Bab lima kenyataan yang menyakitkan.

Gelap, kecoak, tikus, dan nyamuk, menjadi teman Lovena selama di sekap dalam gudang.

Beberapa Kali ia harus memekik kaget saat kecoak melintas, Atau menggaruk kesal saat nyamuk mengigitinya tanpa ampun.

Lovena tetap masih bersyukur, karena Sedikit cahaya yang berasal dari senter Phonsel androidnya. Jika tidak, Sepenuhnya, dia akan diliputi kegelapan saat malam hari. Sayangnya I baterai phonselnya juga semakin menipis.

Detik dan menit terus berlalu dan berganti jam.

Waktu berjalan sangat lambat,

bagi Lovena yang tanpa sadar menghitung waktu.

Sudah tiga belas jam lamanya ia berada di gudang.

Baju kebaya putih yang tadinya sangat indah itu kini sudah tak lagi nyaman untuk dipakai, Basah lembab, gerah, gatal dan lengket oleh keringat.

Warna nya juga berubah karena debu yang menempel.

Lovena terus berdoa, Semoga tuhan menyelamatkan nya dari perkawinan yang tidak sehat ini.

Malam semakin larut, Lovena tertidur dalam penantian...

Ketika pagi, dia dikejutkan dengan suara pintu yang di buka dari arah luar.

Lovena terkesiap dan terbangun dari posisi tidurnya

Ia lari ingin menyongsong ke arah pintu.

Bagaimanapun caranya dia harus pergi secepatnya dari rumah Ghiffari.

Sayangnya tubuh Lovena di tangkap oleh Ghiff.

Sambil memeluk, dirinya dibawa paksa masuk kembali ke dalam gudang.

" Tidak! tidak! lepaskan aku...Brengsek!! "

Lovena terus meronta- ronta.

Ghiff melempar Lovena di lantai.

.

" keluarkan aku dari sini, brengsek!" teriak Lovena nyaring, suaranya memenuhi gudang.

Ghiff terkekeh, suaranya mengejek Lovena.

Wangi parfume menguar begitu ia mendekat.

Laki- laki Jahat itu pasti sudah mandi.

Lovena merasa iri padanya, dia juga ingin mandi dan mengganti bajunya.

Lovena menatap sinis padanya

Pria yang sudah telanjur mengikat dirinya sebagai istri.

Pria itu memakai kaos dan celana selutut, mebiarkan rambut lurusnya menutupi kening.

Pria itu terlihat muda karena memotong rambutnya

Seperti tokoh- tokoh dalam komik atau idola remaja dari Korea.

" kamu suka kamar barumu?" Ghiff melihat berkeliling sembari tersenyum puas.

"Inilah kamar pengantin yang aku siapkan untukmu?."

Ghiff berjongkok menyentuh Pipi Lovena mengunci retina Lovena dengan mata coklatnya yang jahat.

" Kuharap... kau bisa tidur nyenyak selama menempatinya"

Tidur nyenyak apanya....Apakah menyenangkan berada di gudang yang berdebu,kotor, bau apek, penuh kecoak dan Tikus. dalam kondisi lelah, penat, serta kelaparan.

Lovena mengepalkan tangan menahan Amarah.

Ghiff tertawa senang saat tahu Lovena menahan marah. bibir gemetaran dan gigi yang gemeletuk pelan.

Kenyataan berhasil membuat Lovena begitu kacau dan menderita, membuat hatinya bahagia.

Semakin ingin menambah rasa sakit itu untuknya.

Bagi Lovena lebih baik diam, daripada meladeni pria itu. Lovena tidak boleh lemah dan kalah di hadapan pria itu

meski seluruh tubuh gemetar menahan lapar dan sakit. Lovena harus bertahan.

Tunjukan bahwa dia seorang wanita keras kepala yang tak mudah di tindas.

" Mana suaramu? kenapa kau diam saja!? lekas jawab aku...!!" Bentak Ghiff dengan Nada naik beberapa oktaf, karena di acuhkan.

Lovena tetap santai menanggapi.

" Sebenarnya, apa yang ingin kau inginkan dariku?

Ghiff di buat terkejut dengan jawaban Lovena.

Kenapa gadis ini begitu tegar.

Sungguh dia berharap Lovena akan mengemis kebebasan. Jangankan mengemis, manangispun tidak.

" Katakan, sebenarnya, Apa niatmu menikahi aku!? kau berbohong, memanfaatkan kelemahan ku untuk menipu. Bahkan mampu mempermainkan ikatan suci pernikahan? "

Bahu lovena di cengkram oleh pria itu. Lovena meringis menahan sakit. Rasanya kuku- kuku Ghiff menusuk kulit.

Pria itu mendekatkan wajah mereka.

Deru nafasnya menyentuh kulit wajah saat ia bicara.

Sinar matanya tajam menusuk membuat Lovena tidak bisa berkutik untuk sesaat.

Lovena membalasnya tak kalah tajam.

"kau benar sekali...Aku memag memamfaatkan mu untuk membuat kau dan keluargamu menderita."

terkejut itulah yang dirasakan Lovena. sebenarnya

Punya dendam apa dia dengan pria kaya ini?

Mata keduanya dalam mode mengirimkan sinar laser untuk mencabik- cabik lawan.

'Apa kau sakit jiwa?" mengirimkan tatapan dingin yang aneh pada Ghiff.

Ghiff tertawa tapi nadanya hambar.

"Lidahmu tajam juga.. Punya keberanian menghina aku."

Mengeluarkan phonsel, menekan beberapa nomor Ghiff menghubungi seseorang.

"Aku ingin keluarga perampok sialan itu menderita, Atur semua dengan sempurna agar hidup mereka semua hancur.." titah Ghiff pada seseorang di balik telepon"

Lovena bergerak gelisah di bawah kukungan Ghiff yang terus memegangi bahu menjaga jarak agar mereka tetap berdekatan.

Lovena hanya bisa merasakan deru nafas pria itu karena ruangan remang- remang.

" Jangan lakukan itu!" sikap kukuh lovena mulai goyah.

Dia tidak bisa berkutik bila menyangkut keluarganya.

"Jangan usik keluargaku" Iba nya, mulai menangis.

Bisa- bisa nya dia langsung mewujudkan ancamannya.

" Katakan apa salahku padamu, kenapa kau sangat ingin melihat kami menderita?"

Ghiff belum menutup panggilannya, tapi tatapan matanya sudah mengarah kembali pada Lovena.

" Rasa bahagia yang terbesar adalah melihat keluarga Hamid baha hancur satu persatu"

Ghiff berdiri

Lovena terpaku menatap bayangan kokoh Ghiff dalam kegelapan.

Dia mendongak dengan wajah putus asa

"Apakah kau salah satu korban Ayah?"

Ghiff menyeringai Lovena bisa melihat wajah Ghiff yang kesepian dan lelah

" Kau bisa membalaskan dendam mu padaku. Lakukan saja yang ingin kau lakukan. Tapi jangan sakiti Ibu dan kedua adikku."

" Oh, ya. Kau tidak seru. terlalu mudah di tebak. bila aku tidak mau menurutimu bagaimana?"

Ghiff mulai beramain tarik ulur.

"Ayahmu membunuh wanitaku dan anakku?"

Ghiff berjongkok kembali melihat Lovena tajam

" Bukankah aku juga harus membunuh wanitanya dan anak- anaknya, itu baru adil"

" Apa maksudmu, siapa kau sebenarnya?" Pekik Lovena putus asa.

memandangi pria itu dengan sejuta pertanyaan berkelebat di benaknya.

" Nanti kau juga kan tahu..."

" Kumohon jangan usik.keluaragaku. Biar aku saja yang menderita yang kamu siksa. Tolong lepaskan mereka"

Ghiff kembali merapatkan phonselnya di telinga.

" Nanti aku akan menghubungimu kembali...Tunggu kabar dariku" Ghiff menutup panggilan dan menyimpan kembali Phonsel nya dalam saku celana.

" Wanita Hina, pelayan klub malam yang suka menjual diri pada sembarang Laki- laki, Kau pasti suka menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuanmu.

Sudah berapa laki- laki yang tidur denganmu? kau perempuan paling munafik yang pernah aku temui"

Jelas hati Lovena sakit.

Mengapa bisa, dia terjebak dengan laki- laki yang tidak punya perasaan.

Sakit dan berdenyut hati Lovena, mendengar tuduhan hina yang di lontarkan Ghiff..

.

Memang benar ia gadis klub malam, yang sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.

tapi Ghiff tak berhak menilai dirinya tanpa tahu keaadan uang sebenarnya..

Lovena masih bisa menjaga diri dan kehormatannya sebagai wanita.

Baiklah karena Ghiff sudah menabuh genderang perang , Lovena juga akan menyambutnya, lihat saja siapa diantara mereka yang akan menang.

" Kau meremehkan aku, Tuan sombong..." guman Lovena lirih tapi tajam.

" Kau pikir kau bisa melindungi keluargamu itu dari kekejamanku.Semua ini hanya sementara waktu.Satu persatu Aku akan membuat kalian semua hancur."

" Aku memang sampah, dan aku tak sungkan membunuh, Bila ada yang membuat keluargaku tidak nyaman." Jawab Lovena sungguh- sungguh.

Ghiff tersentak, terdiam sesaat, kemudian tertawa sangat keras hingga air mata keluar dari sudut nya. Mengangkat tangan dan melayangkan sebuah tamparan keras pada wajah lembut Lovena

Plak!

Lovena jatuh terjerembab di lantai

"sakit... !?" Tanya Ghiff mengejek.

Amarah menguasai seluruh jiwa raga Lovena

Rasa perih dan nyeri menjalar di pipi, rasanya kupingnya berdenging.

Lovena melihatnya penuh kebencian.

" Kau Brengsek!, BA- JI- NGAN!!!!" umpat Lovena.

Ghiff menjepit Bibi Lovena hingga mulut Lovena mengerucut.

Lovena menepisnya kasar

" Dasar pengecut, ingat ku akan menyesal karena melakukan ini padaku"

Ghiff tergelak, dia melihat Istrinya dengan tatapan menghujam

" Menyesal!?? Jangan mimpi... justru aku akan menyesal bila tidak bisa membalas sakit hatiku atas kematian Istri dan anakku, pada Seluruh keluarga Hamid Baha.".

" Ayahmu membunuh Anak dan istriku..." Ghiff mendekatkan wajahnya hingga hampir menyentuh hidung Lovena.

Terbelalak, terdiam membisu sesaat, mencerna semua kaliamat yang di lontarkan Ghiff.

" Apakah kau, Pria kaya korban perampokan viral itu?"

Sebuah tatapan mematikan, meyakinkan Lovena jika pria itu memang...Dia.

Lovena tidak pernah mengenal wajah keluarga itu.

Tidak pernah berniat menonton acara yang berhubungan dengan kasus Ayah.

Karena hanya akan membuat hatinya makin terluka.

Sewdikit pun ia tidak pernah mengenal Para korban yang di eksekusi Hamid Baha.

Kini rasa bersalah itu menghantuinya.

wajah kerasnya berganti rasa prihatin dan menyesal.

Seharusnya dia meminta maaf pada para korban itu. terutama pada suaminya yang masih hidup

" Jadi..kau sudah paham, siapa aku?" tanya Ghiff meledek

Lovena menunduk, Kenapa ia harus yang harus merasa malu dan bersalah padahal Ayah yang melukai pria ini.

Kini Lovena mengerti perasaan Ghiff.

" Ayah sudah menerima hukumannya. Kau mau apa lagi?"

" Aku tidak merasa puas. Kalian juga harus merasakan penderitaanku setelah istri dan anakkku pergi."

Lovena menunduk.

Kenapa semua orang terus ingin menghukum Keluarga Hamid Baha.

Kenapa mereka terus membenci mereka.

Bahkan pria ini sampai menyimpan dendam kesumat.

" Maafkan ayahku..." kata Lovena menunduk.

Ghiff mengangkat dagu lovena,

melihat dalam-dalam memastikan lovena melihat seluruh dendam lewat matanya

" tidak!! aku tidak akan pernah memaafkan semua salah ayahmu, karena aku tidak tenang melihat seluruh keluarga penjahat itu bahagia." kata Ghiff kejam

Tak ada gunanya menjelaskan.

pikiran pria ini sudah tertutup dendam.

"Kumohon...biarlah aku yang menanggung semua derita mu, jangan libatkan ibu dan adik-adikku, kumohon Ghiff.."

Pinta Lovena, sungguh- sungguh berlutut di kaki Ghiff.

"Silahkan mengurung, memukul, dan menyiksaku sampai mati, tapi tolong, jangan libatkan keluargaku karena dendam mu" .

Ghiff diam sesaat.

" Entahlah! Mungkin aku bisa mengabulkannya, itu pun jika kau berjanji tetap berada di rumah ini dan mematuhi semua aturan yang ku terapkan. tak ada keluhan atau protes, kau harus melakukan semua yang inginkan tanpa kecuali."

Lovena mengangguk. setuju.

" iya, aku akan patuh padamu, asalkan kau menepati janji untuk tidak menyakiti keluargaku

biar aku yang menangung semua." tegasnya

Ghiff menarik tubuh lovena berdiri sejajar dengannya.

hingga mata coklatnya bertemu dengan binar hitam Lovena.

" aku pegang janjiku dan kau pegang janjimu"

Setelah mengatakan keinginannya, Ghiff mendorong tubuh Lovena hingga terjerembab di lantai.

Ghiff keluar, mengunci pintu gudang rapat-rapat.

Kegelapan kembali menyelimuti gudang.

Lovena merasa hatinya remuk. Dia memeluk lutut sambil menangis terisak- Isak.

Lovena merasa seluruh hidupnya di penuhi kemalangan.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sabarlah Lovena

2023-05-31

0

🕸Dah Ruslia🌷

🕸Dah Ruslia🌷

aku paling suka baca novel yg jlan critanya kek gini...cowoknya awalnya kejam tp ahirnya mulai jatuh cinta sm cweknya.....😍sprti c tuan buta itu😍😍

2021-06-12

7

Nur Hidayat

Nur Hidayat

dabar lovena indah pada waktux

2021-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kematian yang memicu dendam
2 Bab 2 tipuan Ghiff
3 Bab Tiga masa lalu Ghiff
4 Bab empat kado yang pahit
5 Bab lima kenyataan yang menyakitkan.
6 Bab enam permainan nasib
7 Bab Tujuh kau pantas jadi piaraanku
8 Bab delapan Kena DBD
9 Bab sembilan peraturan baru
10 Bab Sepuluh Kamu budak dan Fiona pulang..
11 Bab sebelas wanita kotor
12 Ban Dua belas... Tanda tanya Fiona
13 Bab tiga belas Ibu aku baik-baik saja
14 Bab Empat belas Lovena yang melakukannya
15 Bab Lima belas. Kebingungan lovena
16 Bab Enam belas Kau sakit jiwa, Ghiff
17 Bab Tujuh belas Dia tahu...
18 Bab Delapan belas. Gelisah.
19 Bab sembilan belas rencana kunjungan orang tua Anggia.
20 Bab Dua puluh.
21 Bab 21 Adik ipar Ghiff, Nindya.
22 Bab 22 Nindya menjalankan aksinya
23 Bab 23 perlukah melukaimu agar patuh?
24 bab 24 Rencana jahat Bi Marni
25 Bab 25 pijiti aku!
26 Bab 26 Rencana fiona
27 Bab27 Dibawah pengaruh obat perangsang part satu
28 Bab 27 Akibat obat perangsang pasti Dua
29 Bab 29. melayaninya selayak istri
30 Bab 30 kau pria terangsang itu
31 Bab 31 Menembus badai
32 Bab 32 Menemukakan pondok untuk berteduh
33 Bab33 mencari kesempatan dalam kesempitan
34 Bab34 Gadis masa lalu
35 Bab35 Menyesal
36 Bab 36 Rencana tidur sekamar
37 Bab 37 Para pembenci
38 Bab 38 ceraikan aku!
39 Bab 39 Di ijinkan menjenguk ibu
40 Bab 40 Pamit
41 Bab 41 Jangan pergi lovi
42 Bab 42 Mengunjungi Andika dipenjara
43 Bab 43 Otak mesum Nindya
44 Bab 44 mertua culas
45 Bab 45 Satu Lift denganya
46 Bab46 selingkuh
47 Bab 47 Hatinya panas
48 Bab48pertemuan yang tak terduga
49 49 Flash Back On
50 Bab 50 Pertemuan yang manis
51 Bab 51 Memamfaatkan keadaan
52 Bab 52 Aku ingin tahu perasaanya
53 Bab 53 Jebakan Nindya
54 Bab 54 pagi yang manis bersamanya
55 Bab 55 Karyawati sombong
56 Bab.56 naik bus bersama
57 Bab 57 Lovena dipanggil menghadap
58 Bab 58 Ghiff Bertindak
59 Bab 59 Balasan untuk Devita
60 Bab 60 Makan siang bersama Ammar
61 Bab 61 menghilangkan jejaknya
62 Bab 62 Apakah kau cinta padaku?
63 Bab 63 new begining
64 Bab 64 Berita buruk
65 Bab 65 Mulai berjalan normal
66 Bab 66 tak akan melepasnya dengan mudah
67 Bab 67 Status yang harusnya diketahui semua orang
68 Bab 68 Tidak mungkin berkhianat
69 Bab 69 Hubungan Rahasia
70 Bab 70 dijebak
71 Bab71 Mereka ditangkap polisi
72 Bab 72 masa lalu Anggia.
73 Ghiff kecewa pada Asistenya
74 Bab 74 Meninggalkan masa lalu
75 Bab75 Ibu Hanum punya rencana.
76 Bab76 Dipaksa bertunangan.
77 Bab 75 Ibu bertandang ke kantor
78 Bab 78 Permintaan ibu Lovena
79 Bab 79 Ghiff marah
80 Bab 80 Kau ratuku
81 Bab 81 Ingin punya bayi
82 Bab 82 Mulai terungkap
83 Bab 83. Karena Ibu sakit
84 -Bab 83 keputusan Ammar
85 Bab 84 Ghiff merelakanya
86 85 Malam pertunangan yang megah
87 Bab 86 Usaha Ghiff menjauhi lovena
88 Bab 87 Kejutan tak terduga
89 Bab 88. Ibu, dia separuh jiwaku
90 Bab 89 Memutuskan tinggal bersama
91 DBab 90. didekati wanita lagi
92 Bab 91 Giska di tangkap
93 Bab terakhir. Last part Happy ending
94 Bab terakhir. Last part Happy ending
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Kematian yang memicu dendam
2
Bab 2 tipuan Ghiff
3
Bab Tiga masa lalu Ghiff
4
Bab empat kado yang pahit
5
Bab lima kenyataan yang menyakitkan.
6
Bab enam permainan nasib
7
Bab Tujuh kau pantas jadi piaraanku
8
Bab delapan Kena DBD
9
Bab sembilan peraturan baru
10
Bab Sepuluh Kamu budak dan Fiona pulang..
11
Bab sebelas wanita kotor
12
Ban Dua belas... Tanda tanya Fiona
13
Bab tiga belas Ibu aku baik-baik saja
14
Bab Empat belas Lovena yang melakukannya
15
Bab Lima belas. Kebingungan lovena
16
Bab Enam belas Kau sakit jiwa, Ghiff
17
Bab Tujuh belas Dia tahu...
18
Bab Delapan belas. Gelisah.
19
Bab sembilan belas rencana kunjungan orang tua Anggia.
20
Bab Dua puluh.
21
Bab 21 Adik ipar Ghiff, Nindya.
22
Bab 22 Nindya menjalankan aksinya
23
Bab 23 perlukah melukaimu agar patuh?
24
bab 24 Rencana jahat Bi Marni
25
Bab 25 pijiti aku!
26
Bab 26 Rencana fiona
27
Bab27 Dibawah pengaruh obat perangsang part satu
28
Bab 27 Akibat obat perangsang pasti Dua
29
Bab 29. melayaninya selayak istri
30
Bab 30 kau pria terangsang itu
31
Bab 31 Menembus badai
32
Bab 32 Menemukakan pondok untuk berteduh
33
Bab33 mencari kesempatan dalam kesempitan
34
Bab34 Gadis masa lalu
35
Bab35 Menyesal
36
Bab 36 Rencana tidur sekamar
37
Bab 37 Para pembenci
38
Bab 38 ceraikan aku!
39
Bab 39 Di ijinkan menjenguk ibu
40
Bab 40 Pamit
41
Bab 41 Jangan pergi lovi
42
Bab 42 Mengunjungi Andika dipenjara
43
Bab 43 Otak mesum Nindya
44
Bab 44 mertua culas
45
Bab 45 Satu Lift denganya
46
Bab46 selingkuh
47
Bab 47 Hatinya panas
48
Bab48pertemuan yang tak terduga
49
49 Flash Back On
50
Bab 50 Pertemuan yang manis
51
Bab 51 Memamfaatkan keadaan
52
Bab 52 Aku ingin tahu perasaanya
53
Bab 53 Jebakan Nindya
54
Bab 54 pagi yang manis bersamanya
55
Bab 55 Karyawati sombong
56
Bab.56 naik bus bersama
57
Bab 57 Lovena dipanggil menghadap
58
Bab 58 Ghiff Bertindak
59
Bab 59 Balasan untuk Devita
60
Bab 60 Makan siang bersama Ammar
61
Bab 61 menghilangkan jejaknya
62
Bab 62 Apakah kau cinta padaku?
63
Bab 63 new begining
64
Bab 64 Berita buruk
65
Bab 65 Mulai berjalan normal
66
Bab 66 tak akan melepasnya dengan mudah
67
Bab 67 Status yang harusnya diketahui semua orang
68
Bab 68 Tidak mungkin berkhianat
69
Bab 69 Hubungan Rahasia
70
Bab 70 dijebak
71
Bab71 Mereka ditangkap polisi
72
Bab 72 masa lalu Anggia.
73
Ghiff kecewa pada Asistenya
74
Bab 74 Meninggalkan masa lalu
75
Bab75 Ibu Hanum punya rencana.
76
Bab76 Dipaksa bertunangan.
77
Bab 75 Ibu bertandang ke kantor
78
Bab 78 Permintaan ibu Lovena
79
Bab 79 Ghiff marah
80
Bab 80 Kau ratuku
81
Bab 81 Ingin punya bayi
82
Bab 82 Mulai terungkap
83
Bab 83. Karena Ibu sakit
84
-Bab 83 keputusan Ammar
85
Bab 84 Ghiff merelakanya
86
85 Malam pertunangan yang megah
87
Bab 86 Usaha Ghiff menjauhi lovena
88
Bab 87 Kejutan tak terduga
89
Bab 88. Ibu, dia separuh jiwaku
90
Bab 89 Memutuskan tinggal bersama
91
DBab 90. didekati wanita lagi
92
Bab 91 Giska di tangkap
93
Bab terakhir. Last part Happy ending
94
Bab terakhir. Last part Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!