Bab 14. Pertengkaran

"Siapa yang kamu cari?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Seorang pemuda. Sekitar umur dua puluh tahun ," jjawab Chen Xiao Ran.

"Dia sangat penting bagimu?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Iya. Dia adalah orang yang sangat penting bagiku. Saya sudah mencarinya selama sepuluh tahun ," jawab Chen Xiao Ran dengan nada suara hampir menangis.

Chen Xiao Ran mengingat kembali rasa frustasi dan kecewa nya selama sepuluh tahun ini karena tidak dapat menemukan anak laki-laki itu.

"Kamu bisa membantuku bukan?" tanya Chen Xiao Ran lagi ke Li Chen Yi karena tidak mendengar jawaban dari Li Chen Yi.

"Pemuda itu ada ciri khusus?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Dia..." Chen Xiao Ran tidak dapat melanjutkan kata-kata nya. Chen Xiao Ran hanya mengingat wajah anak laki-laki itu secara samar samar. Waktu itu Chen Xiao Ran baru berusia delapan tahun.

Chen Xiao Ran hanya mengingat ada seorang anak laki-laki yang selalu bersamanya. Anak laki-laki itu selalu melindunginya.

"Saya tidak tahu ciri khasnya. Wajah nya sepuluh tahun yang lalu sudah hampir tidak bisa saya ingat lagi sekarang ," kata Chen Xiao Ran dengan sedih dan mulai menangis.

Li Chen Yi yang melihat Chen Xiao Ran menangis, hatinya merasa sakit.

"Dunia ini sangatlah luas. Kamu sudah mencarinya selama sepuluh tahun di berbagai tempat dan tidak dapat menemukannya.Mungkin saja dia sudah tidak ada di dunia ini ," kata Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Tidak!!! Dia tidak mungkin meninggal. Dia sudah berjanji akan mencariku," kata Chen Xiao Ran dan menatap tajam Li Chen Yi.

Chen Xiao Ran tidak menyukai kata-kata Li Chen Yi yang menyatakan kalau anak laki-laki itu telah meninggal.

Li Chen Yi juga mulai emosi mendengar jawaban Chen Xiao Ran yang keras kepala.

" Kalau dia masih hidup sekarang, mana mungkin tidak ada kabarnya selama 10 tahun ini. Satu-satunya kemungkinan adalah dia sudah meninggal atau dia tidak mau mencari dirimu."

"Tidak mungkin!!!" teriak Chen Xiao Ran dengan keras. " Kalau dia tidak mau mencariku, saya yang akan mencarinya. Walaupun harus menghabiskan waktu yang lama , saya tetap akan menemukannya ," kata Chen Xiao Ran.

Harapan untuk menemukan anak laki-laki itulah satu-satunya cara yang bisa membuat dirinya bertahan hidup sampai sekarang.

Anak laki-laki itu dianggap sebagai satu-satunya keluarganya sehingga bagaimanapun Chen Xiao Ran tidak akan mengurungkan niatnya untuk mencari anak laki-laki itu.

"Saya tidak mau mendengar kamu mengatakan hal yang buruk tentangnya ," kata Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi dengan emosi sambil kedua tangannya memukul dada Li Chen Yi.

Li Chen Yi yang dipukul oleh Chen Xiao Ran hanya terdiam saja. Hatinya lebih sakit daripada bagian dada yang dipukul oleh Chen Xiao Ran.

Gadis di depannya adalah calon istri yang dipilih oleh ibundanya dan calon istrinya malahan menyuruh dirinya mencari pemuda lain. Dan gara-gara pemuda itu gadis ini memukulnya.

Li Chen Yi hanya menatap tajam ke Chen Xiao Ran. Chen Xiao Ran yang sudah melepaskan emosi karena memukul Li Chen Yi akhirnya tenang .

Chen Xiao Ran baru sadar kalau dirinya telah berani memukul putra mahkota Kerajaan Li. Chen Xiao Ran takut dirinya akan dihukum.

Sambil tersenyum canggung ke arah Li Chen Yi, Chen Xiao Ran mencoba menebus kesalahannya dengan mengelus bagian dada Li Chen Yi yang di pukulnya tadi.

Tiba-Tiba Li Chen Yi menarik tangan Chen Xiao Ran. Chen Xiao Ran jatuh ke dalam kolam lagi.

Li Chen Yi memeluk erat Chen Xiao Ran dan mencium Chen Xiao Ran dengan kuat dan dalam.

Mata Chen Xiao Ran membulat besar mendapat ciuman mendadak dari Li Chen Yi. Chen Xiao Ran tidak dapat melepaskan diri dari pelukan dan ciuman Li Chen Yi.

Setelah ciuman yang cukup lama, Li Chen Yi melepaskan ciumannya. Kedua tangan Li Chen Yi tetap memeluk erat Chen Xiao Ran.

Chen Xiao Ran meronta-ronta mencoba melepaskan pelukan Li Chen Yi tetapi tidak berhasil.

Akhirnya Chen Xiao Ran membiarkan saja Li Chen Yi memeluk dirinya.

" Maaf karena saya memukulmu tadi."kata Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi dengan suara kecil.

"Kamu akan membantuku bukan?" tanya Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.

Li Chen Yi melepaskan pelukannya dan melihat ke mata Chen Xiao Ran.

"Kamu akan membantuku mencarinya bukan?" tanya Chen Xiao Ran dengan hati-hati.

"Kenapa saya harus membantumu? " Li Chen Yi bertanya kembali ke Chen Xiao Ran.

"Karena.... karena...." Chen Xiao Ran mencoba berpikir harus memakai alasan apa supaya Li Chen Yi mau membantunya.

Sambil memegang giok phoenixnya,Chen Xiao Ran menjawab "Dengan adanya kedua giok ini berarti kita memang berjodoh. Dan lagipula saya pernah menolongmu sewaktu di hutan. Sangatlah mudah bagi putra mahkota untuk mencari seseorang."

Chen Xiao Ran mencoba membujuk Li Chen Yi untuk membantunya.

"Bagaimana Kalau tidak berhasil menemukannya ?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Tidak apa. Saya akan mencarinya lagi ke tempat lain ," kata Chen Xiao Ran dengan yakin.

Chen Xiao Ran sangat lega karena Li Chen Yi mau membantunya mencari anak laki-laki itu.

Chen Xiao Ran merasa bersalah kepada Li Chen Yi karena dirinya sudah emosi dan memukul Li Chen Yi.

"Siapa namanya?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

"Fu Hao , " jawab Chen Xiao Ran.

"Oh iya. Saya mendengar semua orang memanggilmu putra mahkota. Saya harus memanggil dirimu apa? " tanya Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.

"Panggil saja Li Chen Yi."

"Baiklah, Li Chen Yi. Saya sangat berterima kasih karena kamu mau membantuku mencari Fu Hao ," kata Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.

"Namaku Xiao Ran ," kata Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi.

"Margamu apa?" tanya Li Chen Yi.

"Untuk apa kamu tahu margaku?" kata Chen Xiao Ran sambil naik ke atas kolam.

"Namamu Chen Xiao Ran. Sejak melihat giok mu, saya sudah tahu namamu. Kenapa kamu menyembunyikan margamu?" kata hati Li Chen Yi.

Chen Xiao Ran yang tidak mengetahui kata hati Li Chen Yi mengira Li Chen Yi tidak mengetahui asal usulnya.

Chen Xiao Ran mencoba menyembunyikan identitas nya sebagai putri dari Panglima Chen He Xia sehingga tidak memberitahukan marga nya.

Tetapi akhirnya Chen Xiao Ran mengingat kalau giok phoenixnya di berikan oleh Selir Hua Rong Le, besar kemungkinan Li Chen Yi sudah tahu asal usulnya.

Chen Xiao Ran berbalik dan bertanya ke Li Chen Yi.

"Kamu sudah tahu siapa diriku?" tanya Chen Xiao Ran ke Li Chen Yi dengan tatapan menyelidiki.

"Kedua giok ini adalah hadiah dari ayahanda ke ibunda. Di dunia ini cuma ada sepasang saja ," kata Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran.

Author : LYTIE

Instagram : lytie777

Terpopuler

Comments

Susan Elga Pontoh

Susan Elga Pontoh

lanjutkan

2022-07-03

1

LYTIE

LYTIE

Siap kak ^~^

2021-08-21

0

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

next

2021-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Karakter
2 BAB 1. Pertemuan pertama
3 BAB 2. Satu uang perak
4 Bab 3. Pedang ukiran kepala harimau
5 Bab 4. Menginap
6 Bab 5. Penyerangan
7 Bab 6. Mimpi
8 Bab 7. Kebencian dan sayang
9 Bab 8. Perbatasan Chang Chen
10 Pengenalan Karakter
11 Bab 9. Penyerangan di penginapan
12 Bab 10.Putra Mahkota Li Chen Yi
13 Bab 11. Giok Naga dan Giok Phoenix
14 Bab 12. Kenangan 10 tahun yang lalu
15 Bab 13. Kolam pemandian air panas
16 Bab 14. Pertengkaran
17 Bab 15. Zhao Ching Ching
18 Bab 16. Makan bersama
19 Bab 17. Mabuk
20 Bab 18. Tidur
21 Bab 19. Fu Hao
22 Bab 20. Gosip
23 Bab 21. Terluka Pengenalan karakter
24 Bab 22. Jebakan
25 Bab 23. Mimpi yang aneh
26 Bab 24. Selir Hua Rong Le Visual
27 Bab 25. Titah Kaisar Li
28 Bab 26. Pemilihan permaisuri putra mahkota
29 Bab 27. Chen Xiao Ran
30 Bab 28. Permaisuri Putra Mahkota
31 Bab 29. Pernikahan putra mahkota
32 Bab 30. Ide Fu Hao ke Pangeran Li Wen Lung
33 Bab 31. Ratu Chang
34 Bab 32. Perjalanan ke perbatasan kota Chang Chen
35 Bab 33. Curahan hati
36 Bab 34. Berduaan *Pengenalan karakter* *Visual*
37 Bab 35. Undangan Ratu
38 Bab 36. Pertemuan
39 Bab 37. 'bing tang hu lu'
40 Bab 38. Jujur
41 Bab 39. Pertolongan dari Zhao Wen Zuo
42 Bab 40. Di Serang
43 Bab 41. Penjara ibukota
44 Bab 42. Zheng Hsuang *Visual*
45 Bab 43. Jebakan
46 Bab 44. Rencana gagal??
47 Bab 45. Di Jebak
48 Bab 46. Hukuman
49 Bab 47. Kebenaran
50 Bab 48. Kebenaran yang disembunyikan
51 Bab 49. Bertengkar
52 Bab 50. Mata-mata
53 Bab 51. Festival Lampion
54 Bab 52. Lampion teka teki
55 Bab 53. Hadiah
56 Bab 54. Tuduhan
57 Bab 55. Di culik
58 Bab 56. Pulang ke kediaman putra mahkota
59 Bab 57. Pengenalan Karakter Laporan dari mata-mata
60 Bab 58. Undangan makan siang bersama
61 Bab 59. Dukungan dari Ratu Chang
62 Bab 60. perjalanan ke kuil
63 Bab 61. Fu Hao terluka
64 Bab 62. Li Chen Yi bertemu Fu Hao
65 Bab 63. Xiao Ran milikku!!!
66 Bab 64. Perubahan sikap Fu Hao
67 Bab 65. Fu Yao menjadi mata-mata
68 Bab 66. Perhatian dari Kaisar Li
69 Bab 67. Catur weiqi
70 Bab 68. Tarian
71 Bab 69. Ciuman
72 Bab 70. Janji sewaktu kecil
73 Bab 71. Catur weiqi part II
74 Bab 72. Berbaikan
75 Bab 73. Keguguran
76 Bab 74. Tenggelam
77 Bab 75. Kematian yang dirahasiakan
78 Bab 76. Klenteng Istana
79 Bab 77. Guqin
80 Bab 78. Rencana
81 Bab 79. Ibu Suri
82 Bab 80. Hari kepulangan Chen Xiao Ran *Visual* *pengenalan karakter*
83 Bab 81. Membeli Hadiah
84 Bab 82. Melepas rindu
85 Bab 83. Mengunjungi Ibu Suri
86 Bab 84. Kabar kematian Chang Xing Chi
87 Bab 85. Liang Utara
88 Bab 86. Kalung dan gelang
89 Bab 87. Bekas tamparan
90 Bab 88. Kolam bunga teratai *Visual*
91 Bab 89. Sakit keras
92 Bab 90. Fu Hao diculik
93 Bab 91. Strategi penyelamatan Fu Hao
94 Bab 92. Kelompok orang berpakaian hitam
95 Bab 93. Jatuh dari bukit
96 Bab 94. Koma
97 Bab 95. Bunuh diri ???
98 Bab 96. Air minum
99 Bab 97. kambing hitam
100 Bab 98. Terbangun dari koma
101 Bab 99. Penyelidikan
102 Bab 100. Pengkhianatan
103 Bab 101. Rencana ke Liang Utara
104 Bab 102. Menyusul
105 Bab 103. Liang You Sheng *Visual*
106 Bab 104. Melarikan diri
107 Bab 105. Jaminan
108 Bab 106. Tertangkap
109 Bab 107. Monster di dalam mimpi buruk
110 Bab 108. Pertolongan dari Liang Kai Xin
111 Bab 109. Bukan pedagang biasa??!!
112 Bab 110. 'Tu Zi' adalah putri dari Panglima Chen He Xia
113 Bab 111. Fu Hao keracunan
114 Bab 112. Kunjungan dari Selir Bai Ping Ting
115 Bab 113. Fu Hao dan Selir Bai Ping Ting *Visual*
116 Bab 114. Bertemu dengan Pangeran Li Wen Lung
117 Bab 115.Mengunjungi Pangeran ke 11
118 Bab 116. Taman Istana Selir Hua Rong Le
119 Bab 117. Arak Beracun
120 Bab 118. Tujuan Utama Selir Bai Ping Ting ke istana
121 Bab 119. Ibu kandung Chen Xiao Ran
122 Bab 120. Kenangan masa lalu *Pengenalan karakter* *Visual*
123 Bab 121. Perayaan 'Man Yue'
124 Bonus : Arti 'Man Yue'
125 Bab 122. Demam
126 Bab 123. Festival Kue Bulan
127 Bab 124. Pedang beracun
128 Bab 125. Tabib Lu
129 Bab 126. Pasukan bantuan Jendral Zhao Hsiang
130 Bab 127. Manis~
131 Bonus : Festival Kue Bulan
132 Bab 128. Pangeran ke 11 hilang
133 Bab 129. Pangeran ke 11 dan Hsiang Hsiang
134 Bab 130. Pulang ke istana
135 Bab 131. Lukisan yang tertukar
136 Bab 132. Kebencian dari Zhao Ching Ching
137 Bab 133. Rencana Zhao Ching Ching
138 Bab 134. Jebakan
139 Bab 135. Peringatan dari Li Chen Yi
140 Bab 136. Letnan Jendral Chen Xing Xu terluka
141 Bab 137 Hamil
142 Bab 138. Perlombaan berkuda
143 Bab 139. Kedatangan Tabib Lu
144 Bab 140. Tabib Lu mengobati Fu Hao
145 Bonus : Tentang Akupuntur
146 Bab 141. Keguguran
147 Bab 142. Kekuasaan di istana belakang
148 Bab 143. Gila !!! *Visual*
149 Bab 144. Kunjungan dari perdana menteri Wang Jun Kai
150 Bab 145. Bukan Fu Hao yang kukenal!!!
151 Bab 146. Pernikahan antar negara
152 Bab 147. Liang Kai Xin berangkat ke Kerajaan Li
153 Bab 148. Rencana Li Chen Yi
154 Bab 149. Memutuskan hubungan
155 Pengumuman
156 Bab 150. Masa lalu yang terungkap
157 Ending
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Pengenalan Karakter
2
BAB 1. Pertemuan pertama
3
BAB 2. Satu uang perak
4
Bab 3. Pedang ukiran kepala harimau
5
Bab 4. Menginap
6
Bab 5. Penyerangan
7
Bab 6. Mimpi
8
Bab 7. Kebencian dan sayang
9
Bab 8. Perbatasan Chang Chen
10
Pengenalan Karakter
11
Bab 9. Penyerangan di penginapan
12
Bab 10.Putra Mahkota Li Chen Yi
13
Bab 11. Giok Naga dan Giok Phoenix
14
Bab 12. Kenangan 10 tahun yang lalu
15
Bab 13. Kolam pemandian air panas
16
Bab 14. Pertengkaran
17
Bab 15. Zhao Ching Ching
18
Bab 16. Makan bersama
19
Bab 17. Mabuk
20
Bab 18. Tidur
21
Bab 19. Fu Hao
22
Bab 20. Gosip
23
Bab 21. Terluka Pengenalan karakter
24
Bab 22. Jebakan
25
Bab 23. Mimpi yang aneh
26
Bab 24. Selir Hua Rong Le Visual
27
Bab 25. Titah Kaisar Li
28
Bab 26. Pemilihan permaisuri putra mahkota
29
Bab 27. Chen Xiao Ran
30
Bab 28. Permaisuri Putra Mahkota
31
Bab 29. Pernikahan putra mahkota
32
Bab 30. Ide Fu Hao ke Pangeran Li Wen Lung
33
Bab 31. Ratu Chang
34
Bab 32. Perjalanan ke perbatasan kota Chang Chen
35
Bab 33. Curahan hati
36
Bab 34. Berduaan *Pengenalan karakter* *Visual*
37
Bab 35. Undangan Ratu
38
Bab 36. Pertemuan
39
Bab 37. 'bing tang hu lu'
40
Bab 38. Jujur
41
Bab 39. Pertolongan dari Zhao Wen Zuo
42
Bab 40. Di Serang
43
Bab 41. Penjara ibukota
44
Bab 42. Zheng Hsuang *Visual*
45
Bab 43. Jebakan
46
Bab 44. Rencana gagal??
47
Bab 45. Di Jebak
48
Bab 46. Hukuman
49
Bab 47. Kebenaran
50
Bab 48. Kebenaran yang disembunyikan
51
Bab 49. Bertengkar
52
Bab 50. Mata-mata
53
Bab 51. Festival Lampion
54
Bab 52. Lampion teka teki
55
Bab 53. Hadiah
56
Bab 54. Tuduhan
57
Bab 55. Di culik
58
Bab 56. Pulang ke kediaman putra mahkota
59
Bab 57. Pengenalan Karakter Laporan dari mata-mata
60
Bab 58. Undangan makan siang bersama
61
Bab 59. Dukungan dari Ratu Chang
62
Bab 60. perjalanan ke kuil
63
Bab 61. Fu Hao terluka
64
Bab 62. Li Chen Yi bertemu Fu Hao
65
Bab 63. Xiao Ran milikku!!!
66
Bab 64. Perubahan sikap Fu Hao
67
Bab 65. Fu Yao menjadi mata-mata
68
Bab 66. Perhatian dari Kaisar Li
69
Bab 67. Catur weiqi
70
Bab 68. Tarian
71
Bab 69. Ciuman
72
Bab 70. Janji sewaktu kecil
73
Bab 71. Catur weiqi part II
74
Bab 72. Berbaikan
75
Bab 73. Keguguran
76
Bab 74. Tenggelam
77
Bab 75. Kematian yang dirahasiakan
78
Bab 76. Klenteng Istana
79
Bab 77. Guqin
80
Bab 78. Rencana
81
Bab 79. Ibu Suri
82
Bab 80. Hari kepulangan Chen Xiao Ran *Visual* *pengenalan karakter*
83
Bab 81. Membeli Hadiah
84
Bab 82. Melepas rindu
85
Bab 83. Mengunjungi Ibu Suri
86
Bab 84. Kabar kematian Chang Xing Chi
87
Bab 85. Liang Utara
88
Bab 86. Kalung dan gelang
89
Bab 87. Bekas tamparan
90
Bab 88. Kolam bunga teratai *Visual*
91
Bab 89. Sakit keras
92
Bab 90. Fu Hao diculik
93
Bab 91. Strategi penyelamatan Fu Hao
94
Bab 92. Kelompok orang berpakaian hitam
95
Bab 93. Jatuh dari bukit
96
Bab 94. Koma
97
Bab 95. Bunuh diri ???
98
Bab 96. Air minum
99
Bab 97. kambing hitam
100
Bab 98. Terbangun dari koma
101
Bab 99. Penyelidikan
102
Bab 100. Pengkhianatan
103
Bab 101. Rencana ke Liang Utara
104
Bab 102. Menyusul
105
Bab 103. Liang You Sheng *Visual*
106
Bab 104. Melarikan diri
107
Bab 105. Jaminan
108
Bab 106. Tertangkap
109
Bab 107. Monster di dalam mimpi buruk
110
Bab 108. Pertolongan dari Liang Kai Xin
111
Bab 109. Bukan pedagang biasa??!!
112
Bab 110. 'Tu Zi' adalah putri dari Panglima Chen He Xia
113
Bab 111. Fu Hao keracunan
114
Bab 112. Kunjungan dari Selir Bai Ping Ting
115
Bab 113. Fu Hao dan Selir Bai Ping Ting *Visual*
116
Bab 114. Bertemu dengan Pangeran Li Wen Lung
117
Bab 115.Mengunjungi Pangeran ke 11
118
Bab 116. Taman Istana Selir Hua Rong Le
119
Bab 117. Arak Beracun
120
Bab 118. Tujuan Utama Selir Bai Ping Ting ke istana
121
Bab 119. Ibu kandung Chen Xiao Ran
122
Bab 120. Kenangan masa lalu *Pengenalan karakter* *Visual*
123
Bab 121. Perayaan 'Man Yue'
124
Bonus : Arti 'Man Yue'
125
Bab 122. Demam
126
Bab 123. Festival Kue Bulan
127
Bab 124. Pedang beracun
128
Bab 125. Tabib Lu
129
Bab 126. Pasukan bantuan Jendral Zhao Hsiang
130
Bab 127. Manis~
131
Bonus : Festival Kue Bulan
132
Bab 128. Pangeran ke 11 hilang
133
Bab 129. Pangeran ke 11 dan Hsiang Hsiang
134
Bab 130. Pulang ke istana
135
Bab 131. Lukisan yang tertukar
136
Bab 132. Kebencian dari Zhao Ching Ching
137
Bab 133. Rencana Zhao Ching Ching
138
Bab 134. Jebakan
139
Bab 135. Peringatan dari Li Chen Yi
140
Bab 136. Letnan Jendral Chen Xing Xu terluka
141
Bab 137 Hamil
142
Bab 138. Perlombaan berkuda
143
Bab 139. Kedatangan Tabib Lu
144
Bab 140. Tabib Lu mengobati Fu Hao
145
Bonus : Tentang Akupuntur
146
Bab 141. Keguguran
147
Bab 142. Kekuasaan di istana belakang
148
Bab 143. Gila !!! *Visual*
149
Bab 144. Kunjungan dari perdana menteri Wang Jun Kai
150
Bab 145. Bukan Fu Hao yang kukenal!!!
151
Bab 146. Pernikahan antar negara
152
Bab 147. Liang Kai Xin berangkat ke Kerajaan Li
153
Bab 148. Rencana Li Chen Yi
154
Bab 149. Memutuskan hubungan
155
Pengumuman
156
Bab 150. Masa lalu yang terungkap
157
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!