Episode 17 Hamil gak?

Keesokan harinya seperti biasa Kiran dan Evan, akan berangkat ke sekolah, kini mereka berdua sedang sarapan.

"Kiran?"panggil Evan

"Iya kak"

"Lo kok gak hamil sih, padahal kita udah dua kali ngelakuin itu?"tanya Evan tiba-tiba

"Ehhh, hmmm, aku minum obat kontrasepsi kak"ucap Kiran

"Ohhhh"

"Kakak, gak marah?"

"Nggak, lagi pula kita kan masih sekolah juga, nanti kalau lo hamil gue takut gak bisa menuhin kebutuhan lo sama anak kita nanti"ucapnya

"Iya kak"

Setelah selesai sarapan mereka langsung bersiap untuk pergi kesekolah, hari ini Kiran tidak diturunkan di depan halte bus, karena saat kejadian kemarin, Evan menyebutkan bahwa Kiran adalah kekasih nya jadi Kiran, jadi Kiran tidak usah repot-repot untuk turun di halte bus.

"Kok gak berhenti kak?"tanya Kiran

"Gue kan kemarin bilang didepan semua orang yang ada dikantin kalau kita pacaran, jadi gak usah khawatir"ucap Evan masih setia dengan muka datar, mukanya udah kayak tembok aja tapi dia ganteng, jadi gimana dong, dingin lagi kayak kulkas, intinya dia ganteng tapi sifatnya dingin, entahlah jika Evan sudah mulai mencintai Kiran mungkin Evan akan menjadi bucin.

Kiran langsung turun dari mobil dan langsung pergi lebih dulu menuju kelasnya.

"Wouyy, suami muda"ucap Doni mengagetkan Evan

"Apaan sih, dasar para jomblo akut, kerjaan lo cuma ngagetin orang aja"Evan memang terkenal dingin kepada orang lain, tapi tidak kepada keluarga dan juga kedua sahabatnya Doni dan Riki

"Wah wah wah, penghinaan terhadap manusia ganteng nih"

"Bukan penghinaan tapi fakta, ingat fakta, bukan mitos" Evan berbicara dengan menekan kata 'fakta' Evan

"Sombong amat lo, mentang-mentang udah kawin, eh nikah dulu terus kawin, masa kawin dulu, tapi gue bingung Van, bedanya nikah sama kawin emang apaan yah?"

"Tanya bah google"

"Okeh, bentar gue searching dulu, tunggu dulu bego, lo jangan kemana-mana gue mau searching dulu, bedanya nikah sama kawin apa"ucap Doni yang melihat Evan akan pergi

"Ya udah cepetan, lama bener lo"Doni langsung mencari tahu apa bedanya nikah dan kawin itu, yang jelas dia mencari tahu kepada bah google yang pintar

"Nah ini ada, katanya sebuah upacara pengikatan janji nikah yang dilakukan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara hukum agama, adat dan negara.Nikah berarti ikatan suami-istri yang sah di mata agama, adat dan negara, sedangkan Kawin berarti hubungan ****"

"Ohhhh, sekarang gue udah paham, oke ayo kita masuk ke kelas, kalau nanti telat berabe urusannya, bisa dihukum lagi gue"lanjutnya Doni

"Si Riki kemana?"tanya Evan

"Gak tau gue juga, mungkin udah dikelas kali, udah ayo ke kelas aja"ucap Doni dan langsung menarik tangan Evan

"Wouyyy, para makhluk penghuni kelas ini"teriak Doni yang baru saja tiba di kelas

"Berisik banget lo b*ngsat, masuk ke kelas itu ucap salam, bukan teriak-teriak"ucap Sinta

"Eh iya sorry, assalamualaikum"teriak Doni lagi

"Berisik goblok, sakit kuping gue nih"ucap Riki dan langsung melemparkan pulpen ke kepala Doni

"Awww, sakit njirrr"

"Bodo mamat"ucap Riki

"Tumben lo berangkat pagi?"ucap Evan

"Iya ini kerjaan nyokap gue, jam dikamar gue dicepetin, gue kira udah siang eh ternyata masih pagi"

"Lo sih kalau tidur udah kayak kebo, makannya nyokap lo kesel"ucap Doni

"Lo juga sama bukan gue doang"

Sedangkan Kiran di dalam kelas sedang mendengarkan sindiran-sindiran yang dilontarkan oleh Yuri.

"Gue sih yakin, si cewek kegatelan itu udah nyerahin mahkotanya sama kak Evan, makannya kak Evan mau sama dia"ucapnya Yuri

"Iya lah, lo pikir aja kak Evan yang ganteng masa mau sama cewek kayak dia, jauh banget tau"ucap Cici

"Eh bisa diem gak sih lo pada, ganggu tau gak?"ucap Dila yang merasa kesal

"Eh gue lagi ngobrol sama Cici, kalau lo ngerasa ke ganggu ya keluar aja dari kelas ini, jangan sok sokan ikut campur deh lo"ucap Yuri

"Dasar wanita ular, emang susah ngomong sama manusia macam kalian"

"Apa lo bilang, sahabat lo tuh yang wanita ular"Yuri tak terima dirinya disebut wanita ular, padahal mah bener

"Dil, udah dong, jangan diladeni, gak penting"ucap Kiran berusaha melerai

"Iya emang gak penting sih, buat apa juga gue ngeladeni orang-orang macam mereka, buang-buang tenaga gue doang"

"Nah ya itu, udah, lo sabar"

"Awas ya lo berdua"ancamnya Yuri

Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.

Episodes
1 Perkenalan
2 Deron
3 Episode 3 Gudang sekolah
4 Episode 4 Hancur
5 Episode 5 Tanggung jawab
6 Episode 6 Kemarahan Deron
7 Episode 7 Butik
8 Episode 8 foto prewedding
9 Episode 9 Hari pernikahan
10 Episode 10 Pengantin baru
11 Episode 11 Pindah ke apartemen
12 Episode 12 Yuri
13 Episode 13 Suami ganteng
14 Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15 Episode 15 Pacar
16 Episode 16 Hari Pertama kerja
17 Episode 17 Hamil gak?
18 Episode 18 Kiran hilang
19 Episode 19 Rumah sakit
20 Episode 20 Doni, Riki Menginap
21 Episode 21 Visual
22 Episode 22 Hubby
23 Episode 23 Dila & Riki
24 Episode 24 Rumah baru.
25 Episode 25 Pindah rumah
26 Episode 26 Ujian Nasional
27 Episode 27 Joging
28 Episode 28 Dua bulan kemudian
29 Episode 29 Ruang tv
30 Episode 30 Pergi
31 Episode 31 Kangen
32 Episode 32 Kelulusan Kiran
33 Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34 Episode 34 Deron Dan Evan
35 Episode 35 Bebek goreng
36 Episode 36 Mual
37 Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38 Episode 38 Kram Perut
39 Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40 Episode 40 Enam bulan kemudian
41 Episode 41 Ngampus
42 Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43 Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44 Episode 44 Kepercayaan
45 Episode 45 Nengokin baby
46 Episode 46 Kumpul-kumpul
47 Episode 47 Kecelakaan
48 Episode 48 Kenzo Antonio
49 Episode 49 Harus kuat
50 Episode 50 Bertahan atau tidak
51 Episode 51 Surat
52 Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53 Episode 53 Berziarah ke makam
54 Episode 54 Kelulusan Deron
55 Episode 55 Ngapel
56 Episode 56 Dua tahun kemudian
57 Episode 57 Ngumpul bareng
58 Episode 58 Mulai lagi
59 Episode 59 Tumben
60 Episode 60 Dedek bayi
61 Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62 Episode 62 Adik bayi
63 Episode 63 Keluarga bahagia
64 Episode 64 kekepoan yang hqq
65 Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66 Episode 66 Bercerita
67 Episode 67 Anak baru
68 Episode 68 Letta
69 Episode 69 Gisel
70 Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71 Episode 71 Angga punya adik lagi
72 Episode 72 Angga merajuk
73 Episode 73 Perasaan Cia
74 Episode 74 Sakit hati Cia
75 Episode 75 Rumah Opa Robert
76 Episode 76 Jauhi dia
77 Episode 77 Mulai menjauh
78 Episode 78 Rumit
79 Episode 79 kekesalan Angga
80 Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81 Episode 81 Masuk SMA
82 Episode 82 Kenzo sakit
83 Episode 83 Kangen
84 Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85 Episode 85 Hanya kamu
86 Episode 86 Pantai
87 Episode 87 Perpisahan sekolah
88 Episode 88 Kangen Papa Evan
89 Episode 89 Akhir kisah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Deron
3
Episode 3 Gudang sekolah
4
Episode 4 Hancur
5
Episode 5 Tanggung jawab
6
Episode 6 Kemarahan Deron
7
Episode 7 Butik
8
Episode 8 foto prewedding
9
Episode 9 Hari pernikahan
10
Episode 10 Pengantin baru
11
Episode 11 Pindah ke apartemen
12
Episode 12 Yuri
13
Episode 13 Suami ganteng
14
Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15
Episode 15 Pacar
16
Episode 16 Hari Pertama kerja
17
Episode 17 Hamil gak?
18
Episode 18 Kiran hilang
19
Episode 19 Rumah sakit
20
Episode 20 Doni, Riki Menginap
21
Episode 21 Visual
22
Episode 22 Hubby
23
Episode 23 Dila & Riki
24
Episode 24 Rumah baru.
25
Episode 25 Pindah rumah
26
Episode 26 Ujian Nasional
27
Episode 27 Joging
28
Episode 28 Dua bulan kemudian
29
Episode 29 Ruang tv
30
Episode 30 Pergi
31
Episode 31 Kangen
32
Episode 32 Kelulusan Kiran
33
Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34
Episode 34 Deron Dan Evan
35
Episode 35 Bebek goreng
36
Episode 36 Mual
37
Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38
Episode 38 Kram Perut
39
Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40
Episode 40 Enam bulan kemudian
41
Episode 41 Ngampus
42
Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43
Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44
Episode 44 Kepercayaan
45
Episode 45 Nengokin baby
46
Episode 46 Kumpul-kumpul
47
Episode 47 Kecelakaan
48
Episode 48 Kenzo Antonio
49
Episode 49 Harus kuat
50
Episode 50 Bertahan atau tidak
51
Episode 51 Surat
52
Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53
Episode 53 Berziarah ke makam
54
Episode 54 Kelulusan Deron
55
Episode 55 Ngapel
56
Episode 56 Dua tahun kemudian
57
Episode 57 Ngumpul bareng
58
Episode 58 Mulai lagi
59
Episode 59 Tumben
60
Episode 60 Dedek bayi
61
Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62
Episode 62 Adik bayi
63
Episode 63 Keluarga bahagia
64
Episode 64 kekepoan yang hqq
65
Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66
Episode 66 Bercerita
67
Episode 67 Anak baru
68
Episode 68 Letta
69
Episode 69 Gisel
70
Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71
Episode 71 Angga punya adik lagi
72
Episode 72 Angga merajuk
73
Episode 73 Perasaan Cia
74
Episode 74 Sakit hati Cia
75
Episode 75 Rumah Opa Robert
76
Episode 76 Jauhi dia
77
Episode 77 Mulai menjauh
78
Episode 78 Rumit
79
Episode 79 kekesalan Angga
80
Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81
Episode 81 Masuk SMA
82
Episode 82 Kenzo sakit
83
Episode 83 Kangen
84
Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85
Episode 85 Hanya kamu
86
Episode 86 Pantai
87
Episode 87 Perpisahan sekolah
88
Episode 88 Kangen Papa Evan
89
Episode 89 Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!