Terdengar suara langkah kaki ke arah Chen Xiao Ran dan Fu Yao.
Li Chen Yi melihat Chen Xiao Ran dan Fu Yao sedang berbincang dan ada kertas di atas meja.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao juga melihat ke arah Li Chen Yi. Fu Yao segera mengambil kertas tulisan tangannya dan menyimpannya.
Chen Xiao Ran masih terpaku melihat Li Chen Yi. Hari ini Li Chen Yi mengenakan pakaian resmi putra mahkota karena tadi pagi ke istana.
Dengan berpakaian seperti ini, Li Chen Yi terlihat semakin tampan dan berkharisma.
Setiap pagi putra mahkota, para pangeran dan pejabat kerajaan harus menghadap ke Kaisar Li untuk mengadakan pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, para pejabat akan melapor hal-hal yang terjadi di Kerajaan Li. Kadang Kaisar Li akan memberikan tugas kepada mereka.
Li Chen Yi baru pulang dari istana dan mendengar laporan pelayan kalau Chen Xiao Ran sudah bangun, sehingga Li Chen Yi langsung menuju ke kamar menemui Chen Xiao Ran.
Fu Yao yang melihat Chen Xiao Ran masih terpaku melihat Li Chen Yi menepuk tangan Chen Xiao Ran dengan lembut supaya Chen Xiao Ran tidak terpaku menatap Li Chen Yi.
Chen Xiao Ran pun sadar dan mengalihkan matanya dari badan Li Chen Yi. Li Chen Yi yang melihat hal itu tersenyum kecil.
"Apakah kamu sudah baikkan?" tanya Li Chen Yi ke Chen Xiao Ran dengan lembut.
"Iya. Terima kasih putra mahkota sudah menolong kami ,"jawab Chen Xiao Ran dengan sopan.
"Bagaimana dengan kelompok Klan Harimau?" tanya Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran ingin mengetahui Li Chen Yi akan mengambil tindakan apa terhadap Klan Harimau.
'Mereka berani mencoba membunuhku. Saya sudah mengirim pasukan untuk menghancurkan Klan Harimau ,"kata Li Chen Yi dengan berwibawa.
"Kalian berdua tinggallah di kediaman putra mahkota. Di luar masih tidak aman ,"lanjut Li Chen Yi.
"Baiklah ," jawab Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran merasa lega tidak di usir oleh Li Chen Yi.
"Kalau nanti Klan Harimau sudah musnah, saya dan Fu Yao juga akan berpamit meninggalkan kediaman putra mahkota ,"pikir Chen Xiao Ran.
Li Chen Yi melihat Chen Xiao Ran sudah segar dan baik-baik, berjalan meninggalkan Chen Xiao Ran dan Fu Yao.
"Kapan kamu mengembalikan giok ku?" terdengar pertanyaan Chen Xiao Ran dari belakang.
Chen Xiao Ran yakin giok nya ada di tangan Li Chen Yi.
"Akan saya kembalikan ," jawab Li Chen Yi dan langsung meninggalkan Chen Xiao Ran menuju ruang buku.
Masih banyak dokumen yang harus Li Chen Yi baca. Sebagai putra mahkota Li Chen Yi setiap hari sangatlah sibuk.
"Akan dikembalikan? Saya harus di kediaman putra mahkota ini sampai kapan? Kalau dia tidak mengembalikan giokku, saya harus selamanya disini?" pikir Chen Xiao Ran dengan kesal.
"Saya akan mencari kesempatan untuk mengambil kembali giokku ," pikir Chen Xiao Ran lagi.
Chen Xiao Ran mengajak Fu Yao mengelilingi kediaman putra mahkota. Chen Xiao Ran ingin tahu biasanya Li Chen Yi lebih sering ada di ruangan apa supaya dirinya bisa mencari gioknya di ruangan itu.
Chen Xiao Ran juga mengajak Wan Mei, pelayan yang memberikan sup herbal untuk ikut. Karena Wan Mei sebagai pelayan pasti lebih mengetahui ruangan-ruangan di kediaman putra mahkota.
Chen Xiao Ran, Fu Yao dan Wan Mei hanya berjalan mengelilingi taman. Banyak pengawal yang berpatroli di kediaman putra mahkota.
"Dimana putra mahkota sekarang?" tanya Chen Xiao Ran ke Wan Mei.
"Nona . Putra mahkota lagi ada di ruang buku , " jawab Wan Mei sambil menunjuk ke salah satu ruangan.
Wan Mei tahu kalau Chen Xiao Ran adalah tamu istimewa dari putra mahkota.
Semalam Wan Mei melihat dengan mata nya sendiri kalau Li Chen Yi mengendong Chen Xiao Ran pulang.
Para pelayan di kediaman putra mahkota baru pertama kali melihat putra mahkota membawa seorang gadis pulang.
Gadis ini mungkin saja akan menjadi permaisuri putra mahkota dan juga menjadi majikan mereka. Jadi para pelayan bersikap sopan kepada Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran melihat ke ruang buku. Dalam benaknya sudah muncul ide akan menyelinap ke ruang buku untuk mencari giok nya.
Setelah berjalan mengelilingi taman, Chen Xiao Ran ke kamar Fu Yao. Chen Xiao Ran melihat tempat tidur Fu Yao sangat kecil dan cukup untuk satu orang saja.
"Mungkin nanti malam saya akan disiapkan kamar lain yang berdekatan dengan Fu Yao ," pikir Chen Xiao Ran.
Hari sudah mulai siang. Wan Mei menyiapkan makanan. Chen Xiao Ran meminta Wan Mei mengantarkan makanannya ke kamar Fu Yao.
Chen Xiao Ran ingin makan bersama Fu Yao. Selesai makan Chen Xiao Ran memeriksa luka Fu Yao. Luka Fu Yao sudah sembuh total.
Chen Xiao Ran pun meminta Fu Yao untuk beristirahat lagi. Chen Xiao Ran ingin kembali ke kamarnya untuk mandi.
Wan Mei mempersiapkan air hangat untuk Chen Xiao Ran. Selesai mandi, Wan Mei sudah menyiapkan satu stel pakaian yang baru untuk Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran di dalam kamar sambil membaca buku yang ada didalam kamar.
Tanpa terasa hari sudah mulai malam. Wan Mei menyiapkan makan malam. Fu Yao datang ke kamar Chen Xiao Ran. Mereka makan malam bersama.
Selesai makan, Fu Yao kembali ke kamarnya. Chen Xiao Ran mengira Wan Mei akan menyiapkan kamar tidur baru untuknya.
Tetapi Wan Mei malahan berpamitan ke Chen Xiao Ran dan mengucapkan selamat malam.
Dengan terpaksa Chen Xiao Ran naik ke atas tempat tidur dan mencoba untuk tidur.
Selimut yang di atas ranjang tercium aroma yang segar. Chen Xiao Ran tahu itu adalah aroma dari Li Chen Yi karena sebelumnya Chen Xiao Ran pernah memeluk Li Chen Yi.
Hal ini membuat Chen Xiao Ran gelisah dan tidak bisa tidur.
Chen Xiao Ran menepuk pipinya dengan kedua tangannya. "Jangan berpikiran macam-macam ," kata hati Chen Xiao Ran.
Karena tidak bisa tidur, Chen Xiao Ran memutuskan untuk menyelinap ke ruang buku untuk mencari gioknya.
Saat ini Li Chen Yi sedang berendam di kolam pemandian air panas. Tangannya memegang dua buah giok.
Kedua giok tersebut ternyata sepasang. Salah satu giok adalah giok bergambar phoenix milik Chen Xiao Ran.
Giok yang satu lagi bergambar naga. Li Chen Yi meletakkan kedua giok itu di atas kolam.
Di dalam kolam pemandian air panas sambil memejamkan mata ,Li Chen Yi mengingat kembali hal yang terjadi sepuluh tahun yang lalu.
Hari ini author up 2 bab ya para pembaca setia. Selamat membaca.
Author : LYTIE
Instagram : lytie777
Facebook : Lytie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
lanjuttt
2021-06-12
1