Sang pelindung

Di kantor, Rama gelisah, mengingat sudah tiga hari ia tak menemukan jejak Sari. Beberapa kali telepon dari Anita di rijek. Ia tak mau wanita itu menambah kepusingannya. Lagi pula saat ini, ia sedang tidak ingin ‘haivng s*x’.

“Ada apa pak?” Tanya sekertaris Rama, setelah ia masuk kedalam ruangan bosnya itu.

“Fika, tolong kosongkan jadwal saya selama tiga hari ke depan. Saya mau ke Malang.” Jawab Rama, yang langsung di angguki Fika.

Sebenarnya sudah dari kemarin, Rama ingin sekali ke rumah orang tua Sari. Jika Sari tak ada di kantornya, di kosannya, kemungkinan terbesar adalah ia pulang ke rumah orang tuanya.

“Baik, pak. Nanti saya atur.” Ucap Fika, lalu meninggalkan ruangan itu, karena Rama sudah mengibaskan tangannya.

****

Sari sampai di Malang, setelah menempuh seharian di perjalanan menggunakan kereta api. Ia sampai pagi-pagi, ketika ayah dan adiknya sudah berangkat beraktifitas. Sedangkan Ratih, sedang menyapu halaman rumahnya.

“Sari..” Teriak Ratih, saat melihat anak perempuannya membuka pintu gerbang yang terbuat dari kayu.

“Ibu..” Sari langsung menghamburkan pelukannya pada sang ibu. Ia sangat rindu pelukan itu.

Sari memeluk Ratih seperti yang tak ingin lepas.

“Kamu kenapa, Nduk?” Tanya Ratih bingung, karena tak biasa Sari seperti ini.

Ia mengendurkan pelukannya. “Kamu baik-baik saja kan, Nak?”

Sari terdiam.

Ratih melihat raut wajah sang puteri yang terlihat murung. Ia tahu betul bahwa anaknya ini bukanlah tipe anak yang pendiam. Setiap sampai di rumah, Sari akan banyak bicara, menanyakan bagaimana keadaan ibunya, ayahnya, dan adik lelakinya. Wajahnya pun biasanya begitu ceria, sangat berbeda dengan hari ini.

“Sari, baik-baik saja, Bu. Hanya lelah saja.” Ujar sari, yang langsung melangkah ke dalam.

“Ya udah, kamu istirahat dulu ya.”

Di siang menjelang sore, terdengar suara Ardi yang baru pulang sekolah.

“Eh ada mba Sari, ya Bu?” Tanya Ardi.

“Iya ada di kamarnya.” Jawab Ratih.

Mata Ardi berbinar, ia senang sekali jika sang kakak pulang, karena Sari selalu membawa barang yang lagi trend dan viral untuk sang adik.

Ceklek

Ardi membuka pintu kamar Sari, dan melihat sang kakak yang sedang melamun.

“Mba..” Panggil Ardi, yang tak di respon Sari.

Tatapan Sari masih lurus ke luar jendela kamarnya.

“Mbak, lo kenapa?” Ardi menyentuh pundak sang kakak.

Tiba-tiba Sari terhentak dan membentak. “Jangan pegang-pegang!”

“Ma..af, Mba.” Ucap Ardi terbata-bata. Ia terkejut dengan respon sang kakak, pasalnya Sari tak pernah sekalipun membentaknya, atau bersuara tinggi dengan mata membulat.

“Oh, Maaf, Ar.”

“Mba, kamu kenapa? Ada sesuatu yang terjadikah? Kamu bisa andalkan aku, Mba.” Ucap Ardi lirih. Ia tahu betul ada sesuatu yang terjadi pada sang kakak.

“Ardi.” Sari menangis di dada Ardi, sang adik yang berusia 18 tahun, namun sudah memiliki dada yang bidang.

“Ada yang nyakaitin kamu, mba? Siapa orangnya? Rama?” Tanya Ardi beruntun. Rahangnya mengeras, ia tak rela kakak yang di cintainya itu di sakiti orang lain.

Keluarga Sari hangat dan harmonis. Teguh dan Ratih sangat lembut dan penyanyang. Mereka tidak pernah sekalipun mengeluarkan kata dengan suara yang tinggi, tidak pula bermain tangan terhadap kedua anaknya. Hal itu membuat Sari dan Ardi pun memiliki hati yang lembut. Ardi menjadi sosok remaja yang di kenal baik dan penyayang oleh teman-temannya, apalagi dengan keluarganya.

Sari menceritakan semua yang ia alami pada Ardi. Entah mengapa hanya Ardi yang ia bisa percaya, ia tidak mau menceritakan hal ini pada kedua orang tuanya, ia tidak mau membuat beban dan menjadi pikiran orang tuanya nanti.

Rahang Ardi semakin mengeras.

“Sekarang, di mana pria itu?”

Sari menggeleng. “Mungkin dia udah ngga ada di negara ini.”

Brak

Ardi mengebrak meja hingga kaki meja itu sedikit bergeser.

Ya, Ardi memang mengikuti karate sabuk hitam. Ia sudah menyukai jenis olahraga itu sejak berusia 8 tahun. Mungkin hal itu yang menjadikan tubuh Ardi bagus dan bidang dengan tinggi badan yang proporsional.

“Terus di mana si Rama?” Tanya Ardi tanpa embel-embel mas, ia malas sekali menghormati calon kakak iparnya itu.

Lagi-lagi, Sari menggeleng, karena memang sejak kejadian itu ia menutup diri dan tidak peduli dengan orang-orang yang sudah menyakiti hatinya.

“Ponsel mba, dimana?” Tanya Ardi lagi

“Tertinggal di hotel itu.”

“Dek, jangan sampai ayah dan ibu tahu ya!”

Ardi mengangguk. “Tidak akan, Mba.”

Ardi lalu memeluk Sari lagi. “Tenang, mba. Ada aku di sini yang akan selalu menjaga dan melindungi, mba.”

Sari mengangguk. “Makasih, Dek.”

Keduanya menangis, Ardi pun merasa bulir bulir bening mengalir di pipinya. Sungguh, ia tak tega dengan nasib sang kakak. Ingin rasanya ia mencekik pria yang bernama David, atau memukul Rama yang telah menyakiti hati sang kakak.

Terpopuler

Comments

Enung Samsiah

Enung Samsiah

ayo Ardi pasti 2 pria itu akan pd datang bntar lgi ayo hajar mereka Ardi,,,,, bikin mereka ponyok nggk bisa jalan,,, wkwkwk

2023-08-24

1

Enung Samsiah

Enung Samsiah

disakiti 2 pria sekaligus,,,, cuma bd ceritanya

2023-08-24

0

Ardi Induk Ardi

Ardi Induk Ardi

part ini bikin terharu, senengnya punya sodara yang saling menyayangi.

2022-08-17

2

lihat semua
Episodes
1 Tunangan
2 prinsip
3 Aku percaya padanya
4 Hanya sahabat
5 aku tak bisa marah
6 keluarga Rama
7 di selingkuhin lagi
8 petaka itu terjadi
9 David Osborne
10 Jadi buronan
11 tidak boleh terpuruk
12 Sang pelindung
13 aku bukan wanita pilihan
14 dia datang
15 keluarga hangat
16 menginap
17 David vs Rama
18 menjauh
19 aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20 aku akan memiliki bayi
21 aku benci kamu
22 pria menyebalkan
23 kamu milikku
24 menikahlah denganku
25 menerima balasan
26 wanita hamil yang sulit di atur
27 perbedaan kita banyak
28 tidak punya pilihan
29 menantu idaman
30 meminta restu
31 ternyata menjadi baik itu sulit
32 persiapan pernikahan 1
33 persiapan pernikahan 2
34 ijab qobul
35 kena tulah
36 terima kasih, Om
37 ibu hamil banyak maunya
38 menunggu hingga siap
39 surprise
40 tak boleh egois
41 Akhirnya...
42 anak jaman sekarang
43 beda budaya
44 aku lebih bahagia
45 mood booster
46 bisa mengambil hati
47 malu-maluin
48 Aku bisa mendapatkanmu kembali
49 penghilang stres
50 sosok itu adalah kamu
51 setiap manusia pernah berbuat salah
52 Roti sobek
53 bisa licik juga
54 bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55 tamu asing
56 percaya padaku
57 nenek lampir
58 sulit mengatakan cinta
59 Elvira Osborne
60 titik terang
61 bertemu Rama
62 masa lalu Elvira
63 smoked salmon
64 malaikat itu menantuku
65 selesaikan urusan pertama
66 selesaikan urusan kedua
67 dasar gombal!
68 kekhawatiran David
69 Takut kehilangan
70 mengantarnya pergi
71 fakta terungkap 1
72 fakta terungkap 2
73 bertemu Bianca
74 fakta terungkap 3
75 fakta baru lagi
76 haruskah aku melupakan perkataan itu?
77 sejuta kenikmatan rasa
78 mengagumi Ardi
79 selamat ulang tahun, Sari
80 petaka itu terjadi lagi
81 sedih di acuhkan
82 mengajukan syarat
83 Sari berbeda
84 membuat iri orang
85 meluluhkan hati Sari
86 aku membutuhkanmu
87 lampu ajaib
88 karena kamu juga mencintaiku
89 suami idaman
90 menagih janji
91 ingin membuatnya cemburu
92 Aku akan selalu ada di sisimu
93 semakin gemas
94 berkat doa ayah dan ibu
95 memiliki lima anak
96 om-om mesum
97 cinta atau nafsu
98 bertekuk lutut
99 akhir cerita Dito
100 Bayi mirip Rama
101 Rama dan Melisa
102 menyentuhmu lagi dan lagi
103 Rama dan Melisa 2
104 beruntung memilikimù
105 teman hidup
106 teman yang menjadi lawan
107 pernikahan Rama dan Melisa
108 makan malam bersama
109 kampung halaman 1
110 kampung halaman 2
111 kampung halaman 3
112 Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113 hamil lagi
114 Samuel dan Elvira
115 Ardi, Nina, dan Matt
116 pulang ke tanah air
117 Manis
118 genk casanova
119 semua bahagia
120 ~bonus chapter 1~
121 ~bonus chapter 2~
122 ~bonus chapter 3~
123 ~bonus chapter 4~
124 ~bonus chapter 5~
125 Rama, Melisa, dan Anita 1
126 Rama, Melisa, dan Anita 2
127 ~bonus chapter 6~
128 ~bonus chapter 7~
129 ~bonus chapter 8~
130 Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131 Promo karya Author
132 ~bonus chapter 9~
133 ~bonus chapter 10~
134 ~bonus chapter 11~
135 ~bonus chapter 12~
136 Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137 Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Tunangan
2
prinsip
3
Aku percaya padanya
4
Hanya sahabat
5
aku tak bisa marah
6
keluarga Rama
7
di selingkuhin lagi
8
petaka itu terjadi
9
David Osborne
10
Jadi buronan
11
tidak boleh terpuruk
12
Sang pelindung
13
aku bukan wanita pilihan
14
dia datang
15
keluarga hangat
16
menginap
17
David vs Rama
18
menjauh
19
aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20
aku akan memiliki bayi
21
aku benci kamu
22
pria menyebalkan
23
kamu milikku
24
menikahlah denganku
25
menerima balasan
26
wanita hamil yang sulit di atur
27
perbedaan kita banyak
28
tidak punya pilihan
29
menantu idaman
30
meminta restu
31
ternyata menjadi baik itu sulit
32
persiapan pernikahan 1
33
persiapan pernikahan 2
34
ijab qobul
35
kena tulah
36
terima kasih, Om
37
ibu hamil banyak maunya
38
menunggu hingga siap
39
surprise
40
tak boleh egois
41
Akhirnya...
42
anak jaman sekarang
43
beda budaya
44
aku lebih bahagia
45
mood booster
46
bisa mengambil hati
47
malu-maluin
48
Aku bisa mendapatkanmu kembali
49
penghilang stres
50
sosok itu adalah kamu
51
setiap manusia pernah berbuat salah
52
Roti sobek
53
bisa licik juga
54
bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55
tamu asing
56
percaya padaku
57
nenek lampir
58
sulit mengatakan cinta
59
Elvira Osborne
60
titik terang
61
bertemu Rama
62
masa lalu Elvira
63
smoked salmon
64
malaikat itu menantuku
65
selesaikan urusan pertama
66
selesaikan urusan kedua
67
dasar gombal!
68
kekhawatiran David
69
Takut kehilangan
70
mengantarnya pergi
71
fakta terungkap 1
72
fakta terungkap 2
73
bertemu Bianca
74
fakta terungkap 3
75
fakta baru lagi
76
haruskah aku melupakan perkataan itu?
77
sejuta kenikmatan rasa
78
mengagumi Ardi
79
selamat ulang tahun, Sari
80
petaka itu terjadi lagi
81
sedih di acuhkan
82
mengajukan syarat
83
Sari berbeda
84
membuat iri orang
85
meluluhkan hati Sari
86
aku membutuhkanmu
87
lampu ajaib
88
karena kamu juga mencintaiku
89
suami idaman
90
menagih janji
91
ingin membuatnya cemburu
92
Aku akan selalu ada di sisimu
93
semakin gemas
94
berkat doa ayah dan ibu
95
memiliki lima anak
96
om-om mesum
97
cinta atau nafsu
98
bertekuk lutut
99
akhir cerita Dito
100
Bayi mirip Rama
101
Rama dan Melisa
102
menyentuhmu lagi dan lagi
103
Rama dan Melisa 2
104
beruntung memilikimù
105
teman hidup
106
teman yang menjadi lawan
107
pernikahan Rama dan Melisa
108
makan malam bersama
109
kampung halaman 1
110
kampung halaman 2
111
kampung halaman 3
112
Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113
hamil lagi
114
Samuel dan Elvira
115
Ardi, Nina, dan Matt
116
pulang ke tanah air
117
Manis
118
genk casanova
119
semua bahagia
120
~bonus chapter 1~
121
~bonus chapter 2~
122
~bonus chapter 3~
123
~bonus chapter 4~
124
~bonus chapter 5~
125
Rama, Melisa, dan Anita 1
126
Rama, Melisa, dan Anita 2
127
~bonus chapter 6~
128
~bonus chapter 7~
129
~bonus chapter 8~
130
Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131
Promo karya Author
132
~bonus chapter 9~
133
~bonus chapter 10~
134
~bonus chapter 11~
135
~bonus chapter 12~
136
Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137
Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!