Pesta Keluarga Mike (II)

Saat Cathleen sedang menikmati menu yang dihidangkan disana, ada seorang gadis yang mendekatinya dengan sebuah gelas jus di tangannya. Dia berdiri di belakang Cathleen. Ketika Cathleen berbalik tiba-tiba gadis itu menyenggolnya

"Ups maafkan saya. Gaun nona jadi kotor" Ujar Gadis itu yang terlihat panik sambil terus meminta maaf dengan raut wajah penuh sesal

Disudut lain, keluarga Gazelle tertawa melihat Cathleen yang jadi pusat perhatian karena gaunnya kotor

Cathleen tidak langsung menanggapi permintaan maaf gadis itu. Dia menunjukkan senyum sinis sebelum menjawabnya

"Tidak masalah. Ini hanya sebuah gaun. Saya bisa membersihkannya" Ujar Cathleen dengan masih memegang piring kue ditangannya. Saat dia hendak melewati gadis itu untuk menaruh kuenya di meja tiba-tiba Cathleen terhuyung dan hampir jatuh hingga kuenya jatuh dibaju gadis itu

"Apa yang kamu lakukan?" Teriak gadis itu terkejut

"Nona maafkan saya. Sepertinya gaun saya terlalu panjang hingga membuat saya tersandung. Gaun anda yang cantik kini juga kotor" Cathleen bicara dengan nada yang tenang dan sedikit senyum tipis diapun berbisik pada gadis itu

"Kita impas. Aku bisa membayar kembali apapun yang aku dapatkan. Bukan cuma dengan uang, tapi juga dengan tindakan. Kali ini kamu mengotori gaunku dengan minuman dan aku mengotori gaunmu dengan kue. Itu adil kan?" Cathleen lalu menoleh pada keluarga Gazelle dan tersenyum sinis pada mereka. Diapun berjalan pergi ke toilet untuk membersihkan gaunnya.

"Ah sial. Gaunku jadi kotor. Bagaimana ini?" Gumam Cathleen sambil terus berjalan menuju toilet tanpa melihat kedepannya. Tanpa dia sadari ada seseorang dihadapannya yang juga sedang menundukkan kepala karena fokus pada ponselnya

Bruk

"Ah"

"Maaf, maaf, saya tidak sengaja" Ujar pria itu pada Cathleen

"Harusnya saya yang minta maaf, ponsel om jadi jatuh. Beruntung ini tidak rusak" Ujar Cathleen pada pria itu dengan sikap yang tenang

"Tidak apa. Saya yang salah karena terlalu fokus pada handphone dari pada jalan"

"Owh, jadi sekarang kamu merayu om-om disini selagi Mike sedang menjamu tamu di aula pesta?"

Raut wajah Cathleen yang sebelumnya terlihat tenang dan datar kini kembali pada muka sinis dan sorot matanya yang tajam mendengar suara seseorang dibelakangnya

"Aaah,,, jadi adik sepupuku ini sengaja mengikuti ku karena tadi masih belum puas membuat gaunku jadi kotor?" Nada bicara Cathleen terdengar dingin dengan senyum sinis

"Apa maksudmu? Aku tidak melakukan itu!" Teriak Arya berpura-pura tidak tahu maksud Cathleen

"Berhenti bicara omong kosong! Aku tahu kalau kamu yang menyuruh wanita tadi untuk menumpahkan minuman di gaunku, iya kan? Arya, kamu pikir aku akan diam saja mendapatkan perlakuan darimu dan keluarga mu yang menyebalkan itu? Kamu ingat ya, aku yang memegang kendali perusahaan. Mulai sekarang akan ku pastikan kalian sekeluarga kesusahan karena itu!" Cathleen bicara dengan nada kesal, dia sama sekali tidak mempedulikan jika ada pria paruh baya yang menyaksikan perdebatannya dengan Arya

"Kamu berani mengancamku?! Kuasa tertinggi masih di pegang oleh kakek dan kamu hanya sebagai direktur pelaksana saja. Bukan direktur utama!" Arya kembali menjawab Cathleen dengan terus mendorong pundak Cathleen dengan telunjuknya

"Kamu tidak berpikir jika aku bisa memajukan perusahaan, tentu saja aku juga bisa menghancurkan perusahaan itu bukan?" Cathleen bertanya dengan nada mengejek

"Kamu … kamu … lihat saja akan aku adukan pada kakek apa yang kamu katakan!" Ancam Arya sebelum dia pergi meninggalkan Cathleen

"Silahkan saja. Aku akan tunggu tindakan apa lagi yang akan kalian lakukan padaku!" Cathleen sedikit meninggikan suara menjawab Arya yang sudah melangkah pergi dari hadapannya

"Dasar menyebalkan!" Gerutu Cathleen kesal

"Kamu tidak papa?" Cathleen terkejut karena dia melupakan keberadaan orang lain disekitarnya

"Eh, om. Maafkan aku, om jadi melihat sesuatu yang tidak pantas" Ujar Cathleen dengan sikap canggung

"Tidak masalah. Sepertinya kamu sudah terbiasa dengan sikap mereka. Om sama sekali tidak melihat ketakutan dari wajahmu"

"Aku harus terbiasa om. Dan aku tidak boleh terlihat lemah di depan mereka" Ujar Cathleen dengan penuh keyakinan

"Bagus jika kamu berpikir seperti itu. Kamu harus bisa melindungi dirimu sendiri"

"Terimakasih om, kalau begitu saya permisi" Cathleen pun berjalan pergi meninggalkan pria paruh baya itu setelah dia menganggukkan kepala sebagai jawaban

Cathleen kembali ke aula dimana pesta berlangsung. Dia mengira kalau Arya tidak akan berulah lagi, jadi Cathleen kembali menikmati pesta yang sangat membosankan itu dengan tenang tanpa ada rasa curiga ataupun waspada. Tapi saat Cathleen hendak menuruni tangga kecil untuk pergi ke teras tiba-tiba ada seseorang yang dengan sengaja menyenggolnya hingga Cathleen tersungkur jatuh

"Aahh!!" Cathleen berteriak karena terkejut mengira dia akan jatuh. Semua orang pun menoleh padanya karena mendengar suara teriakan

"Kamu tidak papa?" Cathleen menatap mata seseorang yang menangkapnya dengan sorot mata tajam. Dia adalah Fauzan

"Ah tidak papa. Bagaimana kamu bisa ada disini?" Tanya Cathleen dengan wajah heran

"Aku mengkhawatirkan mu. Ternyata benar saja, sejak tadi aku melihat mereka terus membuat ulah denganmu" Fauzan menjawab dengan sikap tenang dan nada yang lembut

"Kamu mengikutiku?" Cathleen tidak menyadari kalau doa masih dalam dekapan Fauzan

"Tidak. Untuk apa aku mengikuti mu? Cath apa kamu sangat suka aku peluk? Kamu tidak ingin berdiri?" Fauzan bertanya dengan senyum menggoda

"Ah maaf! Aww!" Cathleen langsung berdiri dengan cepat dan melepaskan pelukan Fauzan namun ternyata kakinya sakit

"Kenapa? Apa ada yang terluka?" Fauzan terlihat panik mendengar Cathleen sedikit menjerit

"Pergelangan kakiku …" Cathleen menjawab dengan menundukkan kepala melihat ke arah kakinya dan meringis kesakitan

Fauzan langsung berjongkok dihadapan Cathleen , lalu melepaskan sepatunya untuk melihat pergelangan kakinya

"Apa ini sakit?" dia sedikit memutar pergelangan kakinya

"Aw"

"Ayo kita kerumah sakit!" Fauzan hendak memapah Cathleen namun baru satu langkah Cathleen sudah merasa sakit dan hampir terjatuh

"Lupakan!"

"Eh?" Fauzan mengangkat Cathleen dan menggendongnya kerumah sakit

Dari kejauhan Mike memperhatikan Cathleen. Dia hendak berlari ketika Cathleen hampir jatuh namun Fauzan lebih dulu berdiri di depannya

"Siapa pria yang menggendong kak Cathleen ya? Sepertinya ini pertama kali aku melihatnya? Karena kami tinggal terpisah … jadi aku tidak tahu siapa saja teman dekatnya. Eh bukannya diluar negri itu hal biasa ya jika dekat dan berteman baik dengan lawan jenis?" Nura bicara dengan nada bicaranya yang lembut, dia dengan sengaja bicara begitu untuk membuat Mike memiliki asumsi sendiri mengenai Cathleen. Dan sepertinya itu berhasil karena Nura melihat sorot mata penuh amarah dengan tangan mengepal kuat

"Kak Mike, tenanglah! Kita bisa tanyakan psda kak Cathleen siapa pria itu. Pasti itu hanya teman baiknya saja" Nura memegang tangan Mike dengan lembut dan berusaha membujuknya agar tidak marah lagi

"Sudahlah tidak perlu membahas Cathleen. Ayo kita kembali nikmati pestanya!"

Ayah Fauzan tidak melihat wajah Fauzan ketika menggendong Cathleen, dia hanya bisa melihat Cathleen saja

"Kasihan gadis itu. Hidupnya sangat berat, ku harap pumuda yang menolongnya bisa selalu melindunginya"

Terpopuler

Comments

Inooy

Inooy

ternyata om om yg tabrakan ma Cathleen ayah nya Fauzan..

2024-11-14

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

itu anak mu PP tersayang

2024-11-07

0

Lina ciello

Lina ciello

anakmu pak hero nya 😚

2024-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tentang Fauzan
2 Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3 Rasa Penasaran Fauzan
4 Kesedihan Cathleen
5 Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6 Tentang Cathleen
7 Jangan Bersikap Baik Padaku
8 Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9 Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10 Pesta Keluarga Mike
11 Pesta Keluarga Mike (II)
12 Aku Sudah Biasa Sendiri
13 Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14 Masalah Di Proyek Cathleen
15 Ungkapan Hati Fauzan
16 Penyebab Trauma Cathleen
17 Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18 Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19 Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20 Makan malam yang memilukan
21 Kehangatan Keluarga Fauzan
22 Aku Ingin Berada Disampingmu
23 Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24 Rencana Mike
25 Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26 Kebimbangan Cathleen
27 Kecelakaan Cathleen
28 Kondisi Cathleen Kritis
29 Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30 Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31 Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32 Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33 Cathleen, Will You Merry Me?
34 Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35 Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36 Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37 Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38 Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39 Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40 Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41 Persiapan Hadiah Untuk Nura
42 Rencana Lain Untuk Arya
43 Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44 Kebingungan Kakek David
45 Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46 Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47 Pemukulan Arya
48 Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49 Makan Siang Fauzan Dan Anita
50 Perdebatan Cathleen Dan Anita
51 Pernikahan Nura Dan Mike
52 Malam Pertama Nura Yang Kacau
53 Berita Utama Viral
54 Hari Pelelangan Proyek
55 Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56 Keributan Di Restoran
57 Disitanya Perusahaan Gazelle
58 Hancurnya keluarga Gazelle
59 Nenek Rubi Terkena Stroke
60 Pengumuman libur up
61 Penyesalan Kakek David
62 Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63 Permata Diantara Tumpukan Arang
64 Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65 Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66 Putus Asanya Mike
67 Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68 Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69 Mike Mabuk Berat
70 Karena Aku Berhati Malaikat
71 Niat Mike Mencari Aulia
72 Pertemuan Mike Dan Aulia
73 Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74 Lamaran Mike Untuk Aulia
75 Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76 Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77 Identitas Grace yang Sebenarnya
78 Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79 Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80 Perpisahan Nura Pada Mike
81 Meninggalnya Nura
82 Peresmian Kota Baru
83 Akhir Bahagia Cathleen (End)
84 Pengumuman
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Tentang Fauzan
2
Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3
Rasa Penasaran Fauzan
4
Kesedihan Cathleen
5
Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6
Tentang Cathleen
7
Jangan Bersikap Baik Padaku
8
Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9
Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10
Pesta Keluarga Mike
11
Pesta Keluarga Mike (II)
12
Aku Sudah Biasa Sendiri
13
Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14
Masalah Di Proyek Cathleen
15
Ungkapan Hati Fauzan
16
Penyebab Trauma Cathleen
17
Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18
Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19
Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20
Makan malam yang memilukan
21
Kehangatan Keluarga Fauzan
22
Aku Ingin Berada Disampingmu
23
Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24
Rencana Mike
25
Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26
Kebimbangan Cathleen
27
Kecelakaan Cathleen
28
Kondisi Cathleen Kritis
29
Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30
Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31
Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32
Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33
Cathleen, Will You Merry Me?
34
Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35
Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36
Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37
Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38
Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39
Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40
Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41
Persiapan Hadiah Untuk Nura
42
Rencana Lain Untuk Arya
43
Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44
Kebingungan Kakek David
45
Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46
Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47
Pemukulan Arya
48
Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49
Makan Siang Fauzan Dan Anita
50
Perdebatan Cathleen Dan Anita
51
Pernikahan Nura Dan Mike
52
Malam Pertama Nura Yang Kacau
53
Berita Utama Viral
54
Hari Pelelangan Proyek
55
Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56
Keributan Di Restoran
57
Disitanya Perusahaan Gazelle
58
Hancurnya keluarga Gazelle
59
Nenek Rubi Terkena Stroke
60
Pengumuman libur up
61
Penyesalan Kakek David
62
Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63
Permata Diantara Tumpukan Arang
64
Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65
Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66
Putus Asanya Mike
67
Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68
Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69
Mike Mabuk Berat
70
Karena Aku Berhati Malaikat
71
Niat Mike Mencari Aulia
72
Pertemuan Mike Dan Aulia
73
Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74
Lamaran Mike Untuk Aulia
75
Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76
Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77
Identitas Grace yang Sebenarnya
78
Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79
Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80
Perpisahan Nura Pada Mike
81
Meninggalnya Nura
82
Peresmian Kota Baru
83
Akhir Bahagia Cathleen (End)
84
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!