Pertemuan pertama

Mereka tertawa sinis, entah apa dipikiran mereka.

'Apa? Mereka salah orang lagi, hadeh... Apa dua tahun ini orang orang jadi semakin bodoh..' Qin yan memegang dahinya sendiri sambil menggelengkan kepala.

"Dasar kumpulan orang bodoh." Itulah yang ia ucapkan pada mereka.

Tentu hal itu langsung menyinggung mereka, bagi mereka Qin yan hanya orang lemah yang tidak pantas berkata seperti itu. Apalagi ajalnya hampir tiba. Seharusnya ia memohon atau berlutut untuk agar mereka mengampuni dia.

"Dasar kau tak tau diuntung, kau seharusnya berlutut pada kami. Karena ayahmu takkan pernah datang untung menyelamatkanmu." Mereka langsung menghardik rambut Qin yan dengan kasar karna saking marahnya. Harapan mereka, dengan ini Qin yan meminta maaf sambil menangis kesakitan. Tapi bukannya meminta maaf, mereka malah mendapat tatapan membunuh dari Qin yan.

"Hei brens*k, lepaskan tangan kotormu itu dari rambutku." Mata Qin yan terbelalak hingga membuat mereka sedikit berkeringat.

'Aku tak menyangka sikap pangeran bisa berubah drastis seperti ini. Gertakannya lumayan juga.' Senyum pria itu dengan lucu, kemudian langsung meludah kewajah Qin yan.

"Puih" Ludah itu jatuh tepat dibawah lambang v milik Qin yan. Menetes kematanya.

Qin yan terdiam, melihatnya yang seperti itu. Membuat mereka tertawa terbahak bahak.

"Eh, dimana kesombonganmu tadi pangeran. Untuk apa kau memperhatikan harga dirimu, kau itu hanyalah pangeran cacat yang tidak pantas untuk menjadi pangeran mahkota. Hanya pangeran Qian san yang pantas mendapatkannya."

"Hehehe..." Namun mereka semua terdiam saat melihat Qin yan tertawa dengan gilanya. Matanya terbelalak kembali dengan senyum menakutkan. Kali ini mereka langsung merinding.

"Aku tidak tau apa masalah kalian, tapi kali ini kalian sudah keterlaluan." Prajurit bayangan Qin yan yang mengerikan langsung muncul dibelakangnya.

Keenam pria itu tak bisa berkutik didepan Qin yan, mata mereka terbelalak dengan kakinya yang gemetar.

"Slash slash slash slash" Detik berikutnya, potongan mayat mereka langsung berserakan ketanah.

"Haaah... Merepotkan sekali." Qin yan kemudian mengubah mereka menjadi prajurit bayangannya. Belum lagi berdiri, sesosok tubuh terjatuh tepat diatasnya. Jika dilihat lihat, tubuh itu penuh dengan luka bakar dan darah. Memakai pakaian bangsawan, tapi Qin yan tidak melihat wajahnya karena ia terjatuh membelakangi Qin yan.

'Kayaknya jatuh dari atas.' Pandang Qin yan keatas jurang tersebut.

'Oi, tinggi sekali jurangnya. Ini bisa saja membunuh kultivator ditahap Master.' Mata Qin yan menyipit, dengan tangannya diatas. Memperhatikan sekilas cahaya dari lubang jurang jauh diatas sana.

Tanpa kepedulian apapun, ia berjalan melewatinya. Namun mengingat keenam pria tadi memanggilnya pangeran, ia pun jadi mengerti. Jadi orang ini yang dicari cari mereka.

"Hei Brens*k! Enak sekali kau tidur seperti itu. Cepat bangun, dasar anak pemalas!" Qin yan langsung menendangnya hingga terbentur kedinding jurang. Namun saat melihat wajahnya, Qin yan langsung tertegun. Kakinya melemas, tangannya gemetar, matanya tidak berkedip sedikit pun.

'Hah?!' Entah sudah berapa lama ia menatap wajah anak itu. Qin yan mendekat memeriksanya lebih jauh.

"Dia bukan klonku, tapi sama denganku. Darah, dan tubuhnya begitu sama denganku. Apa ini?" Ia mengusap matanya berkali kali, namun ini bukanlah mimpi.

"Sebaiknya aku sembuhkan dia dulu, lalu bertanya apa yang terjadi."

.......................

Beberapa jam kemudian..

Anak itu terbangun, Qin yan mengeluarkan prajurit bayangannya yang mempunyai kemampuan penyembuhan untuk menyembuhkan dirinya dan anak itu.

"Ukh.. Dimana aku?" Ucapnya sambil memegang kepalanya dengan pelan.

"Heeeeh! Aku.. aku masih hidup?" Ia pun terkejut melihat tubuhnya yang bebas dari luka.

"Bagaimana mungkin? seingatku aku terkena ledakan api dari mereka. Lalu sayatan dari pisau yang mereka punya. Apa itu itu cuma mimpi?" Tanyanya sendiri sambil memandangi kedua tangannya.

"Ekhem ekhem. Akulah yang telah menyelamatkanmu."

"Huh!" Anak itu langsung berdigik kaget saat melihat tampang Qin yan duduk di sampingnya. Namun belum lama ia melihat, matanya terbelalak menatap wajah Qin yan dengan tuhuhnya yang membeku.

"Maaf paman, aku belum pernah melihat anda. Anda siapa yah.?" Orang itu langsung membungkuk hormat pada Qin yan.

'Pa- paman katamu.....' Wajah Qin yan yang tenang langsung berubah, urat urat didahinya langsung keluar dengan jelas.

"Eh, ada apa paman.? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?" Tanyanya dengan polos.

"Huh. Ekhem ekhem." Qin yan kembali terbatuk dengan ekspresi yang tenang.

"Kau tidak perlu tau siapa aku, apa kau punya masalah dengan mereka?" Qin yan menunjuk kearah potongan tubuh keenam pria yang mengejarnya tadi.

Mata anak itu langsung membesar, tidak percaya pembunuh kuat yang tadi mengejarnya kini sudah menjadi potongan daging.

"Y-ya.." Jawabnya dengan tubuh menggigil.

"Tidak perlu takut begitu anak muda. Oh yah, siapa namamu?" Tanya Qin yan dengan tenang.

"Namaku Qian yu tuan, maafkan ketidak sopananku tadi. Te-terimah kasih karena telah menyelamatkanku." Ia hendak bersujud, tapi Qin yan menghentikannya.

"Kau juga tidak perlu berlutut. Jadi apa kau pangeran kerajaan Sunmoon?" Tanya Qin yan lagi.

"Ya tuan." Jawabnya dengan singkat.

'Oooh, jadi begitu yah. Pantas saja.., tapi yang menjadi masalah, kenapa anak ini mirip denganku.' Qin yan kembali menatapnya lagi, sementara anak itu langsung membuang muka. Tidak tahu apa yang ia pikirkan.

'Anak ini.' Tatapan Qin yan menjadi malas. Ia pun kembali terbatuk sekali lagi. Entah kenapa ia jadi gugub saat berbicara dengannya.

"Berapa umurmu nak?" Tanya Qin yan.

"Tujuh belas tahun" jawabnga dengan singkat lagi.

'Oh, jadi seumuran yah.' Qin yan mengangguk sendiri sambil memegangi dagunya.

"Oh yah. Kenapa tuan menanyaiku seperti itu?" Tanyanya dengan gugub. Qin yan jadi tersadar sekali lagi.

"Gini loh nak, aku sudah memeriksa tubuhmu. Sepertinya tubuhmu terjadi sebuah kesalahan sehingga kau belum membangkitkan kultivasimu."

Tatapan anak itu menjadi sedih mendengarnya, ia pun menunduk dengan kasihan.

"Kau benar, aku terlahir dengan tubuh cacat. Aku ditakdirkan untuk menjadi orang biasa. Tidak pernah pantas untuk menjadi pangeran."

Qin yan ikut bersimpati dengan kesedihan anak ini. Rupanya nasibnya sama dengannya ternyata. Dulu Qin yan membangkitkan kekuatannya diumur 20 tahun. Tapi anak ini, ia tidak tau apa dia masih hidup atau tidak di waktu itu. Mungkin apa yang ia lakukan hari ini, tanpa sadar sudah merubah sejarah anak ini. Dan jika ia membangkitkan kultivasinya seperti dirinya sendiri. Mungkin takdir anak ini mungkin juga akan berubah.

"Bagaimana kalau begini saja. Aku akan membantumu membangkitkan kekuatanmu, sebagai gantinya. Bawa aku kekerajaanmu." ucap Qin yan, padahal ucapannya ini sebenarnya berita bagus tapi ekspresi anak ini tidak berubah sekali. Tampak, ia seperti kehilangan tujuan hidup. Keadaannya benar benar sama saat Qin yan terpuruk waktu itu.

"Percuma saja, ayah telah mencari banyak guru untuk membangkitkan kekuatanku. Tapi semuanya sia sia, aku tak punya peluang untuk hidup terus menerus seperti ini." Jawabnya dengan lirih.

'Kasihan sekali.' Qin yan menggelengkan kepalanya dengan simpati, tapi mendengar anak ini berbicara tentang ayahnya. Ia pun ikut tertegun.

"Hei, siapa nama ayahmu?"

"Bisakah kau jangan panggil aku hei, panggil aku Qian yu. Bukankah dari tadi aku sudah memperkenalkan diri?" Ucap anak itu dengan tak senang.

"Owh, Qian yu. Jadi siapa nama ayahmu?" Tanya Qin yan terpaksa.

"Ayahku namanya Qian qinji? Memangnya ada apa?"

"Tidak, tidak apa apa." Qin yan berbalik membelakanginya. Ia berpikir keras tentang sesuatu.

'Sial, ibu tak pernah menyebutkan nama ayah dari dulu. Kenapa yah?' Qin yan menggaruk kepalanya dengan bingung. Sementara itu, ia tidak tahu dari belakang, Qian yu sudah mulai curiga padanya.

"Jadi Qian yu, siapa nama..." Qin yan terperangah, melihat anak itu berdiri meninggalkannya. Tatapannya begitu dingin, ia jadi langsung mengerti. Sudah sepantasnya anak itu curiga karena ia terus terusan bertanya tentang biodata hidupnya. Tapi, jika diam disini maka kejanggalan dihatinya tidak akan pernah terjawab. Jika anak itu tak bisa ditanyai, maka terpaksa ia harus pergi ke ayahnya. Setidaknya ia harus memastikan satu hal, dan itu sudah menjadi ketetapan hatinya untuk diselesaikan sepenuhnya.

Qin yan pun juga ikut berdiri, mengejar anak itu. Lalu ikut berjalan disisinya. Yah, tatapan anak itu tidak berubah, ia masih mencurigai Qin yan.

"Kebetulan aku ingin pergi kekerajaan Sunmoon, ada hal yang harus aku selesaikan disana." Qin yan sedikit beralasan.

'Ya. Aku harus mencari tahu tentang ini. Dari dulu misteri ini tidak pernah terpikirkan olehku untuk memecahkannya.'

**********

Oke sluuur, jangan lupa untuk like, komen dan votenya. Karna itu gratis kok ^ ^

Terpopuler

Comments

a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹

a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹

Qin yan belum mandi kah.. Aku jadi risih bayangin nya😂

2022-03-29

0

a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹

a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹

Yg kotor tangan itu tangan mereka apa rambut Qin yan..? 👀

2022-03-29

0

Jaliwan

Jaliwan

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2021-11-19

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Legenda yang rentah
3 Hanya kekuatan yang bisa berbicara
4 Hari yang sial
5 Pertemuan pertama
6 Legenda yang mendengar Legendanya sendiri
7 Identitas Qin yan
8 Masa lalu
9 Adik tiri yang menyebalkan
10 Ayah
11 Inti roh api
12 Jia ya
13 Gerbang yang kedua
14 Lempeng jurang
15 Pintu masuk
16 Kacaunya keadaan diluar
17 Misteri goa penuh bahaya
18 Roh ular terkutuk
19 Asral
20 Pasukan sekte
21 Kunci
22 Sekarat
23 Tersegel
24 Serangan mendadak
25 Menguak fakta
26 Pembangunan sekte
27 Formasi rashio bintang
28 Anehnya nama Wu gui
29 Nenek peramal masa depan
30 Inti Core Neidan
31 Peruhahan Iblis Tipe Neidan
32 Bertanggung jawab
33 Menantu
34 Penghianat
35 Pangeran?
36 Persiapan jalannya sekte
37 Bekerja keras
38 Kebangkitan Qian yu
39 Pangeran Kalise
40 Bersujudnya seorang pangeran sombong
41 Garis bloodline Qian yu
42 Kertas pola utama
43 Pembentukan Balai latihan
44 Kerajaan Air
45 Pencuri handal
46 Seven Picker
47 Pelelangan Giok Angrek
48 Bertemu lagi
49 Liontin yang hilang
50 Mengejar pencuri
51 Kerajaan Glasier
52 Menuju istana
53 Reuni
54 Reuni (2)
55 Reuni (3)
56 Aku hanya ingin bertemu ibu
57 Serangan dari orang misterius
58 Berita mengejutkan
59 Kembali kekampung halaman
60 Memberi pelajaran
61 Yue er
62 Lin fin dan Xiang xiang
63 Lin fin Vs Xiu xiu
64 Menenangkan masalah
65 Mahar penghancur dunia
66 Peresmian akademi
67 Tenang sebelum badai
68 Perseteruan antar murid
69 Mata mata
70 Tekad dan keteguhan hati
71 Pernikahan dimulai
72 Terbukanya topeng para penghianat
73 Menekan ketiga sekte
74 Bala bantuan menghancurkan kota
75 Kubus misterius
76 Terbukanya segel
77 Terobosan
78 Ahli semigod
79 Satu lawan satu
80 Gerbang ketiga
81 Kemenangan
82 Qing zhu dan Medusa
83 Berita besar
84 Berita besar
85 Kaum iblis
86 Kekhawatiran
87 Diskusi
88 Wanita pedamping.
89 Kandidat posisi
90 Berangkat
91 Pendaftaran
92 Tak bisa mendaftar
93 Taruhan yang tidak menguntungkan
94 Zue er dan Shinzui
95 pertemuan mencekam
96 Tertangkap basah
97 Klan Magicstal
98 Turnamen
99 Huang er
100 Qin Yan vs Huang er
101 Membuka segel
102 Mengobati Qiu er.
103 Kompetisi membuat gulungan kondolisasi
104 Penjelasan
105 Perjudian membawa keuntungan.
106 Pertarungan hidup dan mati.
107 Sosok yang tengah mengamati
108 Qin Yan vs Tang Xinglian
109 Ujian dari kubus misterius
110 Babak baru yang menegangkan
111 Bertemu dengan lawan yang kuat
112 Menang
113 Kekuatan elemen pasir
114 Sang ketua yang turun tangan
115 Niat jahat
116 Orang licik dibalik wajah topeng
117 Kalah atau menangnya dalam judi
118 Keuntungan
119 Rencana busuk
120 Pembalasan
121 Menciptakan senjata
122 Yan Yan.
123 Pengujian
124 Pengujian
125 Penawaran
126 Percakapan Qin ruo dan Qin Yan
127 Kompetisi penyulingan
128 Di panggil ke kantor
129 Menantang presiden
130 Membentuk pil tingkat sembilan
131 Menariknya keluar
132 Semuanya sudah direncanakan
133 Gadis dengan tubuh istimewa.
134 Kepastian dan janji
135 Menjadi pusat perhatian
136 Perubahan iblis yang paling kuat
137 Kecurangan yang sudah direncanakan
138 Menerobos ke tingkat Raja
139 Identitas Xiu xiu
140 Menerobos ketingkat Raja
141 Kematian Xiu lan
142 Huyan Wu vs Yi Shuang
143 Dua orang dengan atribut yang hampir sama
144 Sang newcromantic
145 Perubahan iblis Xie Xie
146 Rong gui
147 Puncak turnamen
148 Tambahan chapter
149 Zue er.
150 Kingkong raksasa
151 Kerajaan Great blaze
152 Perebutan bendera
153 Kekacauan kota surga
154 Kekacauan kota surga (2)
155 Kekacauan kota surga (3)
156 Kekacauan kota surga (4)
157 Kekacauan kota surga (5)l
158 Kekacauan kota surga (6)
159 Kekacauan kota surga (7)
160 Kekacauan kota surga (8)
161 Kemunculan Dark dragon King
162 Pasukan beast
163 Kematian demon Magicstal
164 Kematian Han genyu dan Chi Tae
165 Tersisa satu lagi
166 Bencana setelah kemanangan.
167 Bencana setelah kematian (2)
168 Raja iblis
169 Raja iblis (2)
170 Kutukan iblis (akhir dari perang)
171 Gadis kecil yang telah ternoda
172 Kultus sihir
173 Masa lalu yang menyakitkan
174 Reuni ibu dan anak
175 Masa lalu ibu Tang Liu
176 Musnahnya sekte racun
177 Akademi lembah racun
178 Kerajaan angin barat (Keluarga pengendali pasir)
179 Xiu Xiu
180 Kecurangan
181 Konflik
182 Kacaunya keluarga Xiu
183 Campur tangan Qin Yan.
184 pemimpin selanjutnya
185 Ingatan memori
186 Masa lalu
187 masa lalu
188 Mendapatkan harta Karun
189 Kembalinya Xiu lan
190 Malam yang panjang
191 Guru yang sudah lama tidak bertemu
192 Pertarungan antar Guru dan murid lama
193 Bertarung melawan 2 pasukan
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Prolog
2
Legenda yang rentah
3
Hanya kekuatan yang bisa berbicara
4
Hari yang sial
5
Pertemuan pertama
6
Legenda yang mendengar Legendanya sendiri
7
Identitas Qin yan
8
Masa lalu
9
Adik tiri yang menyebalkan
10
Ayah
11
Inti roh api
12
Jia ya
13
Gerbang yang kedua
14
Lempeng jurang
15
Pintu masuk
16
Kacaunya keadaan diluar
17
Misteri goa penuh bahaya
18
Roh ular terkutuk
19
Asral
20
Pasukan sekte
21
Kunci
22
Sekarat
23
Tersegel
24
Serangan mendadak
25
Menguak fakta
26
Pembangunan sekte
27
Formasi rashio bintang
28
Anehnya nama Wu gui
29
Nenek peramal masa depan
30
Inti Core Neidan
31
Peruhahan Iblis Tipe Neidan
32
Bertanggung jawab
33
Menantu
34
Penghianat
35
Pangeran?
36
Persiapan jalannya sekte
37
Bekerja keras
38
Kebangkitan Qian yu
39
Pangeran Kalise
40
Bersujudnya seorang pangeran sombong
41
Garis bloodline Qian yu
42
Kertas pola utama
43
Pembentukan Balai latihan
44
Kerajaan Air
45
Pencuri handal
46
Seven Picker
47
Pelelangan Giok Angrek
48
Bertemu lagi
49
Liontin yang hilang
50
Mengejar pencuri
51
Kerajaan Glasier
52
Menuju istana
53
Reuni
54
Reuni (2)
55
Reuni (3)
56
Aku hanya ingin bertemu ibu
57
Serangan dari orang misterius
58
Berita mengejutkan
59
Kembali kekampung halaman
60
Memberi pelajaran
61
Yue er
62
Lin fin dan Xiang xiang
63
Lin fin Vs Xiu xiu
64
Menenangkan masalah
65
Mahar penghancur dunia
66
Peresmian akademi
67
Tenang sebelum badai
68
Perseteruan antar murid
69
Mata mata
70
Tekad dan keteguhan hati
71
Pernikahan dimulai
72
Terbukanya topeng para penghianat
73
Menekan ketiga sekte
74
Bala bantuan menghancurkan kota
75
Kubus misterius
76
Terbukanya segel
77
Terobosan
78
Ahli semigod
79
Satu lawan satu
80
Gerbang ketiga
81
Kemenangan
82
Qing zhu dan Medusa
83
Berita besar
84
Berita besar
85
Kaum iblis
86
Kekhawatiran
87
Diskusi
88
Wanita pedamping.
89
Kandidat posisi
90
Berangkat
91
Pendaftaran
92
Tak bisa mendaftar
93
Taruhan yang tidak menguntungkan
94
Zue er dan Shinzui
95
pertemuan mencekam
96
Tertangkap basah
97
Klan Magicstal
98
Turnamen
99
Huang er
100
Qin Yan vs Huang er
101
Membuka segel
102
Mengobati Qiu er.
103
Kompetisi membuat gulungan kondolisasi
104
Penjelasan
105
Perjudian membawa keuntungan.
106
Pertarungan hidup dan mati.
107
Sosok yang tengah mengamati
108
Qin Yan vs Tang Xinglian
109
Ujian dari kubus misterius
110
Babak baru yang menegangkan
111
Bertemu dengan lawan yang kuat
112
Menang
113
Kekuatan elemen pasir
114
Sang ketua yang turun tangan
115
Niat jahat
116
Orang licik dibalik wajah topeng
117
Kalah atau menangnya dalam judi
118
Keuntungan
119
Rencana busuk
120
Pembalasan
121
Menciptakan senjata
122
Yan Yan.
123
Pengujian
124
Pengujian
125
Penawaran
126
Percakapan Qin ruo dan Qin Yan
127
Kompetisi penyulingan
128
Di panggil ke kantor
129
Menantang presiden
130
Membentuk pil tingkat sembilan
131
Menariknya keluar
132
Semuanya sudah direncanakan
133
Gadis dengan tubuh istimewa.
134
Kepastian dan janji
135
Menjadi pusat perhatian
136
Perubahan iblis yang paling kuat
137
Kecurangan yang sudah direncanakan
138
Menerobos ke tingkat Raja
139
Identitas Xiu xiu
140
Menerobos ketingkat Raja
141
Kematian Xiu lan
142
Huyan Wu vs Yi Shuang
143
Dua orang dengan atribut yang hampir sama
144
Sang newcromantic
145
Perubahan iblis Xie Xie
146
Rong gui
147
Puncak turnamen
148
Tambahan chapter
149
Zue er.
150
Kingkong raksasa
151
Kerajaan Great blaze
152
Perebutan bendera
153
Kekacauan kota surga
154
Kekacauan kota surga (2)
155
Kekacauan kota surga (3)
156
Kekacauan kota surga (4)
157
Kekacauan kota surga (5)l
158
Kekacauan kota surga (6)
159
Kekacauan kota surga (7)
160
Kekacauan kota surga (8)
161
Kemunculan Dark dragon King
162
Pasukan beast
163
Kematian demon Magicstal
164
Kematian Han genyu dan Chi Tae
165
Tersisa satu lagi
166
Bencana setelah kemanangan.
167
Bencana setelah kematian (2)
168
Raja iblis
169
Raja iblis (2)
170
Kutukan iblis (akhir dari perang)
171
Gadis kecil yang telah ternoda
172
Kultus sihir
173
Masa lalu yang menyakitkan
174
Reuni ibu dan anak
175
Masa lalu ibu Tang Liu
176
Musnahnya sekte racun
177
Akademi lembah racun
178
Kerajaan angin barat (Keluarga pengendali pasir)
179
Xiu Xiu
180
Kecurangan
181
Konflik
182
Kacaunya keluarga Xiu
183
Campur tangan Qin Yan.
184
pemimpin selanjutnya
185
Ingatan memori
186
Masa lalu
187
masa lalu
188
Mendapatkan harta Karun
189
Kembalinya Xiu lan
190
Malam yang panjang
191
Guru yang sudah lama tidak bertemu
192
Pertarungan antar Guru dan murid lama
193
Bertarung melawan 2 pasukan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!