PENYAMBUTAN

Setengah jam kemudian tampak seluruh staff kantor berbaris di lobby untuk menyambut sang CEO....

Dengan tatapan tegas nan dingin dia memasuki area kantor !!!

Seorang pria paruh baya menghampiri sang CEO sembari menyodorkan tangan nya kepada pemuda tampan nan dingin yang sedang berjalan pria tua tersebut adalah sekretaris lama yang sudah berada di perusahaan tersebut dari mulai perusahaan tersebut dibangun hingga maju seperti sekarang ya dia adalah "dedengkot" yang sangat di hormati Pak Tedjo namanya sekaligus sahabat ayah dari CEO dingin tersebut...

Dengan ekpresi dingin dia menghampiri pak Tedjo dan menyambut tangan tersebut masih dengan ekpresi dingin namun bagi Pak Tejdo sifat CEO muda tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari nya mengingat dia telah mengenal anak itu dari kecil!

" Selamat datang nak Alex" semoga dengan bergabungnya anda menjadi awal yang baru untuk perusahaan ini dan tambah maju

Alex hanya tersenyum kecil walau hati nya merasakan sesuatu antara" Iklas dan ga iklas"

Bagaimana dia "iklas" tersenyum sementara dia memikirkan keadaan sang ayah yang sedang tergeletak di rumah sakit karena terkena penyakit jantung karena mendengar ucapan sang anak padanya....

Lalu sebenarnya dia sendiri jadi CEO juga bukan kemauan nya alias"Gak iklas" karena sang ayah memaksanya untuk melakukan hal yang dia tak suka sama sekali bahkan membenci nya.. begitulah pemikiran sang CEO muda itu....

Sambil dia berbicara dengan Pak Tedjo beberapa karyawan wanita sedang bergosip dan berhisteris ria dengan suara pelan dan berkata

" Ohh My Goddddd" tu Ceo baru ganteng banget"

Lalu yang lain berkata "Astaga jantungku-jantungku seperti akan keluar dan menghampiri "sang jantung hati" ucap Desi karyawan paling lebay bin alay di kantor

Sontak ucapan sukses membuat Lili bergidik ngeri mendengarya karna baginya penilaian itu sangat menjijikan karna pandangan nya tidak seperti itu walau hanya melihat sekelebat ekpresi sang CEO....dengan melihat nya pun ingin rasanya lili muntah dihadapan Desi tapi di urungkanya karena dia sadar hanya office girl di perusahaan itu ..karna menurutnya setiap orang harus dihormati tak peduli pengemis,bahkan gelangangan sekalipun ,,itulah salah satu ajaran yang di ingat nya dari kedua orang tuanya.....

Selama sepuluh menit penyambutan itu berlangsung tiba saatnya lili kembali ke pantry.....tetapi fitri masih harus menyelesaikan tugas yang sempat tertunda karena penyambutan itu dan melanjutkanya karena itu fitri masih tinggal ditempat terakhir ia bekerja tetapi pekerjaan lili sudah selesai lalu lili bergegas ke pantry menghampiri dispenser yang ada di pantry lalu menekan tombol merah untuk menyeduh kopi bagi karyawan yang sudah biasa lili buatkan kopi karna kopi buatan lili terasa enak walau hanya kopi instant karena cara membuatnya pun sesuai ajaran orang tua lili sehingga menambah nikmat rasa kopi setelah selesai membuat kopi untuk para karyawan lili bergegas kembali ke panty lalu membuat kopi kesukaan nya currr........ secangkir kopi telah siap untuknya.....

Setelah puas dengan hasil buatanya kopi tersebut ia hendak menyecap nya sedikit dengan sendok lalu tiba-tiba fitri datang lalu mengagetkan lili dari belakang dorrr ucap fitry dan karena kaget kopi yang di sendok pun tumpah terkena kaki lili....