Selly Rinjadi
"Kalau saja usia Dia hanya beda lima atau sepuluh tahun dariku mungkin aku tak sekesal ini, parahnya Dia itu dua puluh tahun lebih tua dariku. Kenapa tidak sekalian kakek kakek sih"
Sambil memasukkan pakaiannya kedalam koper Selly terus menggerutu. Hari ini selly akan pulang ke Indonesia dengan sangat terpaksa karena ayahnya menyuruhnya untuk pulang dan menetap selamanya di Indonesia serta menikah dengan seorang pria yang usianya dua puluh tahun lebih tua darinya.
Sejak usia satu minggu Selly Anjani Atmajaya telah tinggal di singapura bersama tantenya, tetapi ketika usia selly menginjak dua belas tahun sang tante meninggal dunia. Dan selly pun seorang diri Di Singapura.
Kini usianya menginjak tujuh belas tahun, maka Dia harus pulang ke tanah air. Hidup yang Ia jalani tidaklah mudah meskipun serba berkecukupan.
Tinggallah Ia dan ayahnya. Namun sang ayah tak menginginkan selly pulang ke Indonesia meskipun anak semata wayangnya seorang diri di negeri seberang. Menjadi pribadi yang mandiri tentu telah terbentuk dan mengakar dikehidupan nya.
****
Tepat pukul dua siang selly tiba di bandara Indonesia. “bruuuuuk” Selly terjatuh dan keningnya terbentur kursi bandara, dengan cepat Dia berdiri dan melihat kebelakang.
“Maaf saya tidak sengaja mbak, maaf ya” ucap lelaki paruh baya.
“its oke” tanpa banyak basa basi Selly melanjutkan langkahnya menuju luar bandara.
Namun pria paruh itu masih terus memandangi Selly hingga tak terlihat lagi.
“ Dia sangat luar biasa” sambil memasang kacamata kemudian berlalu.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit Selly menggosok gosok keningnya. Ternyata memar lumayan lebar di kepalanya. Ia pun mengoleskan foundation agar tak terlihat oleh ayahnya nanti.
****
Haii dad. “ miss u”.
selly langsung mencium kening ayahnya yang terbaring.
“Sell kamu makin cantik” “ iya dong siapa dulu dadinya?”. Mereka berdua tersenyum dan Selly masih terus memeluk ayahnya.
Hadi atmajaya adalah seorang pebisnis developer sukses namun Ia memilih menduda setelah istri tercinta meninggal tujuh belas tahun lalu. Ia lebih memilih untuk fokus membesarkan putrinya dan mengabdikan dirinya membantu banyak pedagang-pedagang kecil di wilayahnya
“ dad, bener ya aku harus menikah dalam waktu dekat ini?kenapa harus secepat itu dad?”
“Sayang maafkan dadi ya?ini yang terbaik untuk kamu”.
Selly sangat paham setiap tindak tanduk yang dilakukan ayahnya pastilah sudah benar-benar dipikirkan matang-matang. Walaupun mereka terpisah Indonesia-Singapura Selly sangat paham apa dan siapa ayahnya. Dengan tanpa banyak bantahan Selly pun mengiyakan pernikahan itu meskipun Ia belum pernah lihat siapa dan bagaimana calon suaminya.
****
“Saya menginginkan pernikahan yang sederhana namun terlihat sangat mewah, dan untuk makanannya saya ingin tradisional saja” ucap agung kepada seorang Wedding organizer
” Baik pak, kalau untuk perhiasannya pak”.
" Kalau itu saya akan beli dan pilih sendiri. “ baik pak”
Setelah selesai rapat acara , team wo pun keluar dari ruangan Agung Adiputra Rinjadi seorang pebisnis property mewah saingan Hadi Atmajaya. Meskipun bersaing namun hal itu tak menyurutkan Hadi Atmajaya untuk menikahkan putrinya dengan Agung Adiputra Rinjadi yang tak lain dan tak bukan adalah mantan pacar Dewi Subakti ibu kandung dari Selly Atmajaya.
****
Dret.. dret. Panggilan masuk dari nomor baru masuk ke Handphone Selly.
“ Hallo” “ hallo selly, saya Agung Adiputra Rinjadi Calon suami kamu”
” Iya..” jawab selly datar
“ Hari ini kamu ke butik infast untuk fitting ditunggu paling lama jam empat sore”.
"Oke”. jawab Selly sama datarnya.
Agung pun langsung mematikan panggilanya
“Sialan ini perempuan Tidak ada manis manisnya dengan calon suami seperti mau menikah dengan patung “.
Agung langsung menuju butik infast karena hari menunjukkan hampir pukul tiga sore. Tak lama kemudian agung tiba di dibutik. Ia melihat sedan hitam telah terparkir lebih dulu.
”Ternyata ada niatan mau nikah juga dia” ucap agung dalam hati sambil melihat ke arah dalam butik
Selly yang sedang melihat lihat gaun pengantin harus dikejutkan dengan datangnya seorang laki-laki paruh baya yang sangat asing baginya. Selly menatap laki-laki itu dengan seksama.
“ ini calon suamiku?ternyata tidak seburuk yang aku pikirkan, dia terlihat menarik dengan guratan tegas di wajahnya” ucap selly sembari melihat lelaki tampan calon suaminya itu
“ Bajumu bukan disitu!” suara Agung membuyarkan lamunan selly akan ketampanan wajah calon suaminya.
Tak lama datang seorang desainer membawakan kotak berisikan tiga buah baju yang akan dipakai di hari pernikahan nanti.
“ maaf selly aku telah memesan dan memilih sesuai seleraku, karna kata ayahmu kau mengikut saja apa yang aku pilihkan”.
“ No problem”
Ia tidak berhasrat dengan pernikahan ini sehingga Ia meminta ayahnya untuk menyampaikan pada agung bahwa Ia akan ikut saja.
****
“Di seberang ada café, aku mau kita bicara sebentar. Selly mengangguk.
“ kamu masih punya waktu seminggu untuk membatalkan pernikahan ini selly jika kau tak menginginkannya”.
“ Kenapa harus dibatalkan”.
“ Aku lihat kau tak berhasrat dengan semua ini”.
Selly menatap tajam kearah agung.
“ Kau lelaki mapan dan tampan, kenapa mau menikah denganku yang tak kau cintai” “ apa kau mau membalas dendamu pada ibuku yang telah meninggalkanmu demi ayahku” .
Bagai di sambar petir agung mendengar kalimat yang keluar dari mulut selly.
“Darimana kau tau aku mantan kekasih ibumu?” Tanya agung menyelidik.
“Ayahku” jawab selly datar.
sambil menyeruput lemon tea. Agung terdiam seribu Bahasa mendengar kalimat polos namun menusuk itu.
“Sudah delapan belas tahun ibuku meninggalkanmu pak agung,namun kau tak juga mencari pengganti, apa kau sengaja menunggu waktu yang tepat untuk membalas semua sakit hatimu padaku, anak dari mantan kekasihmu almarhumah Dewi Subakti” Selly menyebut nama ibunya dengan jelas. Mata agung memerah menahan emosi akan perkataan selly.
Agung masih diam tanpa kata. “ jika kau tau aku akan menyakitimu, lalu kenapa kau masih mau menikah denganku selly Atmajaya?”.
“Aku tau, apapun yang dilakukan ayahku pasti telah dipikirkan secara matang”. Jawab selly dengan tenang.
“Kalau begitu selamat datang dikeluarga Rinjadi nona Selly Atmajaya”.
Selly Pun tersenyum
****
Pernikahan dilangsungkan di hari minggu tepat pukul Sembilan acara berlangsung. Pernikahan sederhana namun mewah pun digelar di ballroom hotel . Selly tampak terlihat sangat cantik dengan gaun pilihan agung. Seperangkat berlian mewah menghiasi tubuh Selly. Selly adalah anak tunggal dari keluarga Hadi Atmajaya secara otomatis pewaris tunggal harta kekayaan ayahnya.
Dan Agung Adiputra Rinjadi adalah pemilik bisnis bergerak dibidang property mewah dan banyak perusahan expor impor miliknya. Acara digelar secara tertutup. Hanya kolega kolega dekat yang menghadiri acara tersebut. Tamu undangan hanya sekitar tiga ratus undangan. Hal ini sesuai dengan permintaan agung yang ingin acara private.
****
Presidential suite menjadi kamar pengantin mereka.
“Sel, ganti pakaianmu kita makam malam di lantai dua ”.
“ oke”. Jawab selly datar.
Agung membuka kancing-kancing bajunya lalu Selly menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.
“kenapa dikamar mandi?”
Selly diam tidak menjawab.
Beberapa menit kemudian selly menampakkan kepalanya di pintu kamar mandi.
“Pak agung saya lupa mau pakai baju apa?”selly tersenyum malu.
Agung langsung memberikan kotak berisi gaun warna salem, Selly mengambil baju tersebut lalu menggantinya dikamar mandi.
“Dasar bocah” sebut agung dengan senyum.
Agung dan Selly pun lalu keluar kamar dan menuju launge bar. Menurut rundown acara malam ini adalah -acara makan malam bersama teman-teman dekat.
”Pak Agung saya sebentar saja ya makan malamnya, soalnya kaki saya lelah dan pegel pak” ucap Selly.
“Panggil saya mas agung jangan pak”.
Selly hanya diam saja.
Merekapun tiba di lantai dua sementara beberapa undangan telah hadir. Selly hanya tersenyum kepada para undangan. Karena Sembilan puluh lima persen ia tidak kenal dengan tamu-tamu tersebut. Hanya ayahnya pak Hadi Atmajaya, Bima Subakti sepupu ibunya, Patricia Subarjo teman ayahnya dan tante lili tetangga sebelah rumahnya yang ia kenali.
Selebihnya Ia tidak tau apakah itu teman kantor suaminya ataukah mantan pacar suaminya. Ia tak tau sama sekali siapa suaminya, hanya sebatas yang ayahnya ceritakan saja, lebihnya Selly tak tertarik untuk mencari tau siapa Agung Adiputra Rinjadi.
****
Malam telah menunjukkan pukul satu dini hari. Selly dan Agung menuju kamar mereka. Kelelahan tampak menghiasi wajah selly. Namun hal berbeda dengan agung yang terlihat masih fresh. Selly menghapus make up lalu menuju tempat tidur dan menarik selimut tanpa menghiraukan agung yang duduk di sofa.
“kamu tidur di sofa selly bukan disitu” ucap agung dengan nada tinggi.
Selly yang sudah lima watt langsung beranjak dari tempat tidur menuju sofa tepat disamping Agung yang sedang duduk. Ia ambil bantal lalu tertidur. Tanpa melepas baju gaunnya ia tidur di sofa.
Sebenarnya ia ingin mengambil selimut hanya saja kantuk mengalahkan segalanya. Agung memandangi wajah selly yang tertidur pulas.
“Wajahmu mirip sekali dengan Hadi atmajaya, postur badanmu mirip sekali dengan ibumu dewi subakti”. Ucap agung dalam hati sambil menghabiskan batang rokok.
”Selly kau harus bayar mahal ini semua, wanita secantik kamu harus menanggung semua ini”. Ucap Agung sembari melihat Selly yang terpulas.
****
Selly terbangun. Ia melihat ponsel dan jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Ia terkejut melihat agung yang ternyata lebih dulu bangun dari dirinya.
Ia hampiri agung yang duduk di balkon kamar dengan secangkir kopi. “siapa laki-laki kemarin itu” tanpa basa basi agung bertanya.
Selly yang tanpa ragu dan mengerti maksud agung pun langsung menjawab “ Dia Reza hutomo pacarku” jawab selly mantap.
“Aku hanya mau mengingatkanmu kalau sekarang kau adalah nyonya Rinjadi, yang setiap gerak gerikmu akan menjadi perhatian orang”.
“apa ada dari gesturku yang tak kau sukai tuan rinjadi?” Tanya selly sinis.
“ aku tak suka kau terus memandanginya” dan aku tidak mau laki-laki itu ada dihidupmu lagi Selly Anjani Rinjadi”.
“ bukankah kau tau aku tidak menyukaimu dan itu sudah ada dalam kosekuensimu menikahiku tuan rinjadi?”.
agung berdiri dengan muka memerah lalu menggengam dagu selly dengan keras.
“kau dengar selly, mulai hari ini seluruh hidupmu ada dalam aturanku”. Agung melepaskan dagu selly dan berlalu menuju ruang tengah.
Selly masih terdiam takut.
“aku harus siap menghadapi hal terburuk dalam hidupku”.
*****
Hari menunjukkan pukul Sembilan pagi.
“Saya mau turun sarapan, apa mau bareng sarapan denganku” Tanya Selly sembari melirik Agung yang masih emosi.
“Sarapan dikamar saja jangan turun” ucap Agung dengan nada mereda dan datar.
Deeeppp… tiba tiba perasaan Selly tak karuan.
" Aduhhh.. trus ngapain dong dikamar tidak turun turun" ucap selly dalam hati sambil melirik suaminya
selly mulai panik.. jangan.. jangan..”oh nooo” ucap selly dalam hati.
Agung menelpon restaurant dan memesan beberapa menu sarapan. Tak berapa lama pesanan pun datang.
“Selly aku tau kamu tak mencintaiku tapi tolong hargai aku, aku ini suami kamu” ucap agung .
“apanya yang tidak menghargaimu mas agung?”” aku baca pesan kamu ke reza”.
Selly langsung terdiam seribu Bahasa.
”Apa sarapanmu sudah selesai Sel?” selly hanya mengganguk.
“kalau begitu mandilah dan ganti bajumu”
selly mengangguk kembali.
“ini baju yang harus kamu pakai didepanku”.
Selly terdiam melihat dan membolak balik bajunya. Ia terus melihat dan melirik kearah agung.
“kenapa?” Tanya agung sinis.
Selly masih terdiam.
“kamu harus terbiasa dengan ini, kamu ikuti aturanku”
selly langsung menuju kamar mandi. Sejam berlalu selly tak kunjung keluar kamar mandi.
“ohh tuhan aku takut dengan suamiku. “sel kau sedang apa?, kalau kau tak juga keluar maka akan aku dobrak pintunya”.
Sepertinya agung paham kalau selly takut dan malu. Ia sengaja melakukan itu. Saya hitung sampai tiga. 1.. 2.. 3. Krek pintu di buka dan munculah kepala selly. Agung langsung menarik lengan selly keluar kamar mandi. Dan menghempaskannya di tempat tidur.
Melihat selly memakai bikini sengaja agung membuatnya malu.
”lalukan tugasmu sebagai seorang istri” ucap agung sembari memegang dagu selly.
Ia tau selly masih polos dalam hal itu dan tentu saja hal itu menjadi bulan bulanan agung. Dengan wajah memerah penuh malu dengan apa yang ia kenakan, Selly pun mencari cari dimana posisi selimut.
"Kau mencari selimut?”
Selly pun mengangguk.
" Telah kuberikan pada petugas laundry untuk diganti dengan yang baru” jawab agung.
Agung tertawa dalam hati.”ternyata selly masihlah terlihat bak anak remaja yang baru tumbuh dewasa, meskipun ucapan terlihat seperti orang dewasa.
“selly selly “ ujar agung dalam hati.
****
Selly terdiam ditempat tidur, Ia masih termenung akan hal yang terjadi beberapa menit lalu. Agung telah melakukan tugasnya dan aku kini bukanlah seorang gadis perawan lagi.
Aku saat ini seorang istri dari pria yang sadis. Selly membenamkan matanya di bantal. Tak terasa air matanya tumpah.
“kenapa sell” ucap agung yang baru kluar dari kamar mandi.
Selly tak menjawab.
Ditariknya selly dari benaman bantal. Dilihatnya wajah istrinya yang menagis.
“kau menangis?kau tidak suka atas apa yang telah aku lakukan?kau menyesal telah menikah denganku?kau tak ikhlas telah melakukannya denganku?!”. Nada agung mulai meninggi.
Selly hanya terdiam. Dengan cepat Ditariknya lengan selly lalu didorong tubuh selly ke lantai. Bruuukkk!!!. Badan selly jatuh dilantai. Agung pun langsung pergi keluar kamar meninggalkan selly yang masih dilantai.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Toni Hartono
novel:kalijambe dan rumah itu.. bekas hunian para pendobrak dari kali ciliwung....
2022-07-26
0
auliasiamatir
selly sih.. mau maunya nikah sama pak tua Bangka
2021-12-16
0
lina
wah wah wah, KDRT
2021-10-27
0