Part 2

Beberapa hari sudah Kenzi mengikuti masa orientasi siswa (MOS), suka, duka tengah Kenzi rasakan, mulai dari perkenalan, masa-masa orientasi siswa Kenzi ikuti dengan suka cita tanpa mengeluh.

Masa ini yang dinantikan Kenzi, bisa mengikuti tanpa halangan, dan senyum cerah Kenzi perlihatkan.

Hari ini terakhirnya masa orientasi siswa, satu minggu menjadi siswa di SMA negeri favorit di Jakarta, banyak yang sudah Kenzi kenal lebih tepatnya banyak memperkenalkan dirinya ke Kenzi, khususnya kaum hawa yang tergila-gila dengan pesonanya.

Usianya terbilang masih sangat muda, awam banget untuk mengenal yang namanya cinta, tetapi dari kecil Kenzi sudah menyukai seseorang gadis kecil putri dari Paman Tom, dan onty Intan.

Perasaan itu Kenzi pendam sendiri sampai sekarang, kelak sudah sukses dan dewasa nanti Kenzi ingin menikahinya, menjadikan istrinya, ibu dari anak-anaknya kelak bila takdir menjodohkannya.

♥♥♥

Satu minggu terlewati dengan sempurna, pagi ini sudah memulai proses belajar mengajar seperti biasanya.

Di kediaman Pradipta, semua anggota keluarga sudah duduk di bangku tempat duduknya masing-masing. Mereka berlima sedang menunggu Daddy, dan Bundanya untuk sarapan bersama seperti pagi-pagi sebelumnya.

"Ahhh Daddy ama Bunda suka lama..." Ucap Kama yang lesu, dirinya sudah sangat kelaparan dari malam Kama tidak makan, karena kecapekan dengan tugas sekolahnya.

"Setuju kak, Daddy, Bunda sangat lama, padahal adik sudah lapar..." sahutnya Kalila ikut menimpali ucapan kakaknya.

Mereka berlima akhirnya melemparkan pertanyaan, untuk mengisi kegabutan kedua orang tuanya yang belum juga turun dari kamarnya.

Sesekali ke limanya bercanda, tertawa melihat duo kembar yang tingkahnya kelewatan lucu, dan tidak bisa diam duduk di tempatnya. Ada aja yang bisa menjadi bahan tertawaan, bercandaan, tetapi ketiga kakaknya sangat menyayangi adiknya duo kembar yang sangat menggemaskan.

♥♥♥

Di kamarnya Yudha sedang membersihkan sisa-sisa cintanya, selesai subuhan Yudha meminta jatah sang istri untuk berolahraga pagi.

Yudha sedikit egois melupakan Anak-anaknya yang sudah menunggu di meja makan, sudah beberapa hari ini Yudha susah mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan olahraga.

Akhirnya pertahanan Yudha roboh, tiba-tiba langsung menerkam mangsanya dengan sangat buas, sedikit tidak peduli dengan anak-anaknya yang sudah sangat kelaparan menunggu kedua orang tuanya yang sedang berolahraga pagi.

"*Mas, cepat mandi kasihan Anak-anak sudah menunggu..." Tutur Kania yang sudah keluar dari kamar mandi, dengan handuk melilit di tubuhnya.

"Iya Bunda..." Yudha mengecup kening sang istri, kala berpapasan dengan Kania yang berjalan di sebelahnya.

Mereka* melakukan mandi, dan berganti pakaian dengan secepat kilat. Meskipun sedikit berantakan kamarnya, tetapi sekarang itu tidak penting, bisa di bersihkan nanti. Terpenting sekarang adalah keluar dari kamar, dan sarapan bersama dengan Anak-anak.

Kedua orang dewasa turun bersama dengan satu tangan saling bertautan, mereka melemparkan senyum tipis ke anak-anak yang sudah tidak ada semangat untuk sarapan.

♥♥♥

"Maafkan Daddy, dan Bunda sudah menunggu lama..." Ucap Yudha mengecup kening anak-anak satu-satu secara bergantian.

"Kakak dan Adik sudah lapal tau, Daddy! Daddy ama Bunda suka lama..." Ucap protes duo kembar yang sudah memanyunkan bibirnya.

"Bunda sakit?" tanya Kenzi yang melihat wajah Bundanya sedikit pucat.

"Enggak sayang, sedikit kecapekan saja olahraga pagi tadi..." jawabannya Kania yang jujur, tetapi tidak mengarah ke hal-hal yang tidak baik di dengarkan anak-anak.

Setelah mendengar penjelasan dari sang bunda, Kenzi mengurungkan niatnya untuk bertanya kembali. Waktu sudah sangat mepet, takut terlambat akhirnya Kenzi memilih mengambil sarapan sendiri tanpa bantuan sang Bunda.

Mereka bertujuh menikmati hidangan sarapan paginya dengan khidmat, tidak ada suara yang terlontar dari mulutnya, mereka sangat menikmati sarapannya melupakan sejenak rasa kecewanya, sudah menunggu Daddy, dan Bundanya lama.

♥♥♥

Pertama kali yang di antar ke sekolah adalah Kenzi, karena Kenzi sebagai kakaknya harus di dahulukan karena peraturan sekolah yang ketat membuatnya harus berangkat lebih dulu, karena jam masuk ke kelasnya sangat berbeda dengan sang Adik-adiknya, Lima menit sebelum bel sekolah berbunyi, Kenzi sudah harus berada di sekolahnya.

Selanjutnya mengantar kakak Kama, dan Kalila di sekolah yang tidak terlalu jauh dari kakaknya Kenzi. Sebenarnya jalan kaki juga bisa, tidak sampai 15 menit sudah sampai, dengan alasan takut terlambat akhirnya keduanya diantar urutan kedua setelah kakaknya.

Terakhirnya duo kembar mendapatkan kloter terakhir setelah kakak-kakaknya, mereka berdua mah asyik-asyik aja mau diantar yang pertama, atau yang terakhir. Menurutnya mana saja boleh, asal jangan sampai terlambat masuk ke dalam sekolah, atau sampai bel berbunyi.

♥♥♥

Setelah suami, dan anak-anaknya berangkat ke sekolah yang di antar Yudha sendiri, karena penebusan rasa bersalahnya yang sudah mengabaikan, dan memilih menikmati olahraga pagi bersama sang istri.

Kania memilih membersihkan kamarnya, akibat permainan kacau yang dibuat tadi pagi bareng suaminya.

Selesai memasang speray, dan sarung bantal, menata ulang kamarnya. Di rasanya sudah rapi seperti semula, Kania memilih membaringkan tubuhnya yang sedikit lemes, capek yang mendalam.

Kania memijat kepalanya yang sedikit pusing, suaminya benar-benar tidak bisa membuatnya sedikit beristirahat. Meskipun sudah memiliki lima orang anak, tetapi pesona suaminya tidak lekang dimakan oleh waktu.

Kania dibuat tidak berkutik dengan permainan suaminya, di buat geleng-geleng kepala dengan olahraga suaminya yang begitu sangat agresif, dan semangat dalam memacu adrenalin Kania sampai dibuat terlonjak-lonjak tubuhnya.

Mengingat olahraga bareng suaminya barusan, membuat pipi Kania ada semburat merah di pipi putihnya. Rasanya sangat malu bila membayangkan kejadian pagi yang membahagiakan, tetapi itu menjadi bumbu tersendiri dalam memupuk rasa cinta dalam mahligai rumah tangga.

♥♥♥

Hari ini ada pelajaran olahraga di sekolahnya, Kenzi mengikuti ekstrakurikuler yang di adakan di sekolahnya. Berbagai kegiatan sudah Kenzi ikuti termasuk anak basket, yang menjadi primadona di sekolahnya.

Dari kecil Kenzi sudah menyukai yang namanya bola basket, waktu masih SMP pun Kenzi mengikuti kegiatan yang di selenggarakan di sekolahnya.

Seperti sekarang ini sedang ada jadwal bola basket, Kenzi bergabung dalam Tim putra di sekolahnya.

Pertandingan di mulai dengan sorak-sorai para penonton, yang kebetulan masih jam istirahat di sekolahnya.

Banyak yang mengelu-elukan namanya Kenzi, Kenzi menjadi primadona dalam tim putra bola basket.

Semua yang tergabung dalam tim putra, tidak ada yang tidak cogan, rata-rata memiliki ketampanan diatas rata-rata. Kenzi termasuk dalam barisan cogan di sekolahnya, wajahnya yang bule, rambutnya yang pirang, dan senyum manisnya membuat siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh cinta untuk sekian kalinya.

Kenzi sangat mewarisi ketampanan Daddy-nya, dan senyum manisnya dari sang mommy yang keturunan dari Belanda.

Terpopuler

Comments

@DetiE𝆯⃟🚀Hadiati

@DetiE𝆯⃟🚀Hadiati

lanjut thor up nya semangat...👍

2021-04-10

0

Roroazzahra

Roroazzahra

next

2021-04-10

0

Windi Windiawati

Windi Windiawati

lanjut

2021-04-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!