Kesayangan CEO Dingin

Siapa Dia?

sinar mentari menelusup melewati celah jendela kamar Liliana dengan enggan gadis tersebut beranjak dari tempat tidurnya lalu mata nya tertutup kembali namun baru saja matanya tertutup sebuah alarm pada meja di sebelah ranjangnya berbunyi dengan lantang nya membuat mata gadis tersebut"membola sempurna" setelah menatap waktu menunjukan pukul 06.30 !

Haduh mampus gue bisa-bisa telat!

gue lalu gadis tersebut berjalan dengan cepat menuju kamar mandi seperti dikejar s**** lalu ia membersihkan tubuhnya ,sekitar sepuluh menit ia bersiap lalu keluar dengan baju casual putih dan celana jeans lalu menyiapkan sarapan nya selama 3 menit tersajilah semangkok mie rebus pedas kesukaanya di meja maklum ia hanya seorang mahasiswa yang tinggal sendiri jadi dengan mie pun sarapan jadi.

Dalam hitungan menit mie pun ludes tak bersisa kecuali mangkok nya

sekarang lili menuju ke halte bus untuk menuju perusahaan ternama tempat ia bekerja sebagai "office girl"!

Memakan waktu setengah jam sebelum ia sampai ke perusahaan tersebut !

Ketika lili sampai di perusahaan tersebut dengan langkah seribu lili menuju ruangan spesial OB/OG berganti seragam betapa terkejutnya lili melihat ruang tersebut sepi.

"Ohh My God" ini ruangan sepi banget udah kaya dikuburan pada kemana ini orang-orang!

Setelah selesai berganti seragam spesialis yang dikenakan OG lili berlari menghampiri teman seperjuangan nya Fitri dengan perlahan" Dor"

Bukanya kaget tapi fitri justru bersikap sebaliknya ia memarahi lili

" Heh li telat amat nyampe nya yang lain udah dari kali dateng lah loe malah baru dateng"

Udah cpet sana bersihin lobby depan

Karena kesal akan omelan fitri pagi -pagi lalu iya menjawab " iya bawelllll udah kaya ibu kontrakan aja loe esosi aja"

Lalu lili berlari hendak menuju lobby "Brug .....lili terjatuh auw ,,aduh,,,,akibat tak sengaja menabrak seorang pria

ketika lili barusaja ingin meruntuki pria tersebut ia melihat sebuah tangan terulur untuk membantunya berdiri kembali lili pun menerima tangan tersebut dan ketika berdiri dengan posisi sempurna ia tetap ingin meruntuki pria tersebut " loe gimana sich punya mat,,,,,,,,,,,sampai ketika mata lili bertemu dengan mata hitam pekat milik pria tersebut seketika omelan lili berubah jadi kekaguman dan tanpa sadar lili berucap ""gila gan..te...ng.....banget sich loe"""" mata indah bagai langit malam dan rambut yang hitam pekat bagai areng kayu" mendengar ucapan itu membuat pria tersebut tersenyum manis

membuat lili hampir terjatuh kembali karena tiba-tiba kaki nya seperti ice cream yang siap meleleh dan terjatuh lalu dengan sigap pria tersebut merangkul pinggang liliana beberapa menit lili masih sibuk melihat mata yang sangat menawan bagi nya

karna merasa risih dipelototin lili sedemikian rupa pria tersebut berkata "HHMMMM "

Lili pun tersadar dari lamunan nya seketika muka lili memanas bagai "kepiting rebus"

lalu melepas rangkulan tangan pria tersebut pada pinggang lili dan segera berlari kembali tak lupa lili mengucapkan kata TERIMAKASIH walau nyaris tak terdengar karna lili mengucapkan nya sambil berlari