Episode 12 Yuri

Keesokan harinya Kiran bangun lebih awal, karena dia harus kesekolah dan juga dia harus menyiapkan sarapan untuk Evan dan dirinya.

Kiran masih fokus memasak, sampai-sampai dia tidak sadar bahwa Evan menghampirinya.

"Ehkmmm"

"Eh kak Evan, udah bangun, aku cuma masak nasi goreng, gak apa-apa kan?"

"Iya gak papa"

"Nih" Kiran menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Evan, entah kenapa Kiran merasa sangat bahagia.

Merekapun sarapan bersama dengan sangat tenang, saat mereka sudah selesai sarapan, mereka langsung pergi menuju sekolah, karena dia berangkat sekolah bersama Kiran, Evan pun memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil.

Saat mobil sudah berada di halte dekat sekolah, Evan langsung menghentikan laju mobilnya, dan Kiran turun dari mobil.

"Ehmmm"Kiran yang mendengar Evan berdehem langsung melihat kearah Evan, dan ternyata Evan sudah mengulurkan tangannya, agar Kiran salim padanya sebagai rasa hormat kepada suami.

"Ehh"Kiran pun langsung mencium punggung tangan Evan dan setelah itu dia langsung keluar dari mobil Evan.

Evan lebih dulu sampai di halaman sekolah.

"Dilaaa"teriak Kiran saat melihat Dila

"Kiran, kesini"ucap Dila, Kiran pun langsung berlari menghampiri Dila, merekapun berjalan menuju kelasnya bersama-sama

"Eh Yuri, tuh dia orang nya"ucap Cici saat melihat Kiran yang baru saja datang

"Hmmm, eh Kiran, lo ngapain kemarin pulang bareng kak Evan hah, kak Evan itu milik gue yah, lo jangan macam-macam"ucap Yuri

"Apaan sih"ucap Kiran merasa risih, milik Yuri dari mananya, Evan aja udah nikah sama Kiran

"Awas yah kalau gue liat lo deket deket kak Evan lagi"Kiran sama sekali tak menggubris ucapan Yuri

Bel istirahat berbunyi, semua murid mulai berdatangan ke kantin, begitupun dengan Kiran dan Dila.

Baru saja Kiran masuk ke area kantin, tapi dia sudah melihat pemandangan yang kurang mengenakkan, Kiran melihat Yuri yang sedang duduk disamping Evan sambil memegang tangan Evan, dan Evan dia hanya diam saja, membiarkan Yuri.

"Ko sedih yah, gue aja belum pernah manja manjaan sama kak Evan"ucap Kiran dalam hati

"Wouy Van"ucap Doni mengisyaratkan bahwa Kiran sedang melihat kelakuan Evan, Evan langsung melirik kearah Kiran, tapi Kiran malah buang muka.

"Lo mau pesen apa?"tanya Dila

"Baso aja deh, sama minumnya biasa jus jeruk"

"Okeh"seperti biasa Dila yang selalu memesan makanan

"Evan br*ngsek, berani banget dia nempel-nempel sama cewek sedangkan dia udah nikah sama kakak gue"Deron hendak menghampiri Evan tapi keburu di cegah oleh Kiran

"Hai adikku yang tampan dan temannya yang tampan juga, yuk kita duduk disana yuk"ucap Kiran langsung menggandeng Deron dan Riza

"Kak"ucap Deron

"Sttttt"ucap Kiran sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir

Sesekali Kiran melirik kearah Evan dan juga Yuri, ada rasa iri dalam dirinya, dirinya saja yang istrinya tidak berani seperti itu, sedangkan Yuri.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Kiran cepat-cepat keluar dari kelas dan segera menuju halte untuk menunggu Evan.

Dilihatnya mobil berwarna hitam milik Evan berhenti didepan halte, Kiran pun langsung masuk ke mobil itu.

"Kenapa?"tanya Evan tiba-tiba

"Hah, emangnya aku kenapa?"tanya balik Kiran dan Evan tak menjawab lagi

"Loh kok ke sini sih, ini kan bukan arah ke apartemen?"tanya Kiran

"Gue mau ke kantor Papa dulu sebentar"

"Ohhh"

Saat Evan dan Kiran tiba dikantor Papa Robert, merekapun langsung masuk kedalam, karena hari sudah sore, suasana kantor pun sudah agak sepi.

"Pa"ucap Evan yang baru saja masuk kedalam ruangan Papa nya

"Evan, Kiran"ucap Papa Robert

"emmm, Pa, masalah yang kemarin itu, aku bisa kan ikut papa kerja disini?"

"Iya bisa Van, tapi Papa mau kamu kerja mulai dari bawah dulu"

"Maksudnya?"

"Kamu akan Papa pekerjaan sebagai karyawan biasa"

"Ohhh, ya udah gak papa, itu gak masalah buat aku"

"Okeh, besok kamu bisa mulai bekerja"

"Iya Pa, kalau gitu Evan pamit pulang"

"Iya hati-hati, jaga Kiran okeh"ucap Papa Robert

"Iya Pa"

Evan dan Kiran segera pergi untuk pulang, 30 menit dalam perjalanan kini Evan dan Kiran sudah sampai di apartemen, Evan langsung masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirinya, sedangkan Kiran langsung menuju dapur.

"Masak apa yah?"Kiran berbicara sendiri

"Masak tumis kangkung, ayam goreng sama sambel aja deh, kayak nya enak"lanjutnya Kiran

Kiran pun mulai memotong bawang merah, bawang putih, cabe, lalu dilanjutkan nya memasak tumis kangkung.

Saat Kiran sedang memasak ayam goreng, Evan menghampiri nya.

"Kamu udah lapar kak? bentar yah, ayam gorengnya belum matang"ucap Kiran

"Iya, santai aja"

Beberapa menit kemudian ayam goreng sudah matang dan Kiran segera menyajikannya di meja makan, Evan langsung menyantap masakan istri nya itu.

Setelah selesai makan Evan berjalan menuju balkon untuk mencari udara segar, sedangkan Kiran dia sedang mencuci piring.

"Kak"ucap Kiran sambil memegang tangan Evan, dan Evan langsung melihat kearah tangannya

"Eh, maaf kak"ucap Kiran dan langsung menyingkirkan tangannya dari tangan Evan

"Ada apa?"tanya Evan

"Nggak papa"

"Hmmm, kak, aku boleh meluk kamu gak"ucap Kiran malu malu

"Hah?"

"Ehhh, nggak jadi deh aku masuk dulu"ucap Kiran, belum juga Kiran melangkah tapi sudah ditahan oleh Evan, dan Evan langsung memeluk Kiran dari belakang.

"Jantung gue"gumam Kiran dalam hati

"Kenapa lo pengen meluk gue?"tanya Evan masih dengan posisi memeluk Kiran

"Eh, nggak"Evan melepaskan pelukannya dan langsung membalikkan tubuh Kiran agar menghadap padanya

"Disini dingin, kita masuk"Evan pun menarik tangan Kiran agar segera masuk, Evan mengajak Kiran untuk masuk kedalam kamar.

"Besok lo pulang sekolah sendiri gak papa kan?"Evan bertanya

"Iya gak papa kok"Kiran tersenyum tulis pada Evan

Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.

Terpopuler

Comments

Septi alina

Septi alina

setuju kak, masih blm nyampek feelnya

2021-06-16

4

Taslimal Taslim

Taslimal Taslim

idecerta a dah bagus tapi terlslu datar dan cepat karakter a gak dapat...jdi sperti mmbaca dongeng..sebgai pembaca..kita..tak bisa larut dlm cerita.a.tor..jdi..hrus dicerita kn perasaan sedih.bhgia..galau apapun itu yg dirsakn pemain a agar sampai crita a ke pembaca

2021-06-16

5

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Deron
3 Episode 3 Gudang sekolah
4 Episode 4 Hancur
5 Episode 5 Tanggung jawab
6 Episode 6 Kemarahan Deron
7 Episode 7 Butik
8 Episode 8 foto prewedding
9 Episode 9 Hari pernikahan
10 Episode 10 Pengantin baru
11 Episode 11 Pindah ke apartemen
12 Episode 12 Yuri
13 Episode 13 Suami ganteng
14 Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15 Episode 15 Pacar
16 Episode 16 Hari Pertama kerja
17 Episode 17 Hamil gak?
18 Episode 18 Kiran hilang
19 Episode 19 Rumah sakit
20 Episode 20 Doni, Riki Menginap
21 Episode 21 Visual
22 Episode 22 Hubby
23 Episode 23 Dila & Riki
24 Episode 24 Rumah baru.
25 Episode 25 Pindah rumah
26 Episode 26 Ujian Nasional
27 Episode 27 Joging
28 Episode 28 Dua bulan kemudian
29 Episode 29 Ruang tv
30 Episode 30 Pergi
31 Episode 31 Kangen
32 Episode 32 Kelulusan Kiran
33 Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34 Episode 34 Deron Dan Evan
35 Episode 35 Bebek goreng
36 Episode 36 Mual
37 Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38 Episode 38 Kram Perut
39 Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40 Episode 40 Enam bulan kemudian
41 Episode 41 Ngampus
42 Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43 Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44 Episode 44 Kepercayaan
45 Episode 45 Nengokin baby
46 Episode 46 Kumpul-kumpul
47 Episode 47 Kecelakaan
48 Episode 48 Kenzo Antonio
49 Episode 49 Harus kuat
50 Episode 50 Bertahan atau tidak
51 Episode 51 Surat
52 Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53 Episode 53 Berziarah ke makam
54 Episode 54 Kelulusan Deron
55 Episode 55 Ngapel
56 Episode 56 Dua tahun kemudian
57 Episode 57 Ngumpul bareng
58 Episode 58 Mulai lagi
59 Episode 59 Tumben
60 Episode 60 Dedek bayi
61 Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62 Episode 62 Adik bayi
63 Episode 63 Keluarga bahagia
64 Episode 64 kekepoan yang hqq
65 Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66 Episode 66 Bercerita
67 Episode 67 Anak baru
68 Episode 68 Letta
69 Episode 69 Gisel
70 Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71 Episode 71 Angga punya adik lagi
72 Episode 72 Angga merajuk
73 Episode 73 Perasaan Cia
74 Episode 74 Sakit hati Cia
75 Episode 75 Rumah Opa Robert
76 Episode 76 Jauhi dia
77 Episode 77 Mulai menjauh
78 Episode 78 Rumit
79 Episode 79 kekesalan Angga
80 Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81 Episode 81 Masuk SMA
82 Episode 82 Kenzo sakit
83 Episode 83 Kangen
84 Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85 Episode 85 Hanya kamu
86 Episode 86 Pantai
87 Episode 87 Perpisahan sekolah
88 Episode 88 Kangen Papa Evan
89 Episode 89 Akhir kisah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Deron
3
Episode 3 Gudang sekolah
4
Episode 4 Hancur
5
Episode 5 Tanggung jawab
6
Episode 6 Kemarahan Deron
7
Episode 7 Butik
8
Episode 8 foto prewedding
9
Episode 9 Hari pernikahan
10
Episode 10 Pengantin baru
11
Episode 11 Pindah ke apartemen
12
Episode 12 Yuri
13
Episode 13 Suami ganteng
14
Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15
Episode 15 Pacar
16
Episode 16 Hari Pertama kerja
17
Episode 17 Hamil gak?
18
Episode 18 Kiran hilang
19
Episode 19 Rumah sakit
20
Episode 20 Doni, Riki Menginap
21
Episode 21 Visual
22
Episode 22 Hubby
23
Episode 23 Dila & Riki
24
Episode 24 Rumah baru.
25
Episode 25 Pindah rumah
26
Episode 26 Ujian Nasional
27
Episode 27 Joging
28
Episode 28 Dua bulan kemudian
29
Episode 29 Ruang tv
30
Episode 30 Pergi
31
Episode 31 Kangen
32
Episode 32 Kelulusan Kiran
33
Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34
Episode 34 Deron Dan Evan
35
Episode 35 Bebek goreng
36
Episode 36 Mual
37
Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38
Episode 38 Kram Perut
39
Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40
Episode 40 Enam bulan kemudian
41
Episode 41 Ngampus
42
Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43
Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44
Episode 44 Kepercayaan
45
Episode 45 Nengokin baby
46
Episode 46 Kumpul-kumpul
47
Episode 47 Kecelakaan
48
Episode 48 Kenzo Antonio
49
Episode 49 Harus kuat
50
Episode 50 Bertahan atau tidak
51
Episode 51 Surat
52
Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53
Episode 53 Berziarah ke makam
54
Episode 54 Kelulusan Deron
55
Episode 55 Ngapel
56
Episode 56 Dua tahun kemudian
57
Episode 57 Ngumpul bareng
58
Episode 58 Mulai lagi
59
Episode 59 Tumben
60
Episode 60 Dedek bayi
61
Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62
Episode 62 Adik bayi
63
Episode 63 Keluarga bahagia
64
Episode 64 kekepoan yang hqq
65
Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66
Episode 66 Bercerita
67
Episode 67 Anak baru
68
Episode 68 Letta
69
Episode 69 Gisel
70
Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71
Episode 71 Angga punya adik lagi
72
Episode 72 Angga merajuk
73
Episode 73 Perasaan Cia
74
Episode 74 Sakit hati Cia
75
Episode 75 Rumah Opa Robert
76
Episode 76 Jauhi dia
77
Episode 77 Mulai menjauh
78
Episode 78 Rumit
79
Episode 79 kekesalan Angga
80
Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81
Episode 81 Masuk SMA
82
Episode 82 Kenzo sakit
83
Episode 83 Kangen
84
Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85
Episode 85 Hanya kamu
86
Episode 86 Pantai
87
Episode 87 Perpisahan sekolah
88
Episode 88 Kangen Papa Evan
89
Episode 89 Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!