Hina?

Vanya masih mematung sembari menatap lembaran kertas yang ia letakkan di atas meja. Tidak seperti biasa. Manager Nimi yang biasanya akan langsung mengoreksi hasil desainnya, kini hanya diam acuh ta acuh. Vanya memutuskan untuk mohon diri dan meninggalkan ruangan Manager Nimi.

" Tunggu! " Vanya baru saja menyentuh handle pintu, mengurungkan niatnya untuk keluar dan membalikkan tubuhnya agar saling menghadap.

" Kau tahu kan kalau Presdir Nath akan segera menikah?

Vanya mengerutkan alisnya sembari mengingat. benar, memang dia akan menikah. Kenapa aku lupa? kenapa rasanya hatiku sakit? tapi apa hubungannya denganku?

" Iya.

"Jadilah wanita yang punya harga diri. Belajarlah dari masa lalu mu. Jangan sampai kau melahirkan lagi tanpa adanya ayah untuk anakmu yang kedua kalinya.

Vanya mengepalkan tangannya. Lagi-lagi, orang selalu merendahkannya karena memiliki anak tanpa seorang Suami. Apakah begitu hina memiliki seorang anak diluar nikah? apakah harga dirinya tidak berharga karena memiliki anak diluar nikah? apakah seorang wanita yang memiliki anak diluar nikah itu hina? apakah hidupnya juga hina? apakah terlihat seperti seorang penggoda? Vanya menahan tangis juga kemarahan yang hampir memenuhi hatinya. Hingga tak sadar jika bibirnya gemetar mendengarnya.

" Kau tahu? Presdir Nath, adalah sosok yang sempurna. Banyak wanita yang ingin mendekatinya. Aku harap, kau sadar diri dan menjauh dari Presdir.

Vanya semakin tidak bisa menahan marahnya. Dia menghirup nafas perlahan untuk menetralkan emosi-mosi yang mulai menguasai hatinya.

Aku mengerti. Kau menyukai Presdir Nath. Manager Nimi, kenapa kau menunjukkan taring mu di hadapanku? kalau kau begitu menyukainya, maka kejarlah dia. Bukan menghinaku seperti ini.

" Manager Nimi, Aku adalah seorang Ibu tunggal. Aku cukup sadar diri tentang itu. Jangan khawatir. " Jawab Vanya dengan wajah setenang mungkin. Tak lupa, ia juga menyematkan senyum dibibirnya. Senyum yang terlihat sangat tulus atas ucapannya.

Vanya kembali dengan wajah yang terlihat murung.

" Vanya? apa kau baik-baik saja? " Tanya Dio yang selau perhatian dengan Vanya.

" Iya.

" Tapi kau terlihat sedih.

Vanya menatap Dio seolah ingin memastikan sesuatu.

" Dio, apakah menurutmu, wanita yang memiliki anak diluar nikah adalah wanita yang hina dan dominan suka menggoda pria yang memiliki pasangan?

Dio memutar bola matanya sembari berpikir." Jika kau ingin tahu bagaimana menurutku, aku tidak pernah berpikir begitu. Bukankah lebih hina jika sudah hamil tapi digugurkan karena malu? bahkan, ada juga yang membuang anaknya dan membunuh anaknya. Aku justru merasa bangga dengan wanita yang membesarkan anaknya seorang diri. Sepertimu. " Ujar Dio menuturkan pendapatnya dengan tatapan yang tulus. Tidak nampak sedikitpun kebohongan di matanya.

" Benarkah?

" Iya.

" Terimakasih. " Ucap Vanya sembari tersenyum. Ternyata, tidak semua orang berpikir seperti Manager Nimi batinnya.

Senja mulai tiba. Jam kantor juga telah usai. Vanya meregangkan tubuhnya. Menggoyangkan ke kanan dan ke kiri. Seharian ini benar-benar menguras tenaganya.

' Ting....!' Satu pesan masuk di ponsel Vanya.

' Sayang ayo pulang bersama.

Vanya mengerutkan alisnya. Sayang? Vanya memasukkan ponselnya dan lebih memilih untuk mengabaikan pesan itu. Pacar tidak punya tapi ada yang mengirim pesan seperti itu. Benar-benar membuat jiwa jomblonya kesal.

Vanya kembali meraih ponselnya saat mendengar dering ponsel tanda panggilan masuk. Sesaat Vanya bertanya pada dirinya, siapa yang menghubunginya?

' Hallo?

' Sayang, kenapa tidak membalas pesan dariku?

Vanya membulatkan matanya. Suara ini benar-benar familiar batinnya. ' Presdir Nath?

' Panggil aku Sayang.

' Presdir, ada apa menghubungiku?

' Kita pulang bersama.

' Tidak mau!

' Baiklah Sayang, aku tunggu di Lobby.

' Aku bilang tidak mau!

' Baiklah, aku juga merindukanmu.

' Dasar tuli!

' Sayang cepatlah, atau aku akan datang padamu.

' Apa?!

' Pada hitungan ke lima, datanglah ke Lobby. Atau kau akan melihat aksi nekatku.

Vanya menggeram kesal. Kenapa dia selalu memaksanya? Dengan langkah cepat, Vanya berjalan menuju Lobby. Ia sama sekali tak menghiraukan beberapa teman yang menegurnya. Wajahnya benar-benar merah karena menahan kesal.

Sesampainya di Lobby, Vanya menghela nafas beberapa kali sembari mencari mobil Presdir Nath. Tak lama kemudian, suara klakson mobil menyadarkan Vanya. jendela kaca nya sedikit terbuka.

" Sayang masuklah. " Ucap Nathan. Entah mengapa, melihat Nathan kali ini, dia menjadi gugup. Wajah tampannya benar-benar tak terelakkan. Kaca mata hitam yang bertengger menutupi kedua bola matanya tak bisa melunturkan wajah tampannya. " Sayang, sampai kapan kau akan berdiri disana?

Vanya tersadar dari lamunannya. Tanpa berkata apapun, dia akhirnya masuk kedalam mobil.

" Presdir Nath, mari kita bicara. " Ucap Vanya sembari menatap Nathan dengan serius.

" Iya baiklah. Kita cari tempat untuk bicara. Atau, di rumahmu juga tidak masalah. " Jawab Nathan yang mulai fokus mengemudi. Ada senyum yang tertinggal dibibirnya di akhir kalimat.

Vanya menelan ludahnya sendiri. Dirumah? cih! yang benar saja, memang aku mau bunuh diri? kalau sampai kau bertemu dengan Nathan kecilku, sudah pasti kau akan mencurigai ku. Orang kaya seperti mu, biasanya akan mengambil keturunan mereka se enaknya kan? sampai mati pun, aku tidak akan membiarkan kalian mengambil Nathan kecilku.

Sesampainya di sebuah Restauran. Nathan memesan sebuah ruangan VIP agar leluasa berbincang tanpa ada yang mendengar.

" Apa yang ingin kau bicarakan? " Tanya Nathan. Bibirnya benar-benar tak hentinya tersenyum untuk Vanya. Vanya merasa bingung, bukankah Presdir Nath tidak suka tersenyum? lalu kenapa dia seperti orang bodoh dihadapannya?

" Presdir, bisakah kita jangan begini?

" Sayang. Panggil aku sayang. " Perintah Nathan.

" Tidak bisa. Kita tidak berada di hubungan seperti itu Presdir.

Nathan menatap Vanya lekat. Senyum yang sedari tadi mengembang di wajahnya, Sirna entah kemana. " Apa maksut mu?

" Presdir, kau akan segera menikah. Terlalu dekat dengan ku juga akan menyulitkan ku. Dan tidak baik untuk reputasi mu. " Ujar Vanya. Vanya meremas kedua tangannya yang saling menggenggam. Tidak tahu kenapa, mengatakan ini membuat hatinya gundah. Dia bahkan kehilangan kepercayaan diri. Mungkin perasaan takut melukai hati Presdir? Ataukah, dia mulai menyukai Presdir? entahlah, Vanya hanya bisa melakukan dan mengatakan apa yang menurutnya benar. Dia juga tidak mau memperburuk Image nya yang sudah di pandang buruk oleh beberapa orang.

" Aku memang mau menikah. " Ujar Nathan. Wajahnya benar-benar tidak terlihat berbohong. Vanya kembali menundukkan kepalanya.

Benarkan? dia sama saja brengseknya. Kenapa hatiku rasanya sakit sekali? dia mengakui jika dia akan menikah. Wajahnya benar-benar jujur. Apa dia menganggap ku sebagai wanita yang mudah dipermainkan? sudah tahu akan menikah tapi masih menggodaku? ya Tuhan, kenapa aku ingin menangis?

Tok.....! Tok......! Nathan mengetuk meja beberapa kali karena melihat Vanya yang tiba-tiba tertunduk tanpa kata-kata.

" Kau baik-baik saja?

Vanya mencoba menguasai hatinya dan dengan segenap keberaniannya, dia menatap Nathan tegas.

" Presdir, anda sangat tahu jika ada akan menikah. Jadi tolong, jangan menggodaku lagi. Aku harap, ini adalah pertemuan terakhir kita. Selamat tinggal. " Vanya bangkit dari duduknya sembari meraih tas nya yang tergeletak di kursi sampingnya.

To Be Continued.

Terpopuler

Comments

Dewi Muchay

Dewi Muchay

bilang aja kau suka

2021-12-19

0

yanti_ardiansyah

yanti_ardiansyah

Vanya knp ga jujur aj SH...ahhh aku jdi gregetan deh jdinya

2021-12-13

0

Sweet Girl

Sweet Girl

cemburu ya....???

2021-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Aku Hamil
3 Nathan Kecil
4 Detektif Nathan
5 Pesta Ulang Tahun
6 Bertemu Tristan
7 Presdir Nath
8 Usaha Lexi
9 Mini Cafe
10 Dasi
11 Calon Istri Presdir
12 Touch Me!
13 Karena Mabuk
14 Berkat Kelvin
15 Hantu Yang Menggoda
16 Mengejar Cinta
17 Nikahi Aku
18 Kantin
19 Hina?
20 Calon Istri
21 Siapa Ayahnya Nathan?
22 Gadis Dalam Mimpi
23 Sapaan Di Pagi Hari
24 Berebut Cinta
25 Maaf
26 Sepasang Kekasih
27 Mantan Yang Berkesan
28 Namaku Nathan
29 I LoveYou
30 Dia Bukan Kamu
31 TES DNA
32 Sarapan Angin
33 Hasil Tes DNA
34 Usaha Kevin
35 Kau, Adalah Ayahku
36 Masa Lalu
37 Bintang Kesialan
38 Lexi, Si Pengganggu
39 Siapa Namanya?
40 Tingkah Gila Lexi
41 Dia Kembali
42 Permohonan Maaf
43 Keteguhan
44 Waktu Yang Salah
45 Melupakan Jati Diri
46 Kekhawatiran Kevin
47 Nathan Putraku
48 Tidak Masalah Menjadi Egois
49 Dia Anakku
50 Katakan Yang Sebenarnya
51 Waktu Itu
52 Terancam
53 Keluarga Lengkap
54 Mari Kita Hidup Bahagia
55 Kebahagiaan Dan Kehancuran
56 Tentang Kevin
57 Salah Paham
58 Because, Lunch!
59 Pijat?
60 Asisten Untuk Lexi
61 Alasan
62 Keajaiban
63 Menantu Idaman
64 Perpisahan
65 Misteri
66 Lima Tahun Lalu Part 1
67 Lima Tahun Lalu Part 2
68 Ada Apa Dengan Nath?
69 Ibu?
70 Im Ready Now!
71 Mulai Dari Awal
72 First Mission
73 Serangan
74 Second Mission
75 Ergen
76 Jebakan
77 Why?
78 Aroma Lexi
79 Hello, Dad!
80 Last Mission
81 Mission Complete
82 Malam pertama
83 Wellcome back...
84 Salah Paham
85 Nathan, bintang utama.
86 Wife's Duty
87 Fighting
88 She Is My Wife.
89 Tn dan Ny Chloe
90 Setuju!
91 Gundah
92 Kebencian
93 Devi VS Lexi
94 Talk
95 Truth Or Dare
96 Gaby lagi?
97 Cemburu?
98 Make A Baby
99 Proses
100 Jealous?
101 Ready
102 Perfect Family
103 Mengakhiri
104 Beautiful Day
105 Aku Baik-baik Saja Sekarang!
106 Meminta Pendapat
107 Pamer harta
108 Dasar Nakal!
109 Ganti Ayah
110 Maafkan Aku
111 Care
112 Surprise
113 Derita Tiga Pria Tampan
114 Menjodohkan
115 Final Episode
116 Pengumuman!
117 S2- Hei, you!
118 S2- Pesan lagi!
119 S2- Penasaran
120 S2- Nathan Number One
121 S2- Cinderella
122 S2- Perjodohan
123 S2- Tolong aku!
124 S2- Calon Ipar
125 S2- Keluarga Iblis
126 S2- Janji
127 S2- Ayam Goreng
128 S2- Membujuk
129 S2- Bujuk aku!
130 S2- Aku Ikut!
131 S2- kesepatan
132 S2- Sosok Lain
133 S2- Bagaimana Penampilanku?
134 S2- Momen Penting
135 S2- Calon Menantu
136 S2- Menantu Idaman
137 S2- Harus Berhasil
138 S2- Merindukan
139 S2- Akhirnya Bertemu
140 S2- Polos atau Bodoh?
141 S2- Bertemu calon besan part 1
142 S2- Bertemu Calon Besan Part 2
143 S2- Cemburu lagi
144 S2- Stay Away From Me!
145 S2- Siluman kera yang serasi
146 S2- Ayo menikah secepatnya
147 S2- Penentuan Hari Pernikahan
148 S2- Bahagia ( Visual )
149 S2- Wedding Day ( Visual )
150 S2- Bride's first night
151 S2- Bagaimana Rasanya?
152 S2- Tanpa masa lalu
153 S2- Keyakinan Ivi
154 S2- Pengagum Nenek
155 S2- First kiss
156 S2- Ibu Mertua yang Mesum
157 S2- Canggung
158 S2- Kode
159 S2- Proses
160 S2- Praktek
161 S2- Lapor Polisi
162 S2- Aku, Istrimu!
163 S2- Ada apa?
164 S2- Ivi, si mulut manis
165 S2- Salia pengganti Ivi
166 S2- Ivi yang terbaik
167 S2- Mulut Busuk
168 S2- Jadwal Padat
169 S2- Lahir dari Monster
170 S2- Janji Ivi dan Nathan
171 S2- Menjenguk Ayah
172 S2- Tolong, jaga Ivi
173 S2- Sedang apa?
174 S2- Tipe Idealnya Berly
175 S2- Agresif
176 S2- Berjuang
177 S2- Acara ulang tahun si Kembar
178 S2- Secret
179 S2- Rahasia yang terkuak
180 S2- Sebuah Alasan
181 S2- Penyesalan
182 S2- Gara-gara Ingus
183 S2- Taruhan
184 S2- Pura-Pura
185 S2- Berita terpanas
186 S2- Berjuang
187 S2- Rencana Bulan Madu
188 S2- Hari Penyesalan
189 S2- Oh?
190 S2- Bertemu Nyonya Marhen
191 S2- Pembicaraan Tentang Masa Lalu
192 S2- Derita Sammy
193 S2- Kecemburuan Sammy
194 S2- Menyelesaikan pekerjaan
195 S2- Masih memiliki rasa
196 S2- Terbawa Suasana
197 S2- Posesif
198 S2- Sammy lagi
199 S2- Yang Sesungguhnya
200 S2- Rasa Sakit
201 S2- Pasangan
202 S2- Jatuh cinta
203 S2- Keenan atau Zadet?
204 S2- Menstruasi
205 S2- Panggil Aku Yang Mulia!
206 S2- Kabar Bahagia
207 S2- Jangan Tinggalkan Aku!
208 S2- Hasil kerja keras
209 S2- Pernyataan
210 S2- Hari sial Sammy
211 S2- Kabar Mengejutkan
212 S2- Ketakutan Dodi
213 S2- Persetujuan untuk Berly
214 S2- Wedding, Nathania Nathalie
215 S2- Dodi and Berly, Wedding
216 S2- Air Mata Sammy
217 S2- Mencurahkan Isi Hati
218 S2- Terimakasih Atas Lukanya
219 S2- Mirip Siapa?
220 S2- Tidak Pantas
221 S2- Pergi
222 S2- Aku Pasti Kembali
223 S2- Tanda Merah
224 S2- Aku Mau!
225 S2- Sammy & Ele Wedding
226 S2- Menyambut Lahirnya Si Bayi
227 S2- Well Come, Nichole Rezef Chloe
228 S2- Final Episode
229 Promo Novel Baru
230 Promo Novel Baru!
231 Promo Novel Terbaru!
232 Di baca ya......
233 Promo Novel Terbaru!
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Aku Hamil
3
Nathan Kecil
4
Detektif Nathan
5
Pesta Ulang Tahun
6
Bertemu Tristan
7
Presdir Nath
8
Usaha Lexi
9
Mini Cafe
10
Dasi
11
Calon Istri Presdir
12
Touch Me!
13
Karena Mabuk
14
Berkat Kelvin
15
Hantu Yang Menggoda
16
Mengejar Cinta
17
Nikahi Aku
18
Kantin
19
Hina?
20
Calon Istri
21
Siapa Ayahnya Nathan?
22
Gadis Dalam Mimpi
23
Sapaan Di Pagi Hari
24
Berebut Cinta
25
Maaf
26
Sepasang Kekasih
27
Mantan Yang Berkesan
28
Namaku Nathan
29
I LoveYou
30
Dia Bukan Kamu
31
TES DNA
32
Sarapan Angin
33
Hasil Tes DNA
34
Usaha Kevin
35
Kau, Adalah Ayahku
36
Masa Lalu
37
Bintang Kesialan
38
Lexi, Si Pengganggu
39
Siapa Namanya?
40
Tingkah Gila Lexi
41
Dia Kembali
42
Permohonan Maaf
43
Keteguhan
44
Waktu Yang Salah
45
Melupakan Jati Diri
46
Kekhawatiran Kevin
47
Nathan Putraku
48
Tidak Masalah Menjadi Egois
49
Dia Anakku
50
Katakan Yang Sebenarnya
51
Waktu Itu
52
Terancam
53
Keluarga Lengkap
54
Mari Kita Hidup Bahagia
55
Kebahagiaan Dan Kehancuran
56
Tentang Kevin
57
Salah Paham
58
Because, Lunch!
59
Pijat?
60
Asisten Untuk Lexi
61
Alasan
62
Keajaiban
63
Menantu Idaman
64
Perpisahan
65
Misteri
66
Lima Tahun Lalu Part 1
67
Lima Tahun Lalu Part 2
68
Ada Apa Dengan Nath?
69
Ibu?
70
Im Ready Now!
71
Mulai Dari Awal
72
First Mission
73
Serangan
74
Second Mission
75
Ergen
76
Jebakan
77
Why?
78
Aroma Lexi
79
Hello, Dad!
80
Last Mission
81
Mission Complete
82
Malam pertama
83
Wellcome back...
84
Salah Paham
85
Nathan, bintang utama.
86
Wife's Duty
87
Fighting
88
She Is My Wife.
89
Tn dan Ny Chloe
90
Setuju!
91
Gundah
92
Kebencian
93
Devi VS Lexi
94
Talk
95
Truth Or Dare
96
Gaby lagi?
97
Cemburu?
98
Make A Baby
99
Proses
100
Jealous?
101
Ready
102
Perfect Family
103
Mengakhiri
104
Beautiful Day
105
Aku Baik-baik Saja Sekarang!
106
Meminta Pendapat
107
Pamer harta
108
Dasar Nakal!
109
Ganti Ayah
110
Maafkan Aku
111
Care
112
Surprise
113
Derita Tiga Pria Tampan
114
Menjodohkan
115
Final Episode
116
Pengumuman!
117
S2- Hei, you!
118
S2- Pesan lagi!
119
S2- Penasaran
120
S2- Nathan Number One
121
S2- Cinderella
122
S2- Perjodohan
123
S2- Tolong aku!
124
S2- Calon Ipar
125
S2- Keluarga Iblis
126
S2- Janji
127
S2- Ayam Goreng
128
S2- Membujuk
129
S2- Bujuk aku!
130
S2- Aku Ikut!
131
S2- kesepatan
132
S2- Sosok Lain
133
S2- Bagaimana Penampilanku?
134
S2- Momen Penting
135
S2- Calon Menantu
136
S2- Menantu Idaman
137
S2- Harus Berhasil
138
S2- Merindukan
139
S2- Akhirnya Bertemu
140
S2- Polos atau Bodoh?
141
S2- Bertemu calon besan part 1
142
S2- Bertemu Calon Besan Part 2
143
S2- Cemburu lagi
144
S2- Stay Away From Me!
145
S2- Siluman kera yang serasi
146
S2- Ayo menikah secepatnya
147
S2- Penentuan Hari Pernikahan
148
S2- Bahagia ( Visual )
149
S2- Wedding Day ( Visual )
150
S2- Bride's first night
151
S2- Bagaimana Rasanya?
152
S2- Tanpa masa lalu
153
S2- Keyakinan Ivi
154
S2- Pengagum Nenek
155
S2- First kiss
156
S2- Ibu Mertua yang Mesum
157
S2- Canggung
158
S2- Kode
159
S2- Proses
160
S2- Praktek
161
S2- Lapor Polisi
162
S2- Aku, Istrimu!
163
S2- Ada apa?
164
S2- Ivi, si mulut manis
165
S2- Salia pengganti Ivi
166
S2- Ivi yang terbaik
167
S2- Mulut Busuk
168
S2- Jadwal Padat
169
S2- Lahir dari Monster
170
S2- Janji Ivi dan Nathan
171
S2- Menjenguk Ayah
172
S2- Tolong, jaga Ivi
173
S2- Sedang apa?
174
S2- Tipe Idealnya Berly
175
S2- Agresif
176
S2- Berjuang
177
S2- Acara ulang tahun si Kembar
178
S2- Secret
179
S2- Rahasia yang terkuak
180
S2- Sebuah Alasan
181
S2- Penyesalan
182
S2- Gara-gara Ingus
183
S2- Taruhan
184
S2- Pura-Pura
185
S2- Berita terpanas
186
S2- Berjuang
187
S2- Rencana Bulan Madu
188
S2- Hari Penyesalan
189
S2- Oh?
190
S2- Bertemu Nyonya Marhen
191
S2- Pembicaraan Tentang Masa Lalu
192
S2- Derita Sammy
193
S2- Kecemburuan Sammy
194
S2- Menyelesaikan pekerjaan
195
S2- Masih memiliki rasa
196
S2- Terbawa Suasana
197
S2- Posesif
198
S2- Sammy lagi
199
S2- Yang Sesungguhnya
200
S2- Rasa Sakit
201
S2- Pasangan
202
S2- Jatuh cinta
203
S2- Keenan atau Zadet?
204
S2- Menstruasi
205
S2- Panggil Aku Yang Mulia!
206
S2- Kabar Bahagia
207
S2- Jangan Tinggalkan Aku!
208
S2- Hasil kerja keras
209
S2- Pernyataan
210
S2- Hari sial Sammy
211
S2- Kabar Mengejutkan
212
S2- Ketakutan Dodi
213
S2- Persetujuan untuk Berly
214
S2- Wedding, Nathania Nathalie
215
S2- Dodi and Berly, Wedding
216
S2- Air Mata Sammy
217
S2- Mencurahkan Isi Hati
218
S2- Terimakasih Atas Lukanya
219
S2- Mirip Siapa?
220
S2- Tidak Pantas
221
S2- Pergi
222
S2- Aku Pasti Kembali
223
S2- Tanda Merah
224
S2- Aku Mau!
225
S2- Sammy & Ele Wedding
226
S2- Menyambut Lahirnya Si Bayi
227
S2- Well Come, Nichole Rezef Chloe
228
S2- Final Episode
229
Promo Novel Baru
230
Promo Novel Baru!
231
Promo Novel Terbaru!
232
Di baca ya......
233
Promo Novel Terbaru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!