Akhirnya Fu Yao mengangguk. Wu Xin yang melihat Chen Xiao Ran dan Fu Yao ingin keluar, menawarkan diri untuk menemani Chen Xiao Ran dan Fu Yao.
Wu Xin lebih mengetahui tempat-tempat di ibukota dan Wu Xin bisa melindungi mereka, sehingga Chen Xiao Ran tidak menolak di temanin oleh Wu Xin.
Terlihat Chen Xiao Ran bergandengan tangan dengan Fu Yao melihat-lihat barang yang di jual dipasar. Wu Xin mengikuti mereka dari belakang.
Chen Xiao Ran sangat gembira melihat banyak macam barang dan jajanan yang dijual di pasar.
Tanpa sengaja Chen Xiao Ran bertabrakan dengan seorang anak muda yang sedang membawa banyak gulungan lukisan di tangannya.
Chen Xiao Ran membantu anak muda itu mengambil gulungan lukisannya yang jatuh
"Maaf Nona. Saya tidak sengaja menabrak nona ," kata anak muda itu ke Chen Xiao Ran.
"Tidak apa ," jawab Chen Xiao Ran sambil tersenyum ke anak muda itu.
Anak muda itu baru menyadari kalau gadis yang dia tabrak sangatlah cantik.
Setelah memungut semua gulungan lukisan, anak muda itu pun berjalan meninggalkan Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran bersama Fu Yao membeli beberapa barang kebutuhan mereka.
"Mari kita pulang ke kediaman putra mahkota ," kata Wu Xin ke Chen Xiao Ran dan Fu Yao.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao menyetujuinya. Mereka bertiga berjalan menuju ke kediaman putra mahkota.
Sesampainya didalam kediaman putra mahkota, terlihat Zhao Ching Ching sedang duduk di taman bersama pelayannya, Lin Yi.
Zhao Ching Ching melihat ke arah Chen Xiao Ran dan Fu Yao. Zhao Ching Ching merasa iri dengan kecantikan Chen Xiao Ran.
" Nona Zhao ," kata Wu Xin ke Zhao Ching Ching.
Zhao Ching Ching mengangguk ke Wu Xin. " Saya datang mencari putra mahkota ," kata Zhao Ching Ching.
"Saya pamit dulu, " kata Wu Xin ke Chen Xiao Ran dan Fu Yao. Sekarang di taman cuma ada Chen Xiao Ran, Fu Yao, Zhao Ching Ching dan Lin Yi.
Chen Xiao Ran duduk dan tersenyum ke Zhao Ching Ching sambil menuangkan teh untuk dirinya dan Fu Yao.
Chen Xiao Ran merasa kehausan . "Siapa nama nona?" tanya Zhao Ching Ching ke Chen Xiao Ran.
"Namaku Xiao Ran ," jawab Chen Xiao Ran. " Siapa nama nona?" tanya Chen Xiao Ran.
"Nona adalah putri kesayangan dari Jendral Zhao Hsiang ,"jawab Lin Yi, pelayan Zhao Ching Ching dengan sombong.
"Namaku Zhao Ching Ching. Saya sudah sering datang ke kediaman putra mahkota ," jawab Zhao Ching Ching sambil tersenyum.
Chen Xiao Ran mengetahui maksud kedatangan Zhao Ching Ching. Zhao Ching Ching pasti mendapat kabar kalau dirinya tinggal di kediaman putra mahkota
Dari nada bicara pelayan Zhao Ching Ching, Chen Xiao Ran tahu Zhao Ching Ching menyombongkan dirinya adalah anak jendral.
Tidak ada pelayan yang berani berbicara mewakili nona nya kalau bukan karena sudah mendapat izin dari Zhao Ching Ching.
"Dia ingin mengisyaratkan ke saya kalau dirinya dekat dengan Li Chen Yi ," kata hati Chen Xiao Ran.
Fu Yao juga tidak menyukai Zhao Ching Ching karena dia bisa merasakan Zhao Ching Ching tidak ada niat baik ke Chen Xiao Ran.
"Putra mahkota telah tiba." Terdengar suara Lin Yi ke Zhao Ching Ching.
Zhao Ching Ching langsung berdiri memberi sikap hormat dengan anggun ke Li Chen Yi.
Chen Xiao Ran tetap duduk dan tersenyum ke arah Li Chen Yi.
Li Chen Yi yang melihat senyuman manis Chen Xiao Ran merasakan hatinya sangat hangat dan membalas senyuman Chen Xiao Ran.
Zhao Ching Ching yang juga melihat dengan jelas senyuman Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran semakin membenci Chen Xiao Ran.
Saputangan di tangan Zhao Ching Ching di remasnya dengan kuat menahan emosi hatinya.
" Kita pamit dulu ,"kata Chen Xiao Ran sambil mengandeng Fu Yao ke Li Chen Yi.
"Sudah waktunya makan siang.Bergabunglah ," kata Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran ingin menolaknya karena dirinya tidak mau menjadi orang pengganggu Zhao Ching Ching dan Li Chen Yi
Chen Xiao Ran tahu kalau Zhao Ching Ching ingin berduaan dengan Li Chen Yi.
Chen Xiao Ran merasa Li Chen Yi marah kepadanya karena dirinya ingin meninggalkan mereka berdua.
Chen Xiao Ran melihat ke wajah Li Chen Yi yang terlihat tidak senang dan akhirnya dengan terpaksa menyetujui ajakkan Li Chen Yi.
Chen Xiao Ran tidak ingin membuat marah Li Chen Yi. Padahal dirinya ingin berbaik hati membiarkan Zhao Ching Ching berduaan dengan Li Chen Yi, tetapi Li Chen Yi kelihatannya tidak menyukai di tinggal berdua dengan Zhao Ching Ching.
Li Chen Yi langsung berjalan ke arah ruang makan di ikuti Zhao Ching Ching, Chen Xiao Ran dan Fu Yao.
Chen Xiao Ran melihat mata Zhao Ching Ching melihat nya sekilas dengan tatapan benci .
Sesampainya di ruang makan terlihat banyak sekali makanan yang di hidangkan di atas meja makan.
"Nona Xiao Ran. Apakah ada makanan yang tidak sesuai selera? kalau ada, saya akan menyuruh pelayan membawa makanan lain ," kata Zhao Ching Ching ke Chen Xiao Ran.
"Wah, dia menganggap dirinya adalah tuan rumah kediaman putra mahkota ini ," pikir Chen Xiao Ran.
"Makanan yang begitu banyak, nona Zhao Ching Ching biasanya bisa menghabiskan berapa banyak ya ?"tanya Chen Xiao Ran ke Zhao Ching Ching.
Sebenarnya Chen Xiao Ran malas meladeni ucapan Zhao Ching Ching, tetapi Chen Xiao Ran bukanlah gadis yang akan membiarkan dirinya di hina oleh orang lain.
Lagipula Zhao Ching Ching masih belum menjadi permaisuri putra mahkota, sehingga Chen Xiao Ran tidak takut kepadanya.
Zhao Ching Ching tidak senang karena Chen Xiao Ran berani melawannya sehingga dirinya semakin ingin membuat malu Chen Xiao Ran di depan Li Chen Yi.
"Umumnya makanan yang di siapkan adalah tiga macam lauk di tambah satu macam sup. Ini adalah kediaman putra mahkota. Lauk yang di persiapkan haruslah banyak ," kata Zhao Ching Ching.
"Sepertinya nona Xiao Ran tidak pernah disajikan banyak lauk untuk di makan. Kalau boleh tahu, nona asal darimana?" tanya Zhao Ching Ching ingin membuat malu Chen Xiao Ran.
Fu Yao yang mendengar perkataan Zhao Ching Ching sudah mulai emosi. Chen Xiao Ran memegang tangan Fu Yao untuk menenangkannya.
"Di desa apa yang bisa dimakan pastilah saya makan. Hari ini Xiao Ran bisa dapat memakan makanan yang penuh di meja ini, adalah kecipratan berkah dari putra mahkota ," jawab Chen Xiao Ran.
Li Chen Yi terdiam mendengar jawaban Chen Xiao Ran. Li Chen Yi merasa hati nya sangat sakit.
Li Chen Yi tahu kalau selama sepuluh tahun ini Chen Xiao Ran pastilah menjalani kehidupan yang berat.
Akhirnya makan siang pun berlanjut dengan tenang. Chen Xiao Ran makan dengan pelan. Zhao Ching Ching yang melihat Chen Xiao Ran makan tidak seperti cara makan orang desa yang makan dengan rakus, membuat dirinya semakin iri kepada Chen Xiao Ran.
Author: LYTIE
Instagram : lytie777
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Noveler
like 👌
2022-09-12
1
Nawa 01
penulisan karakternya bagus.
2021-10-03
1
LYTIE
Betul sekali kak ^~^
2021-08-21
2