PERNIKAHAN

..."You will look very beautiful if you stand beside me"...

...⚫...

"Aku baru tahu bahwa kamu memiliki adik yang tampan." Nando tersenyum tipis menanggapi teman-teman sang kakak yang terus saja memujinya. "Katanya kamu seorang dokter, sedang bertugas dimana?"

"Benar, di Rumah Sakit Adiwiyata," jawabnya ketika salah satu teman kakanya bertanya.

"Wah, dokter?"

"Iya," angguknya, melihat teman yang lain terkagum mendengar pekerjaannya.

Rania mengelus bahu Nando lembut, "dia bukan hanya adik yang tampan bagiku mba. Tapi juga teman yang baik untuk anakku."

"Benar juga, kalau berjalan beriringan bersama Jonathan tidak akan ada yang menyangka kalau mereka ini keponakan dan omnya." Teman lainnya menimpali tawa, "habis kamu masih terlihat awet muda sih...."

Nando tersenyum, lagi-lagi para nyonya besar ini masih tidak bisa mengerem untuk memujinya. Ia menoleh kesebelah kirinya karena wanita dengan balutan long dress merah muda menepuk bahunya, "dokter apa?"

"Saya dokter jantung,"

"Wahh... Sudah punya calon? saya dengar kamu masih single."

Tidak heran bagi seorang Nando Anderson mendengar pertanya semacam itu, pesta pertunangan, pesta pernikahan, pesta antar CEO perusahaan milik keluarga, bahkan sampai acara pemakaman, tidak sedikit dari mereka akan melemparkan pertanyaan itu. Apalagi saat ini mereka sedang berada di pesta pernikahan adik ipar Rania.

"Benar, saya memang masih single."

"Kalau kamu berkenan, saya memiliki adik ipar yang masih single juga. Dia kelulusan University di AS, bahkan masuk kedalam kategori seratus nilai siswa terbaik. Saat ini sedang mencoba bisnis kuliner dan merangkak sebagai seorang model." Jelasnya, bahkan sangat jelas sekali. Nando saja mengangguk terus menerus namun tidak tertarik. "Bagaimana?" tanyanya.

"Maaf nyonya, bukan saya bersikap tidak sopan,,"

"Berkenalan saja dulu," potongnya saat mencium gelagat penolakan dari Nando, dia tidak akan terima keponakan kebanggaan ditolak oleh seseorang. "Yahh,,,,,,???"

Rania menepuk bahu Nando, "masalahnya, adikku ini sudah punya calonnya, bahkan akan siap dikenalkan kepada seluruh keluarga besar. Benarkan??"

"Um," jawabnya sembari menegak minuman, matanya menatap seorang wanita cantik yang ia tunggu sedari tadi. "Permisi sebentar," pamitnya.

Nando melangkahkan kakinya dengan lebar, bahkan hanya menepuk punggung seseorang untuk sekedar menyapa dengan kilat. Dia terlalu fokus pada wanita itu.

"Lavinia....." Panggilnya,

"Nando," kaki jenjangnya menghampiri Nando, "aku sampai kebingungan harus apa disini. Tidak ada yang ku kenal."

"Salah sendiri menolak untuk dijemput."

"Aku sedikit ada urusan tadi."

Nando berbisik ditelinga Lavinia, "cantik."

Mendengar itu sangat membuat Lavinia tersipu malu, "gombalanmu seperti anak ABG saja."

"Yang terpenting membuatmu tersipu malu, Vinny."

Lavinia menganggu saja, "aku tidak melihat Jonathan. Tidak mungkin dia tidak datang diacara pernikahan tantenya?"

"Mungkin sedang ada urusan." Jawabnya, "aku akan mengenalkanmu kepada kakakku."

...⚫...

Rania ternganga menatap Nando, bahkan teman-temannya yang sedang asik berceloteh terdiam ikut menatapnya. Lavinia yang merasa canggung langsung menyikut perut Nando.

"Ini Lavinia, temanku..." Ucapnya, mereka masih tetap terdiam namun sudah berganti menatap Lavinia. "Bisa kita lanjut?"

"Oh," Rania menyadarkan diri lalu menyenggol salah satu teman yang berdiri didekatnya, lalu temannya melakukan hal yang sama kepada yang lain hingga mereka semua sadar. "Apa dia wanita yang ingin kamu kenalkan, Nando?"

"Iya mba," angguknya. "Vinny, kenalkan ini Rania kakakku."

"Oh, halo saya Lavinia." Mereka bersalaman.

Rania tersenyum, "halo, kamu cantik sekali Lavinia."

"Oh terima kasih, m-mba." jawabnya gugup.

Rania menarik Nando dan Lavinia untuk pergi kemeja lain, dia tidak ingin teman-temannya bertanya dengan pertanyaan mengganggu. "Si-silahkan dimakan hidangannya, ee atau kamu mau minum apa?" tawarnya, Lavinia tersenyum, "maaf, aku sedang gugup."

"Tidak apa-apa, tapi kami hanya teman dekat. Nando hanya memintaku untuk menemaninya disini."

"Nando......"

Yang dibicarakan hanya tersenyum, lalu mengeratkan rangkulannya pada pinggang Lavinia. "Aku harus bisa memanfaatkan teman cantik, mba."

"Yaiya, tapi kalau Lavinia sudah punya kekasih bagaimana???"

"Belum kok," jawabnya cepat. Namun ketiganya langsung tertawa. "Itu Jonathan....."

Rania menatap kearah tatapan Lavinia, "kamu mengenal anakku?"

"Sebenarnya Jonathan yang mengenalkan Lavinia kepadaku mba, tapi ternyata aku sudah lama mengenal Lavinia cuma tidak dekat saja." Jawab Nando dan melambaikan tangan kearah Jonathan agar ikut bergabung dengan mereka.

"Oh iya, terima kasih cake sewaktu itu? enak." Ungkap Lavinia.

Rania tampak heran namun senyum melebar, "ahh, jadi kamu wanita yang sudah membuat Jonathan menyuruh saya membuatkan cake buru-buru."

Mereka tertawa bersama, "maaf," ucap lirih Lavinia. Dan mereka terkejut saat Jonathan semakin dekat lalu memeluk Lavinia dengan manja. "Jonathan!!!"

"Aku ngantuk,"

"Wahh??" Nando terkejut sekaligus tertawa, "Vinny, antarkan saja kelantai tiga, itu khusus untuk tamu yang menginap?"

"Disediakan kah? aku akan mengantarkannya."

Melihat Lavinia memapah Jonathan dengan kesusahan karena tinggi mereka yang berbeda, apalagi Lavinia sedang menggunakan hak tinggi Nando tertawa. Dia menepuk bahu kakaknya untuk menyadarkan. "Sepertinya aku akan memiliki cucu sebentar lagi?"

"Apa maksudmu?"

"Tidak ada,"

"Haisss..." Rania menepuk bahu Nando keras, namun melihat adiknya meringis membuatnya langsung mengelus pelan. "Berapa umur Lavinia?"

"40tahunan, kenapa?"

"Masih cantik sih, dia tidak terlihat tua."

"Mba setuju?"

Rani mendelik, "apa yang kamu bicarakan?"

"Apa saja...." Menegak minuman sampai tandas, kakaknya masih juga belum menjawab, "hah?"

"Tidak tahu," pergi meninggalkan Nando dan kembali menghampiri geman-temannya, dan dia terlihat menghela napas panjang. Pertanyaan teman-temannya mulai mengganggu.

...⚫...

Terpopuler

Comments

Sunflower nya uwu🌻

Sunflower nya uwu🌻

like untukmu thor, feedback di karyaku yah

2021-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 SPEECHLESS
2 DRINK BOTTLE
3 HELP ME, PLEASE!!
4 MORNING..
5 WHO'S HE??
6 DON'T MIND ME, RIGHT!!
7 PROMISE TO MEET
8 UNINVITED GUEST
9 MATURE ATTITUDE
10 DESTINY
11 KNOW EACH OTHER
12 SEPERTI CEMBURU
13 TERLALU POLOS
14 SELAMAT PAGI YANG DEJAVU
15 PERNIKAHAN
16 KENAPA MENINGGALKANKU?
17 SEORANG ADIK
18 ANAK KECIL
19 FAKTA SEBENARNYA
20 WAKTU YANG TEPAT
21 PESAN DI DALAM BUCKET
22 KONSULTASI
23 KEMARAHAN JONATHAN
24 UCAPAN MANIS
25 NANDO ANDERSON
26 INFORMASI BARU
27 STRANGE PRINCIPLE
28 SEHARIAN BERSAMA BI RUKMA
29 TAMU TIDAK DIUNDANG
30 SEPERTI CEMBURU (2)
31 MENONTON FILM
32 MENGINAP
33 MENGANTAR JONATHAN
34 RUANG KELUARGA
35 MASIH RAGU
36 MAMA ROSSA
37 MAMA ROSSA (2)
38 MEMANCING JONATHAN
39 JONATHAN ANEH!!!
40 TIDAK SENGAJA BERTEMU
41 MENDUKUNG
42 SISI POSITIVE
43 MELEBIHI BATAS
44 MEYAKINKAN AURISTELA
45 LEBIH TAMPAN SIAPA?
46 PERASAAN TIDAK ASING
47 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
48 SEJAK KAPAN?
49 KEKHAWATIRAN BI RUKMA
50 SUP IGA
51 FAMILY GATHERING
52 TIDAK TAU MALU
53 REKAN KERJA DARI JEPANG
54 DINNER
55 SETELAH DINNER
56 UCAPAN TERIMA KASIH
57 KELUHAN NOVAL
58 WARNA GAUN
59 KEBEBASAN THERESA
60 WHO IS MORE SUITABLE
61 WORRYING ABOUT LAVINIA
62 ENGAGEMENT DAY
63 PRAYER AND NERVOUS
64 IT'S YOU
65 MESSY PARTY
66 BAD CONDITION
67 I DON'T KNOW
68 KONDISI JONATHAN
69 HOW ABOUT THIS?
70 CHECK UP
71 HILANG
72 I LOVE YOU
73 PERUBAHAN SIKAP
74 TAMU
75 TAMU (2)
76 BERKATA JUJUR
77 KENANGAN
78 CCTV
79 BERLALU
80 PERAYAAN PENTING
81 KEMBALIKAN
82 LAVI YANG LAIN
83 LAVI YANG LAIN (2)
84 TENTANG KEBERADAAN LAVINIA
85 MAMA KHAWATIR
86 TEMAN JONATHAN
87 MEMBICARAKAN ORANG
88 BINGKAI FOTO
89 REKAN PENGGANTI
90 PEACE MINUS ONE
91 DELAY
92 THIS IS ROMANIA
93 CATWALK
94 JONATHAN MARAH
95 SALING MENATAP
96 ALASAN DIPERTEMUKAN
97 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 97 Episodes

1
SPEECHLESS
2
DRINK BOTTLE
3
HELP ME, PLEASE!!
4
MORNING..
5
WHO'S HE??
6
DON'T MIND ME, RIGHT!!
7
PROMISE TO MEET
8
UNINVITED GUEST
9
MATURE ATTITUDE
10
DESTINY
11
KNOW EACH OTHER
12
SEPERTI CEMBURU
13
TERLALU POLOS
14
SELAMAT PAGI YANG DEJAVU
15
PERNIKAHAN
16
KENAPA MENINGGALKANKU?
17
SEORANG ADIK
18
ANAK KECIL
19
FAKTA SEBENARNYA
20
WAKTU YANG TEPAT
21
PESAN DI DALAM BUCKET
22
KONSULTASI
23
KEMARAHAN JONATHAN
24
UCAPAN MANIS
25
NANDO ANDERSON
26
INFORMASI BARU
27
STRANGE PRINCIPLE
28
SEHARIAN BERSAMA BI RUKMA
29
TAMU TIDAK DIUNDANG
30
SEPERTI CEMBURU (2)
31
MENONTON FILM
32
MENGINAP
33
MENGANTAR JONATHAN
34
RUANG KELUARGA
35
MASIH RAGU
36
MAMA ROSSA
37
MAMA ROSSA (2)
38
MEMANCING JONATHAN
39
JONATHAN ANEH!!!
40
TIDAK SENGAJA BERTEMU
41
MENDUKUNG
42
SISI POSITIVE
43
MELEBIHI BATAS
44
MEYAKINKAN AURISTELA
45
LEBIH TAMPAN SIAPA?
46
PERASAAN TIDAK ASING
47
MENGUNGKAPKAN PERASAAN
48
SEJAK KAPAN?
49
KEKHAWATIRAN BI RUKMA
50
SUP IGA
51
FAMILY GATHERING
52
TIDAK TAU MALU
53
REKAN KERJA DARI JEPANG
54
DINNER
55
SETELAH DINNER
56
UCAPAN TERIMA KASIH
57
KELUHAN NOVAL
58
WARNA GAUN
59
KEBEBASAN THERESA
60
WHO IS MORE SUITABLE
61
WORRYING ABOUT LAVINIA
62
ENGAGEMENT DAY
63
PRAYER AND NERVOUS
64
IT'S YOU
65
MESSY PARTY
66
BAD CONDITION
67
I DON'T KNOW
68
KONDISI JONATHAN
69
HOW ABOUT THIS?
70
CHECK UP
71
HILANG
72
I LOVE YOU
73
PERUBAHAN SIKAP
74
TAMU
75
TAMU (2)
76
BERKATA JUJUR
77
KENANGAN
78
CCTV
79
BERLALU
80
PERAYAAN PENTING
81
KEMBALIKAN
82
LAVI YANG LAIN
83
LAVI YANG LAIN (2)
84
TENTANG KEBERADAAN LAVINIA
85
MAMA KHAWATIR
86
TEMAN JONATHAN
87
MEMBICARAKAN ORANG
88
BINGKAI FOTO
89
REKAN PENGGANTI
90
PEACE MINUS ONE
91
DELAY
92
THIS IS ROMANIA
93
CATWALK
94
JONATHAN MARAH
95
SALING MENATAP
96
ALASAN DIPERTEMUKAN
97
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!