"Elsa .. ''panggil krisna meraih tangan Elsa ,
''Krisna aku harus kembali bekerja,nanti pak Anwar marah pada ku'' jawab Elsa melihat Krisna dan juga melihat rekan rekan kerjanya.rekan kerjanya hanya bisa terperangah melihat Elsa yang begitu akrab dengan Krisna bahkan memanggilnya nama . mereka tidak mengetahui jika Krisna dan Elsa adalah sahabat . status mereka sahabat namun hati mereka tidak .
''mohon maaf tuan tolong lepaskan karyawan saya , biarkan Elsa kembali bekerja'' ucap Anwar sang meneger tiba tiba
''maaf saya ada urusan dengan Elsa'' jawab krisna menatap tajam Anwar lalu menarik Elsa kembali dan di ajaknya berjalan keluar restoran .
''maaf tuan , tuan Abi bisa marah'' saut sang meneger . langkah Krisna terhenti dan melihat Anwar
''om Abi urusan ku'' jawab tegas Krisna lalu melangkah kembali di ikuti Elsa yang juga berusaha melepas cengkraman Krisna,namun apa daya cengkeram Krisna lebih kuat ,ia hanya bisa pasrah .
''Rey..!'' panggil Krisna dari bawah ,Rey yang sedari tadi melihat dari atas pun mengerti maksud Krisna lalu ia pun melempar kunci mobilnya ,Krisna menangkapnya lalu membuka pintu mobilnya dan menyuruh Elsa masuk dan. kemudian ia pun masuk lalu melajukan mobilnya
''krisna kamu mau membawa ku kemana'' tanya Elsa penasaran
''KUA''
''apa..!'' krisna pun hanya tertawa . sedangkan Elsa kesal dengan tingkah konyol Krisna
''kamu tidak pernah berubah'' ucap Elsa menepuk lengan Krisna dan juga tertawa
''ok sampai '' ucap krisna dan melepas sabuk pengamannya
''kalau mau kesini kenapa harus naik mobil '' balas Elsa yang juga melepas sabuk pengaman nya , dan Krisna hanya tersenyum . mereka turun dari mobil sebelumnya Elsa melepaskan apronnya terlebih dahulu dan meletakkan nya di mobil krisna
''Elsa .. kamu tahu , aku orang yang tidak pernah basa basi dalam hal apa pun''ucap krisna saat mereka duduk di pasir pantai di bawah pohon .
''ya..lalu''
''aku mencintai mu Elsa, saat masih SMA aku sudah jatuh hati padamu'' jelas krisna yang sekarang menghadap kearah Elsa memandangi manis Elsa . Elsa tersenyum simpul kearah Krisna lalu membuang pandangan kearah lautan yang terhampar di depannya dan menghela nafas panjang
''memang benar apa kata orang , persahabatan antara laki laki dan wanita tidak murni persahabatan,salah satunya pasti ada yang menggunakan perasaan dan mungkin kedua nya '' jelas Elsa tersenyum simpul lalu melihat Krisna
''kita akan tetap bersahabat krisna'' ucap Elsa yang belum berani mengakui perasaannya
''Elsa .. apa aku tidak boleh menjadi bagian hidup mu , maksud ku lebih dari sahabat'' jawab Krisna meraih jemari Elsa , Elsa hanya tertawa kecil dan melihat krisna
''kamu sudah menjadi bagian dari hidup ku krisna , kamu sahabat ku''
''Elsa .. bukan itu maksud ku''
''lalu apa ?''
''menikah dengan ku'' seketika Elsa tertawa terbahak bahak sampai akhirnya bisa terdiam dan tak lama wajahnya berubah sendu dan menunduk ,ia mengingat masa masa pernikahannya dengan dengan Alan yang hancur begitu saja karna ikut campunya sang mertua terlebih Alan juga sempat ringan tangan,. tiba tiba Elsa meneteskan air mata .
''aku belum siap untuk menikah lagi Krisna ''ucap Elsa menyembunyikan wajahnya di antara lututnya dan menangis.mengingat masa lalunya
''pukulan , tamparan dan hinaan menjadi makanan ku setiap hari setelah aku dinyatakan tidak bisa memberikan mas Alan seorang anak''
''maksudmu''
'' aku mandul Krisna, aku tidak bisa hamil dan melahirkan '' jawab Elsa bertambah deras air matanya , ini pertama kalinya Elsa menumpahkan semua yang ia alami pada seseorang setelah sekian lama , selama ini ia hanya menyimpannya sendiri terlebih Alan yang sering memukulnya . Krisna yang melihat nya pun tidak tega dan langsung menariknya ke pelukannya
'' menangis lah sampai rasa sesak di dada mu hilang , cerita kan semua pada ku '' ucap Krisna mengusap rambut Elsa.
'' sakit krisna.. '' suara lirih Elsa terdengar pilu mengingat semua yang menimpa rumah tangganya dengan Alan
''kenapa kamu tidak menemui ku'' tanya krisna melihat wajah Elsa dan mengusap air matanya, perlahan Elsa menarik tubuhnya dari pelukan Krisna dan mengusap sisa air matanya
''itu tidak mungkin Krisna , bukankah kamu mempunyai kekasih bernama Sofia , model terkenal itu atau mungkin kamu sudah menikah dengan nya ? '' jawab Elsa yang masih mengusap air matanya
''kamu pikir aku sudah menikah,jika aku sudah menikah,aku tidak mungkin datang kepadamu dan mengutarakan isi hati ku yang selama 10 tahun aku pendam,dan aku sudah tidak bersama Sofia Elsa ,aku tidak mencintainya,yang aku cintai hanya diri mu, aku belum menikah karena menunggu dirimu'' jelas krisna tegas dan serius namun Elsa tertawa kecil
'' ucapan mu sudah seperti pemain sinetron'' saut Elsa mengusap wajah Krisna
''Anggap saja begitu ,yang jadi pertanyaannya apa kamu juga ada rasa dengan ku'' tanya krisna serius
''eum.. dulu ,dulu aku jatuh hati pada mu saat masih SMA '' jawab Elsa sedikit memberanikan diri untuk jujur
''sekarang?'' tanya krisna mendekatkan wajahnya
''eum.. ''Elsa hanya tersenyum lalu membuang pandangannya kearah lautan lalu berdiri dan melangkah beberapa langkah
''jika aku menikah dengan mu aku tidak bisa memberikan mu keturunan Krisna '' ucap Elsa lalu menoleh kebelakang Melihat krisna yang sudah berdiri di belakang nya dan melihat Elsa begitu lekat
''aku tidak perduli''
''krisna jangan bicara seperti itu''
''aku akan berusaha dengan cara apapun agar kamu nanti mengandung anak ku,bila perlu kita ke luar negeri untuk pengobatan mu '' jelas krisna menakup kedua pipi Elsa
''tapi.. aku ingin kuliah Krisna , aku tahu ini terlambat tapi aku ingin mewujudkan cita cita ku menjadi arsitek seperti dirimu '' balas Elsa menggenggam jemari Krisna ,tidak di pungkiri sorot mata keduanya terpancar binar cinta terlebih Krisna
''itu hal mudah Elsa , Elsa aku ingin bertanya sekali lagi pada mu , apakah kamu juga mencintai ku , tolong jawab jujur Elsa'' Elsa pun sedikit menjauhi Krisna ,Elsa tidak sanggup menetap mata krisna
''eum.. aku.. aku tidak tahu krisna ,rasa itu sudah lama '' jawab Elsa gugup
''aku akan membantu mu untuk menumbuhkan rasa itu kembali Elsa , dan kita masih tetap bersahabat namun di balut dengan rasa cinta ,aku tidak akan membatasi mu untuk melakukan apa yang kamu inginkan'' jelas Krisna sambil meraih jemari Elsa lalu mencium punggung tangan nya . sejenak Elsa terdiam memperhatikan Krisna el, Elsa berfikir apa pantas dirinya mempunyai hubungan dengan Krisna terlebih dirinya banyak kekurangannya sebagai wanita dan itu membuat Elsa ragu
''maaf krisna aku belum bisa memberikan Jawaban nya sekarang''
''tidak apa apa kita jalani saja'' jawab Krisna lalu memeluk Elsa begitu saja tanpa permisi sama seperti waktu masa SMA , Elsa pun berusaha melepaskan pelukan
''krisna lepas , kamu tidak pernah berubah selalu memelukku tanpa permisi'' ucap Elsa kesal namun krisna hanya tertawa melihat ekspresi Elsa yang tidak pernah berubah saat ia memeluk nya . tanpa disadari mereka berdua ada seseorang yang menguntitnya dan melihat nya dari kejauhan .
'' dasar wanita munafik '' umpatnya .
✨
''gila Elsa siang tadi aku kekenyangan , aku diminta tuan Rey untuk menemani menghabiskan makanan pesanannya'' ucap meli pada Elsa saat membereskan meja dan kursi restauran karena restauran sudah mau tutup
''oh ya lalu '' jawab Elsa tersenyum sambil membereskan semuanya
''ya kami mengobrol sejenak sambil makan'' tiba tiba ponsel Elsa berdering dan Elsa pun mengangkatnya
''eum.. pasti dari tuan krisna''ledek meli sambil mengerucutkan bibirnya dan melihat Elsa menjawab panggilan ponsel nya
''ya Kris .. ''
''Elsa .. aku datang sedikit terlambat ban mobil ku kempes ,aku masih di bengkel dekat restauran , kamu bisa kan menunggu ku '' ucap krisna di seberang nya
''baiklah .. aku tunggu di depan restoran ,kamu hati hati ''jawab Elsa tersenyum bahagia begitu juga krisna
''iya, terima kasih'' jawabnya lalu mematikan sambungan ponsel nya dan elsa kembali bekerja.setelah selesai rekan rekan kerja Elsa yang lain satu persatu meninggal restoran begitu juga meli
''Elsa kamu yakin menunggunya '' tanya meli saat hendak pulang dan berdiri di depan restoran
''yakin meli ku.. cinta ku kucuk kucuk ku '' jawab Elsa sambil mencubit pipi chabi meli
''ya sudah , kamu hati hati , masih ada pak Anwar di dalam '' balas meli mengingatkan .Elsa hanya mengangguk lalu meli meninggalkan Elsa sendiri di depan restoran.
''Krisna kamu lama sekali '' gumam Elsa melihat jam tangan nya . tiba tiba ada seseorang yang membungkam mulut Elsa dan menariknya kedalam restauran , sampai tas Elsa terjatuh di depan restoran. Elsa memberontak sekuat tenaga . namun ia terlalu lemah . orang tersebut menghempaskan Elsa ke lantai ,Elsa melihat wajah orang yang membukamnya walau dengan lampu yang remang remang Elsa bisa melihat dengan jelas siapa orang tersebut.
''pak Anwar '' ucap Elsa mundur mencoba menghindari Anwar yang sudah seperti kesetanan , Anwar merobek baju Elsa hingga dadanya terlihat , Elsa menjerit meminta tolong dan berusaha melepaskan cengkraman Anwar
''Krisna tolong ..!''teriaknya namun tidak ada satu pun yang mendengar
''teriak lah sepuas mu perempuan munafik tidak ada yang mendengar mu'' ucap Anwar menciumi leher Elsa
''tolong..!'' teriaknya dalam Isak tangisnya
''?krisna..''ucapnya lirih
''Krisna... ! '' teriaknya lagi dan '' bukkk'' Anwar pun tersungkur setelah Krisna menendangnya dengan sekuat tenaga
''krisna.. ''ucap Elsa berdiri sambil menutupi dadanya dibantu Krisna
''jangan takut,ada aku'' jawab Krisna sekilas memeluk Elsa lalu melepaskan jasnya dan menutupi dada Elsa setelah nya ia pun menghajar Anwar sampai tidak sadarkan diri sedangkan Elsa hanya bisa menangis di sudut ruangan sambil mengenakan jas milik Krisna
''sudah jangan menangis , sudah aman''ucap Krisna memeluk Elsa
''krisna apa dia mati'' tanya Elsa ketakutan
''apa kamu ingin aku membunuhnya'' goda krisna
''jangan '' jawab Elsa memeluk erat Krisna . tak lama Krisna menghubungi Rey dan polisi. rasa takut Elsa begitu terlihat sampai sampai tangan nya gemetaran dan hampir seluruh tubuhnya . Elsa melihat tubuh Anwar yang masih tersungkur di lantai
''minumlah'' ucap Krisna memberikan sebotol air minuman pada Elsa .dilihatnya Elsa yang gemetaran ,Krisna membantu Elsa untuk minum . setelah ya Krisna berlutut di hadapan Elsa dan menggenggam erat kedua jemari nya .
''Elsa tenanglah , semua sudah aman''
''aku takut Krisna.. aku takut..'' Krisna pun berdiri dan memeluk Elsa ,Elsa memeluk erat perut krisna . selang satu jam Rey dan polisi sampai di lokasi
''Krisna.. '' panggil Rey melihat Krisna yang duduk di kursi dan Elsa ketiduran dan bersandar di bahunya .
''urus Anwar , masukan kedalam penjara kalau perlu sampai busuk'' jawab Krisna menatap tajam Anwar lalu melihat Rey. Rey sekilas melihat Elsa, nampak wajah ketakutannya walau sedang tertidur. sedangkan polisi langsung meringkus Anwar Walau belum sadar
''baiklah '' jawab Rey lalu Krisna membopong Elsa keluar dari restauran di ikuti Rey dan membukakan pintu mobil milik krisna
''baiklah Rey , terima kasih bantuan mu ,nanti biar pengacara yang mengurus dan untuk keterangan lebih lanjut besok saja , kasihan Elsa dia ketakutan'' jelas Krisna setelah mendudukkan Elsa di bangku depan .
''iya,kamu akan membawa nya kemana''
''Apartemen.. aku tidak tahu alamat kosnya, baiklah aku duluan'' pamit Krisna lalu menepuk pundak sahabatnya ,Rey hanya mengangguk dan tersenyum melihat Krisna masuk kedalam mobil
''cinta mu terlalu dalam Krisna , semoga kalian cepat bersatu ,aku tidak tahu persahabatan yang di balut dengan rasa cinta itu seperti apa'' gumam Rey lalu melihat sekeliling nya ternyata sudah tidak ada satu orang pun
''heh..nyong dewekan.. aih..''ucap Rey menggunakan bahasa daerahnya, lalu ia berlari menuju mobil nya dan melesat menuju kantor polisi untuk mengurus Anwar tidak lupa ia menghubungi pengacara kepercayaan keluarga Kusuma .
✨
Apartemen
perlahan Krisna menidurkan Elsa di tempat tidurnya.ia melihat wajah Elsa begitu lekat nampak guratan kesedihan dan ketakutannya kemudian krisna meraih jemari Elsa , krisna melihat jemari dan telapak tangannya , napak dan terlihat kasar .
''aku merasakan perjuangan mu Elsa , terlihat dari tangan mu , kamu wanita tangguh'' batin krisna mencium telapak tangan Elsa
''mula besok dan detik ini aku tidak akan membiarkan mu lepas dari ku , dan aku pastikan dirimu aman dan nyaman bersamaku Elsa'' batin Krisna lalu tersenyum kemudian mengusap lembut kening Elsa dan tersenyum.
waktu terus berjalan , krisna kini sudah membersihkan badannya dan ia pun mengganti bajunya serta Menganti baju Elsa yang robek akibat ulah Anwar ,walau harus sedikit melihat bagian dada Elsa ,ia mengumpat dan berusaha menahan dirinya agar tidak berbuat yang tidak di sukai Elsa . Krisna menyelimuti Elsa setelahnya ia pun tidur di sofa yang ada di kamar apartemen nya . entah mengapa Elsa tidur pun seperti orang mati tidak merasakan saat Krisna mengganti bajunya menggunakan kemeja Krisna . mereka pun tidur bersama di tempat yang berbeda hingga pagi menjelang .
''Astagfirullah..!'' ucap Elsa terkejut saat melihat krisna di samping nya Sambil memeluknya
''apa sih berisik '' jawab krisna lalu membelakangi Elsa . Elsa pun sekilas melihat bajunya
''krisna...! apa yang kamu lakukan pada ku'' teriak Elsa memukul mukul Krisna
''aduh.. sakit Elsa'' grutu krisna lalu bangun dan duduk menghadap Elsa lalu melihat Elsa ,yang menutup dadanya . krisna pun paham maksud Elsa yang mengira Krisan sudah berbuat macam macam padanya dan Krisna langsung mempunyai ide ingin mengerjainya
''oh.. Terima untuk tadi malam ,kamu begitu menggoda , goyangan mu hebat''
''apa ..! aku tidak semurah itu Krisna , kamu jahat'' jawab Elsa yang matanya berkaca-kaca dan seketika air matanya meluncur di pipinya
''hei..maaf aku hanya bercanda , aku tidak melakukan apa pun padamu aku hanya mengganti baju mu ,yah.. eumm aku..aku hanya melihat itu mu sedikit '' jawab krisna sambil menggaruk tengkuknya dan tersenyum tidak enak hati
''itu yang mana''
''dada mu''
''bukkk'' Elsa memukul Krisna dengan guling sampai terjatuh di atas tempat tidur
''aduh..''pekiknya
''lalu bagaimana kamu bisa tidur memeluk ku''tanya Elsa melihat Krisna yang posisinya sudah tidur miring dan menyangga kepalanya dengan satu tangan nya dan melihat Elsa
''tadi malam kamu mengingau lalu aku berusaha membangunkan mu tapi kamu menarik ku ,mau tidak mau aku tidur di samping mu''
''benarkah?''
''heum''
''lalu aku ada dimana ,di hotel ?'' namun Krisna hanya tertawa melihat ekspresi Elsa melihat sekeliling nya
''ini apartemen ku Elsa dan kamu boleh tinggal disini mulai hari ini aku tidak mau melihat mu tinggal di kosan lagi'' jawab Krisan turun dari tempat tidur lalu meminum air putih yang ia ada di meja nakas
''tidak krisna aku tidak mau merepotkan mu''
''tidak ada yang boleh membantah ku''
''dan tidak ada yang boleh mengaturku'' balas Elsa lalu keduanya tertawa bersama . ya mereka memang senang bercanda dan bertingkah konyol saat masih sekolah dan kini mereka mengulang masa masa itu . walaupun begitu Krisna tidak mungkin memaksa Elsa untuk tinggal di apartemennya ,ia juga menghormati keputusan Elsa .
* * * * *
terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
💈🦃༺เყαɳɠ༄ᶦᶰᴳᴬ°᭄࿐
.mantap thor
2021-09-06
0
Yuyun Haryanto
jadi pingin baca lg yg TAKDIR dicari sdh tdk ada
2021-07-07
0
👑Natasy👑
so sweet
2021-05-25
1