zhao Ching Ching ingin Li Chen Yi mengusir Chen Xiao Ran dari kediaman putra mahkota.
Zhao Ching Ching tidak senang kalau Chen Xiao Ran tinggal di kediaman putra mahkota yang akan memberi kesempatan ke Chen Xiao Ran menjadi dekat dengan Li Chen Yi.
"Tidak bisa! Di luar tidak aman," jawab Li Chen Yi dengan cepat.
Li Chen Yi sangat khawatir kalau Chen Xiao Ran bisa terluka. Terlihat jelas kalau Li Chen Yi sangat perhatian ke Chen Xiao Ran.
Hal ini membuat Zhao Ching Ching semakin kesal ke Chen Xiao Ran karena hanya beberapa hari saja Chen Xiao Ran sudah bisa mengambil hati Li Chen Yi.
"Chen Yi 'keke', Chen Xiao Ran datang ke ibukota untuk apa ya?" tanya Zhao Ching Ching ke Li Chen Yi.
"Mencari orang ," jawab Li Chen Yi tanpa menjelaskan orang apa yang di cari Chen Xiao Ran.
Li Chen Yi tidak menyukai sikap Zhao Ching Ching yang mencoba mencampuri urusannya dengan Chen Xiao Ran.
Biasanya Zhao Ching Ching selalu bersikap lembut dan penurut di depannya. Zhao Ching Ching yang sekarang sangatlah mengganggu Li Chen Yi karena ingin Li Chen Yi mengusir Chen Xiao Ran dari kediaman putra mahkota.
"Kamu adalah putri dari jendral. Jangan sering datang ke kediaman putra mahkota. Itu akan merusak nama baikmu ,"kata Li Chen Yi ke Zhao Ching Ching.
Li Chen Yi melarang Zhao Ching Ching mengunjunginya karena sekarang Zhao Ching Ching sudah dewasa dan akan ada orang lain yang bisa membuat gosip tentang hubungannya dengan Zhao Ching Ching.
Li Chen Yi tidak mau Kaisar Li mengira dirinya berhubungan baik dengan Jendral Zhao Hsiang, ayah Zhao Ching Ching yang mempunyai sepuluh ribu pasukan dan mencurigainya ingin mengumpul pasukan melawan Kaisar Li.
Zhao Ching Ching tidak menyangka kalau Li Chen Yi akan melarang nya ke kediaman putra mahkota. Dengan senyum paksa, Zhao Ching Ching menjawab "Iya" ke Li Chen Yi.
Setelah selesai makan, Zhao Ching Ching pamit ke Li Chen Yi.
Chen Xiao Ran sudah ada di dalam kamarnya bersama Fu Yao. Fu Yao melihat suasana hati Chen Xiao Ran tidak begitu baik.
Fu Yao menulis kata " pedang" di tangannya. Chen Xiao Ran tahu Fu Yao mau berlatih pedang di taman.
"Saya tidak ikut denganmu ke taman. Nanti waktu makan malam kita makan bersama di sini," kata Chen Xiao Ran ke Fu Yao.
Fu Yao mengangguk dan berjalan ke taman untuk berlatih pedang.
Terlihat Wu Xin juga ada di taman. Fu Yao dan Wu Xin akhirnya berlatih pedang bersama.
Malam hari Fu Yao ke kamar Chen Xiao Ran untuk makan malam bersama. Wan Mei menyiapkan makanan nya. Tiga macam lauk dan satu macam sup.
Chen Xiao Ran tahu makanan yang berlimpah tadi siang karena ada Li Chen Yi ikut makan bersama.
Selesai makan Fu Yao kembali ke kamarnya. Fu Yao tahu Chen Xiao Ran ingin sendirian sehingga Fu Yao meninggalkan Chen Xiao Ran dan memutuskan besok pagi akan mengajak Chen Xiao Ran jalan-jalan lagi supaya Chen Xiao Ran ceria kembali.
Chen Xiao Ran meminta Wan Mei menyiapkan arak . Wan Mei tidak berani menolak permintaan Chen Xiao Ran. Wan Mei minta izin ke kepala pengurus kediaman putra mahkota untuk mengambil beberapa botol arak.
Chen Xiao Ran mulai meminum araknya. Arak ini lebih keras daripada arak yang diminumnya di luar.
Sambil meminum arak, Chen Xiao Ran memikirkan ayah dan ibunya. Dan juga Fu Hao yang belum ditemukannya selama sepuluh tahun ini.
Sudah hampir dua botol arak diminum oleh Chen Xiao Ran.
Terdengar pintu kamarnya terbuka.
Cangkir arak yang dipegang oleh Chen Xiao Ran di rampas oleh seseorang.
Orang itu adalah Li Chen Yi. Li Chen Yi menatap ke arah Chen Xiao Ran. Chen Xiao Ran juga melihat ke arah Li Chen Yi.
"Li Chen Yi. Duduk disampingku . Temanin saya mengobrol " kata Chen Xiao Ran sambil menepuk kursi di sampingnya.
Kelihatan Chen Xiao Ran sudah mulai mabuk . Li Chen Yi duduk di samping Chen Xiao Ran.
"Apakah kamu selama ini bahagia?" tanya Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.
Belum sempat Li Chen Yi menjawab. Chen Xiao Ran melanjutkan perkataannya.
" Kalau saya sangat tidak bahagia. Saya sudah mencari dan ke segala tempat selama sepuluh tahun ini. Tidak ada hasil yang saya dapatkan," kata Chen Xiao Ran sambil terlihat air mata mulai mengalir dari sudut mata nya.
" Kamu tahu hal apa yang paling saya takut?? Saya takut hidup sebatang kara. Tidak ada yang menemaniku selamanya."
Li Chen Yi hanya terdiam sambil mendengar curahan hati Chen Xiao Ran.
"Selama sepuluh tahun ini saya tidak tahu hidup untuk apa. Ayah dan ibu sudah tiada. Fu Hao juga tidak ketemu. Setiap malam saya bermimpi buruk dikejar pasukan. Banyak mayat dan darah berceceran di mana-mana. Fu Hao berjanji akan mencariku. Saya sudah menunggu dan mencarinya begitu lama. Lama kelamaan saya bisa gila ," kata Chen Xiao Ran sambil menangis tersedu-sedu.
Kepala Chen Xiao Ran bersandar ke dada Li Chen Yi. Li Chen Yi menepuk lembut punggung Chen Xiao Ran untuk menenangkannya.
Li Chen Yi tahu kalau Chen Xiao Ran selama sepuluh tahun ini pasti sangat sulit bertahan hidup.
Chen Xiao Ran dari umur delapan tahun sudah sebatang kara. Sedangkan dirinya sejak umur sepuluh tahun sudah sendirian tetapi masih tinggal di istana dan ada yang melayani.
Li Chen Yi bertekad untuk melindungi Chen Xiao Ran untuk selamanya.
Terima kasih atas dukungan untuk novel ini.
Author : LYTIE
Instagram : lytie777
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Iin Karmini
bukannya gege ya...maaf klo slh
2023-03-19
0
el_shiraz
penasaran sama fu hao,,semoga dia orang baik beneran,,,
2021-06-22
2
maestuti dewi saraswati
yang sabar ya xio ran
2021-06-12
2