Keesokan harinya Kiran bangun lebih awal, karena dia harus kesekolah dan juga dia harus menyiapkan sarapan untuk Evan dan dirinya.
Kiran masih fokus memasak, sampai-sampai dia tidak sadar bahwa Evan menghampirinya.
"Ehkmmm"
"Eh kak Evan, udah bangun, aku cuma masak nasi goreng, gak apa-apa kan?"
"Iya gak papa"
"Nih" Kiran menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Evan, entah kenapa Kiran merasa sangat bahagia.
Merekapun sarapan bersama dengan sangat tenang, saat mereka sudah selesai sarapan, mereka langsung pergi menuju sekolah, karena dia berangkat sekolah bersama Kiran, Evan pun memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil.
Saat mobil sudah berada di halte dekat sekolah, Evan langsung menghentikan laju mobilnya, dan Kiran turun dari mobil.
"Ehmmm"Kiran yang mendengar Evan berdehem langsung melihat kearah Evan, dan ternyata Evan sudah mengulurkan tangannya, agar Kiran salim padanya sebagai rasa hormat kepada suami.
"Ehh"Kiran pun langsung mencium punggung tangan Evan dan setelah itu dia langsung keluar dari mobil Evan.
Evan lebih dulu sampai di halaman sekolah.
"Dilaaa"teriak Kiran saat melihat Dila
"Kiran, kesini"ucap Dila, Kiran pun langsung berlari menghampiri Dila, merekapun berjalan menuju kelasnya bersama-sama
"Eh Yuri, tuh dia orang nya"ucap Cici saat melihat Kiran yang baru saja datang
"Hmmm, eh Kiran, lo ngapain kemarin pulang bareng kak Evan hah, kak Evan itu milik gue yah, lo jangan macam-macam"ucap Yuri
"Apaan sih"ucap Kiran merasa risih, milik Yuri dari mananya, Evan aja udah nikah sama Kiran
"Awas yah kalau gue liat lo deket deket kak Evan lagi"Kiran sama sekali tak menggubris ucapan Yuri
Bel istirahat berbunyi, semua murid mulai berdatangan ke kantin, begitupun dengan Kiran dan Dila.
Baru saja Kiran masuk ke area kantin, tapi dia sudah melihat pemandangan yang kurang mengenakkan, Kiran melihat Yuri yang sedang duduk disamping Evan sambil memegang tangan Evan, dan Evan dia hanya diam saja, membiarkan Yuri.
"Ko sedih yah, gue aja belum pernah manja manjaan sama kak Evan"ucap Kiran dalam hati
"Wouy Van"ucap Doni mengisyaratkan bahwa Kiran sedang melihat kelakuan Evan, Evan langsung melirik kearah Kiran, tapi Kiran malah buang muka.
"Lo mau pesen apa?"tanya Dila
"Baso aja deh, sama minumnya biasa jus jeruk"
"Okeh"seperti biasa Dila yang selalu memesan makanan
"Evan br*ngsek, berani banget dia nempel-nempel sama cewek sedangkan dia udah nikah sama kakak gue"Deron hendak menghampiri Evan tapi keburu di cegah oleh Kiran
"Hai adikku yang tampan dan temannya yang tampan juga, yuk kita duduk disana yuk"ucap Kiran langsung menggandeng Deron dan Riza
"Kak"ucap Deron
"Sttttt"ucap Kiran sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir
Sesekali Kiran melirik kearah Evan dan juga Yuri, ada rasa iri dalam dirinya, dirinya saja yang istrinya tidak berani seperti itu, sedangkan Yuri.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Kiran cepat-cepat keluar dari kelas dan segera menuju halte untuk menunggu Evan.
Dilihatnya mobil berwarna hitam milik Evan berhenti didepan halte, Kiran pun langsung masuk ke mobil itu.
"Kenapa?"tanya Evan tiba-tiba
"Hah, emangnya aku kenapa?"tanya balik Kiran dan Evan tak menjawab lagi
"Loh kok ke sini sih, ini kan bukan arah ke apartemen?"tanya Kiran
"Gue mau ke kantor Papa dulu sebentar"
"Ohhh"
Saat Evan dan Kiran tiba dikantor Papa Robert, merekapun langsung masuk kedalam, karena hari sudah sore, suasana kantor pun sudah agak sepi.
"Pa"ucap Evan yang baru saja masuk kedalam ruangan Papa nya
"Evan, Kiran"ucap Papa Robert
"emmm, Pa, masalah yang kemarin itu, aku bisa kan ikut papa kerja disini?"
"Iya bisa Van, tapi Papa mau kamu kerja mulai dari bawah dulu"
"Maksudnya?"
"Kamu akan Papa pekerjaan sebagai karyawan biasa"
"Ohhh, ya udah gak papa, itu gak masalah buat aku"
"Okeh, besok kamu bisa mulai bekerja"
"Iya Pa, kalau gitu Evan pamit pulang"
"Iya hati-hati, jaga Kiran okeh"ucap Papa Robert
"Iya Pa"
Evan dan Kiran segera pergi untuk pulang, 30 menit dalam perjalanan kini Evan dan Kiran sudah sampai di apartemen, Evan langsung masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirinya, sedangkan Kiran langsung menuju dapur.
"Masak apa yah?"Kiran berbicara sendiri
"Masak tumis kangkung, ayam goreng sama sambel aja deh, kayak nya enak"lanjutnya Kiran
Kiran pun mulai memotong bawang merah, bawang putih, cabe, lalu dilanjutkan nya memasak tumis kangkung.
Saat Kiran sedang memasak ayam goreng, Evan menghampiri nya.
"Kamu udah lapar kak? bentar yah, ayam gorengnya belum matang"ucap Kiran
"Iya, santai aja"
Beberapa menit kemudian ayam goreng sudah matang dan Kiran segera menyajikannya di meja makan, Evan langsung menyantap masakan istri nya itu.
Setelah selesai makan Evan berjalan menuju balkon untuk mencari udara segar, sedangkan Kiran dia sedang mencuci piring.
"Kak"ucap Kiran sambil memegang tangan Evan, dan Evan langsung melihat kearah tangannya
"Eh, maaf kak"ucap Kiran dan langsung menyingkirkan tangannya dari tangan Evan
"Ada apa?"tanya Evan
"Nggak papa"
"Hmmm, kak, aku boleh meluk kamu gak"ucap Kiran malu malu
"Hah?"
"Ehhh, nggak jadi deh aku masuk dulu"ucap Kiran, belum juga Kiran melangkah tapi sudah ditahan oleh Evan, dan Evan langsung memeluk Kiran dari belakang.
"Jantung gue"gumam Kiran dalam hati
"Kenapa lo pengen meluk gue?"tanya Evan masih dengan posisi memeluk Kiran
"Eh, nggak"Evan melepaskan pelukannya dan langsung membalikkan tubuh Kiran agar menghadap padanya
"Disini dingin, kita masuk"Evan pun menarik tangan Kiran agar segera masuk, Evan mengajak Kiran untuk masuk kedalam kamar.
"Besok lo pulang sekolah sendiri gak papa kan?"Evan bertanya
"Iya gak papa kok"Kiran tersenyum tulis pada Evan
Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Septi alina
setuju kak, masih blm nyampek feelnya
2021-06-16
4
Taslimal Taslim
idecerta a dah bagus tapi terlslu datar dan cepat karakter a gak dapat...jdi sperti mmbaca dongeng..sebgai pembaca..kita..tak bisa larut dlm cerita.a.tor..jdi..hrus dicerita kn perasaan sedih.bhgia..galau apapun itu yg dirsakn pemain a agar sampai crita a ke pembaca
2021-06-16
5