Tidak berani mencintai

Namun Sherin tidak berani terlalu banyak bertanya.karena walaupun Simon sudah bisa menerima keberadaannya tapi hati Simon masih selalu waspada terhadapnya.

Mereka bermain beberapa jam di pantai,sampai dipanggil pak Hasan untuk pulang dan segera makan,barulah mereka pulang meski mereka merasa belum puas bermain.

Di salah satu pojok hotel itu,di dekat jendela,Gabriel dengan rambut keriting kecoklatan,wajah berseri,mata yang memukau,sedang bersenda gurau dengan mesra bersama Devan yang mengenakan setelan jas warna abu abu yang terlihat sangat tampan.dari raut wajah mereka yang ceria itu sepertinya mereka sedang memperbincangkan sesuatu hal yang gembira.

"arghh.....Simon,kenapa keongnya diisi air,aduh....bajuku!" jerit Sherin membuat pandangan mereka yang sedang bermesraan tadi berpindah keluar jendela.

Hanya terlihat Sherin yang menundukan kepalanya dan kedua tangannya memeras baju di bagian dadanya,karena memeras terlalu kencang,bajunya pun sedikit terangkat ke atas membuat perutnya kelihatan sedikit.setelah memeras beberapa kali,ia berhenti dan merapikan nya kembali,bajunya yang basah membuat bagian dadanya terjiplak sangat jelas.

Semua laki laki yang melintas melirik Sherin,dari pandangan mereka terlihat bahwa mereka sangat tergoda.

Gabriel menundukan kepalanya dan mencicipi kopinya,tidak disangka,pengasuh ini memiliki body yang sempurna.(ucap Gabriel dalam hati).

kalau saja wajahnya tidak seperti itu,wanita ini pasti berperasangka bahwa tujuan pengasuh ini hanya untuk mendekati Devan.

Tanpa disadari Sherin memandang ke arah Devan,dan menemukan bahwa laki laki ini sudah tidak melihatnya lagi,raut wajahnya juga biasa biasa saja,membuat perasaanya sedikit kecewa,salah sendiri kenapa berkhayal dengan status dan penampilan yang dia miliki,diluaran sana wanita seperti apapun bersedia mendekatinya.

"Tante,aku tidak menyuruhmu membasahi dirimu sendiri kan?"sindir Simon dengan dingin menjawab jeritan Sherin tadi,jawaban yang pintar!

"Simon,kamu berani bilang kalau kamu tidak sengaja?"jawab Sherin yang tahu betul karena anak inilah yang menyuruhnya mendengar suara keong,membuat dirinya membalikan keong itu kebawah.masih kecil saja sudah jail seperti ini,yang pasti tidak mirip dengan ibunya.

Simon tidak menjawab lagi,mukanya tidak berekspresi tapi tertawa didalam hati.

"Simon sepertinya menyukai pengasuh ini..."ujar Gabriel yang melihat interaksi ibu dan anak itu dan mengambil sendok kecil lalu mengaduk-adukan kopinya.Anak ini tidak pernah seperti itu saat berinteraksi dengan dirinya.walaupun dia sudah berusaha dengan keras.memikirkan ini membuatnya sangat terpukul.

Anak itu dan pengasuh nya naik melalui elevator di pojok lainnya,maka mereka juga tidak memperhatikan Devan dan Gabriel.Devan tidak menjawab perkataan Gabriel,ia berdiri dan mengambil jaket dari kursi lalu menggantungkannya di pundak Gabriel dan berkata."ayo kita makan,seharusnya kamu juga sudah lapar."

Didalam kamar, Sherin mengganti baju Simon kemudian dia sendiri pergi ke kamar mandi dan mengganti bajunya sekalian membersihkan dirinya sebentar.

Saat Sherin keluar dari kamar mandi,Simon sedang memegang handphone Sherin dan sepertinya mengetik sesuatu,Sherin dengan cepat menghampiri dan mengambil handphone nya,dari tangan Simon sambil berkata."tidak boleh main handphone,siapa suruh kamu tadi membasahi bajuku."

Simon tidak menjawab perkataan Sherin,juga tidak peduli bahkan balik bertanya."Tante,sebenarnya papaku orang baik,ayolah kamu pikirkan untuk menyukai papaku!"

Sherin meletakan handphonenya di tempat lain,kemudian mengambil hairdryer yang ada dalam laci di sebelah ranjang dan mulai mengeringkan rambut Simon lalu menjawabmenjawab."menyukai papamu?papamu itu orang yang paling top diantara konglomerat,mana berani aku mencintainya!"setelah menjawab hatinya merasa lelah dan tak berdaya.mungkinkah ada percintaan di dalam hidupnya?....

Sherin meletakan hairdryer dan memeluk Simon lalu berkata.

"seterusnya,kamu jadi anak tante ya,mau tidak?

Simon mengkerut kan dahi nya menjawab."memang tante bisa melahirkan anak genius seperti aku?"meski dengan nada menyindir,tapi anak itu terus menikmati berada di dalam pelukan nya.

Devan yang saat itu berniat kembali untuk mengambil sesuatu,kebetulan melewati kamar mereka dan mendengarkan percakapan ibu dan anak tersebut,dahi nya terus menerus mengerut,tidak berani mencintai?ingin menjadi ibu dari Simon?perkataan pengasuh ini..... membuatnya merasa aneh.

Lalu tiba tiba suara tawa"hahaha.....Simon stop,hahaha...."suara Sherin itu terdengar di dalam kamar yang sebentar nya lagi berganti dengan suara anak laki laki yang bersuara."haha....ha...."

"masih berani kamu bermain main denganku?"tanya Sherin

" haha....tidak,..haha....,tidak berani lagi, ,,haha....."jawab Simon.

Terus terdengar suara tawa mereka dari dalam kamar itu.mendengar suara ini,dia tahu bahwa anaknya itu sedang gembira,dia belum pernah melihat anaknya se gembira ini.

Mengulas balik 5 tahun yang lalu,papanya tiba tiba membawa anak ini kehadapan nya dan memberitahu bahwa anak ini adalah anaknya.tapi dia tahu betul,dia tidak sembarangan dan tidak mungkin punya anak di luar sana,namun hasil tes DNA membuatnya terdiam seribu kata.

Yang lebih parah nya lagi,setelah itu orang tuanya pindah ke luar negeri menikmati masa tua mereka.Bertahun tahun ini dia mencoba dengan cara apapun untuk mencari jawaban dari kedua orang tua nya, selain itu dia sendiri juga berusaha dengan berbagai cara untuk menyelidiki,tapi yang jelas papa nya sudah mengatur dan menutupi semuanya dengan rapat.

Jadi,sampai sekarang pun dia masih tidak tahu bagaimana dia bisa mempunyai anak ini,hal ini membuatnya juga tidak tahu harus bagaimana menjadi seorang ayah di hadapan anak laki laki itu.

Selama ini, Devan tahu anak ini tidak bahagia,tapi dia juga tak berdaya.

"kamu kesini sebentar!"perintah Devan kepada Dylan ditelpon.

Devan sangat mempercayai pekerjaan yang ia berikan kepada Dylan makanya dia juga tidak banyak bertanya tentang Sherin.

"maksud kamu apa sih Devan?dengan susah payah aku merayu wanita itu ke kamarku,eh kamu malah menelepon ku kalau kamu tidak bergairah juga jangan mengganggu ku dongg!" ujar Dylan sambil menyetel nyetel dasi di lehernya,jelas sekali terlihat bahwa dia tidak senang.

Devan sama sekali tidak menghiraukan keluhan Dylan dan langsung bertanya." ayo cepat ceritakan tentang pengasuh baru itu!"

Dylan terkejut,ada apa ini?tapi dia pun segera menjawab.

"27 tahun,yatim piatu,belum menikah,tidak punya anak...."

"belum menikah?mau menjadi pengasuh?"lontar Devan menghentikan perkataan Dylan dan dahi nya mengerut.

" aku juga pernah memikirkan pertanyaan ini,apa jangan jangan menurutmu benar dia menyukai mu,makanya..."jawab Dylan dengan sengaja menakuti Devan tapi tiba tiba sebuah pena melayang mengenai muka kanan Dylan."aduh,tolong dong jangan kamu lukai wajah ku aku masih harus mengandalkan nya untuk mencari istri dan beranak!"ujar Dylan.

Sebanarnya wajah Dylan juga terbilang tampan,tapi karena selalu berada di samping Devan ketampanan nya pun seolah redup.

"Aura mu ini di sukai semua golongan,tua maupun muda,sudahlah,jangan melotot lagi sini akan aku jelaskan!"lanjut Dylan.

Laki laki ini kemudian mencari posisi duduk yang nyaman dan kembali menjelaskan."sebenarnya kamu jangan berpikir berlebihan begitu,aku pernah bertanya kepada dia,katanya ayah nya sudah menmeninggal saat dia masih kecil,sewaktu tamat sekolah ibu nya divonis mengidap kanker,demi merawat ibunya,dia tidak melanjutkan pendidikan nya ke jenjang universitas.Ibunya meninggal baru baru ini,dia tidak punya sipa siapa lagi,juga tidak punya keahlian lainnya.ditambah penampilannya yang.... hehe,,biasa saja tapi,dia menyukai anak kecil,aku lihat dia orang nya juga jujur,latar belakang keluarga nya juga baik,makanya baru bisa menerima nya."jelas Dylan dengan serius,menyimpan canda guraunya.

Selain itu,semua ini juga sudah di cek kebenaran nyanya oleh Devan setelah pengasuh baru itu bekerja di rumahnya.

pandangan Devan menyorot kembali ke arah pintu,mungkin benar dia terlalu gelisah....

"ok, kamu tolong terus perhatikan dia!"jawab Devan

"27 tahun,seumuran?hah,dia pikir pengasuh itu sudah 34-35 tahun"

Melihat Devan yang masih berpikir mendalam,Dylan mengambil wine dan minum.setelah mencicipi satu teguk,dia lanjut bertanya."kenapa kamu ingin menyelidikinya?apa dia merayumu?lalu keluar kata kata yang lebih mengagetkan lagi dari bibirnya."atau,kamu ada perasaan kepadanya?".

Terpopuler

Comments

Lukina Borok

Lukina Borok

lanjut

2022-03-19

0

Fitria Ria

Fitria Ria

jujur menurut ku tulisan nya agak rumit.. mungkin karna otak ku yg pas pasan😂 tp cerita nya oke👍

2021-10-26

0

Hani Ani Yusril

Hani Ani Yusril

semoga sama ceritanya dengan novel tetangga 😉😉😉

2021-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 kecantikan yang tersembunyi
2 Anak jenius
3 Hidup damai
4 Tidak berani mencintai
5 Masak mie
6 Bertemu Andrew
7 Malu
8 curiga dengan identitasnya
9 Asal usul yang tidak jelas
10 Mengusirnya pergi
11 kecelakaan
12 kepanikan yang sia sia
13 Menyatakan cinta
14 Salah paham
15 salah paham part 2
16 kita tidak mungkin
17 Ide nakal
18 Tidak seharusnya terjadi
19 pertama kali
20 Gimana membuktikannya?
21 Respon yang tidak normal
22 Mendapatkan pekerjaaan
23 Kebencian
24 Depan Ada Serigala,Belakang Ada Harimau
25 Terjadi sesuatu
26 Anak Itu Meninggal
27 Sia Sia Saja Panik
28 Hati Orang Sulit Di Tebak
29 Shopping
30 Dunia Berbeda, Penilaian Berbeda
31 make-up (1)
32 make-up (2)
33 Reaksi Tidak Jelas
34 Rahasia
35 Apakah kamu menyukainya
36 Rencana pertama
37 jatuh cinta
38 Pelindungan dia
39 Dia mengakuinya
40 Bertemu dengan teman SMA
41 Sepupu
42 Pertama kali di marahi
43 Gabriel bukan orang baik
44 Mengapa aku tetap menyukaimu walaupun kamu tidak cantik?
45 Tidak boleh dengan Yuta
46 Mengapa harus dia?
47 Kemarahan Devan
48 pertama kali tidur bersama
49 Kenangan manis
50 Mirip dengan Clover
51 Yuta meragukan identitas Sherin
52 Iya, aku menyukaimu
53 Kasih Sayang Pria Dingin
54 Memberi Rumah
55 Gabriel masih gadis?
56 Sesuatu yang tidak bisa di beli dengan uang.
57 Penampilan sebenarnya
58 Apa Itu Bukan Cinta?
59 Bunga Yang Berkembang
60 Dunia Tidak Adil
61 Momen Romantis
62 Alasan Simon Lahir
63 Wanita ibunya Simon
64 Ayah yang telah menghilang ingin mencari dia
65 Laki-laki misterius yang pergi melihat ibu
66 Terpergok berduaan
67 Kebencian
68 Pembatalan tunangan
69 Menghadiri Acara Tahunan Perusahaan
70 Menghadiri Acara Tahunan Perusahaan 2
71 Gabriel menyalahkan dia 1
72 Gabriel menyalahkan dia 2
73 Kamu Percaya Siapa?
74 Devan,kamu percaya siapa?
75 Yuta,maaf!
76 Mengirim Pesan whatsapp
77 Menurut Mu Aku Jadi Jahat?
78 Jangan Pernah Melebihi Batas!
79 Tidak Jadi
80 Tidak Ada Kata 'Jika' Di Dunia Ini
81 Ceroboh
82 Siapa Bilang Papa Tidak Suka?
83 Perubahan Sikap Devan Kepada Gabriel
84 Cinta Bukan Barang Yang Bisa Di Jual Belikan
85 Rahasia Gary
86 Mendorong Ke Jurang
87 Mengorbankan Diri Untuk Nurani
88 Mengorbankan Diri Untuk Nurani 2
89 Reaksi aneh Sherin
90 Aku ingin pergi ke tempat kejadian
91 Ingin turun ke bawah
92 Siapa dia?
93 Devan cemburu
94 Menemukan Gary
95 Tidak akan berpisah walau hidup atau mati
96 Di bawa ke rumah sakit
97 Ayah Gabriel Yang Tidak Asing
98 Sherin merasa kecewa
99 Kemesraan Dua Orang
100 Bersalah
101 Bersalah 2
102 Menyalahkan Sherin
103 Ajakan Devan
104 Sherin Mengalami Masalah Yang Besar
105 Ketegangan
106 Apakah dia telah membunuh orang?
107 Ingin menuntut?
108 flash back
109 Takut kehilanganmu
110 Cara Devan Menghibur Berbeda
111 Permohonan Maaf Manager Lupus Pada Sherin
112 Kekejaman Devan
113 Kepulangan Sherin
114 Orang Asing Mengirimkan Vidio Misterius Kepada Simon
115 Keinginan Simon.
116 Keputusan Simon Yang Mengejutkan
117 Devan, Kamu Benar-Benar Tidak Tahu Batas.
118 Bukankah Devan Selalu Mengalami Insomnia?
119 Pergi Ke Tempat Tantenya Devan
120 Hapus riasanmu!"
121 Felice Mengetahui Identitas Sherin.
122 Dukungan Dari Felice
123 Akan Memberikan Status Yang Jelas
124 Besok Acara Konferensi Pers
125 Insiden Gabriel
126 Sherin Merasa Dirinya Bersalah
127 Anggap Saja, Akhir Dari Cinta
128 Sherin Pergi Dengan Cara Yang Berbeda
129 Sherin Pergi Dengan Cara Yang Berbeda 2
130 Kabar Sherin Yang Menghilang Di Kereta
131 Meninggal Di Dalam Kereta
132 Siapa ini?
133 Yuta Mengetahui Tempat Clover
134 Perubahan Devan.
135 Siapa Dia....
136 Keberadaan Clover
137 Keberadaan Clover 2
138 Dugaan Tifa...
139 Hasil Pemeriksaan
140 Dua Nyawa Hilang
141 Tentang Dylan Dan Tifa
142 Masalah Tiga Tahun Lalu
143 Clover akan melahirkan
144 Selamatkan ibunya atau bayinya?
145 Ketenangan Tiga Tahun, Akan Hancur (Gabriel)
146 Ketenangan Tiga Tahun Akan Hancur (Clover)
147 Clover Seorang Direktur..
148 Devan, Cepat Lihat Siapa Dia?
149 Devan Bertemu Clover
150 Menanyakan Masa Lalu
151 Menanyakan Masa Lalu 2
152 9 Tahun Yang Lalu Aku Melahirkan Seorang Anak
153 Mengantar Clover
154 Suaranya Sangat Familiar...
155 Haruskah Sekejam Itu?
156 Momo, Dia Adalah Ayahnmu
157 Clover Bertemu Ibunya Devan
158 Aku Akan Membawamu Menemui Seseorang
159 Itu Anak Mama? Kakaknya?
160 Simon Merasa Aneh
161 Apakah Kamu Tidak Punya Rencana?
162 Wanita Itu Ibunya Devan
163 Clover Bertemu Devan.
164 Clover Merasa Sudah Gila
165 Semua Wanita Terlihat Mirip Dengan Sherin
166 Bagaimana Kalau Melakukan Tes DNA ?
167 Latar Belakang Keluarga Clover
168 Liontin Peninggalan Ibu....
169 Rahasia Ibu
170 Devan, Kamu Juga Mengenalnya?
171 Clover Kembali...
172 Beberapa Lembar Kertas
173 Devan Mengenali Penampilan Aslinya
174 Kencan Pertama Clover
175 Cinta Clover
176 Devan Tidak Tahu malu
177 Dia Bisa Menjadi Papa Ku....(Momo)
178 Devan Di Rumah Sakit
179 Penyakit Devan
180 Gabriel Melihatnya
181 181
182 Mengetahui Kebenaran
183 Yuta Yang Memberitahu
184 Sebenarnya
185 Penjelasan Clover
186 Rahasia mengejutkan (Gabriel)
187 Ingin Memberi Tahu Devan
188 Apa Yang Terjadi Dengan Simon?
189 Helena Bertemu Momo
190 Bertemu Tifa, Kejutan Akan Takdir Tuhan
191 Dimana Dia?
192 Devan, Aku Minta Maaf
193 Devan, Kamu Sangat Berat
194 Anak Siapa?
195 Dia Adalah Putrimu....
196 Devan Berbicara Dengan Ayahnya
197 Ada Cerita Apa Di Balik Ini?
198 Ingin Tidur Dengan Kamu...(Momo)
199 Tidur Bersama
200 Akhirnya Membuahkan Hasil
201 Tidak Cocok Untuk Anak-anak
202 Mengajak Kembali Ke Kota....
203 Mengantar.....
204 Bertemu Gabriel....
205 Pandai Berpura-pura
206 Siapakah Namamu, Gadis?
207 Serangan Balik
208 Pergi Ke Perusahaan Ayahnya (Gabriel)
209 Jahat Atau Tidak, Harus Di lihat Kepada Siapa?
210 Pergi Ke Makam Ibu
211 Kecelakaan Itu Lagi
212 Gabriel Mengidap Skizofrenia?
213 Pergi ke Rumah Sakit
214 Aku Takut Dia Melukai Kamu
215 Dua Sifat Berlawanan (Devan)
216 Kamu Suka Makan Apa?
217 Gaun Itu Sangat Biasa......
218 Acara Pesta
219 Terjadi Suatu Keributan.....
220 Kemunculan Ayah Yang Telah Menghilang Selama 10 Tahun
221 Ingin Menangis.....
222 Pemilik Liamfam Group
223 Fakta Yang Buruk
224 Fakta Yang Buruk 2
225 Kebenaran Tentang Mengapa Clover Harus Menyembunyikan Penampilan Aslinya....
226 Makan Malam
227 Berbicara Dengan Direktur Conan Liam
228 Semuanya Kembali Menjadi Pertanyaan
229 Mencari Tahu Tentang Asal Usul Clover
230 Devan Cemburu
231 Mereka Adalah Kakek Dan Nenek Gabriel.
232 Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Ayah Kandungku?
233 Masa Lalu Ibu Yang Buruk
234 Mengapa?
235 Membuatmu Senang!
236 Pergi Ke Resort
237 Sembarang Bertingkah?
238 Direktur Naira
239 Wanita Yang Mencintai Devan
240 Kamu Itu Tidak Pantas Untuknya.
241 Memuji Kemampuan
242 Devan Itu Benar-Benar Mencintai Clover
243 Hadiah Ulang Tahun
244 Mencari Gary....
245 Mengenali Gary
246 Di Ambang Kematian
247 Perasaan Ajaib
248 Harus Siap Secara Mental
249 Membawanya Kembali
250 Olahraga Berlebihan, Jadi Capek....
251 Kakek Clover Bertemu Ayah Gabriel
252 Kamu Itu Siapa?
253 Kebenaran Yang Kejam
254 Permohonan Ayah Devan
255 Mengetes Perasaan Clover.....
256 Tunggu Aku!
257 Apa Kamu Membenci Dia?
258 Aku Sudah Tidak Sabar
259 Clover Cintaku Benar -Benar Hebat!
260 Perubahan Alur Yang Membuat Orang Terkejut
261 Kepanikan Gabriel
262 Rasa Manis Sesudahnya...
263 Sekali Tepuk....
264 Gabriel Sudah Gila
265 Siapa Yang Mengalami Insiden
266 Kenapa Harus Bicara Dalam Kamar?
267 Gabriel Menghilang
268 Ternyata Itu Kamu
269 Bertemu Teman Lama
270 Bertemu Teman Lama 2
271 Kasih Sayang Devan Tidak Terbatas (Kejutan)
272 Reuni SMA Yang Mengejutkan
273 Clover Semakin Merasa Kagum
Episodes

Updated 273 Episodes

1
kecantikan yang tersembunyi
2
Anak jenius
3
Hidup damai
4
Tidak berani mencintai
5
Masak mie
6
Bertemu Andrew
7
Malu
8
curiga dengan identitasnya
9
Asal usul yang tidak jelas
10
Mengusirnya pergi
11
kecelakaan
12
kepanikan yang sia sia
13
Menyatakan cinta
14
Salah paham
15
salah paham part 2
16
kita tidak mungkin
17
Ide nakal
18
Tidak seharusnya terjadi
19
pertama kali
20
Gimana membuktikannya?
21
Respon yang tidak normal
22
Mendapatkan pekerjaaan
23
Kebencian
24
Depan Ada Serigala,Belakang Ada Harimau
25
Terjadi sesuatu
26
Anak Itu Meninggal
27
Sia Sia Saja Panik
28
Hati Orang Sulit Di Tebak
29
Shopping
30
Dunia Berbeda, Penilaian Berbeda
31
make-up (1)
32
make-up (2)
33
Reaksi Tidak Jelas
34
Rahasia
35
Apakah kamu menyukainya
36
Rencana pertama
37
jatuh cinta
38
Pelindungan dia
39
Dia mengakuinya
40
Bertemu dengan teman SMA
41
Sepupu
42
Pertama kali di marahi
43
Gabriel bukan orang baik
44
Mengapa aku tetap menyukaimu walaupun kamu tidak cantik?
45
Tidak boleh dengan Yuta
46
Mengapa harus dia?
47
Kemarahan Devan
48
pertama kali tidur bersama
49
Kenangan manis
50
Mirip dengan Clover
51
Yuta meragukan identitas Sherin
52
Iya, aku menyukaimu
53
Kasih Sayang Pria Dingin
54
Memberi Rumah
55
Gabriel masih gadis?
56
Sesuatu yang tidak bisa di beli dengan uang.
57
Penampilan sebenarnya
58
Apa Itu Bukan Cinta?
59
Bunga Yang Berkembang
60
Dunia Tidak Adil
61
Momen Romantis
62
Alasan Simon Lahir
63
Wanita ibunya Simon
64
Ayah yang telah menghilang ingin mencari dia
65
Laki-laki misterius yang pergi melihat ibu
66
Terpergok berduaan
67
Kebencian
68
Pembatalan tunangan
69
Menghadiri Acara Tahunan Perusahaan
70
Menghadiri Acara Tahunan Perusahaan 2
71
Gabriel menyalahkan dia 1
72
Gabriel menyalahkan dia 2
73
Kamu Percaya Siapa?
74
Devan,kamu percaya siapa?
75
Yuta,maaf!
76
Mengirim Pesan whatsapp
77
Menurut Mu Aku Jadi Jahat?
78
Jangan Pernah Melebihi Batas!
79
Tidak Jadi
80
Tidak Ada Kata 'Jika' Di Dunia Ini
81
Ceroboh
82
Siapa Bilang Papa Tidak Suka?
83
Perubahan Sikap Devan Kepada Gabriel
84
Cinta Bukan Barang Yang Bisa Di Jual Belikan
85
Rahasia Gary
86
Mendorong Ke Jurang
87
Mengorbankan Diri Untuk Nurani
88
Mengorbankan Diri Untuk Nurani 2
89
Reaksi aneh Sherin
90
Aku ingin pergi ke tempat kejadian
91
Ingin turun ke bawah
92
Siapa dia?
93
Devan cemburu
94
Menemukan Gary
95
Tidak akan berpisah walau hidup atau mati
96
Di bawa ke rumah sakit
97
Ayah Gabriel Yang Tidak Asing
98
Sherin merasa kecewa
99
Kemesraan Dua Orang
100
Bersalah
101
Bersalah 2
102
Menyalahkan Sherin
103
Ajakan Devan
104
Sherin Mengalami Masalah Yang Besar
105
Ketegangan
106
Apakah dia telah membunuh orang?
107
Ingin menuntut?
108
flash back
109
Takut kehilanganmu
110
Cara Devan Menghibur Berbeda
111
Permohonan Maaf Manager Lupus Pada Sherin
112
Kekejaman Devan
113
Kepulangan Sherin
114
Orang Asing Mengirimkan Vidio Misterius Kepada Simon
115
Keinginan Simon.
116
Keputusan Simon Yang Mengejutkan
117
Devan, Kamu Benar-Benar Tidak Tahu Batas.
118
Bukankah Devan Selalu Mengalami Insomnia?
119
Pergi Ke Tempat Tantenya Devan
120
Hapus riasanmu!"
121
Felice Mengetahui Identitas Sherin.
122
Dukungan Dari Felice
123
Akan Memberikan Status Yang Jelas
124
Besok Acara Konferensi Pers
125
Insiden Gabriel
126
Sherin Merasa Dirinya Bersalah
127
Anggap Saja, Akhir Dari Cinta
128
Sherin Pergi Dengan Cara Yang Berbeda
129
Sherin Pergi Dengan Cara Yang Berbeda 2
130
Kabar Sherin Yang Menghilang Di Kereta
131
Meninggal Di Dalam Kereta
132
Siapa ini?
133
Yuta Mengetahui Tempat Clover
134
Perubahan Devan.
135
Siapa Dia....
136
Keberadaan Clover
137
Keberadaan Clover 2
138
Dugaan Tifa...
139
Hasil Pemeriksaan
140
Dua Nyawa Hilang
141
Tentang Dylan Dan Tifa
142
Masalah Tiga Tahun Lalu
143
Clover akan melahirkan
144
Selamatkan ibunya atau bayinya?
145
Ketenangan Tiga Tahun, Akan Hancur (Gabriel)
146
Ketenangan Tiga Tahun Akan Hancur (Clover)
147
Clover Seorang Direktur..
148
Devan, Cepat Lihat Siapa Dia?
149
Devan Bertemu Clover
150
Menanyakan Masa Lalu
151
Menanyakan Masa Lalu 2
152
9 Tahun Yang Lalu Aku Melahirkan Seorang Anak
153
Mengantar Clover
154
Suaranya Sangat Familiar...
155
Haruskah Sekejam Itu?
156
Momo, Dia Adalah Ayahnmu
157
Clover Bertemu Ibunya Devan
158
Aku Akan Membawamu Menemui Seseorang
159
Itu Anak Mama? Kakaknya?
160
Simon Merasa Aneh
161
Apakah Kamu Tidak Punya Rencana?
162
Wanita Itu Ibunya Devan
163
Clover Bertemu Devan.
164
Clover Merasa Sudah Gila
165
Semua Wanita Terlihat Mirip Dengan Sherin
166
Bagaimana Kalau Melakukan Tes DNA ?
167
Latar Belakang Keluarga Clover
168
Liontin Peninggalan Ibu....
169
Rahasia Ibu
170
Devan, Kamu Juga Mengenalnya?
171
Clover Kembali...
172
Beberapa Lembar Kertas
173
Devan Mengenali Penampilan Aslinya
174
Kencan Pertama Clover
175
Cinta Clover
176
Devan Tidak Tahu malu
177
Dia Bisa Menjadi Papa Ku....(Momo)
178
Devan Di Rumah Sakit
179
Penyakit Devan
180
Gabriel Melihatnya
181
181
182
Mengetahui Kebenaran
183
Yuta Yang Memberitahu
184
Sebenarnya
185
Penjelasan Clover
186
Rahasia mengejutkan (Gabriel)
187
Ingin Memberi Tahu Devan
188
Apa Yang Terjadi Dengan Simon?
189
Helena Bertemu Momo
190
Bertemu Tifa, Kejutan Akan Takdir Tuhan
191
Dimana Dia?
192
Devan, Aku Minta Maaf
193
Devan, Kamu Sangat Berat
194
Anak Siapa?
195
Dia Adalah Putrimu....
196
Devan Berbicara Dengan Ayahnya
197
Ada Cerita Apa Di Balik Ini?
198
Ingin Tidur Dengan Kamu...(Momo)
199
Tidur Bersama
200
Akhirnya Membuahkan Hasil
201
Tidak Cocok Untuk Anak-anak
202
Mengajak Kembali Ke Kota....
203
Mengantar.....
204
Bertemu Gabriel....
205
Pandai Berpura-pura
206
Siapakah Namamu, Gadis?
207
Serangan Balik
208
Pergi Ke Perusahaan Ayahnya (Gabriel)
209
Jahat Atau Tidak, Harus Di lihat Kepada Siapa?
210
Pergi Ke Makam Ibu
211
Kecelakaan Itu Lagi
212
Gabriel Mengidap Skizofrenia?
213
Pergi ke Rumah Sakit
214
Aku Takut Dia Melukai Kamu
215
Dua Sifat Berlawanan (Devan)
216
Kamu Suka Makan Apa?
217
Gaun Itu Sangat Biasa......
218
Acara Pesta
219
Terjadi Suatu Keributan.....
220
Kemunculan Ayah Yang Telah Menghilang Selama 10 Tahun
221
Ingin Menangis.....
222
Pemilik Liamfam Group
223
Fakta Yang Buruk
224
Fakta Yang Buruk 2
225
Kebenaran Tentang Mengapa Clover Harus Menyembunyikan Penampilan Aslinya....
226
Makan Malam
227
Berbicara Dengan Direktur Conan Liam
228
Semuanya Kembali Menjadi Pertanyaan
229
Mencari Tahu Tentang Asal Usul Clover
230
Devan Cemburu
231
Mereka Adalah Kakek Dan Nenek Gabriel.
232
Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Ayah Kandungku?
233
Masa Lalu Ibu Yang Buruk
234
Mengapa?
235
Membuatmu Senang!
236
Pergi Ke Resort
237
Sembarang Bertingkah?
238
Direktur Naira
239
Wanita Yang Mencintai Devan
240
Kamu Itu Tidak Pantas Untuknya.
241
Memuji Kemampuan
242
Devan Itu Benar-Benar Mencintai Clover
243
Hadiah Ulang Tahun
244
Mencari Gary....
245
Mengenali Gary
246
Di Ambang Kematian
247
Perasaan Ajaib
248
Harus Siap Secara Mental
249
Membawanya Kembali
250
Olahraga Berlebihan, Jadi Capek....
251
Kakek Clover Bertemu Ayah Gabriel
252
Kamu Itu Siapa?
253
Kebenaran Yang Kejam
254
Permohonan Ayah Devan
255
Mengetes Perasaan Clover.....
256
Tunggu Aku!
257
Apa Kamu Membenci Dia?
258
Aku Sudah Tidak Sabar
259
Clover Cintaku Benar -Benar Hebat!
260
Perubahan Alur Yang Membuat Orang Terkejut
261
Kepanikan Gabriel
262
Rasa Manis Sesudahnya...
263
Sekali Tepuk....
264
Gabriel Sudah Gila
265
Siapa Yang Mengalami Insiden
266
Kenapa Harus Bicara Dalam Kamar?
267
Gabriel Menghilang
268
Ternyata Itu Kamu
269
Bertemu Teman Lama
270
Bertemu Teman Lama 2
271
Kasih Sayang Devan Tidak Terbatas (Kejutan)
272
Reuni SMA Yang Mengejutkan
273
Clover Semakin Merasa Kagum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!