aku bukan wanita pilihan

Rama tiba di Malang, persis setelah adzan isya berkumandang. Sari dan keluarganya tengah menikmati makan malam. Kondisi Sari kini lebih baik, karena ia telah menumpahkan isi hatinya pada Ardi, adik satu-satunya yang bisa di andalkan.

Rama menatap pintu gerbang rumah Sari.

“Semoga kamu ada di sini.’ Gumamnya.

Tok.. Tok.. Tok...

“Asslamualikum.” Ucap Rama.

Lalu, ia mengulanginya sekali lagi, karena belum terdengar jawaban dari dalam.

“Sssttt.. Bu, sepertinya di luar ada tamu.” Ujar Teguh.

“Eh iya, benar, Pak.” Ucap Ratih.

Sari terdiam, ia kenal dengan suara yang tengah mengucap salam dari luar. Ardi yang melihat wajah sang kakak, langsung menggenggam tangannya.

“Tenang, Mba. Ada aku.” Ucap Ardi lirih.

Sari mengangguk.

Teguh masih mengambil beberapa makanan di hadapannya, ia tak memperhatikan mimik wajah kedua anaknya di sana.

“Walalikumusalam.” Jawab Ratih, sambil bergegas membuka pintu rumahnya.

Ceklek.

“Eh, nak Rama.” Ucap Ratih dengan senyum lebar.

“Iya, Bu. Apa kabar, Bu?” Tanya Rama, sambil mengulurkan tangannya untuk mencium punggung tangan Ratih.

“Alhamdulillah, baik. Kok tumben. Ada apa ini? Mau jemput Sari ya?” Kini Ratih balik bertanya.

Rama bingung hendak menjawab apa. Iya hanya bisa mengangguk.

“Ayo, masuk nak, kebetulan kami sedang makan malam. Ayo langsung ke meja makan saja!” Pinta Ratih.

Rama mengangguk dan mengikuti langkah kaki Ratih.

Ardi menatap tajam wajah Rama dari kejauhan.

“Wah, ada nak Rama toh. Ayo makan dulu! Perjalanan jauh dari Jakarta, pasti capek toh.” Ucap teguh yang melihat keberadaan Rama.

Sari masih menunduk, ia tak menatap wajah Rama, padahal dari tadi Rama sudah menatap ke arah Sari. Justru Ardi yang tak berhenti menatap Rama dengan dingin. Sadar dengan situasi menegangkan ini, Ratih dan Teguh saling bertatapan. Mereka yakin ada yang tak beres antara anaknya dan tunangannya ini.

Makan malam ini begitu canggung, tidak hangat seperti biasanya. Ardi yang biasanya banyak bercanda pun, mendadak menjadi diam seribu bahasa. Hanya Teguh dan Ratih yang mencoba untuk mencarikan suasana.

Selesai makan malam, Sari langsung masuk ke kamarnya, tanpa menoleh ke arah Rama. Sungguh hal ini membuat hati Rama terenyuh, sakit sekali tidak di lihat oleh orang yang di cintai, bahkan menganggapnya tak ada.

“Seperti inikah, rasanya di abaikan?” Gumam Rama, dalam hati.

“Ayo, nak Rama, kita ngobrol di ruang tamu saja.” Ajak Teguh.

Ardi masih menemani Sari di kamar sang kakak.

“Sekarang, mba mau apa?” Tanya Ardi.

“Ngembaliin ini.” Sari memegang cincin yang sudah satu bulan tersemat di jari manisnya.

Ardi mengangguk. “Setelah itu?”

“Mba, mau kerja di Singapura. Kebetulan teman sesama universitas mba, di jakarta yang jurusan tata boga, buka restoran Indonesia di sana.”

Ardi mengangguk lagi. “apapun keputusan mba, Ardi dukung. Kalau perlu lulus sekolah, Ardi ikut kerja di sana supaya bisa jagain mba.”

Sari terharu mendengar penuturan sang adik.

“Ngga, kamu harus kuliah dulu.”

“Tapi mba, nanti di sana sendirian, nanti di ganggu orang lagi.”

“Siapa yang di ganggu orang lagi?” Tiba-tiba suara Ratih muncul.

Ardi menoleh, tapi langkah Ratih sudah berada di antara kedua anaknya itu.

“Siapa yang di ganggu orang?” Tanya Ratih lagi.

Ardi dan Sari terdiam.

“Mba Sari mau kerja di Singapur, Bu.”

“Apa?” Ratih terkejut.

“Benar, Sar?” Tanya Ratih pada Sari yang masih menunduk.

“Benar, Bu.” Jawab Ratih.

“Tapi, kenapa?” Tanya Ratih bingung.

“Kalau keputusan ini, karena ada hubungannya dengan hubunganmu dan nak Rama, segera selesaikan. dia menunggumu dari tadi di teras.” Ucap Ratih lagi.

Sari menatap Ardi, dan Ardi pun mengangguk. Ia menarik nafasnya kasar. Lalu, berdiri.

“Sari akan temui mas Rama, Bu.”

Ia melangkahkan kakinya keluar kamar, lalu menemui Rama yang masih di temani Teguh di teras rumahnya.

Teguh melihat kedatangan Sari, ia pun bangkit dan mundur. Sebelumnya, Ratih sudah memberi kode pada sang suami, melalui lambaian tangannya.

Sari duduk persis di hadapan Rama.

Rama menatap wajah Sari yang tak ceria seperti biasanya. Tak ada senyum di bibirnya, dan Sari lebih banyak menunduk.

“Aku tidak tahu, mengapa kamu menghindariku?” Rama menggenggam tangan Sari yang berada di atas meja.

Namun dengan cepat, Sari menurunkan tangannya, menghindari sentuhan pria yang seharusnya empat bulan kedepan akan menjadi suaminya,

Seharusnya saat-saat ini adalah saat bahagia untuk mereka, saat di mana tengah sibuk mempersiapkan segala keperluan pernikahan. Bahkan mereka, sudah men-DP kan uangnya ke salah satu wedding organizer terkenal.

“Aku minta maaf, karena akhir-akhir ini aku selalu sibuk dan mengabaikanmu.” Ucap Rama lagi, yang membuat Sari malas, karena bukan hal itu pokok permasalahannya.

“Aku lihat semuanya, mas. Aku lihat kamu dan Anita di kamar hotel itu. Aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.”

Deg.

Jantung Rama seolah akan keluar, ternyata apa yang ia khawatirkan terjadi. Ternyata ini alasan terbesar Sari menghindarinya.

“Itu tidak seperti yang kamu lihat. Perasaanku tetap untukmu, cintaku tetap untukmu, aku dan Anita hanya.. hanya gaya hidup modern.”

Sari tersenyum tipis, sudah tidak ada lagi rasa sakit di hatinya. Ia seperti sudah mati rasa, karena pria.

“Tidak apa, mas. Teruskanlah hubunganmu dengannya. Aku tak akan jadi penghalang.” Ucap Sari, sambil menyodorkan cincin yang di berikan Rama satu bulan yang lalu bersama keluarganya.

“Tidak, Sari. Aku mohon jangan seperti ini!” Rama mendorong cincin itu, agar tak di serahkan padanya.

Lalu, Rama berkata lagi, “kamu juga hutang penjelasan padaku. Mengapa ponselmu ada di tangan pria. Siapa dia?”

Deg.

Kini jantung Sari yang berdebar.

“Itu bukan urusanmu.” Jawab Sari.

“Itu urusanku, karena kamu masih tunanganku.”

“Aku sudah menyerahkan cincin ini, berarti kamu bukan lagi tunanganku, Mas.”

“Sari..” Rama sangat frustasi. Kehancuran hubungannya sudah di depan mata.

“Mas, tolong jangan mempersulit keadaan. Kita memang tidak di takdirkan bersama.” Ucap Sari lagi.

“Oke, apapun yang terjadi antara pria itu dan kamu, aku tidak peduli. Apapun itu akan aku maafkan. Jadi maafkanlah aku, kita mulai semuanya dari awal lagi.”

Sari menggeleng. “Aku bukan wanita pilihan, mas. Masih banyak wanita yang lain yang lebih baik dari aku.”

Sari berdiri, dan meninggalkan Rama yang masih duduk di sana. Namun gerakan Rama lebih cepat. Ia mencekal lengan Sari.

“Aku mohon, Sar. Jangan seperti ini!”

“Aku bukan Sari yang dulu, Mas.” Sari menggoyangkan lengannya, agar terlepas dari sekalan Rama.

“Apa yang aku katakan pada mama, pada kak Sisy, kak Ihsan, dan semua keluarga besarku.” Kata Rama memelas.

“Katakan kita tidak cocok lagi. Aku yakin mama akan senang.” Jawab Sari dingin.

Rama terus menatap wajah Sari. Ia tak pernah menyangka Sari yang ceria, lembut, hangat, dan tak mudah marah. Kini wajahnya terlihat dingin, tak ada senyum, dan tak bersahabat.

“Pulanglah, mas. Kita sudah tak ada hubungan apapun.” Ucap Sari dan meninggalkan Rama sendiri di luar.

Rama menangis sejadi-jadinya di sana. ia meratapi kegagalan ini. Namun, di hati kecilnya, ia akan etrus berusaha untuk mendapatkan sari-nya kembali.

Di luar sana. sepasang mata yang menjadi mata-mata pria berkebangsaan Inggris itu, tengah memantau keadaan di dalam rumah sari menggunakan teropongnya. Lalu, pria itu melaporkan semua kejadian di sana pada bosnya yang sekarang berada di Bali.

“Kerja bagus. Saya akan segera kesana.” Ucap David melalui telepon, saat si orang suruhannya selesai melapor.

Terpopuler

Comments

Aireen Farhana

Aireen Farhana

bagus sungguh mata² tu ya ..siap pakai teropong 2mata .. outo ngakak dari pada mood KU sedih ... 😂😂

2023-03-18

2

SaYu

SaYu

lah meskipun bejat si David masih mau nyariin sari, gak pengecut macem Rama tidur sama jalang tp sok baik sama sari

2022-08-27

2

Jannatil Firdaus

Jannatil Firdaus

rama gaya nangis padhl nyampe Jakarta gaya org modern

2022-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Tunangan
2 prinsip
3 Aku percaya padanya
4 Hanya sahabat
5 aku tak bisa marah
6 keluarga Rama
7 di selingkuhin lagi
8 petaka itu terjadi
9 David Osborne
10 Jadi buronan
11 tidak boleh terpuruk
12 Sang pelindung
13 aku bukan wanita pilihan
14 dia datang
15 keluarga hangat
16 menginap
17 David vs Rama
18 menjauh
19 aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20 aku akan memiliki bayi
21 aku benci kamu
22 pria menyebalkan
23 kamu milikku
24 menikahlah denganku
25 menerima balasan
26 wanita hamil yang sulit di atur
27 perbedaan kita banyak
28 tidak punya pilihan
29 menantu idaman
30 meminta restu
31 ternyata menjadi baik itu sulit
32 persiapan pernikahan 1
33 persiapan pernikahan 2
34 ijab qobul
35 kena tulah
36 terima kasih, Om
37 ibu hamil banyak maunya
38 menunggu hingga siap
39 surprise
40 tak boleh egois
41 Akhirnya...
42 anak jaman sekarang
43 beda budaya
44 aku lebih bahagia
45 mood booster
46 bisa mengambil hati
47 malu-maluin
48 Aku bisa mendapatkanmu kembali
49 penghilang stres
50 sosok itu adalah kamu
51 setiap manusia pernah berbuat salah
52 Roti sobek
53 bisa licik juga
54 bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55 tamu asing
56 percaya padaku
57 nenek lampir
58 sulit mengatakan cinta
59 Elvira Osborne
60 titik terang
61 bertemu Rama
62 masa lalu Elvira
63 smoked salmon
64 malaikat itu menantuku
65 selesaikan urusan pertama
66 selesaikan urusan kedua
67 dasar gombal!
68 kekhawatiran David
69 Takut kehilangan
70 mengantarnya pergi
71 fakta terungkap 1
72 fakta terungkap 2
73 bertemu Bianca
74 fakta terungkap 3
75 fakta baru lagi
76 haruskah aku melupakan perkataan itu?
77 sejuta kenikmatan rasa
78 mengagumi Ardi
79 selamat ulang tahun, Sari
80 petaka itu terjadi lagi
81 sedih di acuhkan
82 mengajukan syarat
83 Sari berbeda
84 membuat iri orang
85 meluluhkan hati Sari
86 aku membutuhkanmu
87 lampu ajaib
88 karena kamu juga mencintaiku
89 suami idaman
90 menagih janji
91 ingin membuatnya cemburu
92 Aku akan selalu ada di sisimu
93 semakin gemas
94 berkat doa ayah dan ibu
95 memiliki lima anak
96 om-om mesum
97 cinta atau nafsu
98 bertekuk lutut
99 akhir cerita Dito
100 Bayi mirip Rama
101 Rama dan Melisa
102 menyentuhmu lagi dan lagi
103 Rama dan Melisa 2
104 beruntung memilikimù
105 teman hidup
106 teman yang menjadi lawan
107 pernikahan Rama dan Melisa
108 makan malam bersama
109 kampung halaman 1
110 kampung halaman 2
111 kampung halaman 3
112 Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113 hamil lagi
114 Samuel dan Elvira
115 Ardi, Nina, dan Matt
116 pulang ke tanah air
117 Manis
118 genk casanova
119 semua bahagia
120 ~bonus chapter 1~
121 ~bonus chapter 2~
122 ~bonus chapter 3~
123 ~bonus chapter 4~
124 ~bonus chapter 5~
125 Rama, Melisa, dan Anita 1
126 Rama, Melisa, dan Anita 2
127 ~bonus chapter 6~
128 ~bonus chapter 7~
129 ~bonus chapter 8~
130 Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131 Promo karya Author
132 ~bonus chapter 9~
133 ~bonus chapter 10~
134 ~bonus chapter 11~
135 ~bonus chapter 12~
136 Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137 Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Tunangan
2
prinsip
3
Aku percaya padanya
4
Hanya sahabat
5
aku tak bisa marah
6
keluarga Rama
7
di selingkuhin lagi
8
petaka itu terjadi
9
David Osborne
10
Jadi buronan
11
tidak boleh terpuruk
12
Sang pelindung
13
aku bukan wanita pilihan
14
dia datang
15
keluarga hangat
16
menginap
17
David vs Rama
18
menjauh
19
aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20
aku akan memiliki bayi
21
aku benci kamu
22
pria menyebalkan
23
kamu milikku
24
menikahlah denganku
25
menerima balasan
26
wanita hamil yang sulit di atur
27
perbedaan kita banyak
28
tidak punya pilihan
29
menantu idaman
30
meminta restu
31
ternyata menjadi baik itu sulit
32
persiapan pernikahan 1
33
persiapan pernikahan 2
34
ijab qobul
35
kena tulah
36
terima kasih, Om
37
ibu hamil banyak maunya
38
menunggu hingga siap
39
surprise
40
tak boleh egois
41
Akhirnya...
42
anak jaman sekarang
43
beda budaya
44
aku lebih bahagia
45
mood booster
46
bisa mengambil hati
47
malu-maluin
48
Aku bisa mendapatkanmu kembali
49
penghilang stres
50
sosok itu adalah kamu
51
setiap manusia pernah berbuat salah
52
Roti sobek
53
bisa licik juga
54
bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55
tamu asing
56
percaya padaku
57
nenek lampir
58
sulit mengatakan cinta
59
Elvira Osborne
60
titik terang
61
bertemu Rama
62
masa lalu Elvira
63
smoked salmon
64
malaikat itu menantuku
65
selesaikan urusan pertama
66
selesaikan urusan kedua
67
dasar gombal!
68
kekhawatiran David
69
Takut kehilangan
70
mengantarnya pergi
71
fakta terungkap 1
72
fakta terungkap 2
73
bertemu Bianca
74
fakta terungkap 3
75
fakta baru lagi
76
haruskah aku melupakan perkataan itu?
77
sejuta kenikmatan rasa
78
mengagumi Ardi
79
selamat ulang tahun, Sari
80
petaka itu terjadi lagi
81
sedih di acuhkan
82
mengajukan syarat
83
Sari berbeda
84
membuat iri orang
85
meluluhkan hati Sari
86
aku membutuhkanmu
87
lampu ajaib
88
karena kamu juga mencintaiku
89
suami idaman
90
menagih janji
91
ingin membuatnya cemburu
92
Aku akan selalu ada di sisimu
93
semakin gemas
94
berkat doa ayah dan ibu
95
memiliki lima anak
96
om-om mesum
97
cinta atau nafsu
98
bertekuk lutut
99
akhir cerita Dito
100
Bayi mirip Rama
101
Rama dan Melisa
102
menyentuhmu lagi dan lagi
103
Rama dan Melisa 2
104
beruntung memilikimù
105
teman hidup
106
teman yang menjadi lawan
107
pernikahan Rama dan Melisa
108
makan malam bersama
109
kampung halaman 1
110
kampung halaman 2
111
kampung halaman 3
112
Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113
hamil lagi
114
Samuel dan Elvira
115
Ardi, Nina, dan Matt
116
pulang ke tanah air
117
Manis
118
genk casanova
119
semua bahagia
120
~bonus chapter 1~
121
~bonus chapter 2~
122
~bonus chapter 3~
123
~bonus chapter 4~
124
~bonus chapter 5~
125
Rama, Melisa, dan Anita 1
126
Rama, Melisa, dan Anita 2
127
~bonus chapter 6~
128
~bonus chapter 7~
129
~bonus chapter 8~
130
Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131
Promo karya Author
132
~bonus chapter 9~
133
~bonus chapter 10~
134
~bonus chapter 11~
135
~bonus chapter 12~
136
Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137
Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!