Jadi buronan

David menggeliat, merasakan lelah akibat nafsu membara yang ia salurkan pada gadis yang bukan incarannya. Lalu ia membalikkan tubuh tengkurapnya. Pandangannya beredar, mencari sosok gadis yang dari semalam menangis karena ulahnya.

“Kemana dia?”

Ia memungut pakaian Sari yang sudah tak berbentuk berserakan di lantai bersama dengan pakaiannya.

“Dia memakai kemejaku?” Gumam David, saat mencari pakaian yang ia kenakan semalam.

Tut.. Tut.. Tut..

Suara ponsel berdering.

Ia mengedarkan arah suara itu, mengingat suara itu bukan berasal dari ponselnya, karena ia hafal betul bunyi panggilan suara ponsell miliknya.

Tut.. Tut.. Tut..

Suara itu masih berbunyi. Lalu david menemukan ponsel yang sedang menyala tergeletak di kaki meja lantai. Ia ingat saat Sari mencoba meraih ponsel dalam tasnya untuk meminta bantuan, ketika David membekap mulutnya.

David memungut ponsel itu, dan terlihat di sana nama ‘Rama’.

“Halo”

“......”

“Kamu siapa?”

“......”

“Sari sedang kelelahan, dia masih tidur.” David tersenyum menyeringai.

“......”

Tut.. Tut.. Tut...

Panggilan telepon terputus.

“Ternyata dia sudah punya pacar.” Gumam David saat menutup teleponnya.

Lalu, David mencoba membuka isi ponsel Sari yang kebetulan tak menggunakan password. Ia melihat isi pesan di ponsel itu, banyak pesan dari Inka, dan Bianca mengenai pekerjaan, banyak juga pesan dari Rama. Dahinya mengeryit saat membaca pesan-pesan Rama yang sedang membujuk Sari, ketik ia sedang marah kemarin. Rama memberikan banyak emot love dan kiss. Ia pun melihat pesan dari Mila yang memintanya untuk datang ke hotel ini.

“Oh, rupanya ini, yang membawamu ke sini.” Ujar David pada dirinya sendiri.

Ia pun membuka galery ponsel itu. Sari sering kali selfie dengan senyum yang manis dan cantik. Ada juga fotonya bersama Rama, dan keluarganya.

“Cantik.” David tersenyum sendiri saat melihat foto selfie Sari.

Ia benar-benar penasaran dengan kehidupan gadis malang itu, gadis yang menjadi koran kebejatannya semalam. Ia pun iba, ketika tahu bahwa Sari telah di selingkuhi pacarnya.

David meraih ponselnya, ia menelepon assistennya yang juga berada di hotel ini. Lalu meminta cctv hotel untuk mengetahui jejak Sari.

“Dia meninggalkan hotel ini dan menaiki taksi.” Imbuh assisten David yang bernama Malik.

“Cari tau taksi yang di tumpangi gadis itu, dan kemana supir itu mengantarnya.” Kata David pada Malik, setelah mereka memutar video cctv yang di berikan pihak hotel.

“Siap, Boss.”

****

Di perusahaan lawyer terkenal, Rama duduk di ruangannya. Rama adalah tunangan Sari, atau mungkin sekarang lebih tepatnya mantan tunangan.

Foto Sari yang sedang tersenyum manis terpajang di sebuah bingkai yang ia letakkan di meja kerjanya.

“Sayang, maaf aku selalu melakukan itu pada wanita lain, karena kamu tidak pernah mau melakukannya sebelum pernikahan, dan itu membuatku tersiksa. Padahal aku sangat mencintaimu.” Rama berbicara sendiri, sambil tangannya mengelus wajah di bingkai itu.

Rama meraih ponselnya dan mendial nomor ‘My love’.

“Kamu kemana sih? Kok ngga di angkat-angkat.” Gumam Rama saat dering telepon itu tak terdengar suara gadisnya.

‘........”

“Siapa kamu?” Tanya Rama terkejut, karena yang mengangkat telepon itu adalah suara pria.

“......”

“Saya pacarnya. Mana Sari?” Rahang Rama mengeras.

“.......”

“Brengsek.” Wajah Rama semakin memerah.

Ia langsung menutup sepihak nada sambung itu, dan membanting ponselnya ke lantai.

“Sial, apa yang kamu lakukan Sari.” Rama mengacak-acak barang yang ada di hadapannya.

Sejenak pikiran Rma mengingat sosok gadis yang ia tangkap dengan pandangannya, ketika berada di lift hotel tadi pagi. Ia merasa sosok itu adalah Sari.

“Apa yang ada di sana itu kamu?” Gumam Rama.

“Ah.” Ia mengacak-acak rambutnya frustasi. Rama tak ingin Sari mengetahui apa yang ia lakukan. Ia tak ingin Sari meninggalkannya, karena sejujurnya ia sangat mencintai Sari, hanya saja s*x sudah menjadi kebutuhannya sejak ia mengenal itu.

****

David mendapat kabar dari orang suruhannya bahwa Sari saat ini berada di sebuah kos wanita. Sedangkan Rama langsung meraih kunci mobilnya dan bergegas mencari Sari. Ia mencari di tempat kerjanya.

Rama tiba di butik milik Inka.

Ceklek.

“Permisi, bisa bertemu dengan Sari?” Tanya Rama pada resepsionis galeri itu.

“Oh, saya belum lihat sari dari pagi, Pak. Mungkin terlambat, tapi tidak biasanya Sari datang terlambat, karena ini sudah sangat siang.” Jawab Resepsionis itu.

“Apa dia tidak masuk?” Tanya Rama lagi.

“Nah, itu dia. Biasa kalau dia tidak masuk, pasti memberi kabar.” Salah satu teman Sari di butik itu juga bingung karena hari ini Sari tak ada kabar.

“Saya sudah telepon ke ponselnya, tapi tidak aktif.” Kata resepsionis itu lagi.

Rama mengangguk. “Saya juga.”

Persis setelah Rama menelepon. David menonaktifkan ponsel Sari.

Lalu, Rama beralih ke tempat kos Sari.

Sari tengah meringkuk di dalam kamarnya. Tatapannya kosong. Ia tak tahu apa yang akan ia kerjakan setelah ini. Rasanya dunianya terhenti. Malam itu ia mendapatkan sakit yang berkali lipat. Sakit hati karena melihat tunangannya yang selingkuh, juga sakit fisik karena ulah pria yang tidak di kenal. Sari hanya mengenal David sekilas, saat pria tampan itu tengah memesan dua setelan jas di butik tempatnya bekerja.

“Ayah, Ibu, Ardi..” Sari berteriak memanggil keluarganya.

“Aku mau pulang.” Sari kembali menangis.

“Aku lelah di sini.” Ia kembali bergumam.

Ketika sari sampai di kosan tadi. Kehadirannya hampir tak di ketahui teman-teman kos nya yang lain, karena sebagian warga kos di sana adalah karyawati, sehingga saat Sari tiba di sana, semua teman-teman sedang berkerja termasuk Mila yang masih bekerja di shift pagi.

Rama sampai di depan kos Sari. Ia masuk dan menemui ibu kos di sana.

“Bu, Apa ada Sari? bisa saya bertemu dengannya?” Tanyanya.

“Tunggu! saya sih tadi melihat Sari baru pulang. Sebentar, saya cek di kamarnya.” Jawab Mirna, si ibu kos.

Mirna melangkahkan kakinya ke lantai dua. Ia menghampiri kamar Sari dan mengetuknya.

“Sar..”

Tok.. Tok.. Tok...

“Sari.”

Beberapa kali Mirna mengetuk kamar Sari dan memanggil namanya, namun Sari tak menjawab. Ia mendengar suara Mirna. Tetapi Sari enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Ia masih betah duduk di atas tempat tidur, sambil mememluk kedua kakinya dengan pandangan mata ke arah jendela. Ia tahu Rama ada di sana. ia melihat mobil tunangannya yang terparkir di depan gerbang kosnya.

Mirna menyerah, lalu kembali lagi turun ke bawah, dan menemui Rama.

“Maaf mas Rama, kamar sari sepertinya kosong. Mungkin dia sudah berangkat kerja. Saya juga tak melihatnya lagi setelah ia datang tadi pagi.” Imbuh Mirna.

“Apa? Dia pulang pagi?” Tanya Rama curiga.

“Iya. Terkadang Sari memang pernah pulang pagi, jika lembur.” Jawab Mirna.

Ya, Sari memang workaholic, ia senang bekerja dan tak pernah keberatan jika di minta Inka atau Bianca untuk lembur hingga pagi.

Tubuh Rama melemas. Ia berjalan gontai. Ia bingung ingin mencari Sari kemana lagi. Pikirannya semakin tak karuan, saat ia ingat ketika akan keluar dari hotel itu, ia menangkap sosok Mila di resepsionis hotel tempatnya dan Anita melakukan beberapa kali ‘having s*x’ di sana. Selama ini Rama tak pernah melihat Mila di hotel itu, Rama pun tak tahu bahwa teman satu kos tunangannya itu bekerja di sana, karena selama ini, Anita yang selalu check in, sedangkan Rama tidak pernah ke resepsionis. Ia akan langsung menuju kamar yang Anita pesan.

“Sari, maafkan aku. Di mana kamu sekarang?” Gumam Rama, setelah ia berada di mobilnya.

Sementara, di kejauhan, orang suruhan David tengah memberi kabar apa yang terjadi pada gadis yang ia paksa semalam. Sari terus berada dalam pantauan David, walau ia tak mengetahuinya.

Terpopuler

Comments

Alesha Jazila_id 🌷🌹

Alesha Jazila_id 🌷🌹

seru kak.... lanjut...

2022-04-26

4

Novi

Novi

aku baca malik dlu,, bru David... seneng bngt ada babang malik 😁😁

2022-03-28

2

Siti Fatimah Fatimah

Siti Fatimah Fatimah

jangan mencari pembenaran

2022-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Tunangan
2 prinsip
3 Aku percaya padanya
4 Hanya sahabat
5 aku tak bisa marah
6 keluarga Rama
7 di selingkuhin lagi
8 petaka itu terjadi
9 David Osborne
10 Jadi buronan
11 tidak boleh terpuruk
12 Sang pelindung
13 aku bukan wanita pilihan
14 dia datang
15 keluarga hangat
16 menginap
17 David vs Rama
18 menjauh
19 aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20 aku akan memiliki bayi
21 aku benci kamu
22 pria menyebalkan
23 kamu milikku
24 menikahlah denganku
25 menerima balasan
26 wanita hamil yang sulit di atur
27 perbedaan kita banyak
28 tidak punya pilihan
29 menantu idaman
30 meminta restu
31 ternyata menjadi baik itu sulit
32 persiapan pernikahan 1
33 persiapan pernikahan 2
34 ijab qobul
35 kena tulah
36 terima kasih, Om
37 ibu hamil banyak maunya
38 menunggu hingga siap
39 surprise
40 tak boleh egois
41 Akhirnya...
42 anak jaman sekarang
43 beda budaya
44 aku lebih bahagia
45 mood booster
46 bisa mengambil hati
47 malu-maluin
48 Aku bisa mendapatkanmu kembali
49 penghilang stres
50 sosok itu adalah kamu
51 setiap manusia pernah berbuat salah
52 Roti sobek
53 bisa licik juga
54 bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55 tamu asing
56 percaya padaku
57 nenek lampir
58 sulit mengatakan cinta
59 Elvira Osborne
60 titik terang
61 bertemu Rama
62 masa lalu Elvira
63 smoked salmon
64 malaikat itu menantuku
65 selesaikan urusan pertama
66 selesaikan urusan kedua
67 dasar gombal!
68 kekhawatiran David
69 Takut kehilangan
70 mengantarnya pergi
71 fakta terungkap 1
72 fakta terungkap 2
73 bertemu Bianca
74 fakta terungkap 3
75 fakta baru lagi
76 haruskah aku melupakan perkataan itu?
77 sejuta kenikmatan rasa
78 mengagumi Ardi
79 selamat ulang tahun, Sari
80 petaka itu terjadi lagi
81 sedih di acuhkan
82 mengajukan syarat
83 Sari berbeda
84 membuat iri orang
85 meluluhkan hati Sari
86 aku membutuhkanmu
87 lampu ajaib
88 karena kamu juga mencintaiku
89 suami idaman
90 menagih janji
91 ingin membuatnya cemburu
92 Aku akan selalu ada di sisimu
93 semakin gemas
94 berkat doa ayah dan ibu
95 memiliki lima anak
96 om-om mesum
97 cinta atau nafsu
98 bertekuk lutut
99 akhir cerita Dito
100 Bayi mirip Rama
101 Rama dan Melisa
102 menyentuhmu lagi dan lagi
103 Rama dan Melisa 2
104 beruntung memilikimù
105 teman hidup
106 teman yang menjadi lawan
107 pernikahan Rama dan Melisa
108 makan malam bersama
109 kampung halaman 1
110 kampung halaman 2
111 kampung halaman 3
112 Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113 hamil lagi
114 Samuel dan Elvira
115 Ardi, Nina, dan Matt
116 pulang ke tanah air
117 Manis
118 genk casanova
119 semua bahagia
120 ~bonus chapter 1~
121 ~bonus chapter 2~
122 ~bonus chapter 3~
123 ~bonus chapter 4~
124 ~bonus chapter 5~
125 Rama, Melisa, dan Anita 1
126 Rama, Melisa, dan Anita 2
127 ~bonus chapter 6~
128 ~bonus chapter 7~
129 ~bonus chapter 8~
130 Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131 Promo karya Author
132 ~bonus chapter 9~
133 ~bonus chapter 10~
134 ~bonus chapter 11~
135 ~bonus chapter 12~
136 Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137 Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Tunangan
2
prinsip
3
Aku percaya padanya
4
Hanya sahabat
5
aku tak bisa marah
6
keluarga Rama
7
di selingkuhin lagi
8
petaka itu terjadi
9
David Osborne
10
Jadi buronan
11
tidak boleh terpuruk
12
Sang pelindung
13
aku bukan wanita pilihan
14
dia datang
15
keluarga hangat
16
menginap
17
David vs Rama
18
menjauh
19
aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20
aku akan memiliki bayi
21
aku benci kamu
22
pria menyebalkan
23
kamu milikku
24
menikahlah denganku
25
menerima balasan
26
wanita hamil yang sulit di atur
27
perbedaan kita banyak
28
tidak punya pilihan
29
menantu idaman
30
meminta restu
31
ternyata menjadi baik itu sulit
32
persiapan pernikahan 1
33
persiapan pernikahan 2
34
ijab qobul
35
kena tulah
36
terima kasih, Om
37
ibu hamil banyak maunya
38
menunggu hingga siap
39
surprise
40
tak boleh egois
41
Akhirnya...
42
anak jaman sekarang
43
beda budaya
44
aku lebih bahagia
45
mood booster
46
bisa mengambil hati
47
malu-maluin
48
Aku bisa mendapatkanmu kembali
49
penghilang stres
50
sosok itu adalah kamu
51
setiap manusia pernah berbuat salah
52
Roti sobek
53
bisa licik juga
54
bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55
tamu asing
56
percaya padaku
57
nenek lampir
58
sulit mengatakan cinta
59
Elvira Osborne
60
titik terang
61
bertemu Rama
62
masa lalu Elvira
63
smoked salmon
64
malaikat itu menantuku
65
selesaikan urusan pertama
66
selesaikan urusan kedua
67
dasar gombal!
68
kekhawatiran David
69
Takut kehilangan
70
mengantarnya pergi
71
fakta terungkap 1
72
fakta terungkap 2
73
bertemu Bianca
74
fakta terungkap 3
75
fakta baru lagi
76
haruskah aku melupakan perkataan itu?
77
sejuta kenikmatan rasa
78
mengagumi Ardi
79
selamat ulang tahun, Sari
80
petaka itu terjadi lagi
81
sedih di acuhkan
82
mengajukan syarat
83
Sari berbeda
84
membuat iri orang
85
meluluhkan hati Sari
86
aku membutuhkanmu
87
lampu ajaib
88
karena kamu juga mencintaiku
89
suami idaman
90
menagih janji
91
ingin membuatnya cemburu
92
Aku akan selalu ada di sisimu
93
semakin gemas
94
berkat doa ayah dan ibu
95
memiliki lima anak
96
om-om mesum
97
cinta atau nafsu
98
bertekuk lutut
99
akhir cerita Dito
100
Bayi mirip Rama
101
Rama dan Melisa
102
menyentuhmu lagi dan lagi
103
Rama dan Melisa 2
104
beruntung memilikimù
105
teman hidup
106
teman yang menjadi lawan
107
pernikahan Rama dan Melisa
108
makan malam bersama
109
kampung halaman 1
110
kampung halaman 2
111
kampung halaman 3
112
Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113
hamil lagi
114
Samuel dan Elvira
115
Ardi, Nina, dan Matt
116
pulang ke tanah air
117
Manis
118
genk casanova
119
semua bahagia
120
~bonus chapter 1~
121
~bonus chapter 2~
122
~bonus chapter 3~
123
~bonus chapter 4~
124
~bonus chapter 5~
125
Rama, Melisa, dan Anita 1
126
Rama, Melisa, dan Anita 2
127
~bonus chapter 6~
128
~bonus chapter 7~
129
~bonus chapter 8~
130
Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131
Promo karya Author
132
~bonus chapter 9~
133
~bonus chapter 10~
134
~bonus chapter 11~
135
~bonus chapter 12~
136
Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137
Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!