Rasa Penasaran Fauzan

Thalita dan temannya yang duduk di bangku yang sama merasa terkejut mendengar nama Cathleen. Keluarga Gazelle adalah keluarga terkaya ke 2 di negara ini setelah keluarga Stevano. Keluarga Stevano bergerak dibidang farmasi sedangkan keluarga Gazelle dibidang properti

"Oh, jadi ... kamu direktur dari perusahaan Gazelle saat ini?" Tanya Thalita dengan raut wajah yang terlihat panik

"Oh senang kamu mengenalku" Cathleen menjawab dengan senyum tipis yang terlihat sombong kemudian dia berjalan mendekati Thalita yang telah berdiri

"Tentu kamu tahu kan orang seperti apa aku? Aku bisa saja melemparkan gelas ini kewajah cantikmu" Bisik Cathleen pada Thalita dengan sedikit senyum dibibirnya. Thalita dibuat gemetar karenanya, kemudian dia berbalik pergi dan meninggalkan Cathleen

"Huh, ayo pergi dari sini! Restoran ini sungguh tidak bagus" Ujar Thalita pada teman-temannya

Mery yang sejak tadi diam saja kini mendekati Cathleen

"Sudah cukup membuat masalahnya? Sekarang kita kembali ke kantor!" Ujarnya sambil menarik tangan Cathleen

"Terimakasih nona, terimakasih banyak" Pelayan yang sejak tadi diam akhirnya berterimakasih pada Cathleen yang mulai melangkah keluar restoran bersama Mery

Disudut lain Fauzan terus memperhatikan Cathleen

"Apa dia masih belum berubah? Yang aku ingat, dia itu memang selalu bersikap dingin, tapi aku tidak ingat kalau dia kasar seperti itu?" Fauzan terlihat bingung dengan sikap Cathleen yang baru saja dia lihat

"Zan? Fauzan"

"Ah maaf. Tadi aku sedikit melamun" Fauzan tersadar dari lamunannya setelah Anita berkali-kali memanggilnya

"Apa kamu sangat sibuk atau ada pasien yang memang sedang kamu khawatirkan?" Anita bertanya dengan nada yang lembut dan senyum yang manis sambil menikmati makan siang mereka

"Tidak ada. Hanya ... sepertinya aku melihat seorang teman lama, tapi ternyata itu salah orang" Fauzan menjawab dengan nada yang tenang dan sedikit canggung namun tatapannya terus mengarah pada jejak kepergian Cathleen

***

"Kenapa kamu membuat keributan seperti itu? Aku sudah sering memperingatkanmu untuk menahan emosimu dan tidak membuat keributan!" Mery terus mengomeli Cathleen yang sedang menutup mata dalam perjalanan kembali ke kantor

"Mery ... lebih baik kamu kembali ke mode asisten saja. Agar kamu tidak berani mengomeliku seperti itu!" Cathleen menjawab dengan sikap sinis dan acuh tak acuhnya

"Cathleen, kamu sendiri yang mengatakan kalau di luar kantor kita ini teman, jadi aku akan tetap bersikap seperti ini padamu" Jawab Mery dengan sikap tenang dan tegasnya

"Terserah padamu saja!" Cathleen tetap menjawab Mery dengan nada yang yang sinis

"O ya. Tuan besar memintamu kerumahnya malam ini. Katanya akan ada makan malam keluarga" Mery sedikit ragu-ragu menyampaikan pesannya pada Cathleen. Dia sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi disana

"Haah ... untuk apa dia memintaku datang? Aku yakin kalau tanteku dan kedua anaknya ada disana" Ujar Cathleen dengan nada mengeluh malas

"Ya, mau bagaimana lagi? Kamu tetap harus datang kesana" Mery menjawab dengan sikap datar

***

Fauzan sudah kembali ke rumah sakit. Dia sedang duduk diruangannya sambil membaca rekap medis pasien yang dia tangani, namun pikirannya tetap tertuju pada Cathleen yang hari ini dia temui dan membuatnya dihantui rasa penasaran yang tinggi

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Cathleen? Dua kali aku melihatnya hari ini, namun aku seperti merasa ada sesuatu yang aneh dengannya. Apa yang harusnya aku lakukan? Dan kenapa aku terus saja memikirkannya?" Setelah memikirkannya beberapa lama, akhirnya dia memutuskan menemui dokter Irgi untuk menanyakan perihal Cathleen padanya

"Dokter, anda mau kemana? Anda masih memiliki rapat sebentar lagi untuk mendiskusikan penanganan pasien jantung koroner" Tanya suster Cindy begitu dia melihat Fauzan keluar dari ruangannya

"Saya harus menemui dokter Irgi sebentar" Jawab Fauzan yang langsung berjalan pergi meninggalkan suster Cindy

"Ada apa dengan dokter Fauzan ya? Hari ini dia terlihat aneh" Gumam suster Cindy melihat kepergian Fauzan

"Apa dokter Irgi ada didalam?" Tanya Fauzan pada suster Mita, asisten dokter Irgi

"Oh dokter Fauzan. Ada, beliau ada di dalam. Anda bisa langsung masuk ke dalam" Jawab Mita dengan sneyum yang ramah

"Kalau begitu saya langsung masuk ke dalam ya?"

"Ya, dok. Silahkan" Jawab Mita lagi dan Fauzan langsung mengetuk pintu dokter Irgi

Tok tok tok

"Masuk!"

Ceklek

Fauzan langsung melangkahkan kaki memasuki ruangan dokter Irgi

"Oh dr Fauzan. ada perlu apa sampai anda datang ke ruangan saya?" Sambut dokter Irgi begitu dia melihat Fauzan yang masuk keruangannya

"Silahkan duduk!" Pinta dokter Irgi mempersilahkan Fauzan duduk di sofa. Diapun beranjak dari kursinya dan berjalan mendekati Fauzan untuk duduk bersamanya di sofa

"Maaf, kalau saya mengganggu anda dok" Ujar Fauzan dengan sangat sopan meskipun pembawaannya tetap dingin

"Tidak papa dok, saya hanya terkejut karena anda datang keruangan saya. Apa yang membawa anda sampai datang kemari? Apa anda memiliki sesuatu untuk dikonsultasikan dengan saya?"

Sebagai psikolog tentu dokter Irgi sangat ramah pada setiap orang, dia juga bisa membaca mimik wajah dengan jelas untuk menebak suasana hati yang sekiranya orang itu rasakan saat ini

"Sebenarnya saya hanya ingin menanyakan masalah yang berhubungan dengan pribadi saya. Apa dokter mengenal gadis bernama Cathleen? Cathleen Sanafiya Gazelle?" Fauzan terlihat sedikit ragu dengan apa yang dia tanyakan sendiri pada dokter Irgi

"Anda juga kenal dengan Cathleen?" Tanya dokter Irgi pada Fauzan dengan dahi berkerut karena heran

"Dia teman sekolah saya ketika SMP. Saya hanya terkejut ketika melihat dia pagi ini disini. Rasanya sudah cukup lama saya tidak pernah melihat dia. Yang saya dengar terakhir kali dia ikut dengan orang tuanya keluar negri"  Fauzan menjelaskan apa yang dia ketahui mengenai Cathleen

"Oh anda teman lamanya. Akan lebih bagus jika kalian kembali berkomunikasi. Tapi maaf, saya tidak bisa menceritakan tentang kondisi pasien saya pada orang lain" dokter Irgi menolak dengan senyum disertai gelengan kepala perlahan

"Pasien anda? Anda bilang Cathleen pasien anda?" Terlihat Fauzan sangat terkejut ketika dokter Irgi membenarkan kalau Cathleen adalah pasiennya

"Kalau dokter Fauzan ingin mengetahui lebih jelasnya. Sebaiknya anda tanyakan langsung padanya. Saya senang karena Cathleen masih memiliki teman lain selain Mery" Ujar dokter Irgi dengan senyum.

Fauzan semakin dibuat bingung setelah menemui dokter Irgi

"Dia pasien dokter Irgi? Kenapa dia jadi pasien psikolog? Apa karena temperamennya yang sekarang mudah marah? Cahleen, sebenarnya orang seperti apa kamu sekarang?" Fauzan terus saja memikirkan Cathleen

"Sudahlah. Aku kembali kerja saja!" Fauzan berusaha keras untuk tidak memikirkan masalah Cathleen lagi hingga tanpa terasa sekarang sudah wantunya untuk dia pulang, karena tidak ada jadwal operasi lagi

"Anda sudah mau pulang dok?" Tanya suster Cindy pada Fauzan yang baru saja keluar dari ruangannya

"Ya, saya akan pulang sekarang, lagipula sudah tidak ada psein yang harus tangani kan?" Fauzan menjawabnya dengan sikap dingin, lalu kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah

Tak berselang lama, begitu Fauzan masuk kedalam rumahnya. Suara sang ibu kembali menyambutnya

"Sayang, kamu sudah menemui gadis mama katakan sebelumnya? Bagaimana pendapat mu tentang gadis itu? Anita cantik kan?" Renita terus bertanya pada putranya yabg baru saja pulang kerja

"Aku sudah menemuinya" terlihat senyum lebar Renita mendengar Fauzan sudah menemui Anita

"Tapi aku tidak ingin lagi menemuinya" Lanjut Fauzan yang membuat wajah ibunya seketika ditekuk kesal. Kemudian dia melangkahkan kaki menuju kamarnya

"Fauzan! Kenapa kamu pergi begitu saja? Kenapa tidak ingin menemuinya lagi? Apa yang kurang darinya?" Renita terlihat penasaran dengan alasan Fauzan tidak ingin lagi menemui Anita, namun langkah kakinya sangat cepat hingga dia tidak bisa mengejar Fauzan yang langsung masuk ke kamar

"Haah... kalau begini terus, kapan aku punya cucu?"

Terpopuler

Comments

Nuryati Yati

Nuryati Yati

sabar mama Renita ntar juga Fauzan ketemu jodohnya

2024-11-27

0

Luzel_@

Luzel_@

😆👍🏻

2021-08-29

0

Indah Wirdianingsih

Indah Wirdianingsih

sabar ya ma

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 Tentang Fauzan
2 Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3 Rasa Penasaran Fauzan
4 Kesedihan Cathleen
5 Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6 Tentang Cathleen
7 Jangan Bersikap Baik Padaku
8 Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9 Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10 Pesta Keluarga Mike
11 Pesta Keluarga Mike (II)
12 Aku Sudah Biasa Sendiri
13 Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14 Masalah Di Proyek Cathleen
15 Ungkapan Hati Fauzan
16 Penyebab Trauma Cathleen
17 Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18 Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19 Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20 Makan malam yang memilukan
21 Kehangatan Keluarga Fauzan
22 Aku Ingin Berada Disampingmu
23 Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24 Rencana Mike
25 Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26 Kebimbangan Cathleen
27 Kecelakaan Cathleen
28 Kondisi Cathleen Kritis
29 Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30 Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31 Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32 Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33 Cathleen, Will You Merry Me?
34 Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35 Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36 Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37 Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38 Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39 Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40 Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41 Persiapan Hadiah Untuk Nura
42 Rencana Lain Untuk Arya
43 Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44 Kebingungan Kakek David
45 Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46 Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47 Pemukulan Arya
48 Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49 Makan Siang Fauzan Dan Anita
50 Perdebatan Cathleen Dan Anita
51 Pernikahan Nura Dan Mike
52 Malam Pertama Nura Yang Kacau
53 Berita Utama Viral
54 Hari Pelelangan Proyek
55 Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56 Keributan Di Restoran
57 Disitanya Perusahaan Gazelle
58 Hancurnya keluarga Gazelle
59 Nenek Rubi Terkena Stroke
60 Pengumuman libur up
61 Penyesalan Kakek David
62 Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63 Permata Diantara Tumpukan Arang
64 Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65 Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66 Putus Asanya Mike
67 Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68 Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69 Mike Mabuk Berat
70 Karena Aku Berhati Malaikat
71 Niat Mike Mencari Aulia
72 Pertemuan Mike Dan Aulia
73 Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74 Lamaran Mike Untuk Aulia
75 Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76 Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77 Identitas Grace yang Sebenarnya
78 Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79 Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80 Perpisahan Nura Pada Mike
81 Meninggalnya Nura
82 Peresmian Kota Baru
83 Akhir Bahagia Cathleen (End)
84 Pengumuman
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Tentang Fauzan
2
Kedatangan Cathleen Ke Rumah Sakit
3
Rasa Penasaran Fauzan
4
Kesedihan Cathleen
5
Akan Lebih Bagus Jika Kamu Mengabaikanku
6
Tentang Cathleen
7
Jangan Bersikap Baik Padaku
8
Orang Yang Berusaha Menunjukkan Kalau Dia Kuat Adalah Orang Yang Rapuh
9
Hidupku Yang Tenang Akan Berakhir Sekarang
10
Pesta Keluarga Mike
11
Pesta Keluarga Mike (II)
12
Aku Sudah Biasa Sendiri
13
Niat Adlan menjodohkan Fauzan
14
Masalah Di Proyek Cathleen
15
Ungkapan Hati Fauzan
16
Penyebab Trauma Cathleen
17
Kedekatan Fauzan dan Cathleen
18
Apa Kamu Mau Bekerja Sama Denganku Menjadi Perampok?
19
Cathleen Akan Sangat Cocok Jika Dia Jadi Pendamping Fauzan
20
Makan malam yang memilukan
21
Kehangatan Keluarga Fauzan
22
Aku Ingin Berada Disampingmu
23
Cerita Fauzan Mengenai Cathleen
24
Rencana Mike
25
Kamu Harus Terbiasa Dengan Perhatianku
26
Kebimbangan Cathleen
27
Kecelakaan Cathleen
28
Kondisi Cathleen Kritis
29
Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen
30
Niat Fauzan Membawa Cathleen Pergi
31
Nura Jadi Pemimpin Perusahaan Gazelle
32
Kepergian Cathleen Dan Fauzan
33
Cathleen, Will You Merry Me?
34
Akan Kulakukan Apapun Agar Kamu Bahagia
35
Hadiah Pernikahan Untuk Cathleen
36
Malam Pertama Cathleen Dan Fauzan
37
Rencana Untuk Menghancurkan Keluarga Gazelle
38
Pria Tampan Ini Sekarang Telah Jadi Suamimu
39
Kembalinya Cathleen dan Fauzan
40
Biarkan Keluarga Gazelle Tenang Dulu Sebelum Menerima Kejutan Lain
41
Persiapan Hadiah Untuk Nura
42
Rencana Lain Untuk Arya
43
Retaknya Kepercayaan David pada Arya
44
Kebingungan Kakek David
45
Hari Pertama Cathleen Ke Kantor Gultom
46
Rencana Pernikahan Nura Dan Mike
47
Pemukulan Arya
48
Cathleen Yang Bodoh Dan Penakut Sudah Mati
49
Makan Siang Fauzan Dan Anita
50
Perdebatan Cathleen Dan Anita
51
Pernikahan Nura Dan Mike
52
Malam Pertama Nura Yang Kacau
53
Berita Utama Viral
54
Hari Pelelangan Proyek
55
Aku Istri sah Dari Fauzan Stevano
56
Keributan Di Restoran
57
Disitanya Perusahaan Gazelle
58
Hancurnya keluarga Gazelle
59
Nenek Rubi Terkena Stroke
60
Pengumuman libur up
61
Penyesalan Kakek David
62
Cahaya Baru Dalam Keluarga Stevano
63
Permata Diantara Tumpukan Arang
64
Kedekatan Cathleen Dan Keluarga Stevano
65
Pembicaraan Fauzan Dengan Mike
66
Putus Asanya Mike
67
Yang Butuh Terapi Kejiwaan Itu Aku Atau Dia?
68
Luapan Kekesalan Cathleen Pada Shila
69
Mike Mabuk Berat
70
Karena Aku Berhati Malaikat
71
Niat Mike Mencari Aulia
72
Pertemuan Mike Dan Aulia
73
Kembalinya Trauma Masa Lalu Cathleen
74
Lamaran Mike Untuk Aulia
75
Gugatan Cerai Mike Untuk Nura
76
Penculikan Pak Adlan dan Bu Renita
77
Identitas Grace yang Sebenarnya
78
Pertemuan Cathleen Dengan Paman Brian
79
Aku Akan Melakukan Apa Saja Untuk Orang Yang Aku Sayangi
80
Perpisahan Nura Pada Mike
81
Meninggalnya Nura
82
Peresmian Kota Baru
83
Akhir Bahagia Cathleen (End)
84
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!