Episode 9 Hari pernikahan

Hari pernikahan Kiran dan Evan pun tiba, pernikahan diadakan dirumah Evan dengan sederhana hanya anggota keluarga saja yang datang, karena memang Evan dan Kiran ingin merahasiakan terlebih dahulu tentang pernikahannya.

Kini Kiran sedang berada dikamar rias, dia sedang di make up, dan Evan, dia sudah berada dibawah karena penghulu sudah tiba.

"Apa pengantin wanitanya sudah siap, jika sudah tolong panggilkan"ucap bapak penghulu

"Baiklah, saya akan memanggil anak saya dulu"ucap Bunda, Bunda pun langsung bergegas menuju lantai atas untuk menyusul Kiran.

"Kiran, nak"

"Bunda"

"Ayo kita kebawah, penghulunya udah datang"

"Bun aku deg-degan banget"

"Kamu tenang aja, gak usah grogi..."

"Bunda mau nanya sama kamu"lanjutnya bunda

"Nanya apa Bun?"

"Kamu beneran yakin, mau nikah sama Evan"ucap Bunda yang sebenarnya khawatir dengan kehidupan yang akan Kiran jalani nanti bersama Evan, apakah dia akan bahagia atau tidak.

"Aku yakin Bun, Bunda gak usah khawatir lagi yah"ucap Risa

"Hmmm, ya udah kita kebawah yuk"Kiran pun segera turun kelantai bawah didampingi oleh Bunda Lusi.

"Waahhhh, liat Pa, menantu kita cantik banget"ucap Mama Yuna

"Iya ma"

"Gila, cantik juga yah nih cewek, kok gue baru nyadar yah"gumamnya Evan dalam hati

Kiran pun langsung duduk di samping Evan, Evan hanya melirik Kiran sekilas begitupun dengan Kiran, biasalah Evan masih gengsi

"Apa kalian sudah siap?"tanya pak penghulu

"Iya saya siap"Evan pun langsung menjabatkan tangannya dengan tangan pak penghulu

"SAYA NIKAHKAN ENGKAU ANANDA EVAN ANTONIO BIN ROBERT ANTONIO DENGAN KIRAN PUTRI ALAMSYAH BINTI YUSUF ALAMSYAH DENGAN MAS KAWIN UANG SEBESAR 50 JUTA DIBAYAR TUNAI"ucap sang penghulu

"SAYA TERIMA NIKAHNYA KIRAN PUTRI ALAMSYAH BINTI YUSUF ALAMSYAH DENGAN MAS KAWIN UANG SEBESAR 50 JUTA DIBAYAR TUNAI"ucap Evan dengan lantangnya

"SAH"

"SAH"

"Alhamdulillah, akhirnya"ucap Mama Yuna sambil menangis, begitupun dengan Bunda Lusi yang ikut menangis karena terharu dan juga sedih karena Kiran tidak akan tinggal lagi bersamanya melainkan bersama suaminya.

Deron, dia juga merasa terharu, tapi juga tidak suka dengan Evan.

"Silahkan pengantin wanita untuk mencium tangan suaminya"ucap sang penghulu

Kiran langsung menghadap ke arah Evan, dan Evan langsung memberikan tangannya.

"Untuk pengantin laki-laki nya silahkan cium kening istri anda"

Dengan tanpa rasa gugup sedikit pun Evan langsung mencium kening Kiran, entah perasaan apa yang kini dia rasakan yang jelas dia merasa jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya, Evan yang tadinya tidak gugup malah menjadi gugup setelah mencium kening Kiran, padahal dia juga sudah pernah melakukan lebih kepada Kiran, tapi sekarang ada muncul perasaan aneh yang bergejolak.

Setelah acara pernikahan selesai dan pak penghulu sudah pergi dan tersisa hanya ada keluarga dari Evan dan Kiran saja, Evan langsung berpamitan untuk pergi ke kamarnya diikuti oleh Kiran, yang selalu mengekori Evan.

Bukk

Evan menutup pintu kamarnya dan dia tidak sadar ternyata Kiran mengikutinya dari belakang, Alhasil Kiran kejedot pintu.

"Awwww"Kiran meringis sambil memegang kepalanya, Evan yang mendengar ada seseorang yang meringis langsung membuka pintunya lagi.

"Lo kenapa?"tanya Evan yang memang tidak tahu apa yang terjadi dengan Kiran, Kiran yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung mengercutkan bibirnya karena kesal.

"Kejedot pintu"ucap Kiran kesal

"Ohhh, ya udah cepetan masuk, gue mau istirahat"ucap Evan mempersilahkan Kiran untuk masuk kedalam kamarnya, dilihatnya kamar yang sangat rapih tidak seperti kamar cowok pada umumnya, Kiran tidak menyangka Evan yang terkenal orang yang selalu membuat masalah disekolah tapi ternyata dia orang yang cukup rapih.

"Lo cepetan ganti baju duluan"ucap Evan, Kiran hanya menganggukkan kepalanya, dan langsung membongkar kopernya untuk mencari baju tidur, setelah menemukan baju yang akan dia pakai, Kiran langsung masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Evan sedang duduk di pinggiran kasurnya sambil memainkan handphone nya.

"Ada apa Van?"tanya Doni di seberang telepon

"Besok lo sama Riki ke rumah gue yah"

"Ngapain?, terus lo juga kemana?, biasanya malam Minggu lo selalu nongkrong bareng kita ini nggak"

"Gue capek, gue baru aja selesai akad, makannya gue nyuruh lo buat Dateng kerumah gue besok, bantuin gue pindahan"

"Hah, akad, lo udah nikah, sama siapa njirr, lo kok gak bilang sama kita sih, gak solid banget lo"

"Gue udah nikah sama Kiran, puas lo"

"Hah, serius lo nikahin dia, gileeeee, baru kali ini gue liat lo jadi cowok yang bertanggung jawab"

"Lo lagi ngejekin gue atau gimana sih"

"Hehehe, sorry, tapi itu emang fakta"

"Serah lo deh, yang penting besok lo kerumah gue, bantuin gue pindahan, dan lo harus rahasiain tentang pernikahan gue sama Kiran awas aja kalau lo ember bocor"

"Siap itu mah, rahasia aman, tapi ngomong-ngomong lo mau pindah kemana?"

"Gue mau pindah ke apartemen aja"

Kiran yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Evan yang sedang berbicara ditelepon, Evan pun langsung melirik Kiran.

Kiran masih terpaku didepan pintu kamar mandi, dia bingung harus apa, Evan yang melihat Kiran kebingungan dia langsung mengisyaratkan Kiran menggunakan tangannya agar Kiran menghampirinya dan duduk disebelah nya, Kiran yang mengerti langsung menghampiri Evan.

"Okeh nanti besok gue sama Riki kerumah lo"

"Sukses malam pertamanya broo"lanjutnya Doni

"Berisik lo"ucap Evan, diapun langsung menutup teleponnya.

Kiran masih asik memperhatikan wajah Evan, tanpa dia sadari Evan sudah selesai menelpon dan sekarang sedang menatap Kiran dengan bingung.

"Wouyyy"ucap Evan menyadarkan Kiran

"Hah"Kiran langsung salah tingkah dan menundukkan kepalanya karena malu

"Kalau lo udah ngantuk langsung tidur aja"ucap Evan dia langsung beranjak dari duduknya lalu pergi menuju kamar mandi, sedangkan Kiran langsung membaringkan tubuhnya di kasur karena sudah merasa lelah.

Beberapa menit kemudian Evan keluar dari kamar mandi, dia melihat Kiran yang sudah tidur, melihat Kiran tidur tanpa selimut Evan pun langsung menarik selimut sampai dada Kiran, Evan pun ikut merebahkan dirinya, membelakangi Kiran.

Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Untung gak ada acara tidur pisah kamar atau satu di ranjang satunya di sofa..Udah di jebolin juga ya,Ngapain juga harus pisah kamar,Wkwkwk…

2023-08-16

0

Fhivi Yeliaana

Fhivi Yeliaana

visual pmainya thorr

2021-06-11

1

A.0122

A.0122

sah dlm ikatan pernikahan tanpa cinta

2021-06-06

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Deron
3 Episode 3 Gudang sekolah
4 Episode 4 Hancur
5 Episode 5 Tanggung jawab
6 Episode 6 Kemarahan Deron
7 Episode 7 Butik
8 Episode 8 foto prewedding
9 Episode 9 Hari pernikahan
10 Episode 10 Pengantin baru
11 Episode 11 Pindah ke apartemen
12 Episode 12 Yuri
13 Episode 13 Suami ganteng
14 Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15 Episode 15 Pacar
16 Episode 16 Hari Pertama kerja
17 Episode 17 Hamil gak?
18 Episode 18 Kiran hilang
19 Episode 19 Rumah sakit
20 Episode 20 Doni, Riki Menginap
21 Episode 21 Visual
22 Episode 22 Hubby
23 Episode 23 Dila & Riki
24 Episode 24 Rumah baru.
25 Episode 25 Pindah rumah
26 Episode 26 Ujian Nasional
27 Episode 27 Joging
28 Episode 28 Dua bulan kemudian
29 Episode 29 Ruang tv
30 Episode 30 Pergi
31 Episode 31 Kangen
32 Episode 32 Kelulusan Kiran
33 Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34 Episode 34 Deron Dan Evan
35 Episode 35 Bebek goreng
36 Episode 36 Mual
37 Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38 Episode 38 Kram Perut
39 Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40 Episode 40 Enam bulan kemudian
41 Episode 41 Ngampus
42 Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43 Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44 Episode 44 Kepercayaan
45 Episode 45 Nengokin baby
46 Episode 46 Kumpul-kumpul
47 Episode 47 Kecelakaan
48 Episode 48 Kenzo Antonio
49 Episode 49 Harus kuat
50 Episode 50 Bertahan atau tidak
51 Episode 51 Surat
52 Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53 Episode 53 Berziarah ke makam
54 Episode 54 Kelulusan Deron
55 Episode 55 Ngapel
56 Episode 56 Dua tahun kemudian
57 Episode 57 Ngumpul bareng
58 Episode 58 Mulai lagi
59 Episode 59 Tumben
60 Episode 60 Dedek bayi
61 Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62 Episode 62 Adik bayi
63 Episode 63 Keluarga bahagia
64 Episode 64 kekepoan yang hqq
65 Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66 Episode 66 Bercerita
67 Episode 67 Anak baru
68 Episode 68 Letta
69 Episode 69 Gisel
70 Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71 Episode 71 Angga punya adik lagi
72 Episode 72 Angga merajuk
73 Episode 73 Perasaan Cia
74 Episode 74 Sakit hati Cia
75 Episode 75 Rumah Opa Robert
76 Episode 76 Jauhi dia
77 Episode 77 Mulai menjauh
78 Episode 78 Rumit
79 Episode 79 kekesalan Angga
80 Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81 Episode 81 Masuk SMA
82 Episode 82 Kenzo sakit
83 Episode 83 Kangen
84 Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85 Episode 85 Hanya kamu
86 Episode 86 Pantai
87 Episode 87 Perpisahan sekolah
88 Episode 88 Kangen Papa Evan
89 Episode 89 Akhir kisah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Deron
3
Episode 3 Gudang sekolah
4
Episode 4 Hancur
5
Episode 5 Tanggung jawab
6
Episode 6 Kemarahan Deron
7
Episode 7 Butik
8
Episode 8 foto prewedding
9
Episode 9 Hari pernikahan
10
Episode 10 Pengantin baru
11
Episode 11 Pindah ke apartemen
12
Episode 12 Yuri
13
Episode 13 Suami ganteng
14
Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15
Episode 15 Pacar
16
Episode 16 Hari Pertama kerja
17
Episode 17 Hamil gak?
18
Episode 18 Kiran hilang
19
Episode 19 Rumah sakit
20
Episode 20 Doni, Riki Menginap
21
Episode 21 Visual
22
Episode 22 Hubby
23
Episode 23 Dila & Riki
24
Episode 24 Rumah baru.
25
Episode 25 Pindah rumah
26
Episode 26 Ujian Nasional
27
Episode 27 Joging
28
Episode 28 Dua bulan kemudian
29
Episode 29 Ruang tv
30
Episode 30 Pergi
31
Episode 31 Kangen
32
Episode 32 Kelulusan Kiran
33
Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34
Episode 34 Deron Dan Evan
35
Episode 35 Bebek goreng
36
Episode 36 Mual
37
Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38
Episode 38 Kram Perut
39
Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40
Episode 40 Enam bulan kemudian
41
Episode 41 Ngampus
42
Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43
Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44
Episode 44 Kepercayaan
45
Episode 45 Nengokin baby
46
Episode 46 Kumpul-kumpul
47
Episode 47 Kecelakaan
48
Episode 48 Kenzo Antonio
49
Episode 49 Harus kuat
50
Episode 50 Bertahan atau tidak
51
Episode 51 Surat
52
Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53
Episode 53 Berziarah ke makam
54
Episode 54 Kelulusan Deron
55
Episode 55 Ngapel
56
Episode 56 Dua tahun kemudian
57
Episode 57 Ngumpul bareng
58
Episode 58 Mulai lagi
59
Episode 59 Tumben
60
Episode 60 Dedek bayi
61
Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62
Episode 62 Adik bayi
63
Episode 63 Keluarga bahagia
64
Episode 64 kekepoan yang hqq
65
Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66
Episode 66 Bercerita
67
Episode 67 Anak baru
68
Episode 68 Letta
69
Episode 69 Gisel
70
Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71
Episode 71 Angga punya adik lagi
72
Episode 72 Angga merajuk
73
Episode 73 Perasaan Cia
74
Episode 74 Sakit hati Cia
75
Episode 75 Rumah Opa Robert
76
Episode 76 Jauhi dia
77
Episode 77 Mulai menjauh
78
Episode 78 Rumit
79
Episode 79 kekesalan Angga
80
Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81
Episode 81 Masuk SMA
82
Episode 82 Kenzo sakit
83
Episode 83 Kangen
84
Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85
Episode 85 Hanya kamu
86
Episode 86 Pantai
87
Episode 87 Perpisahan sekolah
88
Episode 88 Kangen Papa Evan
89
Episode 89 Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!