Masa lalu

Keesokan paginya di kantor Renata sudah sampai dikantor Buana cero group.

"Renata Frederick". Panggil Veer.

"Iya..." . Jawab Renata.

"Silahkan Masuk, kita mulai interview nya". Ucap Veer.

Setelah beberapa menit interview, tak disangka kalo Renata diterima di perusahaan Elit ini. Renata merasa bahagia karena misi dia adalah ingin mendekati Marcel.

Sebelumnya, Renata dan Marcel pernah menjadi sepasang kekasih. Tetapi tidak bertahan lama. Karena saat itu Renata lebih memilih studynya di Kanada. Ketimbang Marcel.

Padahal kala itu Marcel sudah menganggap serius hubungan mereka dan sudah merencanakan pernikahan.

Tapi sayang, rencana itu hancur seketika Renata Memutuskan untuk melanjutkan studynya.

Hal itu pula yang membuat Marcel susah melupakan Masa lalu.

Dalam hati dia masih berharap Renata akan kembali padanya.

5 tahun harapan itu pupus, komunikasi diantara mereka pun putus. Hati Marcel mulai tak karuan. Tetapi berkat Ellena Marcel bangkit dan tidak akan memikirkan Renata.

Dalam hal ini Veer tidak mengetahui permasalahan Marcel, karena untuk urusan hati Marcel lebih pandai menyimpannya rapat².

Renata pagi ini celingukan mencari dimana kekasihnya yang selama ini dia tinggalkan.

"Sudah faham untuk tugasnya ?". Tanya Veer mengagetkan Renata.

"Sudah pak". Renata menjawab pertanyaan Veer.

Dering telfon Veer berbunyi, tertera nama Boss di Handphonenya.

"Hallo bos, tenang saja bos semua sudah terheandle dengan baik". Jawab Veer .

Renata yang masih disamping Veer , sempat mendengar suara seseorang yang dia rindu. Ya.. itu suara Marcel. Ingin rasanya Renata merebut ponsel Veer dan mengabari kalo dia sudah berada dikantor Marcel.

"Iya bos, siap ...". Veer lalu mematikan ponselnya.

"Ren, hari ini bos berangkat telat karena ada sesuatu kepentingan keluarganya. kamu segera atur ulang jadwal meeting hari ini". Pinta Veer.

"Iya pak, saya akan mengatur ulang jadwalnya". Renata menjawab permintaan Veer.

******

Dirumah, Marcel tidak mendapati Ellena turun dari kamar.

"Shand... Ellena belum turun?". Tanya Marcel.

Shandy hanya menggeleng kan kepala.

"Coba kamu susul ke atas, lihat kenapa adikmu. Ajak sarapan sekarang juga". Perintah Marcel.

Shandy yang malas ribut sama kakanya, akhirnya menuruti kemauan kakaknya untuk menemui Ellena. Meskipun rasanya Malas ketemu anak manja.

Belum sempat Shandy mengetuk pintu, pintu itu terbuka dengan dorongan yang halus tidak begitu kuat.

"Dasar anak Manja , Malas...". Decih Shandy ketika melihat Ellena masih tidur berselimut.

Shandy membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya untuk turun.

Tiba² langkah itu terhenti dan Shandy berbalik untuk memasuki kamar Ellena lagi.

Entah mengapa tiba² Shandy penasaran dengan keadaan Ellena.

Shandy memasuki kamar Ellena lagi.

Diteriakinnya Ellena yang sedang tidur.

"Bangun... Bangun... Cewek jam segini belum bangun, Dasar pemalas". Ejek Shandy.

Tidak bergerak sedikitpun Ellena, padahal teriakan Shandy sudah sekencang speaker kondangan.

Tangan Shandy mencoba membuka selimut Ellena, karena dia masih penasaran.

Setelah dibuka sontak Shandy kaget dengan wajah Ellena yang pucat pasi, Lemah ditambah lagi ketika tangan Shandy menyentuh kulit Ellena yang terasa panas.

Seketika Shandy langsung mendekati Ellena duduk disamping Ellena, membangunkan Ellena.

"Ell... bangun Ell.. kamu ga apa²? ". Shandy berusaha membangunkan Ellena tetapi tak ada pergerakan pada Ellena.

Ini pertama kalinya Shandy mendekat dan mengkhawatirkan Ellena.

"Ell.. jangan bercanda ... bangun Ell.. ". Shandy menggoncang²kan tubuh Ellena yang lemah.

Kali ini Shandy menyerah dan berteriak memanggil Marcel dengan kencang, sehingga membuat ke gaduhan seisi rumah.

"Ka... Kaka... Ka Marcel ... Ellena ka... ". Shandy berteriak memanggil Marcel dari atas.

Marcel yang kaget dengan teriakan Shandy langsung berlari ke atas, melihat apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi pada Ellena Shan !!". Marcel bertanya cemas dan panik karena melihat kondisi Ellena yang pucat pasi,panas,dan Lemah.

"Shandy ga tau ka, Shandy bangunin Ellena tapi dia ga bangun²". Shandy pun mulai cemas dan panik.

"Ya Tuhan, jangan ambil dia. Dia sangat berharga buatku Tuhan". ceracau Marcel ga jelas.

"Shand... siapkan mobil kita bawa Ellena ke Rumah Sakit". Perintah Marcel.

Seketika Shandy turun dengan berlari menyiapkan mobil, sedangkan Marcel dan Mang Diman menggendong Ellena turun menuju mobil.

Mak Ijah , mulai sedih melihat kondisi Ellena.

"Mang Diman, yang cepat nyupirnya. aku ga mau Ellena kenapa²". Marcel memegang Ellena dengan Erat.

Shandy, disamping Mang Diman ikut panik dan cemas. Ada rasa sesal di hatinya.

Sesampainya di Rumah Sakit segera Ellena dibawa ke UGD.

"Ga, pokoknya loe harus tolong adik gue. Gue ga mau adik gue kenapa²". Pinta Marcel ke dokter Yoga.

Dokter Yoga adalah teman masa kecil Marcel. Jadi mereka sudah terbiasa.

"Cel, tenang gue bakal usahain yang terbaik buat Ellena". Jawab dokter Yoga.

Sudah hampir 45 menit dokter Yoga belum keluar, Menambah Marcel semakin cemas.

"Ya Tuhan... Tolong jangan ambil Ellena sekarang, dia sangat berharga Tuhan". Marcel daritadi berucap kata² yang sama. Membuat penasaran Shandy apa yang sebenarnya terjadi.

1 Jam sudah berlalu akhirnya dokter Yoga keluar dari UGD.

"Ga, Ellena baik² saja kan??". Marcel berharap Yoga akan menjawab hal baik pula.

"Maaf Cel sebelumnya, ternyata kondisi Ellena Drop lagi, mungkin karena pengaruh psikis yang membuat dia Drop, tekanan darahnya menurun. Kita berdo'a semoga Ellena baik² saja, kamu yang kuat Cel". dokter Yoga menguatkan Marcel.

Shandy yang melihat kakaknya terpuruk, membuatnya tak tega.

"Ka, Kaka minum air putih dulu". sambil menyodorkan sebotol air putih.

"Kaka, cuma ingin Ellena Shand.., Kaka ga mau kejadian Mama terulang untuk yang ke dua kali".Marcel memejamkan mata berkali².

"Maksud Kaka apa ?". Tanya Shandy yang belum Faham.

"Shand... sudah saatnya hari ini kamu tau yang sebenarnya".

Jantung Shandy berdegup kencang dia merasa apakah dia mampu untuk mendengarkan kebenarannya.

Marcel melanjutkan pembicaraannya..

"Mama bisa bertahan itu berkat Ellena, kalau saja tidak ada Ellena kita sudah kehilangan mama 9 bulan sebelum kelahiran Ellena. Mama mengidap penyakit langka dibagian tulang belakangnya. yang mengharuskan mama harus mendapatkan cangkok dari tulangnya. Dan cangkok tulang itu berkat Ellena. Tapi Tuhan berkata lain setelah mama melahirkan Ellena".

"Mama meminta Kaka merahasiakan ini semua dari kalian, mama hanya minta kita menjaga dan melindungi Ellena". Marcel menjelaskan.

"Dari penyakit langka mama ternyata berimbas kepada daya tahan tubuh Ellena. Kaka merahasiakan ini semua darimu. karena Kaka sudah berjanji akan membahagiakan kalian. bukan menambah beban kalian. Biarlah Kaka yang menanggung ini semua karena ini tanggung jawab Kaka sebagai kepala keluarga sekarang". Lanjut penjelasan Marcel ke Shandy.

Shandy mulai merasakan penyesalan atas apa yang dia perbuat ke Ellena. Mulai Ellena lahir dan sampai sekarang ini.

Air mata Shandy mulai menetes, merasakan rasa sesal yang tak karuan. Tak tau lagi apa yang harus dia lakukan untuk menebus semua kesalahannya.

"Dimana Papa ka ?". Tanya Shandy.

"Papa meninggalkan kita tanpa alasan yang jelas, itu juga yang mempengaruhi psikis mama kala itu". Lanjut penjelasan Marcel.

"Kaka pun tak tau dimana Papa sekarang Shand ... Kaka sudah berusaha mencarinya, terakhir mencarinya Kaka mendengar kalo papa sudah menikah lagi dan menetap di Kanada". Imbuhnya.

"Ka... Maafin Shandy... Shandy benar² menyesal.. Shandy Janji Shandy akan berubah menjadi lebih baik, terutama dengan Ellena ka". Shandy memohon kepada Marcel sambil memeluk Marcel.

Kejadian ini membuat Paman Adam dan Bibi ikut menangis melihat adik Kaka yang selama bertahun-tahun berseteru akhirnya bersatu juga.

"Paman Terharu bahagia melihat kalian , Riska pasti bahagia melihat kalian seperti ini." Paman Adam sambil memeluk ke dua keponakannya.

********

Terpopuler

Comments

TikTikTik

TikTikTik

akhirnya...
semoga Shandy bisa menjaga Ell di kampus

2021-12-22

1

TikTikTik

TikTikTik

menggelegar dong 🤣🤣

2021-12-22

1

TikTikTik

TikTikTik

pengen balikan nih ceritanya

2021-12-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!