David Osborne

Pria itu adalah David Osborne. Pria berkebangsaan Inggris, yang hampir 8 tahun menetap di Bali. Ia salah satu teman dekat Mario Jhonson, suami Inka yang merupakan pengusaha Cyber. David dan Mario sama-sama berkuliah di universtas terkenal di Inggris. Mereka pun punya kelakuan yang sama, seorang player, yang sering menjelajahi tubuh wanita, bahkan tak jarang mereka berbagi pasangan.

Saat David tengah mengunjungi kantor Mario, ia tak sengaja menangkap sosok wanita cantik yang membawa banyak barang di tangannya. Ia membantu wanita itu untuk menekan lift. Ternyata wanita itu adalah istri dari sahabatnya. Ia iri dengan Mario yang memiliki istri cantik dan baik-baik, padahal ia merasa Mario pria brengsek seperti dirinya, tapi mengapa temannya itu bisa hidup bahagia dan memiliki keluarga sekarang?

Ia pun ingin merubah hidupnya, ia juga ingin memiliki wanita baik-baik. Lalu dengan segala macam cara, David ingin menaklukan Inka, walau dengan cara licik seperti ini, menjebaknya melalu Vivian yang tengah berhutang saat David memberikan pinjaman pada wanita paruh baya itu yang sedang gila di meja judi.

Karena obsesinya yang ingin memiliki Inka, David mulai memantaskan diri. Ia yang semula hartanya hampir habis karena hobby bersenang-senangnya paska di tingga ayahnya yang meninggal karena kecelakaan. Kini mulai kembali untuk berbisnis. Dengan modal yang ada David meminta salah satu temannya untuk memulai bisnis. David di bantu oleh Rey, salah satu teman kuliahnya yang juga sahabat Mario. Rey menerima modal David dan mengajaknya untuk masuk ke beberapa proyek yang ia menangkan.

Saat ini, David tak menyangka akan merasakan penyatuan se nikmat ini. Walau ia tau bahwa wanita yang sedang ia paksa ini bukanlah wanita yang ia inginkan. David tahu dari kilatan mata, saat ia menindih dan menahan kedua tangannya. Ia juga tahu dari suaranya, suara itu bukanlah suara wanita yang ia inginkan hadir di sini. Namun, karena ia kesal, ia tetap meneruskan aksinya.

Mentari mulai menampakkan diri. Sinarnya memasuki sebuah kamar yang di penuhi peluh sejak semalam.

David berbaring lemas, sambil memeluk Sari yang tengah meringkuk. Perlahan David membuka kedua matanya, ia masih melihat Sari yang masih terpejam. Tangannya masih setia di pinggang Sari. Ia masih mengingat kenikamatan tubuh Sari, hingga ia melakukannya lagi. Padahal saat itu Sari sudah sangat merintih, tapi David tetap mengacuhkannya.

“Maaf.” Kata David lirih dan hampir tak terdengar.

Ia bangkit dari tempat tidur dan mendapati bercak darah di bagian tengah tempat tidur yang menjadi saksi atas aksi bejatnya semalam.

“Ah, pantas saja.” David memukul kepalanya sendiri. Ia baru sadar bahwa semalam ia telah memerawani anak gadis orang.

Sari menggeliat dan perlahan membuka matanya. Ia langsung terkejut dan bangkit. Ia menarik selimut tebal itu agar menutupi tubuhnya yang belum memakai sehelai benangpun.

“Brengsek.” Sari melempar bantal yang ada di sampingnya ke arah David yang masih duduk di tepi tempat tidur.

David menoleh, membuat Sari terkejut.

“Ka..mu.. Pa..k Da..Vid.” Ucap Sari terbata-bata.

Ia tak menyangka yang menyerangnya semalam adalah David, teman suami Inka yag pernah datang ke butik dan memesan dua setelan jas formal. Padahal sari pernah mengagumi sosok pria tampan itu, tapi hari ini rasa kagum itu berubah menjadi benci dan sangat benci.

“Maaf, semalam adalah kesalahan, seharusnya bukan kamu yang di sini.” Jawab santai David.

“Maaf. Maaf mu tidak bisa mengembalikan keperawananku. Hah.” Teriak Sari.

Ia masih melempar David dengan segala benda yang ada di sekitarnya. Namun, David dapat menghindar.

Sari pun mengangkat pesawat telepon yang menempel di meja nakas, ia ingin melempar benda itu juga ke arah David, tapi tidak bisa karena kabelnya terlalu panjang, membuat Sari harus menaruh benda itu kembali. David terkekeh melihat aksi wanita itu, ia mengulas senyum. Senyum yang tak pernah ia tampilkan sejak lima tahun, persisnya sejak kecelekaan merenggut nyawa ayah dan nenek kesayangannya.

David meraih cek di dalam tasnya, Ia menulis sejumlah uang yang sanagt banyak dan memberi tanda tangan di sana.

“Ini, anggap saja sebagai ganti rugi.” David menyerahkan cek itu persis di hadapan Sar.

Sari langsung menepis, membuat cek itu terjatuh.

“Aku tidak butuh itu.” Ucap Sari.

David mengeryitkan dahinya, lalu tersenyum.

“Lalu mau kamu apa?” Tanya David, sambil kembali mendekati tubuh Sari.

Sari langsung menghindar. “Jangan dekat-dekat!”

Tapi David semakin mendekat, bibirnya semakin ingin menelusuri tubuh itu lagi.

Sari bangkit dari tempat tidur.

“Aaah.” Ia merintih menahan perih di bagian sensitifnya. Tapi ia harus berdiri, ia harus lari dari pria gila ini.

Namun saat Sari berlari, David mengejarnya hanya dengan sekali langkah.

Hap. David meraih pinggang Sari dan menggendongnya.

“Aku menginginkannya lagi.” Kata David di telinga Sari.

“Tidak, Lepas. Orang gila!” Teriak Sari.

Cuih. Sari meludahi wajah David. Lalu David melemparkan tubuh Sari lagi ke ranjang. Ia mengusap ludah yang menempel di pipinya, lalu menjilatnya.

“Ternyata kamu liar juga. Well, aku suka wanita liar. Sangat menantang.” Ujar David yang tengah merangkak mendekati Sari di tempat tidur besar itu.

Sari memundurkan tubuhnya hingga terbentur dinding tempat tidur, membuatnya menjadi terjepit.

“Lepaskan Aku!” Sari menahan dada bidang David.

David menatap tajam Sari. Ia melihat dengan intens wajah manis itu. Walau matanya sembab dan tak lagi ada make-up, tapi Sari tetap terlihat manis dengan wajah khas Asia.

David mulai menjilat pipi Sari, membuat Sari kembali menangis.

“Jangan aku mohon!” Sari memalingkan wajahnya, menghindari setiap ciuman David pada wajahnya.

“Mengapa kamu tidak bisa menghargai wanita? Padahal kamu lahir dari seorang wanita.” Kata Sari lirih, tapi sangat terdengar jelas oleh david.

Rahang David langsung mengeras. Ia benci jika ada seseorang menyebut ibunya. Ia benci dengan wanita yang telah melahirkannya, karena wanita itu selingkuh persis di depan mata David ketika ia masih brusia 10 tahun. Ibunya adalah wanita yang sering bergonta ganti pasangan, walau sang ayah selalu memaafkannya, hingga akhirnya ia pergi dan meninggalkan David beserta sang ayah. Hingga kini ibu David tak di ketahui keberadaannya. Sejak saat itu David di asuh oleh ayah dan neneknya. Hal itu membuat ia benci kepada wanita dan tak menghargainya. Bahkan ia pun tak pernah merasakan cinta, karena selama ini ia hanya bermain-main saja.

David membuka paksa selimut yang masih di pegang Sari.

“Tidak.” Teriak Sari yang merasakan hentakan keras tangan David menghempas selimut tebal itu.

Sari masih terisak dengan deraian air mata yang semakin deras dan rambut yang berantakan. Namun, di mata David hal itu membuatnya terlihat sexy.

David semakin brutal, ia menggigit leher Sari yang masih terllihat merah akibat semalam. Sari mengigit bibir bawahnya, jeritannya tak lagi berarti.

Bles, kejantanan David kembali tertanam pada kewanitaannya. Sari memejamkan mata, membuat air mata itu semakin terasa mengalir di pipinya.

“Ayah, Ibu. Tolong Sari.” Gumamnya.

David terus menghentakkan sesukanya. Walau sekarang David melakukan dengan lembut, tapi tetap Sari membenci pria ini.

David sangat menikmati setiap penyatuannya pada gadis ini. Seperti tak ingin berhenti dan ingin melakukannya lagi dan lagi, karena rasa ini tak ia rasakan pada wanita sebelumnya.

Setelah satu jam lebih, akhirnya suara David menggema, ia berteriak karena mendapatkan pelepasannya. “Aaahh.”

Ia ambruk di samping sari. Tapi Sari tak bergerak seolah telah mati rasa.

Beberapa menit, pandangan Sari kosong, pikirannya melayang ke masa kecilnya. Ayah ibu yang selalu menyayanginya, tak pernah membentaknya apalagi memukul. Ayah ibu yang berada jauh di kota yang berbeda. Ia rindu kedua orangtua dan adik laki-lakinya. Ia ingin pulang, ingin menangis dan mngadu pada ayahnya bahwa ia telah di sakiti lelaki brengsek. Lelaki yang sama sekali tak di kenalnya. Lelaki yang tak pernah memberinya makan tapi menyiksanya begitu hebat.

Sari menoleh ke arah David yang sedang menutup matanya karena kelelahan. Ingin sekaii ia mencekik pria laknat ini. Iangin sekali ia memotong alat vitalnya. Namun sekelbat wajah ayah, ibu, dan adiknya merubah pikiran jahat itu. Ia bangkit dan mengambil kemeja David untuk ia kenakan.

“Aw.. Sshh.” Rintih Sari saat melangkah.

Namun Sari tetap melangkah dan keluar meninggalkan David yang masih terlelap di tempat tidur besar itu.

Sari pergi tanpa membawa apapun. Yang ia cari hanya dompet dan identitasnya, ia melupakan ponselnya di sana.

Sari menghapus jejak air mata di pipinya, ia pun merapihkan rambutnya yang berantakan.

Sesampainya di lift. Rama dan Anita masuk ke dalam Lift yang sama. Sari yang lebih dulu berada di lift itu, sengaja berdiri di paling belakang. Ia memundurkan dirinya hingga ke pojok, agar tak di lihat Rama. Namun Rama seperti merasakan sesuatu. Ia menoleh ke arah Sari, tapi Sari berusaha berlindung pada tubuh besar di depannya yang sedang berdiri.

Setelah keluar dari hotel itu, Sari menahan taksi dan menaiki menuju tempat kos nya. Ia menatap hotel itu dengan tajam.

“Aku tidak akan pernah lupa tempat ini.” Gumamnya.

Terpopuler

Comments

@@Ayyaa@@

@@Ayyaa@@

aku ikut menangis, buat mu sari.
😭😭

2023-08-22

4

Tari

Tari

Bikin haru biru...vacax nyesek bgt 😭😭😭😭

2022-01-04

1

'Nov's

'Nov's

suka cerita Istriku canduku 2.. ngulang juga ngga bosan . trims Author 😁👍

2021-11-23

2

lihat semua
Episodes
1 Tunangan
2 prinsip
3 Aku percaya padanya
4 Hanya sahabat
5 aku tak bisa marah
6 keluarga Rama
7 di selingkuhin lagi
8 petaka itu terjadi
9 David Osborne
10 Jadi buronan
11 tidak boleh terpuruk
12 Sang pelindung
13 aku bukan wanita pilihan
14 dia datang
15 keluarga hangat
16 menginap
17 David vs Rama
18 menjauh
19 aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20 aku akan memiliki bayi
21 aku benci kamu
22 pria menyebalkan
23 kamu milikku
24 menikahlah denganku
25 menerima balasan
26 wanita hamil yang sulit di atur
27 perbedaan kita banyak
28 tidak punya pilihan
29 menantu idaman
30 meminta restu
31 ternyata menjadi baik itu sulit
32 persiapan pernikahan 1
33 persiapan pernikahan 2
34 ijab qobul
35 kena tulah
36 terima kasih, Om
37 ibu hamil banyak maunya
38 menunggu hingga siap
39 surprise
40 tak boleh egois
41 Akhirnya...
42 anak jaman sekarang
43 beda budaya
44 aku lebih bahagia
45 mood booster
46 bisa mengambil hati
47 malu-maluin
48 Aku bisa mendapatkanmu kembali
49 penghilang stres
50 sosok itu adalah kamu
51 setiap manusia pernah berbuat salah
52 Roti sobek
53 bisa licik juga
54 bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55 tamu asing
56 percaya padaku
57 nenek lampir
58 sulit mengatakan cinta
59 Elvira Osborne
60 titik terang
61 bertemu Rama
62 masa lalu Elvira
63 smoked salmon
64 malaikat itu menantuku
65 selesaikan urusan pertama
66 selesaikan urusan kedua
67 dasar gombal!
68 kekhawatiran David
69 Takut kehilangan
70 mengantarnya pergi
71 fakta terungkap 1
72 fakta terungkap 2
73 bertemu Bianca
74 fakta terungkap 3
75 fakta baru lagi
76 haruskah aku melupakan perkataan itu?
77 sejuta kenikmatan rasa
78 mengagumi Ardi
79 selamat ulang tahun, Sari
80 petaka itu terjadi lagi
81 sedih di acuhkan
82 mengajukan syarat
83 Sari berbeda
84 membuat iri orang
85 meluluhkan hati Sari
86 aku membutuhkanmu
87 lampu ajaib
88 karena kamu juga mencintaiku
89 suami idaman
90 menagih janji
91 ingin membuatnya cemburu
92 Aku akan selalu ada di sisimu
93 semakin gemas
94 berkat doa ayah dan ibu
95 memiliki lima anak
96 om-om mesum
97 cinta atau nafsu
98 bertekuk lutut
99 akhir cerita Dito
100 Bayi mirip Rama
101 Rama dan Melisa
102 menyentuhmu lagi dan lagi
103 Rama dan Melisa 2
104 beruntung memilikimù
105 teman hidup
106 teman yang menjadi lawan
107 pernikahan Rama dan Melisa
108 makan malam bersama
109 kampung halaman 1
110 kampung halaman 2
111 kampung halaman 3
112 Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113 hamil lagi
114 Samuel dan Elvira
115 Ardi, Nina, dan Matt
116 pulang ke tanah air
117 Manis
118 genk casanova
119 semua bahagia
120 ~bonus chapter 1~
121 ~bonus chapter 2~
122 ~bonus chapter 3~
123 ~bonus chapter 4~
124 ~bonus chapter 5~
125 Rama, Melisa, dan Anita 1
126 Rama, Melisa, dan Anita 2
127 ~bonus chapter 6~
128 ~bonus chapter 7~
129 ~bonus chapter 8~
130 Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131 Promo karya Author
132 ~bonus chapter 9~
133 ~bonus chapter 10~
134 ~bonus chapter 11~
135 ~bonus chapter 12~
136 Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137 Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Tunangan
2
prinsip
3
Aku percaya padanya
4
Hanya sahabat
5
aku tak bisa marah
6
keluarga Rama
7
di selingkuhin lagi
8
petaka itu terjadi
9
David Osborne
10
Jadi buronan
11
tidak boleh terpuruk
12
Sang pelindung
13
aku bukan wanita pilihan
14
dia datang
15
keluarga hangat
16
menginap
17
David vs Rama
18
menjauh
19
aku akan kejar, kemana pun kamu bersembunyi
20
aku akan memiliki bayi
21
aku benci kamu
22
pria menyebalkan
23
kamu milikku
24
menikahlah denganku
25
menerima balasan
26
wanita hamil yang sulit di atur
27
perbedaan kita banyak
28
tidak punya pilihan
29
menantu idaman
30
meminta restu
31
ternyata menjadi baik itu sulit
32
persiapan pernikahan 1
33
persiapan pernikahan 2
34
ijab qobul
35
kena tulah
36
terima kasih, Om
37
ibu hamil banyak maunya
38
menunggu hingga siap
39
surprise
40
tak boleh egois
41
Akhirnya...
42
anak jaman sekarang
43
beda budaya
44
aku lebih bahagia
45
mood booster
46
bisa mengambil hati
47
malu-maluin
48
Aku bisa mendapatkanmu kembali
49
penghilang stres
50
sosok itu adalah kamu
51
setiap manusia pernah berbuat salah
52
Roti sobek
53
bisa licik juga
54
bertemu kakak ipar yang tidak jadi
55
tamu asing
56
percaya padaku
57
nenek lampir
58
sulit mengatakan cinta
59
Elvira Osborne
60
titik terang
61
bertemu Rama
62
masa lalu Elvira
63
smoked salmon
64
malaikat itu menantuku
65
selesaikan urusan pertama
66
selesaikan urusan kedua
67
dasar gombal!
68
kekhawatiran David
69
Takut kehilangan
70
mengantarnya pergi
71
fakta terungkap 1
72
fakta terungkap 2
73
bertemu Bianca
74
fakta terungkap 3
75
fakta baru lagi
76
haruskah aku melupakan perkataan itu?
77
sejuta kenikmatan rasa
78
mengagumi Ardi
79
selamat ulang tahun, Sari
80
petaka itu terjadi lagi
81
sedih di acuhkan
82
mengajukan syarat
83
Sari berbeda
84
membuat iri orang
85
meluluhkan hati Sari
86
aku membutuhkanmu
87
lampu ajaib
88
karena kamu juga mencintaiku
89
suami idaman
90
menagih janji
91
ingin membuatnya cemburu
92
Aku akan selalu ada di sisimu
93
semakin gemas
94
berkat doa ayah dan ibu
95
memiliki lima anak
96
om-om mesum
97
cinta atau nafsu
98
bertekuk lutut
99
akhir cerita Dito
100
Bayi mirip Rama
101
Rama dan Melisa
102
menyentuhmu lagi dan lagi
103
Rama dan Melisa 2
104
beruntung memilikimù
105
teman hidup
106
teman yang menjadi lawan
107
pernikahan Rama dan Melisa
108
makan malam bersama
109
kampung halaman 1
110
kampung halaman 2
111
kampung halaman 3
112
Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan
113
hamil lagi
114
Samuel dan Elvira
115
Ardi, Nina, dan Matt
116
pulang ke tanah air
117
Manis
118
genk casanova
119
semua bahagia
120
~bonus chapter 1~
121
~bonus chapter 2~
122
~bonus chapter 3~
123
~bonus chapter 4~
124
~bonus chapter 5~
125
Rama, Melisa, dan Anita 1
126
Rama, Melisa, dan Anita 2
127
~bonus chapter 6~
128
~bonus chapter 7~
129
~bonus chapter 8~
130
Gaya sama, walau dari ibu yang berbeda
131
Promo karya Author
132
~bonus chapter 9~
133
~bonus chapter 10~
134
~bonus chapter 11~
135
~bonus chapter 12~
136
Rilis baru - Novel anak Mario dan David
137
Spoiler cerita Maher Adam Jhonson dan Quinza Osborne

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!