dia datang

Rama masih duduk di teras. Perasaannya campur aduk. Lalu Teguh dan Ratih menghampirinya.

“Maafkan puteri ibu ya, Nak.” Ucap Ratih yang sudah duduk bersama Rama.

Teguh pun duduk di sana.

“Kami tidak tahu apa yang terjadi pada kalian. Sari pun tidak pernah cerita. Tapi sepertinya Sari sudah tidak bisa di bujuk.”

Rama menengadahkan kepalanya, setelah lama tertunduk di meja itu.

“Maafkan, Rama bu, yah.” Ucap Rama pada Teguh dan Ratih.

Teguh menepuk pundak Rama. “Begitulah Allah mengatur jodoh. Walau kelihatannya sudah di depan mata, tapi kita masih tidak bisa memastikan itu jodoh kita.”

Rama terdiam. Seketika malam itu begitu sunyi, hanya hembusan angin dan suara jangkrik yang terdengar di sana.

“Nak, kamu menginap di sini? malam sudah semakin larut.” Ucap Ratih.

Tiba-tiba Ardi datang.

“Dia orang kaya, Bu. Dia bisa tidur di hotel.”

“Ardi.” Mata Teguh membulat karena ucapan lancang puteranya.

“Ardi, kamu ngga sopan.” Ratih membawa Ardi masuk ke dalam.

“Maaf ya, nak.” Ucap Teguh pada Rama. Rama hanya menatap Ardi tak percaya.

Ia yakin adik Sari ini mengetahui detail apa yang terjadi, karena sebelumnya Ardi adalah anak lelaki yang manis.

Setelah kepergian Rama, suasana rumah Sari semakin tegang. Semua anggota keluarga diam di kamarnya masing-masing. Teguh dan Ratih pun tak berani bertanya lebih jauh pada sang puteri, karena Sari lebih banyak diam.

****

“Hey.” Ardi mengagetkan Sari yang sekarang sering malamun.

“Eh, kamu ngga sekolah?”

“Sekarag hari Minggu, mba.”

“Eh emang iya?” Elak Sari

“Yang udah pengangguran, sampe lupa hari.”

Sari memukul lengan sang adik.

“Jalan yuk, mba.” Ardi menarik lengan sari.

“Kemana?”

“Ya, jalan-jalan aja.”

Ardi sudah siap di atas motor matic nya. Ia pun memakaikan sang kakak helm.

“Kamu so sweet banget sih, Dek. Sama pacarmu juga seperti ini?” Tanya Sari mellihat perhatian sang adik, saat memakaikannya helm.

Ardi mengangguk. “Iya donk.”

“Ih kecil-kecil udah punya pacar. Belum punya KTP.”

“Udah ya, mba. Ardi kan udah 18 tahun.” Mereka bercengkrama di atas motor.

Ardi menepikan motornya di sebuah minimarket.

“Kita beli minum dulu ya, mba. Haus nih.”

Sari mengangguk. “Okeh.’

Ardi memilih minuman yang ia mau, begitu pun Sari. David pun sudah berada di kota itu, sesuai janjinya kemarin yang akan datang ke tempat ini. Ia menagkap sosok Sari bersama seorang laki-laki yang memang ia tahu adalah adiknya.

“Mba, masih punya uang kan walaupun udah pengangguran?” Tanya Ardi meledek saat ia berdiri di depan kasir, ingin membayarkan barang yang tadi ia ambil.

“Berapa?” Tiba-tiba seorang pria mengulurkan uang ratusan ribu pada kasir itu.

Sari dan Ardi menoleh. Sari terkejut melihat sosok David yang berdiri persis di sampingnya. Pria berwajah tampan dengan badan tinggi tegap.

“Ayo pergi. Dek.” Sari menarik lengan Ardi.

“Tungga, mba. Minuman aku.”

“Eh iya, mas. Makasih ya.” Ardi mengangkat minuman yang tadi ia ambil dan di bayarkan David.

David tersenyum.

“Kamu ngapain sih, senyum sama dia.” Ucap Sari ketus saat mereka sudah berada di luar.

“Aku terkesima, mba. Tuh cowok ganteng banget ya. Aku sebagai laki-laki aja kagum, badannya juga oke banget.” Kata Ardi.

“Apaan sih. Ya udah pulang.”

“Eh mba, tuh cowok masih ngeliatin kita.” Kata Ardi lagi.

Ya, saat ini David tengah memperhatikan Sari dari jarak yang cukup dekat, sambil tersenyum licik, berdiri di depan mobilnya.

“Orang gila.” Ucap Sari dan menyuruh Ardi untuk berjalan lagi.

Setelah berkeliling bersama Ardi, Sari pun pulang kerumah. Ia membuka gerbang rumahnya.

“Mba ini bukannya mobil cowok bule yang di minimarket itu?” Tanya Ardi, membuat Sari ikut mengeryitkan dahinya.

Ardi dan Sari masuk ke dalam rumahnya.

“Assalamuala..” Ucapan Sari tertahan karena melihat sosok pria yang telah merenggut kehormatannya duduk bersama sang ayah.

“Eh, Sar. Kamu sudah pulang.” Sapa Ratih.

“Eh, mas kan yang di..” Ucap Ardi terpotong.

“Iya, saya pacarnya Sari.” Sari semakin mengeryitkan dahinya, mendengar David memperkenalkan diri pada keluarganya.

Sari menatap tajam David, begitupun dengannya. Sehingga mereka saling bertatapan.

“Ekehm.” Teguh membuyarkan tatapan kedua lawan jenis itu, tapi Ratih malah senyum-senyum sendiri.

“Yuk, bantu ibu buatin minum untuk nak David.”

“Dia pacarmu, mba?” Tanya Ardi berbisik.

Sari masih diam, karena di sana ada sang ibu.

“Walah ternyata, kamu menolak nak Rama, karena memilih lelaki ini. Pantas saja nak Rama di tinggal, lah wong nak David ganteng banget.” Ratih menyenggol lengan Sari.

“Apaan sih, bu.”

“Udah sekarang ngga ada rahasia-rahasiaan. Cerita sama ibu. Karena tadi nak David meminta pada ayahmu untuk segera menikahkan kalian.”

Prank

Sari sangat terkejut hingga menjatuhkan piring yang ia pegang. Untung saja piring itu terbuat dari melamin yang tak mudah pecah.

Saat Ratih tidak berada di dapur, Sari memberi kode pada Ardi.

“itu dia orangnya, Dek.”

“Apa, mba?”

“Itu orang yang memaksa mba di hotel, yang...” Lidah Sari enggan untuk mengucap yang ia maksud.

“Apa? Jadi dia orangnya?”

“Iya, katanya kamu mau pukul orang yang udah nyakitin mba.”

“Iya, tapi badannya lebih gede dari aku, mba. Aku takut yo mba. sama pintu rumah kita aja, masih tinggian dia mba.”

“Halah kamu, katanya mau jagain mba, mau lindungin mba.”

“Lagian ganteng begitu mba, kalau dia mau bertanggung jawab, ya udah sih mba, nikah aja sama dia.”

“Ngga mau, enak aja. Mending aku pergi dari sini.” Ucap Sari tak terima. Ia jijik dengan wajah David.

“Nduk, kok masih di sini. Ayo ke depan!” Tiba-tiba suara Ratih terdengar lagi dan menarik lengan Sari untuk bersama ke ruang tamu.

Sari duduk di depan David, ia duduk persis di samping sang ayah.

“Nak, David meminta ayah untuk menikahkan kalian. Jadi kalian sudah kenal lama? Apa kamu selingkuh dari nak Rama?”

Sari menggeleng. “Tidak ayah, aku dan Rama memang sudah tidak cocok.”

“Ayah bingung, ini Sar. Masalahnya kamu dan Rama baru bertunangan bulan kemarin. Ini masa mau nikah sama pria yang lain.”

David terus saja memandangi Sari. Sari pun membalas tatapan itu dengan tajam. Namun, David kembali mengulas senyum.

“Ayah, jangan dengerin dia! Sari ngga kenal dia yah.”

“Lah ini bagaimana sih? Ayah bingung.”

“Apalagi ibu, yah.”

Lalu, Sari menarik paksa lengan David dan membawanya keluar.

"Aww.." David meringis saat kepalanya terbentur rangka atas pintu rumah itu, saat Sari menggiring paksa tubuhnya.

"Uuhh.." Sontak Teguh, Ratih, dan Ardi ikut meringis bersamaan, melihat pria bule itu terbentur.

David masih mengelus dahinya, hingga ia sampai di luar dan berhadapan dekat dengan Sari.

“Mau apa kamu? Hah? Jangan ganggu aku!” Ucapan Sari penuh penekanan. Wajahnya memerah karena marah.

David tersenyum. “Kamu semakin cantik kalau marah.”

“Pria gila.” Sari melepas tangannya yang masih menempel pada lengan David, tapi David malah sengaja agar tangan Sari tetap menempel pada lengannya.

“Kok ngga di tarik lagi.” Ucap David, sambil melihat ke arah lengannya.

Sari semakin malas. Ia benar-benar tak habis pikir.

“Kalau kamu masih ganggu aku, akan aku perkarakan kejadian malam itu.”

“Kamu ngga akan berani.” Jawab David santai.

“Ish.” Sari mengepalkan tangannya ke atas, ingin sekali ia memukul pria ini.

“Apa salah aku padamu, pak. Mengapa kamu lakukan ini, hah?” Sari masih memanggil David ‘pak’ karena dahulu ia adalah kliennya.

“Salah kamu, sudah membuatku tertarik.”

“Aku?” Sari menunjuk pada dirinya sendiri. Ia tak percaya seorang David bisa tertarik padanya yang hanya gadis biasa.

“Bulshit.” Sari memalingkan tubuhnya.

Lalu, David mendekati Sari dan berkata persis di belakang telinganya. “Aku rindu tubuhmu.”

Terpopuler

Comments

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

hahahahha

2023-12-24

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

hadeeh,,, ini superhero ko jdi gini mlh bilng (tpi dia ganteng bngett, bdnnya gede, tingginya klewat pintu rumah) ,,, kmana amarah Ardi kemarin lindungi mba sari,, 😂😂😂wkwkwk

2023-08-24

2

Pratiwi Ratih

Pratiwi Ratih

dasar bule...ketinggian itu.....,🤭🤭

2022-10-21

1

lihat semua
Episodes
1 Tunangan
2 prinsip
3 Aku percaya padanya
4 Hanya sahabat
5 aku tak bisa marah
6 keluarga Rama
7 di selingkuhin lagi
8 petaka itu terjadi
9 David Osborne
10 Jadi buronan
11 tidak boleh terpuruk
12 Sang pelindung
13 aku bukan wanita pilihan
14 dia datang
15 keluarga hangat
16 menginap
17 David vs Rama
18 menjauh
19 aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20 aku akan memiliki bayi
21 aku benci kamu
22 pria menyebalkan
23 kamu milikku
24 menikahlah denganku
25 menerima balasan
26 wanita hamil yang sulit di atur
27 perbedaan kita banyak
28 tidak punya pilihan
29 menantu idaman
30 meminta restu
31 ternyata menjadi baik itu sulit
32 persiapan pernikahan 1
33 persiapan pernikahan 2
34 ijab qobul
35 kena tulah
36 terima kasih, Om
37 ibu hamil banyak maunya
38 menunggu hingga siap
39 surprise
40 tak boleh egois
41 Akhirnya...
42 anak jaman sekarang
43 beda budaya
44 aku lebih bahagia
45 mood booster
46 bisa mengambil hati
47 malu-maluin
48 Aku bisa mendapatkanmu kembali
49 penghilang stres
50 sosok itu adalah kamu
51 setiap manusia pernah berbuat salah
52 Roti sobek
53 bisa licik juga
54 bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55 tamu asing
56 percaya padaku
57 nenek lampir
58 sulit mengatakan cinta
59 Elvira Osborne
60 titik terang
61 bertemu Rama
62 masa lalu Elvira
63 smoked salmon
64 malaikat itu menantuku
65 selesaikan urusan pertama
66 selesaikan urusan kedua
67 dasar gombal!
68 kekhawatiran David
69 Takut kehilangan
70 mengantarnya pergi
71 fakta terungkap 1
72 fakta terungkap 2
73 bertemu Bianca
74 fakta terungkap 3
75 fakta baru lagi
76 haruskah aku melupakan perkataan itu?
77 sejuta kenikmatan rasa
78 mengagumi Ardi
79 selamat ulang tahun, Sari
80 petaka itu terjadi lagi
81 sedih di acuhkan
82 mengajukan syarat
83 Sari berbeda
84 membuat iri orang
85 meluluhkan hati Sari
86 aku membutuhkanmu
87 lampu ajaib
88 karena kamu juga mencintaiku
89 suami idaman
90 menagih janji
91 ingin membuatnya cemburu
92 Aku akan selalu ada di sisimu
93 semakin gemas
94 berkat doa ayah dan ibu
95 memiliki lima anak
96 om-om mesum
97 cinta atau nafsu
98 bertekuk lutut
99 akhir cerita Dito
100 Bayi mirip Rama
101 Rama dan Melisa
102 menyentuhmu lagi dan lagi
103 Rama dan Melisa 2
104 beruntung memilikimù
105 teman hidup
106 teman yang menjadi lawan
107 pernikahan Rama dan Melisa
108 makan malam bersama
109 kampung halaman 1
110 kampung halaman 2
111 kampung halaman 3
112 Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113 hamil lagi
114 Samuel dan Elvira
115 Ardi, Nina, dan Matt
116 pulang ke tanah air
117 Manis
118 genk casanova
119 semua bahagia
120 ~bonus chapter 1~
121 ~bonus chapter 2~
122 ~bonus chapter 3~
123 ~bonus chapter 4~
124 ~bonus chapter 5~
125 Rama, Melisa, dan Anita 1
126 Rama, Melisa, dan Anita 2
127 ~bonus chapter 6~
128 ~bonus chapter 7~
129 ~bonus chapter 8~
130 Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131 Promo karya Author
132 ~bonus chapter 9~
133 ~bonus chapter 10~
134 ~bonus chapter 11~
135 ~bonus chapter 12~
136 Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137 Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Tunangan
2
prinsip
3
Aku percaya padanya
4
Hanya sahabat
5
aku tak bisa marah
6
keluarga Rama
7
di selingkuhin lagi
8
petaka itu terjadi
9
David Osborne
10
Jadi buronan
11
tidak boleh terpuruk
12
Sang pelindung
13
aku bukan wanita pilihan
14
dia datang
15
keluarga hangat
16
menginap
17
David vs Rama
18
menjauh
19
aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20
aku akan memiliki bayi
21
aku benci kamu
22
pria menyebalkan
23
kamu milikku
24
menikahlah denganku
25
menerima balasan
26
wanita hamil yang sulit di atur
27
perbedaan kita banyak
28
tidak punya pilihan
29
menantu idaman
30
meminta restu
31
ternyata menjadi baik itu sulit
32
persiapan pernikahan 1
33
persiapan pernikahan 2
34
ijab qobul
35
kena tulah
36
terima kasih, Om
37
ibu hamil banyak maunya
38
menunggu hingga siap
39
surprise
40
tak boleh egois
41
Akhirnya...
42
anak jaman sekarang
43
beda budaya
44
aku lebih bahagia
45
mood booster
46
bisa mengambil hati
47
malu-maluin
48
Aku bisa mendapatkanmu kembali
49
penghilang stres
50
sosok itu adalah kamu
51
setiap manusia pernah berbuat salah
52
Roti sobek
53
bisa licik juga
54
bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55
tamu asing
56
percaya padaku
57
nenek lampir
58
sulit mengatakan cinta
59
Elvira Osborne
60
titik terang
61
bertemu Rama
62
masa lalu Elvira
63
smoked salmon
64
malaikat itu menantuku
65
selesaikan urusan pertama
66
selesaikan urusan kedua
67
dasar gombal!
68
kekhawatiran David
69
Takut kehilangan
70
mengantarnya pergi
71
fakta terungkap 1
72
fakta terungkap 2
73
bertemu Bianca
74
fakta terungkap 3
75
fakta baru lagi
76
haruskah aku melupakan perkataan itu?
77
sejuta kenikmatan rasa
78
mengagumi Ardi
79
selamat ulang tahun, Sari
80
petaka itu terjadi lagi
81
sedih di acuhkan
82
mengajukan syarat
83
Sari berbeda
84
membuat iri orang
85
meluluhkan hati Sari
86
aku membutuhkanmu
87
lampu ajaib
88
karena kamu juga mencintaiku
89
suami idaman
90
menagih janji
91
ingin membuatnya cemburu
92
Aku akan selalu ada di sisimu
93
semakin gemas
94
berkat doa ayah dan ibu
95
memiliki lima anak
96
om-om mesum
97
cinta atau nafsu
98
bertekuk lutut
99
akhir cerita Dito
100
Bayi mirip Rama
101
Rama dan Melisa
102
menyentuhmu lagi dan lagi
103
Rama dan Melisa 2
104
beruntung memilikimù
105
teman hidup
106
teman yang menjadi lawan
107
pernikahan Rama dan Melisa
108
makan malam bersama
109
kampung halaman 1
110
kampung halaman 2
111
kampung halaman 3
112
Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113
hamil lagi
114
Samuel dan Elvira
115
Ardi, Nina, dan Matt
116
pulang ke tanah air
117
Manis
118
genk casanova
119
semua bahagia
120
~bonus chapter 1~
121
~bonus chapter 2~
122
~bonus chapter 3~
123
~bonus chapter 4~
124
~bonus chapter 5~
125
Rama, Melisa, dan Anita 1
126
Rama, Melisa, dan Anita 2
127
~bonus chapter 6~
128
~bonus chapter 7~
129
~bonus chapter 8~
130
Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131
Promo karya Author
132
~bonus chapter 9~
133
~bonus chapter 10~
134
~bonus chapter 11~
135
~bonus chapter 12~
136
Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137
Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!