Menyesal

"Siapa wanita yang bersamamu semalaman ?" .Tanya Ka Marcel ketika tak sengaja memergoki Shandy pulang dengan diam-diam.

Shandy pun terkejut ternyata Ka Marcel sudah bangun pukul 04.00 pagi.

Biasanya Ka Marcel akan turun ke bawah pukul 06.00 pagi.

Shandy pun tidak menjawab pertanyaan Ka Marcel sepatah katapun, bahkan dia langsung berlalu menghindari Ka Marcel.

Sebelum Shandy Naik keatas, sempat dia mendengarkan ucapan Ka Marcel.

"Suatu hari kamu akan menyesal telah membenci Ellena Shand" . Ucap Ka Marcel dengan nada lirih tapi tetap masih terdengar di telinga Shandy.

Shandy pun masih dalam posisi diam dan melanjutkan langkahnya menaiki tangga menuju kamarnya.

Marcel yang masih berdiri didepan pintu mengingat kejadian 18th yang lalu. Dimana disaat Ellena dilahirkan . Sebelum Mamanya meninggal, Mama berpesan agar Kaka² Ellena bisa menjaga dan melindungi Ellena sampai kapanpun. Dan Mama berpesan agar Marcel tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada adik²nya.

Tapi, perasaan itu ingin sekali berontak tiap Shandy tidak memperdulikan Ellena. Ingin rasanya Marcel menceritakan yang sebenarnya kepada Shandy dan Ellena.

"Ya Tuhan, harus sampai kapan aku menyimpan rahasia besar ini" . Bathin Marcel yang sedang bergejolak.

🖤🖤🖤

Pukul 06.00 pagi tiga bersaudara itu sudah berkumpul di meja makan.

Tidak ada obrolan ditempat itu, hanya suara sendok, garpu dan piring yang terdengar.

Ellena pun hanya diam, dia hanya sedikit² melirik ke arah ke dua Kakaknya.

Selesai Sarapan, Shandy bergegas berangkat ke kampus tanpa berpamitan ke Marcel. Dia Menyalakan motornya terus menge gas motornya untuk melajukan motornya.

"Ka, ". Suara Ellena menyapa Ka Marcel.

"Ellena hari ini di antar Mang Diman aja, Ka Marcel langsung berangkat ke kantor , bukannya hari ini Kaka harus menemui klien yang penting"

Ellena mengetahui jadwal kakaknya karena semalam tidak sengaja mendengar percakapan Marcel dan sekretarisnya ditelfon.

"Kamu ga apa-apa berangkat sama Mang Diman? , Kaka rasanya berat kalo ga bisa antar kamu". Marcel mulai khawatir.

"Kaka tenang aja, Ellena bukan bayi lagi". Sambil tangan Ellena melingkar ke perut Marcel dan menyandarkan kepalanya ke dada bidang Marcel.

"Lain kali Kaka pasti akan nungguin kamu 24 jam ". Candaan Marcel ke Ellena sambil mengusap kepala Ellena.

"Kalo kayak gini Kaka ga dapat² jodoh dong, he..he..he..."

"Ka, Ellena pingin Kaka Bahagia. Ellena harap Kaka jangan terlalu mikirin Ellena ya, Sudah saatnya Kaka mikirin diri Kaka sendiri . Jodoh maksudnya." Ellena meyakinkan Marcel.

"Bagi Kaka kamu segalanya Ell... masalah jodoh. Kaka kan tampan, terkenal pula , pasti ga ada yang bisa menolak Kaka dong". Pedenya Marcel muncul.

"Ehm... iya ... iyaa... percaya deh. Kakaknya siapa dulu". Ellena sambil mengeluarkan jempolnya.

"Mang Diman, tolong jaga Ellena dengan baik. Jemput dianya jangan sampai telat". Marcel berucap ke Mang Diman.

"Iya Den, Siap Laksanakan. Nona pasti Aman sama Saya". Mang Diman menjawab perintah bosnya.

Engkau bukanlah segalaku 🎶🎶

Tiba-tiba suara ponsel Marcel berbunyi.

"Oce Veer, perjalanan .. 30 menit nyampe".

Sekretaris Marcel yang menelfon,meminta Marcel untuk tidak terlambat hari ini.

"Kaka berangkat dulu Ell, ingat kalo ada apa-apa langsung telfon Kaka !!". Marcel mulai bawel.

Ellena hanya menanggapinya dengan Senyum.

"Mak... Ellen berangkat dulu ya". Sapa Ellen ke salah satu pembantunya.

"Iya non, hati-hati".

Mak Ijah berpesan ke Mang Diman supaya ga ngebud dijalan.

Dan Mang Diman mengiyakan perintah Mak Ijah.

Mang Diman dan Mak Ijah adalah sepasang suami istri ,beliau bekerja dirumah Marcel sejak Riska masih hidup.

Terkadang Mak Ijah suka sedih setiap melihat Shandy dan Marcel bertengkar tentang Ellena.

Terkadang Mak Ijah pun ingin sekali bilang yang sebenarnya ke Shandy tentang yang terjadi sebenarnya. Tetapi Mang Diman melarangnya karena itu bukan porsi mereka untuk ikut campur.

Sesampainya dikampus, Ellena berjalan sambil celingukan takut kalo tiba-tiba geng's gila itu mengerjainya.

Sepanjang jalan menuju kelas, langkah Ellena terasa was-was rasa-rasanya seperti di intai oleh para Mafia.

Sesampainya di depan kelas,

"Legaa, rasanya bisa sampai Finish". ucap Ellena sambil membuka pintu kelas .

Daan ...

Byuuuurrr .....!!

Ellena yang mau masuk kelas ternyata sudah dipersiapkan ranjau buat ngerjain dia.

Untungnya saat itu Ellena bergerak sigap sehingga tidak semua tubuhnya terguyur, hanya beberapa bagian yang terkena air.""

"Ha... ha.. ha... ha.. ". Suara tawa dari dalam kelas Ellena.

"Pintar juga loe, lain kali perlu nih didorong ke kolam renang". Ternyata ini semua ide Rian.

Ellena yang sedari tadi diam, akhirnya ga terasa meneteskan air mata. Bukan karena dikerjain, tapi dia melihat ada Shandy disamping Rian yang ikut tertawa disamping Rian.

"Ssssstttt.... ". Rian memberi aba-aba satu kelas untuk berhenti mentertawakan Ellena.

Shandy yang melihat itupun ikut diam.

Rian mendekati Ellena yang tertunduk menangis.

"Rupanya gadis kuat kemarin sudah jadi lemah ?, gimana mau terima tawaranku kemarin ?, kalo loe mau terima tawaranku kemarin gue janji ga Bakal gangguin Loe."

Ellena tidak menjawab sepatah katapun, dia hanya tertunduk.

Dhea yang baru datang terkejut melihat kondisi Ellena.

"Ell... kamu ga apa-apa ?". Tanya Dhea ke Ellena.

"Eh.. Ka, Emangnya Kaka siapa sih disini ? seenaknya sendiri ngerjain orang, seharusnya Kaka tu bisa jadi panutan, bukan seperti ini !!." Dhea sambil menunjuk-nunjuk pake jarinya Ke dada Rian.

Rian yang mendengar Dhea mempermalukannya didepan orang banyak merasa tersinggung dan terus menarik Dhea ke dalam pelukannya dengan kuat lalu mencium bibir Dhea.

Dengan tujuan balik mempermalukan Dhea didepan orang banyak.

PLAKKK !!!. Dhea menampar Rian dengan keras.

"Loe tuh orang GILA!!". Dhea memaki Rian.

Ellena yang mengetahui hal itu segera menarik Dhea untuk menjauh dari mereka.

Lalu mereka pergi meninggalkan geng's gila semua.

"aduh... sakit ya pipi ini habis di elus-elus cewek galak". Ledek si Devan dan Shandy.

" Sepertinya loe salah target". Devan melanjutkan ucapan nya.

Mata Rian yang masih merah menandakan emosinya belum mereda.

"Gue bakal bikin perhitungan sama tu Cewek". Sumpah serampah Rian masih keluar dalam keadaan emosi.

Kejadian dikelas Ellena ternyata tidak berlangsung lama menjadi trending topik di kampus. Kalo geng's Cassanova tertolak.

Berita itu sampai ke telinga Revan dan Zacklee.

Mereka berdua ga menyangka kalo Rian bakal senekat itu.

"Zack.. kita cari Ellena dan temannya". Pinta Revan.

"Eloe aja, gue malas urus begituan". Jawab Zacklee.

Meskipun ditolak Revan tetap bersikukuh mengajak Zacklee mencari Ellena dan Dhea.

"Rian benar-benar keterlaluan, kalo sampai pak Adam tau dia bisa-bisa OUT dari kampus". Gerutu Revan.

Zacklee yang mendengar berbalik tanya . " Apa hubungannya Pk Adam dan Ellena?"

Dengan pasrah Revan menjawab, sepertinya dia tidak boleh merahasiakan hal ini.

"Mereka keluarga Zack ... Pak Adam Paman Ellena".

Zacklee yang mendengar kebenaran ini terkejut, karena tidak menyangka kalo Target sahabatnya adalah keponakan pemilik kampus Elit ini.

" Loe serious? ". Zacklee balik Tanya.

" Serious pake banget". Jawab Revan.

Mereka berdua mencari Ellena dan Dhea ke setiap lorong dan tempat, tetapi belum menemukannya.

Sampai terdengar suara obrolan diruang lab.

"Ell... kenapa kamu diam saja ?? ,kenapa ga kamu balas perbuatan mereka ??" . Dhea bertanya dengan nada tinggi.

"Dhe... maafin aku, aku ga bisa balas mereka karena salah satu dari mereka adalah .... kakakku". Jawa Ellena dengan nada lirih tetapi masih bisa terdengar ditelinga.

"Hah !!!, siapa Ell ??? kamu ga bercanda kan? ". Tanya Dhea lagi yang penasaran.

Ellena tidak menjawab malah dia terisak dalam tangisnya.

Dhea yang ga tega dan merasa iba akhirnya memeluk Ellena.

"Aku ga tau Dhe salahku apa , kenapa kakakku membenciku Dhe". Ellena terbata-bata sambil menangis.

Revan dan Zacklee yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka mulai berani mendekat karena tidak tahan melihat dua wanita yang sudah dibuat malu sahabatnya bersedih.

Dhea yang menyadari kedatangan Revan dan Zacklee bertingkah biasa, karena Zacklee memberi kode agar Ellena tidak terganggu dipelukan Dhea.

"Aku sayang kakakku Dhe.. sedikitpun aku ga membencinya, dari kecil aku berharap agar ka Shandy bisa menjaga dan melindungiku". Tangis Ellena mulai pecah'.

Revan, Zacklee dan Dhea terkejut ketika mendengar kalo Shandy adalah Kaka kandung Ellena.

Mereka ga menyangka kalo Shandy sekejam itu ke adiknya.

"Maafin teman Kaka". Ucap Zacklee sambil menyentuh pundak Ellena.

Ellena seketika kaget kalo ternyata dibelakangnya ada dua laki² sahabat kakaknya.

Ellena pun berbalik posisinya sekarang berhadapan dengan Zacklee dan Revan.

"Kaka ga usah minta maaf, minta maaf sama Dhea. gara-gara kelakuan teman Kaka dia jadi ...." . Ellena memegang erat tangan Dhea, dia mengingat kejadian ketika Rian mencium bibir Dhea didepan orang banyak.

Dhea mulai meneteskan air mata, kekuatan Dhea akhirnya tumbang mengingat bagaimana dia dipermalukan seperti tadi.

"Dhe... Kaka atas nama teman-teman Kaka benar-benar minta maaf." Revan sambil menunduk meminta maaf atas kesalahan ketiga temannya yang sudah kurang ajar terhadapnya.

Dhea hanya menanggapinya dengan mengangguk. Dhea bingung sekarang dengan posisinya.

"Kaka janji bakal urus teman Kaka." Janji Revan sebagai ketua BEM dikampus.

Selang beberapa menit, perasaan Ellena dan Dhea mulai membaik dari sebelumnya.

Mereka berempat masih dalam posisi saling diam menata perasaannya masing².

Tiba-tiba Ellena memohon kepada Revan, Zacklee juga Dhea untuk merahasiakan ucapannya tadi jika Shandy adalah Kaka kandungnya.

"Aku minta sama kalian, tolong dengan amat sangat tolong rahasiakan perihal hubunganku dengan Ka Shandy." Pinta Ellena dengan memelas.

"Kenapa loe ingin merahasiakan hal ini ?". Revan bertanya.

"Kalian ga tau apa-apa, tolong aku cuma mau kalian rahasiakan. tolong jangan tanya alasan". Mata Ellena mulai berkaca-kaca terasa ada beban yang berat yang tidak bisa ia ceritakan.

Mereka bertiga pun memahami keadaan itu dan tidak melanjutkan pertanyaannya.

🖤🖤🖤

Terpopuler

Comments

TikTikTik

TikTikTik

pengen nonjok mereka yang jahat

2021-12-22

1

TikTikTik

TikTikTik

sedih banget

2021-12-22

0

TikTikTik

TikTikTik

menyebalkan banget sih😡😡😡

2021-12-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!