Bagian 1 : Permulaan III

“Permisi ... selamat siang,” ucap Clare.

“Siang … ah ternyata Clare, apa kabarmu?” tanya pemilik toko.

“Baik … bagaimana denganmu?” tanya balik Clare sambil tersenyum kecil.

Clare nampak berbincang akrab dengan pemilik toko bunga.

Melihat hal tersebut membuat Zeel merasa senang.

Dengan masa lalunya yang kelam, ternyata masih ada orang selain dirinya yang menerima Clare.

Tak ingin menjadi penggangu, Zeel memutuskan untuk pergi meninggalkan toko sementara.

“Aku ingin membeli roti … Clare mau rasa apa?” tanya Zeel.

“Apa saja boleh kok,” balas Clare dengan senyuman.

“Baiklah … aku akan segera kembali,” kata Zeel.

Clare berkata, “hati-hati ….”

Sementara Zeel pergi membeli roti, Clare dan pemilik toko bunga asik ngobrol.

“Siapa pria itu?” tanya pemilik toko bunga.

“Kekasihku,” balas singkat Clare dengan ekspresi malu.

Di tengah obrolan Clare dan pemilik toko bunga, Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki.

Suara tersebut terdengar dari arah pintu masuk toko bunga.

Terlihat sosok tiga orang pria masuk ke dalam toko, postur ketiga pria tersebut cukup tinggi.

Badan mereka mereka kekar, masing-masing dari mereka membawa pisau besi.

Salah satu dari tiga pria misterius tersebut berdiri membelakangi pintu masuk toko bunga dari sisi dalam toko bunga.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya pemilik toko bunga.

Tak satupun dari tiga orang pria tersebut menjawab.

Seolah-olah mereka tidak mendengar ucapan pemilik toko.

Mata ketiga pria itu tertuju pada dagangan di dalam toko.

Tanpa alasan yang jelas, tiga pria tersebut

dengan sengaja menjatuhkan pot-pot bunga kemudian menginjaknya.

Mereka menghamburkan semua benih-benih bunga yang ada di toko, toko bunga yang tadinya rapi sekarang menjadi berantakan.

“Gadis ini boleh juga bos,” ucap salah satu pria misterius sambil menatap Clare.

“Harga gadis ini di pasar budak pasti cukup tinggi … cepat tangkap dia!” ucap pria misterius lainnya.

Clare bingung harus berbuat apa, tanpa kemampuan bela diri mustahil ia melindungi dirinya.

Tak ada jalan untuk melarikan diri, satu-satunya pintu untuk melarikan diri di jaga oleh salah satu

dari ketiga pria misteruis tersebut.

“Sepertinya kalian bukan tamu baik-baik,” ucap pemilik toko bunga dengan nada rendah.

Kemudian sang pemilik toko bunga menyembunyikan tangan kanannya dibalik tubuhnya.

Ia membuka telapak tangan kanannya, tiba-tiba muncul tetes-tetes air melayang di telapak tangan kanannya.

Kemudian secara cepat air-air tersebut

seketika memadat menjadi es, terlihat tipis namun juga terlihat tajam.

Bentuknya terlihat seperti tombak kecil, namun tajam di kedua sisi.

Tok, tok, tok ....

Tiba-terdengar dari arah pintu suara ketukan.

“Maaf …  toko ini sedang tutup,” ucap pria misterius yang sedang menjaga dari balik pintu.

Tok, tok, tok, tok, tok, tok ....

Tempo ketukan pintu yang awalnya pelan perlahan menjadi cepat, suara ketikan perlahan bertambah nyaring.

Hal ini memicu kemarahan pria misterius yang menjaga pintu.

Pria misterius penjaga pintu berkata “Sudah

aku bilang toko ini sedang tutup!”

Clare nampak kaget mendengar bentakan pria

misterius tersebut, dari arah pintu tiba-tiba terdengar suara nyaring.

Pintu yang awalnya tertutup dan nampak kokoh itu roboh dengan keadaan menindih pria misterius penjaga pintu.

Pancaran cahaya silau mucul dari arah pintu, terlihat sosok pria masuk secara perlahan ke dalam toko bunga, pria tersebut adalah Zeel.

“Sialan kau!” ucap salah satu pria misterius.

Tanpa basa-basi Zeel menghajar para pria misterius tersebut, dengan tangan kosong melawan dua orang bersenjata pisau.

Dengan latar belakang militer Clever bukan sesuatu yang sulit bagi Zeel.

“Clare kamu ga papa?” tanya Zeel cemas.

Clare berlari ke arah Zeel kemudian memeluk

tubuh Zeel.

Dengan tangis kecilnya Clare berkata, “Aku

gapapa”.

Clare menangis kecil di pelukan Zeel, tangan Clare bergetar.

Zeel mengelus kepala Clare perlahan, berusaha menenangkan Clare.

“Sudah tidak apa-apa,” ucap Zeel halus.

Setelah peristiwa itu, Zeel dan Clare pulang bersama menuju wilayah pemukiman.

Jaraknya tak begitu jauh dari pasar Clever, kurang lebih satu kilometer.

Suasana jalan cukup sepi, tak banyak penduduk yang lalu lalang.

Sisi kiri kanan jalan di penuhi hutan yang di barasi dengan pagar kayu sederhana.

Matahari sore bersinar, Zeel dan Clare tiba di pemukiman.

Suasana pemukiman sangat tenang, angin berhembus dengan sejuk.

“Perlu aku antar sampai rumah?” tanya Zeel.

Clare berkata “Aku udah gapapa kok.”

“Hati-hati ya di jalan,” ucap Zeel.

“Kamu juga,” balas Clare singkat.

Clare tersenyum kecil sembari melambaikan

tangannya pada Zeel, kemudian Zeel membalas dengan hal yang serupa.

Di bawah sinar matahari sore itu Zeel dan Clare pulang menuju rumah mereka masing-masing.

Malam hari tiba, Zeel sudah tiba di halaman

rumah.

Tempat tinggal keluarga Zeel agak lebih jauh dari pemukiman penduduk lainnya.

Rumah keluarga Zeel di kelilingi hutan, tak banyak rumah penduduk lain di dekatnya.

Tok, tok, tok ....

Nampak Zeel sedang mengetuk pintu

 “Ibu,” ucap Zeel.

“Siapa?” terdengar suara dari dalam rumah.

Zeel berkata “Ini anakmu Zeel.”

Pintu rumah secara perlahan terbuka, perlahan cahaya dari dalam rumah mulai memancar melalui pintu.

Nampak sosok wanita membuka pintu tersebut.

Nama wanita tersebut adalah Hannah, ia merupakan sosok ibu kandung Zeel, secara fisik Hannah memiliki kemiripan dengan Zeel.

“Zeel!” ucap ibu Zeel tersebut dengan nada tinggi.

Ibu Zeel kemudian memeluk Zeel erat.

 “Ayo Zeel masuk … ibu sudah memasak makanan favoritmu,” ucap ibu Zeel.

Zeel masuk ke dalam rumah menuju meja makan, terlihat seorang pria dewasa sedang duduk di meja makan.

Pria itu berbadan kekar dengan rambut belah tengah.

Sosok itu adalah Garmond Greenlight sang Defender sekaligus ayah kandung Zeel.

Sama seperti anaknya, Garmond juga sedang libur.

“Selamat datang Zeel, bagaimana dengan latihanmu?” ucap ayah Zeel.

Sembari ingin duduk Zeel menjawab, “berjalan lancar ayah.”

“Syukurlah,” balas singkat ayah Zeel.

Zeel bertanya, “ bagaimana pekerjaan ayah?”

“Tenang saja, selama ada greenstone dan shield defender, kota kita akan baik-baik saja,” jawab santai ayah Zeel.

Shield defender merupakan alat kuno yang

mampu melindungi seluruh wilayah kota benteng clever dari serangan luar.

Hanya pengguna batu greenstone yang dapat mengaktifkan kekuatan alat kuno tersebut.

Shield defender berada tepat di tengah markas defender, tempat ayah Zeel berjaga.

Setelah menutup pintu rumah, ibu Zeel

bergabung ke meja makan.

Ibu Zeel nampak antusias dengan kepulangan Zeel dan suaminya.

Ia sudah menyiapkan hidangan sup kaldu domba untuk Zeel, sup ini merupakan makanan khas kota benteng Clever.

Berbahan dasar daging domba, kentang dan wortel, bahan di potong-potong kemudian di rebus dalam satu wadah.

..."Waktu bersama keluarga adalah sesuatu yang berharga."...

...-Hannah-...

Terpopuler

Comments

♡Mem Cho♡

♡Mem Cho♡

semangat thor 🥳
salam dari "ternyata aku keturunan RPD"

2022-01-03

1

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

Go 💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

2021-09-28

1

Neyna 🎭🖌️

Neyna 🎭🖌️

thor semangat up 💪

2021-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 : Permulaan
2 Bagian 1 : Permulaan II
3 Bagian 1 : Permulaan III
4 Bagian 1 : Permulaan IV
5 Bagian 1 : Permulaan V
6 Bagian 2 : Malam Darah
7 Bagian 2 : Malam Darah II
8 Bagian 2 : Malam Darah III
9 Bagian 2 : Malam Darah IV
10 Bagian 3 : Penyelamatan Clare
11 Bagian 3 : Penyelamatan Clare II
12 Bagian 3 : Penyelamatan Clare III
13 Bagian 3 : Penyelamatan Clare IV
14 Bagian 3 : Penyelamatan Clare V
15 Bagian 4 : Sophia
16 Bagian 4 : Sophia II
17 Bagian 4 : Sophia III
18 Bagian 5 : Hutan Tidur
19 Bagian 5 : Hutan Tidur II
20 Bagian 5 : Hutan Tidur III
21 Bagian 5 : Hutan Tidur IV
22 Bagian 6 : Monster Elemental
23 Bagian 7 : Dataran Salju
24 BAGIAN 8 : Kota Benteng Haven
25 Bagian 8 : Kota Benteng Haven II
26 Bagian 8 : Kota Benteng Haven III
27 Bagian 8 : Kota Benteng Haven IV
28 Bagian 8 : Kota Benteng Haven V
29 Bagian 9 : Wilayah Perbelanjaan
30 Bagian 9 : Wilayah Perbelanjaan II
31 Bagian 10 : Tangisan Sophia
32 Bagian 11 : Perpustakaan
33 Bagian 11 : Perpustakaan II
34 Bagian Tambahan : Dewa
35 Bagian Tambahan : Dewa II
36 Bagian Tambahan : Dewa III
37 Bagian Tambahan : Bunga Es
38 Bagian Tambahan : Bunga Es II
39 Bagian Tambahan : Bunga Es III
40 Bagian 12 : Bukit Salju
41 Bagian 13 : Pasukan Khusus
42 Bagian 14 : Naga Elemental
43 Bagian 15 : Bendetta Kecil
44 Bagian 15 : Bendetta Kecil II
45 Bagian 16 : Bendetta dan Dendam
46 Bagian 16 : Bendetta dan Dendam II
47 Bagian 17 : Wilayah Prostitusi
48 Bagian 17 : Wilayah Prostitusi II
49 Bagian 18 : Etna
50 Bagian 19 : Salah Paham
51 Bagian 20 : Kedatangan Delmon
52 Bagian 21 : Misi Zeel
53 Bagian 22 : Bendetta dan Delmon
54 Bagian 22 : Bendetta dan Delmon II
55 Bagian 22 : Bendetta dan Delmon III
56 Pengumuman
57 Bagian 23 : Akurasi
58 Bagian 24 : Gugup
59 Bagian 25 : Peraturan Baru
60 Bagian 26 : Gang Kecil
61 Bagian 27 : Bubur Hangat
62 Bagian 28 : Dansa
63 Bagian 29 : Dansa II
64 Bagian 30 : Dansa III
65 Pengumuman
66 Bagian 31 : Stroberi
67 Bagian 32 : Kembali
68 Bagian 33 : Rintik Salju
69 Bagian 33 : Rintik Salju II
70 Bagian 34 : Kalah
71 Bagian 35 : Aysila
72 Bagian 36 : Aysila II
73 Bagian 37: Aysila III
74 Bagian 38: Aysila IV
75 Bagian 39: Aysila V
76 Bagian 40: Prajurit Emas
77 Bagian 41: Prajurit Emas II
78 Bagian 42: Perkemahan Bandit
79 Bagian 43: Perkemahan Bandit II
80 Bagian 44: Perkemahan Bandit III
81 Bagian 45: Air Mancur Pembuktian
82 Bagian 46: Ingin Aysila
83 Bagian 47: Gerbang Desa Rout
84 Bagian 48: Tepi Jurang
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bagian 1 : Permulaan
2
Bagian 1 : Permulaan II
3
Bagian 1 : Permulaan III
4
Bagian 1 : Permulaan IV
5
Bagian 1 : Permulaan V
6
Bagian 2 : Malam Darah
7
Bagian 2 : Malam Darah II
8
Bagian 2 : Malam Darah III
9
Bagian 2 : Malam Darah IV
10
Bagian 3 : Penyelamatan Clare
11
Bagian 3 : Penyelamatan Clare II
12
Bagian 3 : Penyelamatan Clare III
13
Bagian 3 : Penyelamatan Clare IV
14
Bagian 3 : Penyelamatan Clare V
15
Bagian 4 : Sophia
16
Bagian 4 : Sophia II
17
Bagian 4 : Sophia III
18
Bagian 5 : Hutan Tidur
19
Bagian 5 : Hutan Tidur II
20
Bagian 5 : Hutan Tidur III
21
Bagian 5 : Hutan Tidur IV
22
Bagian 6 : Monster Elemental
23
Bagian 7 : Dataran Salju
24
BAGIAN 8 : Kota Benteng Haven
25
Bagian 8 : Kota Benteng Haven II
26
Bagian 8 : Kota Benteng Haven III
27
Bagian 8 : Kota Benteng Haven IV
28
Bagian 8 : Kota Benteng Haven V
29
Bagian 9 : Wilayah Perbelanjaan
30
Bagian 9 : Wilayah Perbelanjaan II
31
Bagian 10 : Tangisan Sophia
32
Bagian 11 : Perpustakaan
33
Bagian 11 : Perpustakaan II
34
Bagian Tambahan : Dewa
35
Bagian Tambahan : Dewa II
36
Bagian Tambahan : Dewa III
37
Bagian Tambahan : Bunga Es
38
Bagian Tambahan : Bunga Es II
39
Bagian Tambahan : Bunga Es III
40
Bagian 12 : Bukit Salju
41
Bagian 13 : Pasukan Khusus
42
Bagian 14 : Naga Elemental
43
Bagian 15 : Bendetta Kecil
44
Bagian 15 : Bendetta Kecil II
45
Bagian 16 : Bendetta dan Dendam
46
Bagian 16 : Bendetta dan Dendam II
47
Bagian 17 : Wilayah Prostitusi
48
Bagian 17 : Wilayah Prostitusi II
49
Bagian 18 : Etna
50
Bagian 19 : Salah Paham
51
Bagian 20 : Kedatangan Delmon
52
Bagian 21 : Misi Zeel
53
Bagian 22 : Bendetta dan Delmon
54
Bagian 22 : Bendetta dan Delmon II
55
Bagian 22 : Bendetta dan Delmon III
56
Pengumuman
57
Bagian 23 : Akurasi
58
Bagian 24 : Gugup
59
Bagian 25 : Peraturan Baru
60
Bagian 26 : Gang Kecil
61
Bagian 27 : Bubur Hangat
62
Bagian 28 : Dansa
63
Bagian 29 : Dansa II
64
Bagian 30 : Dansa III
65
Pengumuman
66
Bagian 31 : Stroberi
67
Bagian 32 : Kembali
68
Bagian 33 : Rintik Salju
69
Bagian 33 : Rintik Salju II
70
Bagian 34 : Kalah
71
Bagian 35 : Aysila
72
Bagian 36 : Aysila II
73
Bagian 37: Aysila III
74
Bagian 38: Aysila IV
75
Bagian 39: Aysila V
76
Bagian 40: Prajurit Emas
77
Bagian 41: Prajurit Emas II
78
Bagian 42: Perkemahan Bandit
79
Bagian 43: Perkemahan Bandit II
80
Bagian 44: Perkemahan Bandit III
81
Bagian 45: Air Mancur Pembuktian
82
Bagian 46: Ingin Aysila
83
Bagian 47: Gerbang Desa Rout
84
Bagian 48: Tepi Jurang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!