Di atas sungai terlihat dua gadis muda sedang berusaha menangkap ikan untuk dijadikan makan siang mereka.
Setelah mencoba selama 45 menit an akhirnya mereka berhasil menangkap sekitar tiga ekor ikan ukuran sedang.
Keduanya dengan suasana hati yang riang membawa ketiga ekor ikan itu dan meletakkannya di atas bebatuan di pinggir sungai.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao , nama kedua gadis itu. Mereka sudah bersama selama setahun melakukan perjalanan bersama.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao bersama sama melewati jalanan bebatuan ataupun melewati hutan.
Kadang-kadang perjalanan mereka bisa tiba di suatu kota Kerajaan Li sehingga mereka bisa tidur di penginapan.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao sering juga tidur di dalam gua ataupun hutan.
Keduanya saling menjaga satu sama lain. Hubungan Chen Xiao Ran dan Fu Yao sangat erat seperti kakak beradik. Usia Chen Xiao Ran dan Fu Yao tidak terpaut jauh. Chen Xiao Ran berumur 18 tahun dan Fu Yao berumur 19 tahun.
Chen Xiao Ran dan Fu Yao mau mulai membersihkan ikan- ikan tersebut.
Fu Yao menulis kata "kayu" ditelapak tangannya dan memperlihatkannya kepada Chen Xiao Ran.
"Kamu mau mencari kayu didalam hutan untuk membakar ikan-ikan ini ya?" tanya Chen Xiao Ran kepada Fu Yao.
Fu Yao mengangguk .
"Baiklah. Hati-hati dengan binatang liar didalam hutan ya. Kamu membawa pedangmu kan?" tanya Chen Xiao Ran kepada Fu Yao lagi.
Fu Yao pun menjawab dengan anggukan kepala.
"Saya akan menunggu disini sambil membersihkan ikan ikan ini sehingga kita bisa segera membakarnya sewaktu kamu kembali dengan kayu bakarnya ," kata Xiao Ran.
Fu Yao pun langsung berjalan ke dalam hutan untuk mencari kayu.
Fu Yao adalah seorang gadis bisu. Entah karena kejadian apa Fu Yao menjadi bisu, dan Chen Xiao Ran juga tidak menanyakannya ketika pertama kali mereka bertemu.
Chen Xiao Ran tahu pasti ada suatu kejadian yang membuat Fu Yao menjadi bisu.
Chen Xiao Ran tidak pernah memaksa Fu Yao untuk menuliskan penyebab Fu Yao menjadi bisu . Chen Xiao Ran bukanlah gadis yang suka memaksakan kehendaknya tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.
Chen Xiao Ran sangat menghargai pertemanannya dengan Fu Yao dan yakin suatu saat dirinya pasti akan mengetahui penyebab Fu Yao menjadi bisu.
Setelah membersihkan ketiga ekor ikan itu, Chen Xiao Ran duduk diatas batu sambil menunggu Fu Yao.
Fu Yao sudah pergi hampir satu jam an dan belum kembali dari hutan.
Chen Xiao Ran merasa cemas dan memutuskan untuk menyusul ke dalam hutan mencari Fu Yao.
Di dalam hutan terlihat Fu Yao membawa beberapa potongan kayu di tangannya dan berjalan ke arah sungai untuk berkumpul kembali dengan Chen Xiao Ran.
Tiba- tiba Fu Yao melihat beberapa orang sedang berkelahi dengan menggunakan pedang.
Ada dua kelompok yang sedang berkelahi. Satu kelompok menggunakan baju pengawal sedangkan kelompok lain menggunakan pakaian serba hitam.
Fu Yao mengingat pesan Chen Xiao Ran untuk tidak mencampuri urusan orang yang tidak mereka kenal.
Fu Yao pun berbalik arah sambil menunggu keadaan aman dari pertarungan. Fu Yao akan kembali melewati jalan itu ke arah sungai menemui Chen Xiao Ran setelah pertarungan antara dua kelompok yang tidak di kenal itu selesai.
Tiba-tiba terlihat lemparan belati ke arah Fu Yao dan menancap tepat di pohon di depan Fu Yao.
Fu Yao pun diserang oleh kelompok pakaian hitam karena mengira Fu Yao adalah bagian dari kelompok lainnya.
Fu Yao menggunakan pedangnya dan mulai menyerang balik orang berpakaian serba hitam itu.
Gerakan pedang Fu Yao sangat lincah dan selalu tepat sasaran ke tubuh lawannya. Terlihat dengan jelas kalau Fu Yao bisa bermain pedang.
Kelompok orang berpakaian serba hitam itu juga menjadi kewalahan dan menyerang balik dengan ganas.
Chen Xiao Ran berjalan sampai di tempat pertarungan itu dan melihat Fu Yao sedang bertarung.
Chen Xiao Ran tidak langsung ikut kedalam perkelahian mereka , tetapi mengawasi terlebih dahulu apa sebenarnya yang sedang terjadi disana.
Terlebih Chen Xiao Ran tahu ilmu pedang Fu Yao sangat bagus dan pintar bertarung sehingga Chen Xiao Ran tidak mencemaskannya.
Chen Xiao Ran melihat kelompok pakaian serba hitam tinggal lima orang, sedangkan kelompok lainnya ada delapan orang termasuk Fu Yao.
Jadi pertarungan ini sebentar lagi pasti akan selesai.
"Fu Yao pasti tidak sengaja terlibat di dalam pertarungan ini," kata hati Chen Xiao Ran.
Chen Xiao Ran juga melihat di depan pohon besar dekat pertarungan ada seorang anak muda berusia sekitar dua puluh tahunan sedang berdiri disana dan juga sedang mengamati pertarungan itu.
Firasat Chen Xiao Ran, anak muda ini mungkin adalah tuan dari kelompok lainnya sehingga dia tidak ikut turun tangan bertarung.
Anak muda itu juga sudah mengawasi Chen Xiao Ran dari sejak pertama kali Chen Xiao Ran tiba disana.
Anak muda itu adalah Li Cheng Yi. Umur 20 tahun. Li Chen Yi adalah putra mahkota dari Kerajaan Li.
Pangeran Li Cheng Yi melewati hutan itu bersama pengawalnya dan tiba-tiba diserang sekelompok pria berpakaian serba hitam sehingga terjadilah pertarungan itu.
Chen Xiao Ran mengamati sekilas Li Cheng Yi.
"Ehm...dia cukup tampan, agak dingin penampilannya dan tampak berkharisma. Pasti anak dari bangsawan." Chen Xiao Ran berkata dalam hatinya.
"Tetapi sepertinya banyak musuhnya nih, pasti tidak aman berada di dekatnya walaupun dia tampan. Bisa-bisa kehilangan nyawa. Walaupun tampan kalau bisa mati jika didekatnya, untuk apa ?" kata hati Chen Xiao Ran.
Li Cheng Yi juga mengamati Chen Xiao Ran dan dalam hatinya mengagumi gadis yang muncul secara tiba-tiba di hadapannya.
Gadis ini kelihatan pintar dan tidak gegabah ikut terjun dalam pertarungan. Dan juga karena Chen Xiao Ran cantik. Wajah Chen Xiao Ran mengingatkan Li Chen Yi akan seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.
Li Chen Yi tidak menyangka akan bertemu dengan gadis muda yang memiliki wajah yang sangat mirip dengan orang tersebut di dalam hutan.
Li Cheng Yi menjadi penasaran bagaimana sikap Chen Xiao Ran setelah pertarungan ini selesai.
Halo pembaca setia novel di Mangatoon dan Noveltoon, bab 1 nya sampai disini dulu ya. Semoga pembaca tetap setia menunggu bab berikutnya untuk mengetahui kelanjutan dari cerita Putra Mahkota dan Chen Xiao Ran.
Apabila ada kata-kata yang kurang tepat dan salah,harap dimaklumi dan dimaafin ya
Dukung karya ini dengan menekan favorit, memberikan like dan juga vote ya °~^
Salam sayang dari Author... LYTIE
Instagram : lytie777
Facebook : Lytie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
lily
ini yg dimaksud " pandangan pertama awal aku berjumpa"
2024-06-25
0
Ni Ketut Patmiari
Aq sudah baca beberapa ceritamu Thor, semua menarik... jadi tiap selesai baca satu, lanjut lagi cari ceritamu yang lain... semangat berkarya Thor... 💪
2023-10-27
0
Dyass Stia Clalu
mampir lagi aq thor
2023-01-19
1