Epiosde 4

Di Apartemen Devano

Devano kembali memikirkan ucapan Rendra dan Fira

Falshback

"Sayang, aku baru selesai praktek jam 6 sore" kata Devano

"Yaudah, Kita dinner jam 8 aja sayang. Kamu harus pulang dulu kan, siap siap"

"Yaudah sayang kita jam 8 ya di cafe biasa kan"

"Iya sayang" jawab Feli

"Sayang nanti biar aku jemput ya di apartemen kamu" kata Devano

"Gaperlu Van. aku kesana sendiri aja. soalnya lagi di rumah tante aku"

"Oke deh"

"Vann, aku boleh minta tolong nggak?" tanya Feli

"Kenapa sayang" tanya Devano

"Sayang aku mau minta tolong, boleh transfer aku nggak, soalnya tante aku lagi butuh" kata Feli manja

"Berapa sayang?" tanya devano

"10 juta sayang,"

"Aku transfer ya sayang"

"makasi banget ya sayang" kata Feli

setelah jam setengah 7, Devano segera pergi ke Restaurant

"Untung aku bawa baju ganti, kalo pulang ke rumah mommy pasti devina menanyakan menikah terus" kata Devano

Setelah sampai Restauran. Devano merasa kaget karena kekasihnya di peluk pria lain. Devano membuntuti Feli. setelah duduk Devano menelfon Feli

"Hallo Van"

"Sayang kamu dimana?" tanya Devano

"Aku masih di rumah tante aku sayang. Kenapa? ini kan masih jam setengah 7" kata Feli

"Yaudah sayang"

Telfon pun terputus

"Siapa sayang" tanya seorang laki laki kepada Feli

"Devano"

"Sayang, bisa bisa nya kamu selingkuh dari dia"

"Salah dia. Dia sibuk kerja. Oh iya sayang, aku transfer ke kamu ya 10 juta buat beli barang yang kamu kirim itu" kata Feli

"Makasi ya sayang" kata pria itu

"Gimana masih kurang 10 juta" kata Devano yang menampakan wajahnya

"Sssaayaangg" kata feli gugup

lalu segera memegang tangan devano

"Jangan pernah berani menghubungi saya lagi" kata Dexter lalu pergi meninggalkan restaurant itu

Flashback off

"Apa salahku. kenapa aku selalu gagal dalam percintaan" kata Devano merenungi

"Aku memang memiliki segalanya, Harta, Tahta, aku punya segalanya, tapi mengapa aku tidak bisa memiliki wanita sesetia mommy kepada daddy" keluh devano

Tak lama Ponsel devano berdering

"Vano"

"Ya mommy"

"ko suara kamu begitu. Kamu sedang flu?" tanya mommy Aleya

"Ah tidak mommy, aku baru saja mandi air dingin tadi. Aku baru pulang mi" kata Devano

"Mommy kira kamu belum pulang, Mommy masak banyak sekali. Mommy kirim ke rumah kamu ya" kata mommy Aleya

"Nggak usah mom, ini baru jam 8, aku ke rumah mommy aja" kata Devano

"Yasudah mommy tunggu ya sayang"

"Bye m

Telfon pun terputus

Devano segera pergi ke rumah Aleya dan Dexter

setelah sampai devano di sambut oleh seorang anak laki laki berusia 3 tahun

"Daddy"

"haiiii, jangan lari lari. nanti jatuh, daddy yang di marahin sama mami papi kamu sayang" kata Devano sambil menangkap anak laki laki itu dan menggendongnya

"Kak" sapa Devina Kembaran Devano

"Sayang ayo turun, daddy pasti cape pulang kerja" kata Devina

"Gapapa Vin. Mommy mana?" tanya Devano

"Sayang, Ayo sudah mommy siapkan makannya"

"Kaya Tamu aja Mom"

"Gapapa ayo,"

"Daddy kemana mom?" tanya Devano

"Di belakang sama papi nya El" kata Devina

"El mau makan sama daddy?" tanya devano

"El udah makan sama mami daddy, tapi el mau temani daddy makan"

Bocah gemas itu pun menemani Devano makan,

..

Sore hari

Ria sudah bersiap siap untuk bertemu dengan orang tua Devano.

Setelah menunggu beberapa saat, Devano datang untuk menjemput Ria

Ketika Ria membuka Pintu, Devano merasa pangling melihat Ria yang biasa nya memakai kemeja putih dan rok hitam nya dengan kaca mata yang ada di pipi nya.

"Mas Vano, kenapa menatap ku begitu. Jelek ya tampila ku?" tanya Riana

"Bagus Kok, Sudah siap kan?" jawab Devano

"Aku gugup banget mas"

"Santay Ria, Rileks aja" kata Devano

Akhirnya mereka pun berangkat ke rumah Aleya dan Dexter

"Kalau orang tua mas Vano menanyakan orang tua, aku jawab apa?"

"Jawab jujur aja Ri" kata Devano

"orang tua aku itu bagaikan langit dan bumi sama orang tua mas vano. kalo bu Aleya menolak" kata Riana

"Mommy aku tidak pernah memandang seseorang dari harta nya. mommy aku selalu memandang seseorang dari otak nya" jawab Devano

Tak lama Mereka pun sampai ke gerbang Rumah Dexter dan Aleya

di gerbang mau masuk garasi, Mobil Devano papasan dengan mobil Reynathan dan Devina

"Sorry Van, kita gak bisa ikut. mau nganter El ke rumah sakit soalnya" kata Reynathan

"Kak Vano jangan pulang dulu ya, sebelum aku kembali. Aku mau kenalan sama perempuan yang bisa luluhin hati kakak" kata Devina sambil teriak

"El, semangat ya. jangan takut liat dokternya oke" kata Devano yang memilih berbicara dengan El. ketimbang membalas ucapan Adiknya yang selalu heboh

"Maakacih daddy"

Akhirnya mobil mereka pun sama sama pergi. Rey dan Vina pergi ke keluar. Sedangkan Vano dan Ria masuk ke dalam

di pintu rumah. Aleya sudah berdiri ingin menyambut anak laki laki nya

"Assalamualaikum mom?" sapa vano

Lalu salim kepada Aleya, di ikuti Riana

"Waalaikumsalam, sayang. Ini perempuan yang mau di kenalin sama mommy?" Tanya Aleya

"Iya mom, Riana nama nya"

"Cantik sekali kamu nak. Tapi ko mommy seperti pernah melihat kamu" kata Aleya sambil mikir

"Masuk yu mom, Kasian Ria nunggu di luar" Ajak Devano

"Oh iya iya, maaf maaf. Ayo Ria, daddy nya Vano menunggu di dalam"

di dalam rumah

"Dad" sapa Devano sambil saliman pada Dexter lalu di ikuti Riana

"Duduk nak" kata Dexter

"Siapa nama kamu?" tanya Dexter

"Riana om"

"Sudah lama berpacaran dengan anak tante?" tanya Aleya

"Lama mom, cuma Vano gak mau go publik aja" kata devano

"Ria orang tua kamu tinggal dimana?" tanya Dexter

"Orang tua Ria tinggal di Kalimantan dad" jawab Devano lagi

"Siapa nama orang tua mu?" tanya Dexter

"Daddy nya Ria bernama Alex, dan Bunda Ria bernama Zalora om" jawab Riana

"Kerja apa Ri orang tua mu?" tanya Aleya

"Devano Diam. Jangan jawab lagi, mommy nanya ke Ria, bukan ke kamu" kata Aleya

"daddy nya Ria hanya kariawan biasa tante, di perusahaan di Kalimantan, Sedangkan Bunda hanya ibu rumah tangga saja" jawab Riana

"Ooh begitu.. Kalian kenal dimana?" tanya Aleya

"Vano kan pernah ke kalimantan mom, yang proyek itu loh dad" jawan Devano

"Oh jadi kalian cerita nya cinlok begitu?" tanya Dexter

Obrolan demi Obrolan. Akhirnya Dexter membuka suara

"Devano, Apa kamu benar benar serius ingin menikahi seorang gadis?" tanya Dexter

"Iya daddy" jawab Devano mantap

"Riana, apa kamu juga siap untuk menjadi istri dari anak Om?" tanya Dexter lagi

"Ria siap om" jawan Riana

"Kalau begitu, Hari minggu Kami akan menemui orang tua mu untuk melamar dirimu Ria. Devano kamu kosongkan Jadwal atau serah kan saja meeting pada mas Rey atau Mas Andra"

"Iya dad"

"Kalau gitu, Vano anterin ria pulang dulu ya. vano juga akan langsung pulang ke apartemen vano mom" kata Devano

"Yasudah kalian hati hati. Jangan berbuat macam macam sebelum sah" kata Aleya

"Iya mommy"

..

Aleya mengantarkan Devano dan Riana kedepan..

"Oh iya Ria, kalo boleh tante tau nama panjang kamu siapa?" tanya Aleya

"Riana Zalova Alexander tante. Biasa di panggil Ria" jawab Riana

"Ayo Ria" panggil Devano sambil berteriak

"Sudah, Devano sudah memanggil. hati hati ya nak. Tante harap, kamu bisa setia dengan anak tante" kata Aleya

"Iya tante. Ria permisi yaa" kata Riana

..

Jangan lupa Like n Komen yaaaaa❤

Adiknya Devano, Embun Aulia Ghayatri Rusdiantara sedang menjalani S1 di Newyork, di mana Daddy nya dulu kuliah. Karena Hanya Embun yang mengikuti sejarah pendidikan Dexter, mengambil jurusan manajemen Bisnis

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***