Bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta, keluarga besar Yudha Pradipta sudah berada di bandara. Mereka mengantar putra sulungnya ke Amerika, guna menuntut ilmu di universitas Harvard.
Mereka sedang menunggu kesiapan pesawat untuk terbang, di sinilah mereka sedang bersenda gurau, tertawa renyah karena hari esok akan berbeda ceritanya.
Lelaki yang kalem, pendiam tetapi sangat manja dengan Bundanya, tidak lagi berada di tengah-tengah nya.
"Kaka hati-hati lho disana, harus belajar yang benar, jangan salah pergaulan, sholatnya harus selalu dijaga, kak." Tutur Kania menasehati putranya. Memberikan wejangan adalah hal penting, karena ini kepergian pertama nya Kenzi, benar-benar jauh dari keluarga.
"Iya Bunda, Kaka selalu ingat pesan Bunda pokoknya selalu Kaka ingat!" sahutnya Kenzi yang sudah menyandarkan kepalanya di pundak sang Bunda.
"Iiihhhh Kaka kok manja sih, padahal sudah punya pacar." celetuk sang adik Kalila .
"Apaan sih dik, malah bahas pacar-pacar segala, Kaka di sana kan mau sekolah biar pintar, biar bisa kerja di kantor Daddy." Tutur Kenzi . Kenzi sedikit kesal dengan sikap adiknya yang terkadang sangat usil, tetapi Dia sangat pengertian terhadap dirinya.
"Bukannya Kaka sama Ai......" belum juga menyelesaikan kalimatnya, mulutnya Kalila langsung di bekap oleh tangannya Kenzi.
"Kak.... susah nafas nih." Ucap Kalila.
"Tangan Kaka juga bau , bau banget! Kalila mau muntah nih Kak nih!" rayuan maut Kalila membuat Kenzi melepas bekapan tangannya.
"Host hist.......host..." Kalila mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.
"Makanya jangan suka ember, dik!"
"Berarti benar dong! Kaka pacaran dengan Aira, putrinya Paman Tom!" Ujar Kalila tanpa ada rasa takut. Yudha dan Kania melongo mendengar Tutur katanya Kalila, padahal belum tentu juga itu benar, tetapi hati kecil Kania mengatakan ada sesuatu diantaranya.
"Belum Bun, kita hanya berteman kok tidak lebih!" sahutnya Kenzi dengan pipinya yang sudah merah padam.
"Kalau iya pun, Bunda juga setuju! anaknya cantik, baik, dan kelihatannya dia menyukai mu juga." ucap Kania ingin menggoda putranya.
"Kaka ingin fokus kuliah dulu, mengejar cita-cita kaka, Bun."
"Apapun itu Bunda selalu dukung, mendoakan Kaka yang terbaik."
"Makasih Bunda ku yang cantik."
Mereka berdua berpelukan, berat rasanya melepaskan tetapi harus ikhlas, pergi untuk menuntut ilmu bukan untuk berfoya-foya, atau bersenang-senang.
Semoga kepulangan mu nanti bisa membuat bangga keluarga, dan cita-cita mu tercapai, nak! Bunda hanya bisa mendoakan yang terbaik.
**********
Kenzi sudah berada di dalam kabin pesawat, Kenzi sengaja mengunakan pesawat komersial. Kenzi ingin merasakan jadi rakyat biasa, ingin seperti yang lainnya tanpa embel-embel kekayaan Daddy-nya.
Kenzi pergi tidak sendiri, ada satu pengawal yang menemani dirinya selama berada di Amerika. Beliau adalah kaki tangan Yudha, Yudha sengaja mengirim satu orang kepercayaan untuk mengawasi putranya, selama putranya jauh dari jangkauan nya.
Terus memandangi kearah jendela, banyak Awan putih menghiasi langit, ada kabut putih juga yang menggumpal. Pemandangan sangat indah, membuat Kenzi sudah merindukan keluarganya di Indonesia.
Tekadnya sudah bulat, harus lulus lebih cepat, dan membawa kesuksesan.
*********
Setelah mengantar putranya ke bandara, wajah sendu menghiasi wajah cantiknya Bunda Kania. Rasanya seperti kehilangan sesuatu, tetapi apa Kania bingung untuk mengartikan.
Kania masuk ke kamar putranya, menghirup dalam-dalam aroma maskulin di kamarnya yang bernuansa warna grey dan hitam.
Merebahkan tubuhnya sebentar untuk merilekskan pikiran, berharap ini hanya cuma mimpi, ketika bangun nanti berharap ceritanya berbeda.
Semua tak sama seperti dulu, ternyata putranya sudah dewasa, sudah bisa mengambil keputusan sendiri, dan sudah bisa hidup mandiri di negeri orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Elmaz Putri Priyadi
kania meski ibu sambung tp dia yg ngerawat kenzi dr bayi jd sdh seperti anak sendiri
2021-05-21
0
Allyssa Armadea
lanjuy thorrr
2021-05-21
0
Dhian Damayanthi Sutawijaya
lanjutkan thor, seruuuuu
2021-05-21
0