Still With You

Still With You

SPEECHLESS

..."Apa yang membuat hatimu beku??" Jawabannya hanya satu....

..."Kamu penyebabnya."...

...⚫⚫...

Lavinia terdiam, tubuhnya bergerak kikuk saat seorang pria berbadan tegap meneliti tubuhnya, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sejak beberapa menit yang lalu ia memberikan tanda pengenalnya kepada pria ini dan dia terus saja memperhatikannya.

"Ada masalah?" tanya Lavinia, setelah merasa tidak nyaman untuk kesekian kalinya.

Pria itu menggeleng kecil. "Maaf nona, hanya saja anda terlihat sangat berwibawa sampai harus masuk ke tempat seperti ini,"

"Bukankah ini tempat umum?" tanyanya lagi. "Memangnya orang seperti apa saya ini sampai harus kamu tatap dari ujung rambut sampai ujung kaki?"

Pria itu mendorong pintu dengan lebar. "Tidak ada, maaf membuang waktu anda, silahkan masuk nona cantik."

Lavinia hanya diam dan mulai masuk, indra penciumannya sudah disuguhi oleh bau alkohol dan asap rokok, dengan berjalan anggun ia melepaskan jas yang menutupi tubuhnya, mungkin itu alasan pria penjaga pintu tadi memperhatikannya secara details, dia terlalu rapi.

Lihat saja. Seluruh pengunjung wanita disini memakai pakaian kekurangan bahan. Pakaian seperti itu tidak pernah masuk kedalam jajaran lemari miliknya.

Panggilan yang ia tuju belum juga terjawab membuatnya berkeliling mencari seseorang yang mengajaknya bertemu disini. Dia telah melewati beberapa gerombolan anak-anak muda yang sedang bersenang-senang dan terlihat di tempat lain juga beberapa pria berjas sedang merangkul para wanita penggoda. Itu berarti bukan dia saja yang terlihat berwibawa masuk ketempat ini? semoga tidak ada yang mengenalinya disini. Client atau para staf di kantornya.

"Vinny,,," teriak seseorang memanggil nama akrabnya.

Lavinia menghampiri temannya yang sedang melambaikan tangan, wanita itu sudah memesan meja VIP, area yang dikhususkan hanya bagi pemesan dan tamu yang telah pemesan undang. Terdapat lima baris meja VIP yang telah diberi dinding pembatas tanpa pintu, dibiarkan terbuka dan didepannya ada banyak pasang meja untuk dua kursi. Lima baris meja VIP dengan model yang sama di bagian sebrangnya. Ditengah-tengah ruangan terdapat area lantai luas dengan sebuah pondasi meja menjulang tinggi serta di sediakannya alat musik Dj, biasa mereka gunakan sebagai lantai untuk menari. Seperti saat ini, lantai luas itu sedang dikerumui oleh berbagai macam usia dewasa.

"Kenapa mengajakku bertemu disini?" tanyanya dengan nada sedikit tinggi, pendengaran normal akan terganggu jika masuk kedalam sini.

"Hei, kamu harus memasuki dunia seperti ini dong, biar hidupmu itu penuh dengan warna." Ucapnya sembari menyodorkan sebuah kaleng soda, temannya itu tahu bahwa ia tidak akan suka meminum-minuman memabukkan itu. "Kamu terlalu sibuk sampai tidak pernah mau aku ajak bertemu. Jadi, kenapa sekarang mau?"

"Katanya mau membicarakan sesuatu yang penting?" Eluhnya. "Makanya aku mau."

"Wahh, kamu kujebak."

Lavinia berdecak. "Aku sedang melewati area sini, makanya sekalian saja,"

"Benarkah?"

"Apa yang mau kamu katakan?" Lavina mengunyah anggur hijau yang di sediakan. "Aku tidak punya banyak waktu. Lihat, Theresa terus saja menelponku." Menunjukkan layar panggilan dari sekertarisnya.

"Aku ingin mengenalkanmu dengan temanku, tidak apa-apa kan?" Shasha menggapai tangan Lavinia saat wanita itu akan beranjak pergi, "aku mohon, sekali ini saja..."

Lavinia kembali duduk. "Aku sudah katakan padamu Sha, aku tidak suka di kenalkan dengan seseorang berjenis kelamin laki-laki, sekalipun itu teman baikmu,"

"Oke, tapi dia memaksaku untuk dikenalkan kepadamu, Vinny. Apa aku salah?" memasang wajah setengah sedih membuat Lavinia menghela napas. "Begini saja. Kamu tidak perlu mengenalnya lebih dalam, hanya sebatas say hai saja. Tapi biarkan malam ini kalian berkenalan dengan santai terlebih dahulu, Setelahnya itu urusanmu."

"Terserahlah..,," satu kata yang keluar dari mulut tipis Lavinia mampu membuat Shasha tersenyum senang. Bukan hanya tersenyum senang, melainkan sangat bahagia karena Lavinia jarang menyetujui permintaannya.

"Okey, aku berjanji ini terakhir kalinya aku memaksamu untuk mengenal laki-laki." Ucapnya dengan mengacungkan jari kelingkingnya, Lavinia menautkan jari kelingkingnya dengan wajah masam.

Obrolan mereka berhenti saat pria tinggi menghampiri mereka. "Sayang, ayo ikut aku berdansa..."

"Heii, kamu akan meninggalkanku sendiri disini?" tanya Lavinia saat melihat Rafli kekasih Shasha menghampiri mereka dan meraih lengan Shasha agar berdiri. "Oh god, yang benar saja???"

"Sebentar kok Vinny," jawab Rafli.

"Dia akan datang dua puluh menit lagi, jadi kamu harus menunggunya sebentar saja." Ucap Shasha sembari berdiri. "Yahhh, sebentar saja....."

Rafli mengedipkan satu mata. "Dia pria yang baik kok tidak akan sembarangan denganmu, jadi kamu harus baik-baik juga kepadanya."

"Terserah kalian,,"

Melihat Shasha dan Rafli sudah pergi menuju lantai berdansa. Lavinia langsung menyandarkan punggungnya, menatap ponselnya yang terus bergetar, panggilan dari Theresa. Beberapa pesan menginginkannya untuk datang ke acara ulang tahun direktur perusahaan properti.

THERESA

ibu dimana?

belum berangkat?

There mencari ibu..

Lavini menghela napasnya lagi membaca sederetan pesan dari sekertarisnya. Mungkin lebih baik ia abaikan dari pada membalas dan malah ingin mencaci sekertarisnya yang tidak bersalah. Pesan masuk lagi dari Theresa.

THERESA

ibu, banyak yang bertanya

tentang keberadaan ibu.

There bingung mau jawab apa?

Baru akan ia taruh ponselnya diatas meja, sudah bergetar lagi dan membuat Lavinia membaca pesan lagi dari Theresa.

THERESA

Sumpah, There tidak tau

kalau ibu sejahat ini sama

Theree,,,,,

Banyak yang ngucilin saya,

karena ibu tidak datang.....

^^^LAVINIA A^^^

^^^There jangan berlebihan.^^^

^^^Saya sedang ada urusan^^^

^^^yang lebih penting^^^

^^^dibandingkan acara pesta^^^

^^^kekanak-kanakan itu.^^^

^^^Catat siapa saja yang berani^^^

^^^mengucilkanmu, akan saya^^^

^^^beri perhitungan.....^^^

Lavinia meraih minuman dinginnya dan melahap beberapa buah anggur lagi dan membaca pesan masuk dari Theresa.

THERESA

Ibu memang jahat sama

saya.

Lavinia tidak berniat membalas, ia sudah dapat membaca kemauan sekertarisnya itu. "Aku harus apa kalau aku tidak mau pergi? dan lagi, kenapa semua orang selalu suka mengaturku dan memaksaku seenaknya, brengs*k." Ucapnya kasar setelah melempar ponsel ke atas meja.

Pandangannya terpaku dan tubuhnya membeku saat seorang laki-laki duduk lalu bersandar dibahunya dengan meracau aneh.

"Bibir manismu tidak boleh digunakan untuk mengucapkan kata-kata kasar..."

Alis Lavinia berkerut, "Si-siapa?"

"Hai, boleh kenalan?"

...⚫...

TAU TIDAK????

KELEMAHAN SEORANG PENULIS ADALAH IDE CERITA, CONTOHNYA SAJA BEGINI : AKU PUSING MEMIKIRKAN KARYA YANG LAIN TIBA-TIBA SAJA ADA IDE CERITA LAIN YANG HARUS AKU TUANGKAN.

ASTAGA,,,,, AKU KENAPA SIHHH....

UNTUK KALIAN YANG PUNYA KEKUATAN UNTUK FOKUS SATU CERITA, KALIAN HEBAT. DAN UNTUK YANG PUNYA MASALAH SEPERTI AKU. TOLONG TETAP TEGAR DAN KONSISTEN YA.

HUSSS HUSSS HUSSS (mengusir ide cerita yang tiba-tiba muncul) PERGI DONG, JANGAN BUAT AKU BIMBANG KAYAK GINI.....

TOLONG YANG LAGI BACA 😭😭😭

DUKUNG KARYA AKU YANG INI DENGAN SETULUS HATI YA, JANGAN LUPA LIKE, COMENT KARENA AKU BUTUH SARAN KALIAN.... BISA JUGA IKUTI AKU, UNTUK LIHAT KARYA-KARYA AKU YANG LAINNYA.... TERIMA KASIH 💜💜

Terpopuler

Comments

Rina Tyas

Rina Tyas

semangat ya thor

2022-10-28

0

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

mampir 🤗🤗🤗

2021-11-01

1

Ntah

Ntah

mammpirr akak,,, semangat y

2021-11-01

2

lihat semua
Episodes
1 SPEECHLESS
2 DRINK BOTTLE
3 HELP ME, PLEASE!!
4 MORNING..
5 WHO'S HE??
6 DON'T MIND ME, RIGHT!!
7 PROMISE TO MEET
8 UNINVITED GUEST
9 MATURE ATTITUDE
10 DESTINY
11 KNOW EACH OTHER
12 SEPERTI CEMBURU
13 TERLALU POLOS
14 SELAMAT PAGI YANG DEJAVU
15 PERNIKAHAN
16 KENAPA MENINGGALKANKU?
17 SEORANG ADIK
18 ANAK KECIL
19 FAKTA SEBENARNYA
20 WAKTU YANG TEPAT
21 PESAN DI DALAM BUCKET
22 KONSULTASI
23 KEMARAHAN JONATHAN
24 UCAPAN MANIS
25 NANDO ANDERSON
26 INFORMASI BARU
27 STRANGE PRINCIPLE
28 SEHARIAN BERSAMA BI RUKMA
29 TAMU TIDAK DIUNDANG
30 SEPERTI CEMBURU (2)
31 MENONTON FILM
32 MENGINAP
33 MENGANTAR JONATHAN
34 RUANG KELUARGA
35 MASIH RAGU
36 MAMA ROSSA
37 MAMA ROSSA (2)
38 MEMANCING JONATHAN
39 JONATHAN ANEH!!!
40 TIDAK SENGAJA BERTEMU
41 MENDUKUNG
42 SISI POSITIVE
43 MELEBIHI BATAS
44 MEYAKINKAN AURISTELA
45 LEBIH TAMPAN SIAPA?
46 PERASAAN TIDAK ASING
47 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
48 SEJAK KAPAN?
49 KEKHAWATIRAN BI RUKMA
50 SUP IGA
51 FAMILY GATHERING
52 TIDAK TAU MALU
53 REKAN KERJA DARI JEPANG
54 DINNER
55 SETELAH DINNER
56 UCAPAN TERIMA KASIH
57 KELUHAN NOVAL
58 WARNA GAUN
59 KEBEBASAN THERESA
60 WHO IS MORE SUITABLE
61 WORRYING ABOUT LAVINIA
62 ENGAGEMENT DAY
63 PRAYER AND NERVOUS
64 IT'S YOU
65 MESSY PARTY
66 BAD CONDITION
67 I DON'T KNOW
68 KONDISI JONATHAN
69 HOW ABOUT THIS?
70 CHECK UP
71 HILANG
72 I LOVE YOU
73 PERUBAHAN SIKAP
74 TAMU
75 TAMU (2)
76 BERKATA JUJUR
77 KENANGAN
78 CCTV
79 BERLALU
80 PERAYAAN PENTING
81 KEMBALIKAN
82 LAVI YANG LAIN
83 LAVI YANG LAIN (2)
84 TENTANG KEBERADAAN LAVINIA
85 MAMA KHAWATIR
86 TEMAN JONATHAN
87 MEMBICARAKAN ORANG
88 BINGKAI FOTO
89 REKAN PENGGANTI
90 PEACE MINUS ONE
91 DELAY
92 THIS IS ROMANIA
93 CATWALK
94 JONATHAN MARAH
95 SALING MENATAP
96 ALASAN DIPERTEMUKAN
97 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 97 Episodes

1
SPEECHLESS
2
DRINK BOTTLE
3
HELP ME, PLEASE!!
4
MORNING..
5
WHO'S HE??
6
DON'T MIND ME, RIGHT!!
7
PROMISE TO MEET
8
UNINVITED GUEST
9
MATURE ATTITUDE
10
DESTINY
11
KNOW EACH OTHER
12
SEPERTI CEMBURU
13
TERLALU POLOS
14
SELAMAT PAGI YANG DEJAVU
15
PERNIKAHAN
16
KENAPA MENINGGALKANKU?
17
SEORANG ADIK
18
ANAK KECIL
19
FAKTA SEBENARNYA
20
WAKTU YANG TEPAT
21
PESAN DI DALAM BUCKET
22
KONSULTASI
23
KEMARAHAN JONATHAN
24
UCAPAN MANIS
25
NANDO ANDERSON
26
INFORMASI BARU
27
STRANGE PRINCIPLE
28
SEHARIAN BERSAMA BI RUKMA
29
TAMU TIDAK DIUNDANG
30
SEPERTI CEMBURU (2)
31
MENONTON FILM
32
MENGINAP
33
MENGANTAR JONATHAN
34
RUANG KELUARGA
35
MASIH RAGU
36
MAMA ROSSA
37
MAMA ROSSA (2)
38
MEMANCING JONATHAN
39
JONATHAN ANEH!!!
40
TIDAK SENGAJA BERTEMU
41
MENDUKUNG
42
SISI POSITIVE
43
MELEBIHI BATAS
44
MEYAKINKAN AURISTELA
45
LEBIH TAMPAN SIAPA?
46
PERASAAN TIDAK ASING
47
MENGUNGKAPKAN PERASAAN
48
SEJAK KAPAN?
49
KEKHAWATIRAN BI RUKMA
50
SUP IGA
51
FAMILY GATHERING
52
TIDAK TAU MALU
53
REKAN KERJA DARI JEPANG
54
DINNER
55
SETELAH DINNER
56
UCAPAN TERIMA KASIH
57
KELUHAN NOVAL
58
WARNA GAUN
59
KEBEBASAN THERESA
60
WHO IS MORE SUITABLE
61
WORRYING ABOUT LAVINIA
62
ENGAGEMENT DAY
63
PRAYER AND NERVOUS
64
IT'S YOU
65
MESSY PARTY
66
BAD CONDITION
67
I DON'T KNOW
68
KONDISI JONATHAN
69
HOW ABOUT THIS?
70
CHECK UP
71
HILANG
72
I LOVE YOU
73
PERUBAHAN SIKAP
74
TAMU
75
TAMU (2)
76
BERKATA JUJUR
77
KENANGAN
78
CCTV
79
BERLALU
80
PERAYAAN PENTING
81
KEMBALIKAN
82
LAVI YANG LAIN
83
LAVI YANG LAIN (2)
84
TENTANG KEBERADAAN LAVINIA
85
MAMA KHAWATIR
86
TEMAN JONATHAN
87
MEMBICARAKAN ORANG
88
BINGKAI FOTO
89
REKAN PENGGANTI
90
PEACE MINUS ONE
91
DELAY
92
THIS IS ROMANIA
93
CATWALK
94
JONATHAN MARAH
95
SALING MENATAP
96
ALASAN DIPERTEMUKAN
97
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!