Episode 8 foto prewedding

Keesokan harinya, sesuai dengan janji kemarin bahwa Evan dan Kiran akan melakukan sesi foto prewed.

"Loh, kak, Kakak gak sekolah?"tanya Deron yang melihat kakaknya tidak menggunakan baju seragam

"Iya nggak dek, kakak mau ke studio foto sama bunda"

"Mau ngapain?"

"Mau foto prewed"

"Ohhh, niat banget sih kak"

"Ada apa, pagi-pagi udah pada ribut nih"ucap Bunda

"Eh Bunda, nggak kok Bun"ucap Deron

"Kalau gitu Deron berangkat yah, Bun, kak"ucap Deron

"Iya, hati-hati"ucap Bunda

Selang beberapa menit, terdengar suara mobil didepan rumah Kiran, dan yang pastinya itu adalah Evan dan juga Mama Yuna.

"Kalian udah siap"ucap Mama Yuna

"Iya"Merekapun langsung masuk kedalam mobil dan Evan yang menyetir, Kiran yang duduk disamping Evan, dan kedua ibu mereka duduk di bangku belakang.

"Disini studio nya Ma?"tanya Evan

"Iya nak, disini"ucap Mama Yuna, Evan langsung memarkirkan mobilnya.

"Ayo kita masuk"ucap Mama Yuna, mereka semua pun segera masuk kedalam studio foto tersebut.

"Hallo, ibu Yuna, apa kabar?"tanya pak Roy sang pemilik studio tersebut sekaligus teman Papa Robert

"Pak Roy, Alhamdulillah baik, kenalkan ini calon besan saya, dan ini calon menantu saya dan ini yang laki-laki anak saya"ucap Mama Yuna

"Hallo, selamat datang di studio saya"Bunda Lusi dan Kiran hanya tersenyum

"Jadi kalian berdua yang mau di foto yah?"tanya pak Roy

"Iya om"ucap Kiran

"Karena ini foto prewed, kalian ganti baju dulu yah, saya udah siapkan baju untuk kalian berdua"Kiran hanya mengangguk saja

"Bunda, temenin"ucap Kiran

"Ayo, bentar yah Bu Yuna, saya temenin Kiran ganti baju dulu"

"Iya silahkan Bu"

"Kamu juga cepetan ganti baju"ucap Mama Yuna pada Evan

"Iya ma"

Setelah keduanya selesai berganti baju merekapun langsung menghampiri sang fotografer.

"Kita mulai sesi fotonya sekarang aja yah"ucap sang fotografer

"Coba kalian agak deketan dikit lagi"ucap sang fotografer yang sedang mengarahkan Kiran da juga Evan

"Jangan kaku yah, harus rileks supaya hasil fotonya bagus"

"Mas nya tolong pegang pinggang si mbak nya yah, senyum, rileks"

"Evan, jangan kaku kayak kanebo kering dong"omelnya Mama Yuna, Evan hanya melirik nya saja tanpa menggubris ucapan dari Mamanya.

"Okeh, nah ini bagus hasil fotonya"ucap sang fotografer

"Saya boleh liat mas"ucap Bunda Lusi

"Tentu boleh dong Bu"Bunda Lusi dan Mama Yuna pun melihat hasil foto Evan dan juga Kiran

"Kalian keliatan romantis banget disini"ucap Mama Yuna

"Cocok"ucap Bunda

Setelah acara foto-foto nya selesai, mereka langsung pulang.

"Kita makan malam dulu aja Bu, biar sekalian"ucap Bunda Lusi saat mereka tiba di rumah Kiran

"Baiklah, ayo Evan"Mama Yuna dan Evan pun turun dari mobil dan ikut masuk ke rumah Kiran untuk makan malam bersama

"Udah pulang Ma?"ucap Deron

"Iya, nak"

"Selamat malam Tante"ucap Deron sopan pada Mama Yuna

"Malam juga nak Deron"

"Ayo kita makan malam dulu"ajaknya Bunda

Mereka semua pun berjalan menuju ruang makan.

"Ayah kamu belum pulang Deron?"tanya bunda

"Belum Bun, katanya ada meeting, tadi ayah telpon aku, katanya tadi ayah telepon bunda tapi gak diangkat"ucap Deron

Deron terus-menerus menatap Evan dengan tatapan sinis dan tidak suka.

"Ngapain lo liatin gue, dasar bocah"ucap Evan yang merasa risih dengan tatapan Deron. Kiran, bunda Lusi dan Mama Yuna langsung melirik kearah Evan dan juga Deron.

"Gue bukan bocah, dasar cowok br*ngsek"

"Apa lo bilang?"

"Eh udah udah, jangan pada ribut didepan makanan, gak baik"ucap Bunda Lusi menghentikan perdebatan diantara dua laki-laki tersebut

"Maaf Bun"ucap Deron dan Evan bersama, Mama Yuna yang melihat kekompakan mereka hanya bisa menahan senyum saja.

"Cieee, kompak banget nih"Mama Yuna yang berusaha mencairkan suasana

"Udah, jangan berantem mulu, kita makan aja"ucap Bunda

Setelah sedikit perdebatan akhirnya merekapun makan dengan tenang, meskipun Deron dan Evan masih bertatap sinis dan saling tak suka, tapi mereka tetap menikmati makan malamnya.

"Bu Lusi terimakasih yah, makan malamnya, kami pamit pulang dulu"ucap Mama Yuna

"Iya Bu, sama-sama, saya juga senang kita bisa makan malam bersama"

"Iya, kalau gitu saya permisi, Kiran Mama pulang yah"

"Iya Ma, hati-hati"ucap Kiran dan dibalas oleh senyuman oleh Mama Yuna

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

_______________________

Tok tok tok

"Masuk"ucap Kiran

"Kak"

"Kamu dek, sini"ucap Kiran yang melihat adiknya ada diambang pintu kamarnya, Deron langsung menghampiri Kiran yang sedang duduk dikasur nya.

"Ada apa dek?"tanya Kiran

"Kakak yakin mau nikah sama si Evan b*ngsat itu?"tanya Deron

"Ehhh, jangan kayak gitu ngomongnya"

"Jawab aku kak, kakak beneran yakin mau nikah sama dia?"

"Iya kakak yakin, kamu kenapa sih?"

"Ya nggak, aku cuma takut aja nanti kakak disakitin sama si Evan itu"

"Kamu tenang aja, gak usha khawatir"

"Biasanya kamu suka jail sama kakak, kok sekarang kakak rasa kamu jarang banget usilin kakak"lanjutnya Kiran

"Nggak lah, aku lagi gak mood buat jailin kakak"

"Nanti kalau Kakak udah nikah, kakak mau tinggal dimana?"tanya Deron

"Belum tau juga, soalnya Kak Evan belum bicara soal itu ke kakak"

"Ohhhh, aku kekamar ya kak, selamat malam"ucap Deron, diapun langsung bergegas pergi kekamarnya

"Bener juga yah, apa kata Deron, nanti kalau udah nikah aku mau tinggal dimana, apa aku coba tanya aja yah"Kiran berbicara didalam hati

Ting (pesan masuk di hp Evan)

"Kak Evan, aku mau nanya, nanti kalau kita udah nikah, kita mau tinggal dimana?"tulisnya Kiran dalam pesan WhatsApp

Ting

"Di apartemen gue"balasnya Evan

Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.

Episodes
1 Perkenalan
2 Deron
3 Episode 3 Gudang sekolah
4 Episode 4 Hancur
5 Episode 5 Tanggung jawab
6 Episode 6 Kemarahan Deron
7 Episode 7 Butik
8 Episode 8 foto prewedding
9 Episode 9 Hari pernikahan
10 Episode 10 Pengantin baru
11 Episode 11 Pindah ke apartemen
12 Episode 12 Yuri
13 Episode 13 Suami ganteng
14 Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15 Episode 15 Pacar
16 Episode 16 Hari Pertama kerja
17 Episode 17 Hamil gak?
18 Episode 18 Kiran hilang
19 Episode 19 Rumah sakit
20 Episode 20 Doni, Riki Menginap
21 Episode 21 Visual
22 Episode 22 Hubby
23 Episode 23 Dila & Riki
24 Episode 24 Rumah baru.
25 Episode 25 Pindah rumah
26 Episode 26 Ujian Nasional
27 Episode 27 Joging
28 Episode 28 Dua bulan kemudian
29 Episode 29 Ruang tv
30 Episode 30 Pergi
31 Episode 31 Kangen
32 Episode 32 Kelulusan Kiran
33 Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34 Episode 34 Deron Dan Evan
35 Episode 35 Bebek goreng
36 Episode 36 Mual
37 Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38 Episode 38 Kram Perut
39 Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40 Episode 40 Enam bulan kemudian
41 Episode 41 Ngampus
42 Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43 Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44 Episode 44 Kepercayaan
45 Episode 45 Nengokin baby
46 Episode 46 Kumpul-kumpul
47 Episode 47 Kecelakaan
48 Episode 48 Kenzo Antonio
49 Episode 49 Harus kuat
50 Episode 50 Bertahan atau tidak
51 Episode 51 Surat
52 Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53 Episode 53 Berziarah ke makam
54 Episode 54 Kelulusan Deron
55 Episode 55 Ngapel
56 Episode 56 Dua tahun kemudian
57 Episode 57 Ngumpul bareng
58 Episode 58 Mulai lagi
59 Episode 59 Tumben
60 Episode 60 Dedek bayi
61 Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62 Episode 62 Adik bayi
63 Episode 63 Keluarga bahagia
64 Episode 64 kekepoan yang hqq
65 Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66 Episode 66 Bercerita
67 Episode 67 Anak baru
68 Episode 68 Letta
69 Episode 69 Gisel
70 Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71 Episode 71 Angga punya adik lagi
72 Episode 72 Angga merajuk
73 Episode 73 Perasaan Cia
74 Episode 74 Sakit hati Cia
75 Episode 75 Rumah Opa Robert
76 Episode 76 Jauhi dia
77 Episode 77 Mulai menjauh
78 Episode 78 Rumit
79 Episode 79 kekesalan Angga
80 Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81 Episode 81 Masuk SMA
82 Episode 82 Kenzo sakit
83 Episode 83 Kangen
84 Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85 Episode 85 Hanya kamu
86 Episode 86 Pantai
87 Episode 87 Perpisahan sekolah
88 Episode 88 Kangen Papa Evan
89 Episode 89 Akhir kisah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Deron
3
Episode 3 Gudang sekolah
4
Episode 4 Hancur
5
Episode 5 Tanggung jawab
6
Episode 6 Kemarahan Deron
7
Episode 7 Butik
8
Episode 8 foto prewedding
9
Episode 9 Hari pernikahan
10
Episode 10 Pengantin baru
11
Episode 11 Pindah ke apartemen
12
Episode 12 Yuri
13
Episode 13 Suami ganteng
14
Episode 14 Menjelaskan kepada Dila
15
Episode 15 Pacar
16
Episode 16 Hari Pertama kerja
17
Episode 17 Hamil gak?
18
Episode 18 Kiran hilang
19
Episode 19 Rumah sakit
20
Episode 20 Doni, Riki Menginap
21
Episode 21 Visual
22
Episode 22 Hubby
23
Episode 23 Dila & Riki
24
Episode 24 Rumah baru.
25
Episode 25 Pindah rumah
26
Episode 26 Ujian Nasional
27
Episode 27 Joging
28
Episode 28 Dua bulan kemudian
29
Episode 29 Ruang tv
30
Episode 30 Pergi
31
Episode 31 Kangen
32
Episode 32 Kelulusan Kiran
33
Episode 33 Rumah Bunda Dan Ayah
34
Episode 34 Deron Dan Evan
35
Episode 35 Bebek goreng
36
Episode 36 Mual
37
Episode 37 Hari Pertama Ngampus
38
Episode 38 Kram Perut
39
Episode 39 Dunia serasa milik berdua
40
Episode 40 Enam bulan kemudian
41
Episode 41 Ngampus
42
Episode 42 Ancaman gak di kasih jatah
43
Episode 43 Ungkapan yang tidak terduga
44
Episode 44 Kepercayaan
45
Episode 45 Nengokin baby
46
Episode 46 Kumpul-kumpul
47
Episode 47 Kecelakaan
48
Episode 48 Kenzo Antonio
49
Episode 49 Harus kuat
50
Episode 50 Bertahan atau tidak
51
Episode 51 Surat
52
Episode 52 Mengikhlaskan dan bangkit
53
Episode 53 Berziarah ke makam
54
Episode 54 Kelulusan Deron
55
Episode 55 Ngapel
56
Episode 56 Dua tahun kemudian
57
Episode 57 Ngumpul bareng
58
Episode 58 Mulai lagi
59
Episode 59 Tumben
60
Episode 60 Dedek bayi
61
Episode 61 Welcome to the world Kaivan
62
Episode 62 Adik bayi
63
Episode 63 Keluarga bahagia
64
Episode 64 kekepoan yang hqq
65
Episode 65 Kebenaran tentang Evan
66
Episode 66 Bercerita
67
Episode 67 Anak baru
68
Episode 68 Letta
69
Episode 69 Gisel
70
Episode 70 Gimana cara deketin cewek
71
Episode 71 Angga punya adik lagi
72
Episode 72 Angga merajuk
73
Episode 73 Perasaan Cia
74
Episode 74 Sakit hati Cia
75
Episode 75 Rumah Opa Robert
76
Episode 76 Jauhi dia
77
Episode 77 Mulai menjauh
78
Episode 78 Rumit
79
Episode 79 kekesalan Angga
80
Episode 80 Perjodohan tiba-tiba
81
Episode 81 Masuk SMA
82
Episode 82 Kenzo sakit
83
Episode 83 Kangen
84
Episode 84 Kemandirian Kenzo dan Kaivan
85
Episode 85 Hanya kamu
86
Episode 86 Pantai
87
Episode 87 Perpisahan sekolah
88
Episode 88 Kangen Papa Evan
89
Episode 89 Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!