Jujur

Selesai Alex menelfon Shandy, mata Shandy langsung mengarah ke tiga orang di depannya menandakan dia butuh penjelasan.

"Jujur deh kalian, sebenarnya kalian tau kan soal ini !!". Tanya Alex .

"Iya.. iya Lex gue minta maaf sebelumnya. Sebenarnya kita juga baru tau soal ini. kita juga sama terkejutnya kayak loe". Balas Revan.

"Kenapa Shandy merahasiakan hal sebesar ini ? apa tujuannya ? punya adik cantik di rahasiain, Dasar si Shandy". Gerutu Alex yang masih penasaran.

"Yang penting sekarang kita sudah tau kebenarannya". Sahut Zacklee.

"Gue ga nyangka aja, si Shandy punya adik Secantik Ellena. Kalo aja dia mau jadi pacarku...". Alex mulai berandai-andai ga jelas.

"Haiiissshhhh... dasar Playboy". Dhea berdecih pelan.

"Eit's... sejak kapan gue playboy? gue itu dasarnya setia kali . Cuma kadang kasihan kalo lihat cewek² yang ga bisa Deket gue pada sedih". celoteh si Alex yang mulai menyebalkan.

"Hadeeehhh, pangeran Halu". Ejek Dhea.

Revan dan Zacklee hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang mulai menyebalkan.

"Gimana denganmu Zack ?". Tiba² Alex bertanya Zacklee.

"Gimana maksud loe ? gue baik² aja ga parah kayak loe ". Ejek Zacklee.

"Ya... Perasaan loe lah ??!?". Mata Alex sambil kedip² ga jelas.

"Perasaan apa maksudnya?". Tanya Zacklee yang semakin bingung.

Revan dan Dhea yang daritadi di samping mereka tau betul arah pertanyaan Alex ke Zacklee.

"Ah... ga usah bohong.. gue tau loh kemarin Ellena Uda loe ajak pulang kerumah loe". Sindir Alex.

"Darimana loe tau Lex, jangan bilang kalo loe diem² buntutin kegiatan gue, ato jangan-jangan loe naksir gue Lex". Ledek Zacklee sambil menahan tawa.

"Gini-gini gue normal kali, ga doyan terong"." Hahahaha...Tante Trias yang cerita mama gue, katanya calon menantunya Uda dibawa ke rumah". Bisik Alex ke telinga Zacklee.

"Dasar loe sukanya mengada-ada". Sambil melempar cemilan ke arah Alex.

Alex yang Ga tahan hanya cekikikan saja lihat tingkah dan wajah Zacklee yang sudah seperti kepiting rebus.

"Eh, tapi sadar ga sadar ya semenjak loe jumpa Ellena loe tu berubah Zack". Revan menyahut.

"O... inikah cinta, cinta pada jumpa pertama dengan Ellena 🎶🎶". Alex mulai bernyanyi.

"Sialan kalian berdua". Gerutu Zacklee yang kehabisan Alasan.

Dhea yang dari tadi memperhatikan wajah Zacklee lama² merasa kasihan, karena dikerjain habis²an.

"Uda...Uda, Yuh siapa ikut jenguk Ellena"

Ajak Dhea.

"Yuh, GASSS ". Alex dan Revan menjawab.

"Ka Zack ga ikut nih ?". Tanya Dhea dengan sindiran.

"Ya ga lah Dhe, dia kan mau datengnya sama Tante Trias". Ledek Alex sambil masih cekikikan.

"Loe tu Lex, daritadi ledekin Zacklee terus.. kalo dia jadi Es lagi tau rasa loe". Sambil berbisik ditelinga Alex.

"Oups". Alex sambil menutup mulutnya.

Zacklee yang sedari tadi diam, akhirnya ikut berdiri mengikuti ke tiga temannya.

Perasaan Zacklee mulai tak karuan, entah senang akan bertemu Ellena ato marah karena ketemu Shandy.

Yang pasti Zacklee kecewa untuk yang ke dua kalinya dengan Shandy. Karena Shandy tak bisa menjaga Ellena.

15 menit perjalanan mereka akhirnya sampai ke rumah sakit terbesar ditengah kota. Mereka bertanya dimana letak kamar Ellena kepada salah satu penjaga informasi.

"Ellena Malik Maheswari, di ruang paviliun no.04 pak". Ucap penjaga informasi .

Mereka berempat akhirnya sampai ke ruangan Ellena.

Tok.. tok..

Dhea, mengetok kamar Ellena sebelum membuka pintu dan masuk kamar.

Dilihatnya Ellena yang masih terbaring lemas, tangannya di genggam seorang pria yang sedang tertidur.

Pria itu mereka kenal, dia Shandy.

Shandy tertidur sambil menggenggam tangan Ellena,seakan dia tidak mau kehilangan Adiknya.

Alex mendekat, dan membangunkan Shandy.

"Shand...". Sambil menepuk pundak Shandy.

Shandy pun bangun karena dia merasa ada yang membangunkannya.

Shandy berusaha menyadarkan dirinya, karena kondisinya yang lelah.

Dia melihat Alex terasa ada dua Alex didepannya.

"Lex.." . Ucap Shandy lirih.

"Iya.. nih gue Alex loe pikir gue kuntilanak apa! ". Alex menjawab dengan pelan agar tidak membangunkan Ellena juga gara² suaranya.

"Sejak kapan kalian sampai sini ?". Tanya Shandy begitu penglihatannya mulai jelas, dia melihat ternyata bukan hanya Alex yang ada disini melainkan masih ada Revan, Zacklee dan Dhea.

Shandy mempersilahkan teman²nya duduk. Dengan wajah yang lelah dan menunduk, merasa malu dan bersalah. Apalagi disitu ada Dhea.

Gadis yang ikut dia permalukan bersama adiknya dikampus. Shandy bener² merasa malu kala itu ketika Dhea dengan Ringan tangan menjenguk adiknya.

"Maafin gue Dhea". Ucap Shandy dengan wajah masih menunduk.

"Uda ka.. Dhea Uda maafin Kaka koq, apalagi Kaka adalah Kaka dari sahabat Dhea". Jawab Dhea.

"Terimakasih Dhea". Shandy membalas ucapan Dhea.

"Apa yang terjadi Shan ?". Zacklee bertanya.

Hal ini membuat kaget dua sahabatnya Revan dan Alex. karena selama 2 tahun mereka jarang sekali bertanya jawab, bahkan tidak pernah sama sekali berbicara.

Dan baru kali ini mereka melihat dan mendengar Zacklee bertanya keadaan Ellena kepada Shandy.

"Semua salahku". Tiba² suara Shandy berubah menjadi penyesalan.

"Andai saja gue ga mikir yang bukan² tentang Ellena, semua ini ga akan terjadi". Tangisan Shandy seketika pecah.

"Sudahlah Shand.. apa yang sudah terjadi ga usah loe sesali tetapi loe perbaiki". Ucap Zacklee.

"Maafin gue juga telah rahasiain ini ke kalian". Sesal Shandy.

"Awalnya kita juga kaget Shand, tapi Ellena yang menenangkan kita". Sahut Revan.

"Ellena cerita ke kalian ?". Tanya Shandy.

"Ellena tidak menceritakan apapun tentangmu, tetapi gara² perbuatanmu kemarin Ellena bercerita ke Dhea dan ga sengaja gue dan Zack mendengar". Lanjut Revan menjelaskan.

"Ellena gadis baik Ka, dia sangat menyayangi Kaka". Ucap Dhea.

Zacklee yang daritadi ingin mendekati Ellena akhirnya dia ga sabar dan mendekat ke Ellena.

Zacklee melihat Ellena dari ujung ke ujung, merasakan hatinya perih teriris melihat kondisi Ellena yang pucat dan lemah.

Dalam hati ingin berontak merasa tak tega.

Senyum yang biasanya dia dapat dari Ellena, hari ini tidak dia dapatkan.

Rasanya Rindu itu sudah tak terbendung.

Mata Zacklee hampir mengeluarkan air mata.

Tetapi dengan cepat dia tepis agar teman²nya tidak mengetahuinya.

Alex yang memperhatikan tingkah Zacklee mulai merasa kalo sahabatnya ini mulai tumbuh benih² cinta.

Zacklee mulai jatuh cinta, jatuh cinta yang tidak tersadari.

Tidur Ellena mulai gelisah, tak disangka dia menggenggam tangan disampingnya, tangan yang dirasa milik kakanya.

Dia genggam erat sambil mengigau "Jangan tinggalkan aku".

Tangan itu adalah tangan Zacklee.

Tangan yang digenggam erat Ellena, tangan yang dia janji untuk tidak meninggalkannya.

Zacklee pun tanpa sadar membalas genggaman Ellena.

Alex yang mengetahui itu mulai memberi kode sahabatnya untuk keluar kamar, memberi ruang waktu untuk sahabatnya menjaga hatinya.

Diluar ruangan.

"Kita ngapain keluar Lex ?". Tanya Revan.

"Loe lihat ga tadi si Zacklee". Jawab Alex.

"Zacklee menyukai adikku ". Tanya Shandy.

"Brow... kali ini aja loe damai sama Zacklee". Pinta Alex ke Shandy.

"Loe apa ga tau Kalo Zacklee mulai cair ga jadi Es berkat adik loe". Alex menjelaskan.

"Kasih kesempatan buat Zack, Shand.. Please ". Revan ikut meminta.

"Gue baru tau kalo hubungan mereka sudah mendalam". Ucap Shandy.

"Kalo mendalam sih belum Shand, tapi kita ngerasa Zacklee mulai ada perubahan positif semenjak jumpa Ellena". Revan menjelaskan.

"Alangkah baiknya kita tidak mengganggu privasinya biarkan cinta mengalir diantara keduanya. toh keduanya juga cocok sekali meskipun hatiku kacau kayak balonku". Celetuk Alex sambil drama memegang dasarnya yang seakan tersakiti.

" Ni orang emang kudu ditimpuk pake panci emak gue kali yak, biar ga sableng". Ucap Dhea dengan kesal melihat ke sablengan Alex.

Revan Dan Shandy hanya menggeleng-geleng kepala melihat tingkah si biang rusuh.

"Iya ka.. dari awal aku juga suka banget kalo Ellena sama ka Zacklee". Tambah Dhea.

"Daripada sama si Rian, mending sama Zacklee lah. Tapi lebih baik lagi sama gue yang ga kalah tampan dari Zacklee secara gue kan tampannya maksimal brutal". Ucap Dan Sindir Alex dengan Pedenya.

Dhea yang di samping Alex, uda ga sabar pingin nimpuk si sableng pake pot bunga disampingnya.

Revan yang melihat Dhea kesal jadi terkekeh kecil.

Sesangkan Shandy yang daritadi berfikir, akhirnya menyetujui pendapat mereka bertiga.

Shandy berusaha ikhlas Ellena didekati Zacklee.

"Tapi... kalo sampe bikin Ellena kenapa², gue ga tanggung-tanggung hajar dia". wajah marah Shandy.

"Gue jamin 💯 persen, Zacklee tidak akan nyakitin Ellena". Revan menambahkan keyakinan.

"Lagian loe tau sendiri kan sifat si Zacklee.. kalo Uda sayang dia pasti ngejaga 24jam full. Uda persis security hidup pokoknya". Ejek si Alex.

"hahaha .. ada² aja loe Lex". jawab Revan.

Shandy memang tau sifat asli Zacklee, dia laki² baik diantara sahabat²nya. beda dengan yang lain kalo sudah cinta sama satu cewek pasti ada cinta² lainnya.

Shandy mulai berusaha berdamai dengan Zacklee demi Ellena.

Bagaimanapun Ellena juga dekat dengan Zacklee, jadi dia juga harus ikut setuju dengan apa² yang didekati adiknya.

🖤🖤🖤

Terpopuler

Comments

TikTikTik

TikTikTik

emang ya Emak Emak nggak ada lawan kalo udah nggosip

2021-12-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!