Niat Adlan menjodohkan Fauzan

Dirumah Fauzan. Pak Adlan baru saja kembali dari pesta keluarga Ardenta. Ibu Fauzan masih menunggu sang suami sambil menonton televisi

"Pah, kamu sudah pulang?" Sambut bu Renita begitu melihat sang suami yang baru pulang dari pesta. Dahinya mengernyit ketika melihat wajah murung suaminya

"Kamu kenapa pah? Apa pestanya tidak menyenangkan? Atau terjadi sesuatu disana?" Tanya Renita dengan lembut dan penuh perhatian

"Pesta keluarga Ardenta selalu meriah, tapi tadi aku baru tahu kalau dibalik kesuksesan dan kedamaian yang tampak dari luar itu tidak sepenuhnya benar. Kamu pernah dengar kan mengenai pemimpin keluarga Gazelle yang katanya seorang gadis arogan dan pembuat masalah?" Tanya Adlan dengan raut wajah yang menunggu jawaban sang istri

Bu Renita menganggukkan kepala sebelum menjawab pertanyaan sang suami

"Ya, aku dengar soal itu, dia gadis yang teguh pendirian. Dia tidak segan mengakhiri kontrak kerja jika tidak sesuai dengan apa yang dikatakan. Dia juga bisa melakukan apa saja jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya" Bu Renita menjelaskan apa yang dia tahu mengenai pemimpin wanita keluarga Gazelle

"Hari ini aku bisa melihat gadis itu secara langsung. Aku bisa mengerti kenapa dia jadi seperti itu" Ujar pak Adlan dengan raut wajah sedih

"Kenapa? Apa dia memang gadis yang buruk seperti yang dirumorkan?" Renita kini mulai penasaran dengan Cathleen yang dirumorkan memiliki pribadi yang buruk dan mudah marah

"Menurutku tidak seperti itu. Dia memang menunjukkan sisi angkuh dan arogan. Tapi dari yang aku lihat ... dia hanya gadis rapuh yang menjadikan itu sebagai benteng untuk perlindungan dirinya" Jelas sang suami dengan lembut

"Pah, kenapa kamu sepertinya sangat menyukai dia?" Renita memicingkan mata curiga pada sang suami

"Aku melihat kejadian buruk yang terus dia lalui di petsa. Mulai dari gaun yang ditumpahi jus, fitnah yang mengatakan kalau dia merayu pria yang lebih tua dan juga, dia didorong dari tangga yang memang tidak terlalu tinggi namun membuat pergelangan kakinya cedera. Dia tidak hidup dengan keluarga, tapi dia seperti hidup di kandang buaya yang siap menerkamnya kapan saja, itu membuat dia menjadi selalu waspada. Rasanya aku ingin menghancurkan keluarga seperti itu" Pak Adlan memejamkan mata membayangkan kesusahan yang dialami Cathleen selama berada dirumah itu

"Tenanglah pah, jika speerti itu ... bagaimana kalau kita melamar dia untuk Fauzan? Kamu bisa membantunya dan aku juga bisa memiliki menantu" Ujar Bu Renita dengan wajah berbinar

"Kamu benar. Kita punya Fauzan. Aku bisa melamar gadis itu untuk Fauzan dan membuatnya berada di sisiku untuk melindunginya" Senyum ceria juga terlihat dari wajah Adlan.

Disaat yang bersamaan Fauzan baru saja tiba setelah mengantar Cathleen

"Zan, kamu dari mana? Kenapa baru pulang? Apa kamu dari pesta? Pakaian mu rapih sekali?" Tanya sang ayah melihat raut wajah Fauzan yang kusut dan sedih

"Pah, mah. Ya, aku menghadiri pesta yang membosankan setelah itu aku mengantar temanku pulang. Tadi dia mengalami masalah jadi aku membantunya" Jawab Fauzan dengan raut wajah tenang

"Kalian seperti sedang bahagia. Apa yang membuat kalian sesenang itu?" Tanya Fauzan yang penasaran dengan apa yang jadi penyebab kedua orang tuanya tersenyum bahagia

"Kami iangin mengenalkanmu pada seorang gadis" Ujar sang ibu ceria

"Apa?! Lagi?! Aku tidak mau!" Fauzan langsung menolak begitu tahu kalau sang ibu hendak kembali menjodohkannya

"Eeeh tunggu dulu, mama belum mengatakan apapun padamu. Bagaimana kamu bisa langsung menolaknya begitu saja?" Ujar bu Renita dengan raut wajah kesal sekaligus heran

"Mah, ini sudah kesekian kalinya mama berusaha menjodohkanku. Aku tidak mau. Pah, tolong beritahu mama untuk berhenti melakukan itu!" Fauzan beralih pada sang ayah untuk meminta pertolongan

"Kali ini papa setuju, karena papa yang ingin kamu menikah dengan gadis itu!" Fauzan terheran-heran, dia tidak tahu harus mengatakan apalagi

"Haah … aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi, kalian sangat menyebalkan! Aku mau tidur, besok aku harus ke rumah sakit lebih pagi" Fauzan yang kesal beranjak meninggalkan kedua orang tuanya dan pergi ke kamarnya

"Bagaimana ini pah? Fauzan juga menolaknya" Tanya bu Renita meminta pendapat sang suami

"Mama tenang saja. Papa akan tetap menjadikan gadis itu sebagai menantu kita, Fauzan tidak akan bisa menolak. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tahu semua tentang gadis itu!" Pak Adlan bicara dengan penuh keyakinan

Sementara itu dikamar Fauzan

"Papa dan mama gila ya? Kenapa mereka sangat senang sekali menjodohkanku? Padahal aku sendiri bisa mencari calon istri sendiri tanpa bantuan dari mereka" Fauzan terus menggerutu karena kelakuan kedua orang tuanya yang selalu berusaha menjodohkannya. Kemudian dia duduk dan termenung di sofa kamarnya

"Bagaimana keadaan Cathleen ya? Apa dia baik-baik saja? Bagaimana dia bisa melakukan pekerjaannya sendiri?" Gumam Fauzan dengan pandangan yang kosong memikirkan Cathleen hingga dia tertidur

***

Keesokan harinya. Cathleen bangun setelah dia tertidur dibawah pengaruh obat tidur.

"Ternyata sudah pagi. Aw! Ini masih terasa sakit. Ku kira akan terasa lebih baik setelah bangun tidur" Keluh Cathleen begitu dia bangun tidur karena merasa sakit saat kakinya sedikit digerakkan

Drrt drrt drrt

Perhatian Cathleen teralihkan ketika mendengar suara ponselnya yang berdering. Cathleen segera meraihnya dan melihat nama Mery yang tertera dilayar ponselnya

"Ya, Mer. Ada apa?" Cathleen langsung bertanya dengan nada bicara yang acuh tak acuh begitu dia menerima panggilan telepon dari Mery

"Kita mendapat masalah besar!" Ujar Mery panik

Cathleen langsung fokus dan bersiap mendengarkan apa yang akan dikatakan Mery

"Ada masalah apa? Cepat katakan!" Kata Cathleen dengan nada yang bicara yang dingin

"Apartemen yang sedang dibangun di pinggiran kota tiba-tiba roboh. Ada tiga orang korban luka disana" Mery menjelaskan dengan nada yang panik

"Apa?! Bagaimana bisa? Apa sudah diselidiki penyebabnya?" Cathleen bertanya dengan nada yang tenang dan dingin

"Sekarang sedang diselidiki penyebab utamanya. Apakah dari perusahaan kita atau dari pihak kontraktor yang lalai" Mery kembali menjelaskan dengan tenang

"Baiklah. Kamu pergi kerumah sakit untuk melihat perkembangan kondisi korban. Aku akan datang ke proyek"

"Baik!" Mery dan Cathleen pun mengakhiri panggilan telepon diantara mereka.

Cathleen langsung beranjak dari duduknya dan bersiap pergi ke proyek pembangunan apartemen

"Ku kira aku bisa istirahat. Ternyata tidak bisa" Gumam Cathleen yang beranjak pergi ke kamarnya

***

Diperusahaan Gazelle, Para pemegang saham sedang kebingungan mendengar robohnya proyek baru pembangunan apartemen

"Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini? Kita bisa mengalami kerugian besar karena ini. Sekarang siapa yang akan bertanggung jawab atas kekacauan ini?" Ujar salah satu pemegang saham

" Kita bisa meminta tim kontraktor untuk mengganti tugi kerusakan yang terjadi.

"Tapi … apa kita akan menghentikan proyek!"

"Tidak akan. Proyek ini memiliki untung yang besar. jadi lanjutkan dan biarkan Cathleen menyelesaikan masalah ini. Itu tidak akan sulit untuknya" Ujar kakek David dengan sangat tenang

Terpopuler

Comments

Inooy

Inooy

oooh ternyata pa Adlan dn bu Renita punya hati spek malaikat...
ayoo paa jodohkan Fauzan ma Cathleen biar bisa ngelindungi Cathleen dr kluarga toxic nyaa..dn lg Fauzan jg lg melancarkan pendekatan ma Cathleen...💪💪

2024-11-14

0

Inooy

Inooy

Fauzan menolak krn belum tau siapa wanita yg mo d kenalkan nya buu..klo udh tau d jamin langsg iya pas d tawarin utk menikahi nya 😁

2024-11-14

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

kalo tau siapa wanitanya psti Fauzan gk bkln nolak

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Tentang Fauzan
2 Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3 Rasa Penasaran Fauzan
4 Kesedihan Cathleen
5 Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6 Tentang Cathleen
7 Jangan Bersikap Baik Padaku
8 Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9 Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10 Pesta Keluarga Mike
11 Pesta Keluarga Mike (II)
12 Aku Sudah Biasa Sendiri
13 Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14 Masalah Di Proyek Cathleen
15 Ungkapan Hati Fauzan
16 Penyebab Trauma Cathleen
17 Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18 Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19 Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20 Makan malam yang memilukan
21 Kehangatan Keluarga Fauzan
22 Aku Ingin Berada Disampingmu
23 Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24 Rencana Mike
25 Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26 Kebimbangan Cathleen
27 Kecelakaan Cathleen
28 Kondisi Cathleen Kritis
29 Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30 Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31 Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32 Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33 Cathleen, Will You Merry Me?
34 Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35 Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36 Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37 Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38 Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39 Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40 Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41 Persiapan Hadiah Untuk Nura
42 Rencana Lain Untuk Arya
43 Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44 Kebingungan Kakek David
45 Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46 Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47 Pemukulan Arya
48 Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49 Makan Siang Fauzan Dan Anita
50 Perdebatan Cathleen Dan Anita
51 Pernikahan Nura Dan Mike
52 Malam Pertama Nura Yang Kacau
53 Berita Utama Viral
54 Hari Pelelangan Proyek
55 Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56 Keributan Di Restoran
57 Disitanya Perusahaan Gazelle
58 Hancurnya keluarga Gazelle
59 Nenek Rubi Terkena Stroke
60 Pengumuman libur up
61 Penyesalan Kakek David
62 Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63 Permata Diantara Tumpukan Arang
64 Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65 Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66 Putus Asanya Mike
67 Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68 Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69 Mike Mabuk Berat
70 Karena Aku Berhati Malaikat
71 Niat Mike Mencari Aulia
72 Pertemuan Mike Dan Aulia
73 Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74 Lamaran Mike Untuk Aulia
75 Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76 Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77 Identitas Grace yang Sebenarnya
78 Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79 Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80 Perpisahan Nura Pada Mike
81 Meninggalnya Nura
82 Peresmian Kota Baru
83 Akhir Bahagia Cathleen (End)
84 Pengumuman
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Tentang Fauzan
2
Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3
Rasa Penasaran Fauzan
4
Kesedihan Cathleen
5
Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6
Tentang Cathleen
7
Jangan Bersikap Baik Padaku
8
Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9
Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10
Pesta Keluarga Mike
11
Pesta Keluarga Mike (II)
12
Aku Sudah Biasa Sendiri
13
Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14
Masalah Di Proyek Cathleen
15
Ungkapan Hati Fauzan
16
Penyebab Trauma Cathleen
17
Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18
Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19
Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20
Makan malam yang memilukan
21
Kehangatan Keluarga Fauzan
22
Aku Ingin Berada Disampingmu
23
Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24
Rencana Mike
25
Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26
Kebimbangan Cathleen
27
Kecelakaan Cathleen
28
Kondisi Cathleen Kritis
29
Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30
Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31
Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32
Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33
Cathleen, Will You Merry Me?
34
Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35
Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36
Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37
Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38
Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39
Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40
Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41
Persiapan Hadiah Untuk Nura
42
Rencana Lain Untuk Arya
43
Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44
Kebingungan Kakek David
45
Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46
Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47
Pemukulan Arya
48
Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49
Makan Siang Fauzan Dan Anita
50
Perdebatan Cathleen Dan Anita
51
Pernikahan Nura Dan Mike
52
Malam Pertama Nura Yang Kacau
53
Berita Utama Viral
54
Hari Pelelangan Proyek
55
Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56
Keributan Di Restoran
57
Disitanya Perusahaan Gazelle
58
Hancurnya keluarga Gazelle
59
Nenek Rubi Terkena Stroke
60
Pengumuman libur up
61
Penyesalan Kakek David
62
Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63
Permata Diantara Tumpukan Arang
64
Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65
Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66
Putus Asanya Mike
67
Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68
Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69
Mike Mabuk Berat
70
Karena Aku Berhati Malaikat
71
Niat Mike Mencari Aulia
72
Pertemuan Mike Dan Aulia
73
Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74
Lamaran Mike Untuk Aulia
75
Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76
Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77
Identitas Grace yang Sebenarnya
78
Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79
Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80
Perpisahan Nura Pada Mike
81
Meninggalnya Nura
82
Peresmian Kota Baru
83
Akhir Bahagia Cathleen (End)
84
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!