REUNI INDAHNYA MENDUA

REUNI INDAHNYA MENDUA

1. Tristan Atmaja (Rev)

NADIA

"Bimasena? Yang mana ya? Kok aku nggak ingat?" tanyaku pada suamiku yang sedang sibuk di depan laptopnya.

Baru saja Admin group whatsapp Alumni SMA kami menambahkan satu orang yang bernama Bimasena ke dalam group. Sudah 12 tahun kami menjadi alumni SMA, dan sudah 6 tahun group kami terbentuk, barulah orang yang bernama Bimasena itu masuk ke dalam group. Kemana saja ia selama ini? Bahkan nama Bimasena sama sekali tidak ada dalam file SMA di otakku.

"Dia nggak sampai satu tahun sekelas dengan kita. Cuman kelas satu doang. Belum juga penaikan kelas dia udah pindah," jawab suamiku tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Ciri-ciri orangnya gimana sih?" Aku makin penasaran saja.

"Eh kamu tuh kepo banget sih, besok juga kalau dia datang di acaranya Mithalia kamu bakal liat kok. Nggak ada kerjaan lain? Kalau nggak ada mending baca-baca buku, biar otak kamu gak buntu. Jangan orang dikepoin terus," hardik suamiku.

Ya seperti itulah suamiku, Tristan Atmaja. Tristan  teman sekelas sewaktu aku masih SMA dulu dan merupakan siswa yang paling pintar di kelas kami. Karena merasa pintar, selama kami menikah ia selalu membandingkan otak cerdasnya dengan otakku yang pas-pasan. Awalnya tentu saja membuatku sakit hati. Namun lama kelamaan hatiku sudah kebal.

Menurut suamiku, wanita cerdas dan berpengetahuan luas lebih menarik daripada wanita yang hanya mengandalkan kecantikannya semata. Wanita intelektual bisa menjadi  problem solver yang baik bagi sebuah hubungan.

Tentu saja itu sangat menyinggung diriku, karena dari berbagai sudut pandang, aku sama sekali tidak termasuk dalam kriteria wanita cerdas, terlebih lagi wanita intelektual.

Saat kami masih sekelas di SMA, aku sama sekali tidak pernah melirik Tristan, pria berkacamata itu. Bahkan aku tidak pernah menyangka suatu ketika akan menjatuhkan pilihan pada Tristan. Ia jauh dari kriteria cowok yang aku tetapkan kala itu.

Aku gadis yang populer di sekolah karena kecantikan dan karena sering mengikuti lomba puteri-puterian serta lomba modeling.

Membuat aku harus mencari pria yang sepadan denganku. Tentu saja yang tampan dan juga populer.

Hatiku lalu tertambat pada kakak kelas, Ketua Osis pada saat itu. Pria tampan dan anak pejabat.

Setelah tamat SMA, saat teman-teman berlomba mendaftar pada universitas favoritnya masing-masing, aku malah memilih masuk sekolah modeling dengan harapan kelak bisa menjadi seorang model profesional. Ya, cita-citaku menjadi model papan atas sekelas Paula Verhoeven dan Laura Muljadi.

Namun setelah menggeluti dunia modeling, ternyata dunia itu tidaklah semenyenangkan yang aku duga. Cita-citaku menjadi model papan atas terlalu tinggi.

Kadang-kadang aku sudah letih dengan berbagai latihan, tapi ternyata tidak pernah dipanggil untuk tampil.

Persaingan dalam dunia modeling sangat ketat. Belum lagi stigma negatif yang sering aku terima sewaktu masih menjadi model, bahwa kami para model bisa dibooking untuk kepuasan pria hidung belang.

Tidak mudah menjadi model papan atas. Dan aku terlambat menyadarinya.

Saat Reuni pertama dengan teman-teman SMA, pada saat kami berusia 24 tahun, di saat itulah aku menyesal memilih jalur modeling untuk berkarir. Saat reuni, teman-temannya sudah ada yang menjadi dokter, perwira polisi, jaksa, atau bekerja pada perusahaan bonafit.

Sementara diriku? hanya kecantikan yang membuatku masih percaya diri. Selebihnya itu tidak ada sama sekali yang bisa dibanggakan. Bahkan titel sarjana pun aku tidak memilikinya. Sungguh malang nasibku.

Disaat itu pulalah, aku mencapai titik jenuh pada Dunia Modelling dan ingin segera meninggalkan dunia itu.

Saat reuni pertama, disitulah aku berjumpa dengan Tristan, siswa terpintar di kelasku. Saat itu bahkan sampai saat ini, Tristan menjadi Auditor BPK.

Hanya dengan melempar senyum manis padanya, Tristan sudah jatuh hati padaku, dan ingin menikahiku. Karena kegagalanku di dunia Modeling, kriteria pria yang aku inginkan berubah pula. Aku menginginkan pria yang pintar, bukan lagi yang tampan dan maskulin. Dan Tristan sudah masuk ke dalam kriteriaku.

Kami akhirnya mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan.

Lima tahun pernikahanku dengan Tristan, kami belum juga juga dikaruniai keturunan. Beberapa kali aku  mengajak Tristan untuk berkonsultasi dengan dokter, namun Tristan selalu menolak dengan alasan sibuk.

Memang benar, pekerjaannya sebagai auditor BPK membuat suamiku sangat sibuk. Ia bahkan sering Dinas keluar kota selama berhari-hari sampai berminggu-minggu lamanya.

Saat aku jenuh sering ditinggal oleh Tristan, aku pun memiliki  ide untuk membuka salon. Tentu saja dengan meminjam modal pada mertua. Pada Ayah Tristan.

Sekarang aku sudah memiliki kesibukan, mengelola salon kecantikan yang aku bangun dengan bantuan modal ayah mertua.

Namun menjadi wanita yang memiliki pekerjaan belum cukup untuk membuat suamiku bangga padaku. Ia tetap saja selalu mengagungkan perempuan cerdas seperti otak yang dimilikinya. Tidak jarang bahkan ia menyebut nama perempuan cerdas yang ia kagumi.

Bila nama Menteri Keuangan Sri Mulyani atau pembawa acara TV Najwa Sihab yang ia sebutkan tidak ada masalah.

Namun bila ia sudah mengagumi orang di sekitarnya, harusnya ia sudah menyadari bila itu menjadi masalah dalam diamnya aku.

Tetapi aku berusaha untuk mengerti tentang pernikahan. Percikan asmara tidak lagi sama seperti waktu pacaran. Cinta sebenarnya tidak hilang diantara kami, namun romansa dan gairah sudah menurun karena kesibukan, kebosanan, kebencian, perasaan yang diabaikan, marah dan kesepian. Sehingga pernikahan kami seperti hambar. Terlebih lagi kami belum dianugerahi buah hati.

Ternyata orang yang tidak mengenal Bimasena bukan hanya diriku. Aku tertawa begitu group WA kami yang bernama Still Young diramaikan orang-orang yang mempertanyakan siapa Bimasena.

STILL YOUNG

Hendra:

Selamat bergabung Bro Bimasena, Selamat datang di Indonesia.

Bimasena:

Terimakasih Bro. Salam untuk teman-teman semua.

Mithalia:

Bimasena? yang mana ya? kok aku lupa.

You/ Nadia:

Sama...yang mana ya?

Hendra:

Bima sekelas dengan kita waktu kelas satu. Nggak sampai dua semester karena harus pindah ke Amrik.

Reyna:

Pasang foto dong Bimasena, foto profil kok pakai logo.

Alfredo:

Bimasena cowok yang berpostur tinggi, putih, berbadan subur, yang suka duduk paling belakang di pojok, jarang ngomong, tidak seperti kalian cerewet.

Reyna:

Oh oh oh, aku ingat, bukan yang sering telat datang itu ya?

Bimasena:

Tepat sekali.

Angga:

Bim, masih single ya? cewek2 masih banyak yang single tuh.

Bimasena:

Ha ha ha

Aku mulai bisa mengingat cowok bertubuh tinggi gemuk saat kami kelas satu dulu, namun aku sudah tidak bisa mengingat wajahnya. Ia bukan pria gaul dan tidak populer sehingga tidak masuk dalam lingkaran pertemananku. Bahkan aku tidak pernah melirik dan memperhatikannya sama sekali.

Yang membuat seorang siswa populer di sekolah, diantaranya:

Cantik dan tampan, seperti aku dan Hendra tentunya.

Pintar, seperti Tristan.

Anak orang kaya, seperti Mithalia.

Anak pejabat, seperti Hendra.

Bintang olahraga, seperti Alfredo.

Ketua Osis, seperti mantan pacarku.

Nakal, seperti Angga.

Dan Bimasena?,  tidak masuk dalam penggolongan di atas.

Wajarlah bila teman-teman, jarang yang mengingat orangnya.

Terpopuler

Comments

Ira Suryadi

Ira Suryadi

Baca Ulang lgi tuk k sekian kali'ny,,klo g salah ini yg ke-6x aku bca Ulang,,smoga Ka'Author ny Sehat sllu,,🥰

2024-11-03

0

Wahyu Adara

Wahyu Adara

ikut sakit🥺

2024-04-21

1

Wahyu Adara

Wahyu Adara

mampir ngopi Thor, kayaknya akan menghanyutkan nih ceritanya

2024-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tristan Atmaja (Rev)
2 2. Bimasena
3 3. Hanya iya dan iya
4 4. FreddCo Energy
5 5. Sindiran yang Berulang
6 6. Pelanggan Ngotot
7 7. Saat Ia Datang
8 8. Hakimah
9 9. Jatuh Cinta atau Sekedar Kagum?
10 10. Mana Lututmu?
11 11. Menyenangkan Tetapi Menyiksa
12 12. Dalam Masalah
13 13. Beri Aku Satu Kata
14 14. Kamu Menghibur Jiwaku
15 15. Pengenalan Medan Operasi
16 16. Jangan Ganggu Aku Lagi
17 17. Ujian Terdahsyat
18 18. Siapa Lagi Yang Akan Membahagiakannya?
19 19. Kau Jadikan Wanita Yang Berharga
20 20. Aku Pemujamu
21 21. Sang Penggoda
22 22. Biarlah Hati Melebarkan Sayapnya
23 Survey
24 23. Terbukalah Padaku
25 24. Bertahan dengan Puing yang Terserak
26 25. Selalu Memikirkanmu
27 26. Kamu Jangan Mati
28 27. Reunion Part 1 / 3
29 28. Reunion Part 2 / 3
30 29. Reunion Part 3/3
31 30. Kala Memberimu Dosa
32 31. Menyesatkan Diri Ke Dalam Dosa
33 32. Membenahi Semua Perasaan
34 33. Senandung Lagu Rindu Untuk Jiwa Yang Galau
35 34. Apa Yang Membuatmu Berubah?
36 35. Seolah Kau Belahan Jiwa
37 36. Sang Penakluk Sejati
38 37. Dibawah Tatapan Yang Menikam Jantung
39 38. Terhempas di Padang Rindu
40 39. Hubungan Diluar Kelaziman
41 40. Sebatas Mimpi
42 41. Tak Ingin Beranjak dari Kekhilafan.
43 42. Beautiful Night (1)
44 43. Beautiful Night (2)
45 44. Menabuh Genderang Perang
46 45. Hati Yang Telah Terkunci
47 46. Kaliurang Reunion (1)
48 47. Kaliurang Reunion (2)
49 48. Kaliurang Reunion (3)
50 49. Kaliurang Reunion (4)
51 50. Kaliurang Reunion (5)
52 51. Kaliurang Reunion (6)
53 52. Angkara Murka di Langit Kaliurang
54 53. Lara dibalik Rasa
55 54. Penghancur Segala Logika
56 55. Rasa yang Terlampau Besar
57 56. Baby Breath
58 57. Tidak Terlatih Untuk Patah Hati
59 58. Nadiaku
60 59. Nama yang Terpatri di Sanubari
61 60. Lelaki Majnun
62 61. Keadaan Yang Tidak Berpihak
63 62. Langkah Tertuju Padamu
64 63. Apapun Kulakukan Untukmu
65 64. Apa Ada Pria yang Bernasib Sama Seperti Dirinya?
66 65. A Night To Remember
67 66. Dua Pria Bertemu
68 67. Di Ambang Perpisahan
69 68. Dia Telah Pergi
70 69. Segalanya Tidak Mudah
71 70. The Blue Sapphire
72 71. New Baby Breath
73 72. Untuk Ayah Tercinta
74 73. Keinginan Gila Pria Itu
75 74. A Night To Remember (2)
76 75. Cerita Tentang Bulan Kesiangan
77 76. Cerita Telah Berlalu
78 77. Mentari Berselimut Mendung
79 78. Maafkan, Aku Mencintai Istrimu
80 79. Yang Telah Pergi
81 80. Mengecap Rasa Usai Badai
82 81. Tidak Ada Kata Terlambat
83 82. Te Echo De Menos (Aku Rindu Padamu)
84 83. Let Him Fly
85 84. Berhenti Bersembunyi
86 85. Reunion: The Wedding Guest
87 86. Reuni: Impian Yang Tidak Kesampaian
88 87. Hati Yang Telah Dicuri
89 88. Dua Manusia Bodoh
90 89. I don’t know why I miss you so well
91 90. Sebuah Nama
92 91. Cinta Baru Penawar Rindu
93 92. Lautan Kekecewaan
94 93. Aku, Kamu, Dia dan Glor
95 94. Menjadi Bagian Dari Masa Lalu
96 95. Di Penghujung Jalan
97 96. Dia Yang Datang Kembali
98 97. Lagu Tentang Cinta
99 98. Pria Yang Membuatnya Sekarat
100 99. Petualangan Terbesarnya
101 100. Penjajah Hati
102 101. Hidup Dibawah Pengaruhnya
103 102. Wanitaku Bukan Wanita Bodoh
104 103. Hopefully You Will Become My Future
105 104. Ayah dan Calon Suami Yang Baik
106 105. Eres mi alma gemelo (Kamu adalah separuh hatiku)
107 Bukan Update
108 106. Takkan Ada Cinta Yang Lain
109 107. Apa Yang Tidak Kuberikan?
110 108. Hati Merah Jambu Menjadi Ungu
111 109. Seamos Felices Juntos
112 110. I Will Always Love You
113 111. Bunga Merekah Tak Sampai Semusim
114 112. Ranting-ranting Asa yang Patah
115 113. Rindu yang Memorak-porandakan.
116 114. Love is a battle
117 115. Berselancar di Lautan Asmara
118 116. Titik Lemah Panglima
119 117. Bahagia Untukmu
120 118. Aku Tanpamu
121 119. Me and Reunion
122 120. Binaran Hati yang Berseri
123 121. Lembar Baru
124 122. Your Imagination
125 123. Ahli Hipnotis
126 124. Cuffing Season
127 125. Menjadi Nyonya Bimasena
128 126. Brown Eyed Handsome Man
129 127. The Blue Night
130 128. Petualangan Baru
131 129. Pengalaman Fantastis
132 130. Epilog. Reuni: Nadia, Cinta Terbaikku.
133 Extra Part 1.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Tristan Atmaja (Rev)
2
2. Bimasena
3
3. Hanya iya dan iya
4
4. FreddCo Energy
5
5. Sindiran yang Berulang
6
6. Pelanggan Ngotot
7
7. Saat Ia Datang
8
8. Hakimah
9
9. Jatuh Cinta atau Sekedar Kagum?
10
10. Mana Lututmu?
11
11. Menyenangkan Tetapi Menyiksa
12
12. Dalam Masalah
13
13. Beri Aku Satu Kata
14
14. Kamu Menghibur Jiwaku
15
15. Pengenalan Medan Operasi
16
16. Jangan Ganggu Aku Lagi
17
17. Ujian Terdahsyat
18
18. Siapa Lagi Yang Akan Membahagiakannya?
19
19. Kau Jadikan Wanita Yang Berharga
20
20. Aku Pemujamu
21
21. Sang Penggoda
22
22. Biarlah Hati Melebarkan Sayapnya
23
Survey
24
23. Terbukalah Padaku
25
24. Bertahan dengan Puing yang Terserak
26
25. Selalu Memikirkanmu
27
26. Kamu Jangan Mati
28
27. Reunion Part 1 / 3
29
28. Reunion Part 2 / 3
30
29. Reunion Part 3/3
31
30. Kala Memberimu Dosa
32
31. Menyesatkan Diri Ke Dalam Dosa
33
32. Membenahi Semua Perasaan
34
33. Senandung Lagu Rindu Untuk Jiwa Yang Galau
35
34. Apa Yang Membuatmu Berubah?
36
35. Seolah Kau Belahan Jiwa
37
36. Sang Penakluk Sejati
38
37. Dibawah Tatapan Yang Menikam Jantung
39
38. Terhempas di Padang Rindu
40
39. Hubungan Diluar Kelaziman
41
40. Sebatas Mimpi
42
41. Tak Ingin Beranjak dari Kekhilafan.
43
42. Beautiful Night (1)
44
43. Beautiful Night (2)
45
44. Menabuh Genderang Perang
46
45. Hati Yang Telah Terkunci
47
46. Kaliurang Reunion (1)
48
47. Kaliurang Reunion (2)
49
48. Kaliurang Reunion (3)
50
49. Kaliurang Reunion (4)
51
50. Kaliurang Reunion (5)
52
51. Kaliurang Reunion (6)
53
52. Angkara Murka di Langit Kaliurang
54
53. Lara dibalik Rasa
55
54. Penghancur Segala Logika
56
55. Rasa yang Terlampau Besar
57
56. Baby Breath
58
57. Tidak Terlatih Untuk Patah Hati
59
58. Nadiaku
60
59. Nama yang Terpatri di Sanubari
61
60. Lelaki Majnun
62
61. Keadaan Yang Tidak Berpihak
63
62. Langkah Tertuju Padamu
64
63. Apapun Kulakukan Untukmu
65
64. Apa Ada Pria yang Bernasib Sama Seperti Dirinya?
66
65. A Night To Remember
67
66. Dua Pria Bertemu
68
67. Di Ambang Perpisahan
69
68. Dia Telah Pergi
70
69. Segalanya Tidak Mudah
71
70. The Blue Sapphire
72
71. New Baby Breath
73
72. Untuk Ayah Tercinta
74
73. Keinginan Gila Pria Itu
75
74. A Night To Remember (2)
76
75. Cerita Tentang Bulan Kesiangan
77
76. Cerita Telah Berlalu
78
77. Mentari Berselimut Mendung
79
78. Maafkan, Aku Mencintai Istrimu
80
79. Yang Telah Pergi
81
80. Mengecap Rasa Usai Badai
82
81. Tidak Ada Kata Terlambat
83
82. Te Echo De Menos (Aku Rindu Padamu)
84
83. Let Him Fly
85
84. Berhenti Bersembunyi
86
85. Reunion: The Wedding Guest
87
86. Reuni: Impian Yang Tidak Kesampaian
88
87. Hati Yang Telah Dicuri
89
88. Dua Manusia Bodoh
90
89. I don’t know why I miss you so well
91
90. Sebuah Nama
92
91. Cinta Baru Penawar Rindu
93
92. Lautan Kekecewaan
94
93. Aku, Kamu, Dia dan Glor
95
94. Menjadi Bagian Dari Masa Lalu
96
95. Di Penghujung Jalan
97
96. Dia Yang Datang Kembali
98
97. Lagu Tentang Cinta
99
98. Pria Yang Membuatnya Sekarat
100
99. Petualangan Terbesarnya
101
100. Penjajah Hati
102
101. Hidup Dibawah Pengaruhnya
103
102. Wanitaku Bukan Wanita Bodoh
104
103. Hopefully You Will Become My Future
105
104. Ayah dan Calon Suami Yang Baik
106
105. Eres mi alma gemelo (Kamu adalah separuh hatiku)
107
Bukan Update
108
106. Takkan Ada Cinta Yang Lain
109
107. Apa Yang Tidak Kuberikan?
110
108. Hati Merah Jambu Menjadi Ungu
111
109. Seamos Felices Juntos
112
110. I Will Always Love You
113
111. Bunga Merekah Tak Sampai Semusim
114
112. Ranting-ranting Asa yang Patah
115
113. Rindu yang Memorak-porandakan.
116
114. Love is a battle
117
115. Berselancar di Lautan Asmara
118
116. Titik Lemah Panglima
119
117. Bahagia Untukmu
120
118. Aku Tanpamu
121
119. Me and Reunion
122
120. Binaran Hati yang Berseri
123
121. Lembar Baru
124
122. Your Imagination
125
123. Ahli Hipnotis
126
124. Cuffing Season
127
125. Menjadi Nyonya Bimasena
128
126. Brown Eyed Handsome Man
129
127. The Blue Night
130
128. Petualangan Baru
131
129. Pengalaman Fantastis
132
130. Epilog. Reuni: Nadia, Cinta Terbaikku.
133
Extra Part 1.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!