Hari pernikahan Kiran dan Evan pun tiba, pernikahan diadakan dirumah Evan dengan sederhana hanya anggota keluarga saja yang datang, karena memang Evan dan Kiran ingin merahasiakan terlebih dahulu tentang pernikahannya.
Kini Kiran sedang berada dikamar rias, dia sedang di make up, dan Evan, dia sudah berada dibawah karena penghulu sudah tiba.
"Apa pengantin wanitanya sudah siap, jika sudah tolong panggilkan"ucap bapak penghulu
"Baiklah, saya akan memanggil anak saya dulu"ucap Bunda, Bunda pun langsung bergegas menuju lantai atas untuk menyusul Kiran.
"Kiran, nak"
"Bunda"
"Ayo kita kebawah, penghulunya udah datang"
"Bun aku deg-degan banget"
"Kamu tenang aja, gak usah grogi..."
"Bunda mau nanya sama kamu"lanjutnya bunda
"Nanya apa Bun?"
"Kamu beneran yakin, mau nikah sama Evan"ucap Bunda yang sebenarnya khawatir dengan kehidupan yang akan Kiran jalani nanti bersama Evan, apakah dia akan bahagia atau tidak.
"Aku yakin Bun, Bunda gak usah khawatir lagi yah"ucap Risa
"Hmmm, ya udah kita kebawah yuk"Kiran pun segera turun kelantai bawah didampingi oleh Bunda Lusi.
"Waahhhh, liat Pa, menantu kita cantik banget"ucap Mama Yuna
"Iya ma"
"Gila, cantik juga yah nih cewek, kok gue baru nyadar yah"gumamnya Evan dalam hati
Kiran pun langsung duduk di samping Evan, Evan hanya melirik Kiran sekilas begitupun dengan Kiran, biasalah Evan masih gengsi
"Apa kalian sudah siap?"tanya pak penghulu
"Iya saya siap"Evan pun langsung menjabatkan tangannya dengan tangan pak penghulu
"SAYA NIKAHKAN ENGKAU ANANDA EVAN ANTONIO BIN ROBERT ANTONIO DENGAN KIRAN PUTRI ALAMSYAH BINTI YUSUF ALAMSYAH DENGAN MAS KAWIN UANG SEBESAR 50 JUTA DIBAYAR TUNAI"ucap sang penghulu
"SAYA TERIMA NIKAHNYA KIRAN PUTRI ALAMSYAH BINTI YUSUF ALAMSYAH DENGAN MAS KAWIN UANG SEBESAR 50 JUTA DIBAYAR TUNAI"ucap Evan dengan lantangnya
"SAH"
"SAH"
"Alhamdulillah, akhirnya"ucap Mama Yuna sambil menangis, begitupun dengan Bunda Lusi yang ikut menangis karena terharu dan juga sedih karena Kiran tidak akan tinggal lagi bersamanya melainkan bersama suaminya.
Deron, dia juga merasa terharu, tapi juga tidak suka dengan Evan.
"Silahkan pengantin wanita untuk mencium tangan suaminya"ucap sang penghulu
Kiran langsung menghadap ke arah Evan, dan Evan langsung memberikan tangannya.
"Untuk pengantin laki-laki nya silahkan cium kening istri anda"
Dengan tanpa rasa gugup sedikit pun Evan langsung mencium kening Kiran, entah perasaan apa yang kini dia rasakan yang jelas dia merasa jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya, Evan yang tadinya tidak gugup malah menjadi gugup setelah mencium kening Kiran, padahal dia juga sudah pernah melakukan lebih kepada Kiran, tapi sekarang ada muncul perasaan aneh yang bergejolak.
Setelah acara pernikahan selesai dan pak penghulu sudah pergi dan tersisa hanya ada keluarga dari Evan dan Kiran saja, Evan langsung berpamitan untuk pergi ke kamarnya diikuti oleh Kiran, yang selalu mengekori Evan.
Bukk
Evan menutup pintu kamarnya dan dia tidak sadar ternyata Kiran mengikutinya dari belakang, Alhasil Kiran kejedot pintu.
"Awwww"Kiran meringis sambil memegang kepalanya, Evan yang mendengar ada seseorang yang meringis langsung membuka pintunya lagi.
"Lo kenapa?"tanya Evan yang memang tidak tahu apa yang terjadi dengan Kiran, Kiran yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung mengercutkan bibirnya karena kesal.
"Kejedot pintu"ucap Kiran kesal
"Ohhh, ya udah cepetan masuk, gue mau istirahat"ucap Evan mempersilahkan Kiran untuk masuk kedalam kamarnya, dilihatnya kamar yang sangat rapih tidak seperti kamar cowok pada umumnya, Kiran tidak menyangka Evan yang terkenal orang yang selalu membuat masalah disekolah tapi ternyata dia orang yang cukup rapih.
"Lo cepetan ganti baju duluan"ucap Evan, Kiran hanya menganggukkan kepalanya, dan langsung membongkar kopernya untuk mencari baju tidur, setelah menemukan baju yang akan dia pakai, Kiran langsung masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Evan sedang duduk di pinggiran kasurnya sambil memainkan handphone nya.
"Ada apa Van?"tanya Doni di seberang telepon
"Besok lo sama Riki ke rumah gue yah"
"Ngapain?, terus lo juga kemana?, biasanya malam Minggu lo selalu nongkrong bareng kita ini nggak"
"Gue capek, gue baru aja selesai akad, makannya gue nyuruh lo buat Dateng kerumah gue besok, bantuin gue pindahan"
"Hah, akad, lo udah nikah, sama siapa njirr, lo kok gak bilang sama kita sih, gak solid banget lo"
"Gue udah nikah sama Kiran, puas lo"
"Hah, serius lo nikahin dia, gileeeee, baru kali ini gue liat lo jadi cowok yang bertanggung jawab"
"Lo lagi ngejekin gue atau gimana sih"
"Hehehe, sorry, tapi itu emang fakta"
"Serah lo deh, yang penting besok lo kerumah gue, bantuin gue pindahan, dan lo harus rahasiain tentang pernikahan gue sama Kiran awas aja kalau lo ember bocor"
"Siap itu mah, rahasia aman, tapi ngomong-ngomong lo mau pindah kemana?"
"Gue mau pindah ke apartemen aja"
Kiran yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Evan yang sedang berbicara ditelepon, Evan pun langsung melirik Kiran.
Kiran masih terpaku didepan pintu kamar mandi, dia bingung harus apa, Evan yang melihat Kiran kebingungan dia langsung mengisyaratkan Kiran menggunakan tangannya agar Kiran menghampirinya dan duduk disebelah nya, Kiran yang mengerti langsung menghampiri Evan.
"Okeh nanti besok gue sama Riki kerumah lo"
"Sukses malam pertamanya broo"lanjutnya Doni
"Berisik lo"ucap Evan, diapun langsung menutup teleponnya.
Kiran masih asik memperhatikan wajah Evan, tanpa dia sadari Evan sudah selesai menelpon dan sekarang sedang menatap Kiran dengan bingung.
"Wouyyy"ucap Evan menyadarkan Kiran
"Hah"Kiran langsung salah tingkah dan menundukkan kepalanya karena malu
"Kalau lo udah ngantuk langsung tidur aja"ucap Evan dia langsung beranjak dari duduknya lalu pergi menuju kamar mandi, sedangkan Kiran langsung membaringkan tubuhnya di kasur karena sudah merasa lelah.
Beberapa menit kemudian Evan keluar dari kamar mandi, dia melihat Kiran yang sudah tidur, melihat Kiran tidur tanpa selimut Evan pun langsung menarik selimut sampai dada Kiran, Evan pun ikut merebahkan dirinya, membelakangi Kiran.
Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Untung gak ada acara tidur pisah kamar atau satu di ranjang satunya di sofa..Udah di jebolin juga ya,Ngapain juga harus pisah kamar,Wkwkwk…
2023-08-16
0
Fhivi Yeliaana
visual pmainya thorr
2021-06-11
1
A.0122
sah dlm ikatan pernikahan tanpa cinta
2021-06-06
2